Wanita yang tangguh

Waktu mulai berlalu, hal itu membuat Dahlia menjadi dekat dengan Daniel, entah cinta atau karena dia memang cocok dengan pria itu. saat Dahlia berada di wilayah Selatan tempat tuan Zackly, dia selalu membantu di perusahaan Daniel. membuat strategi dan membuat perusahaan keluarga Zackly semakin besar.

"Selamat siang, Dahlia." sapa tuan Zackly.

"Siang, tuan." jawab Dahlia.

"Senang sekali melihatmu di sini, Dahlia. senang sekali karena melihat kau membantu Putraku di perusahaan ini." jawab tuan Zackly.

"Tentu saja tuan, karena kita sepakat untuk saling membantu bukan, apalagi Tuan sudah membantu saya untuk mencari dukungan yang lebih besar, mencari dukungan dari para kelompok penjahat bahkan mafia dan orang-orang berbahaya untuk berada di pihak kita." jawab Dahlia.

"Apa yang akan kau lakukan dengan orang-orang itu, Dahlia?" tanya Tuan Zackly.

"Tentu saja aku akan bergabung dengan mereka, Tuan. aku akan membuat mereka berada di pihak kita. Aku tidak ingin kehilangan satu kesempatan untuk membuat mereka hancur satu persatu, lihat saja aku pasti akan membuat mereka merasakan pembalasan dari ku." jawab Dahlia.

"Apakah kau tidak takut jika mereka melakukan sesuatu padamu?" tanya Tuan Zackly.

"Aku hidup seperti aku mati, jadi tidak ada perbedaannya bukan? tujuan utama ku adalah membalas mereka semua, aku tidak akan membiarkan mereka hidup dengan bebas di luar sana." Jawab Dahlia.

"Apakah kau bisa mengajakku untuk bertemu dengan mereka?" tanya Tuan Zackly.

"Tentu saja, Tuan. aku akan mengajakmu untuk bertemu mereka, aku yakin orang-orang itu adalah orang-orang yang sangat berbahaya. tapi jika kita bisa membuat mereka berada di pihak kita, aku yakin mereka tidak akan mampu menolak tawaran kita." jawab Dahlia.

Tuan Zackly benar-benar tidak akan pernah berfikir kalau wanita muda yang ada di depannya itu memiliki pemikiran yang sangat luar biasa dan begitu licik.

"Selamat siang!" seru Daniel yang sudah memasuki kantor ayahnya.

"Selamat siang, Daniel. Apakah kau sudah selesai dengan rapatnya?" tanya Tuan Zackly.

"Tentu saja Ayah, aku sudah membuat kesepakatan dengan beberapa perusahaan dari beberapa negara. jadi ayah tidak perlu takut, kita masih memiliki kekuatan untuk melawan Darren dan anak buahnya. aku yakin mereka tidak akan membuat kita dalam keadaan yang berbahaya." ucap Daniel.

"Kau tidak boleh berpikir seperti itu, Tuan Daniel. karena kau belum mengenal siapa Daren sebenarnya.

"Seorang pria licik, brengsek, kurang ajar dan benar-benar pria yang tidak pantas disebut manusia. pria itu memiliki kelicikan luar biasa, dia mampu menundukkan orang yang melawannya hanya dalam sekejap mata. jika kau terlalu percaya diri dengan orang-orang yang bekerja sama dengan mu, maka Kau harus berpikir ulang. Apakah mereka benar-benar berada di pihakmu atau mereka hanya berpura-pura, jika kau terjebak pada permainan musuh maka kau tidak akan bisa kembali dengan selamat. 1 kata yang harus kau kau ingat Tuan Daniel, Darren adalah pria yang selalu memiliki mata-mata di manapun, bahkan di perusahaan ini pun dia pasti menaruh mata-mata. kau tahu sendiri bagaimana pria itu menghancurkan perusahaan ayahmu dalam hitungan detik saja, jadi kau harus mengatur siasat untuk menutupi semua pergerakan mu dalam segala hal dan dalam semua situasi. jika kau berpikir pria itu adalah pria bodoh maka kau harus berpikir ulang, pria seperti dia adalah pria yang memiliki otak paling tidak waras. jadi Aku sarankan untuk menyelidiki anak buahmu sendiri." jawab Dahlia yang begitu panjang dan lebar.

Semua kata-kata yang dikeluarkan Dahlia membuat Tuan Zackly benar-benar harus memikirkan semua yang dikatakan oleh Dahlia, benar adanya.., tidak mungkin Daren tiba-tiba bisa melucuti semua kekayaannya dengan begitu cepat. pasti ada mata-mata diantara sahabat, anak buah bahkan keluarganya.

"Apa yang dikatakan oleh Nona Dahlia benar adanya, Putraku. tidak mungkin dia mengetahui seluruh rencana kita jika dia tidak menaruh mata-mata di antara kita." ucap Tuan Zackly.

"Apa yang akan kita lakukan Ayah, tidak mungkin kan kita diam tanpa bisa melakukan sesuatu?" tanya Daniel.

"Kalau aku melawan pria itu sendiri mungkin ayahmu ini bisa kehilangan segalanya, tapi jika apa yang dikatakan oleh Nona Dahlia itu benar.., maka kita harus menyelidiki keluarga dan anak buah kita." jawab tuan Zackly.

"Lebih baik kita mengatur siasat, Tuan Zackly. karena Darren adalah pria brengsek tidak mungkin dia tidak memiliki sekutu banyak, kita hanya memiliki sedikit sekutu dibanding dia Jadi kita harus melakukan sesuatu untuk mencari bala bantuan, tidak peduli penjahat sekejam apapun jika kita bisa menariknya ke pihak kita maka itu akan menguntungkan kita." ucap Dahlia.

"Lalu Apakah kau sudah mempunyai rencana?" tanya Tuan Zackly.

"Sudah, besok kita akan menemui orang-orang itu. jangan khawatir, mereka adalah para pria berbahaya yang mungkin akan membuat wilayah ini semakin luar biasa. sepertinya kita harus mencari sekutu dari beberapa negara yang mungkin akan membuat kita lebih kuat." jawab Dahlia.

"Maksudmu?" tanya Tuan Zackly.

"Kawasan Eropa adalah kawasan yang sangat keras, kita akan memasuki wilayah itu apalagi beberapa negara lain juga adalah negara yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. jika kita bisa bersekutu dengan para mafia dari beberapa negara itu, maka kekuatan Anda tidak akan bisa dibantah lagi." jawab Dahlia yang membuat tuan Zackly dan Daniel begitu tercengang.

Seorang wanita muda yang ada di depannya itu memiliki pemikiran yang sangat luar biasa, begitu licik, begitu pandai. bahkan bisa dibilang kalau otaknya dipenuhi dengan kejahatan.

"Sepertinya kita akan mencari masalah dengan orang-orang itu, Dengan begitu kita akan bisa mempertahankan kekuasaan kita jika Darren dan sekutunya menyerang Anda." ucap Dahlia.

Apalagi yang bisa dikatakan oleh Tuan Zackly, pria itu tidak bisa mengatakan apapun.

"Baiklah kalau begitu, Ayah. aku setuju dengan pemikiran Nona Dahlia, jadi kita akan mendekati mereka dan membuat mereka mau berada di pihak kita." ucap Daniel yang membuat ayahnya mengangguk.

Pemikiran yang dimiliki Dahlia benar-benar sangat luar biasa, ternyata wanita itu sebelumnya sudah memasuki informasi dari salah satu mafia yang paling ditakuti di wilayah kota Moskow. Beberapa mafia di sana sudah memasuki wilayah Selatan.

Sebuah notifikasi sudah masuk ke ponsel Dahlia, wanita itu melihat ponselnya kemudian matikan ponsel tersebut.

"Ada apa Dahlia?" tanya Daniel.

"Aku harus keluar sebentar, jika kalian mau ikut silakan. jika tidak tidak apa-apa." ucap Dahlia yang kemudian meninggalkan kantor tuan Zackly.

"Wow...,wanita ini sangat luar biasa." ucap Daniel. pria itu menatap Dahlia yang begitu cantik, pintar dan sangat kejam.

"Dia sangat cocok menjadi menantuku." guman tuan Zackly dalam hati.

"Huffff..," suara helaan nafas Daniel yang kemudian mengikuti Dahlia.

** Sekitar dua jam kemudian **

"Hello cantik!" sapa seorang pria yang sudah menunggu kedatangan Dahlia.

"Hallo tampan." jawab Dahlia yang kemudian memberikan pelukan kepada seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun.

"Selamat datang, ayo ikut denganku." ajak seorang pria tua yang bernama tuan Ramero.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.