"Iya, dulu putriku juga berkerja di sebuah perusahaan yang sangat besar. dia di janjikan orang kaya, isteri dari si pengusaha. namun yang ada mereka diperlakukan sama sepertimu. saat mereka dikembalikan dengan kondisi yang mengenaskan setelah diperkosa beramai-ramai, satu Putri ku bunuh diri dan yang satunya menjadi gila. saat kami ke tempat pengusaha itu.., aku malah menjadi penjahat, dituduh mencuri dan ingin membunuh pria itu. akhirnya aku di hukum di penjara dan di buang ke tempat ini agar tidak ada bukti." jawab isteri kakek tua dengan nada yang bergetar seolah ingin meneriakkan sesuatu.
"Maafkan aku, ibu." si gadis sambil meneteskan air mata.
"Sudahlah..oh ya, siapa namamu gadis cantik. kami tidak pernah mengetahui namamu?" tanya wanita tua.
"Nama saya adalah Malika." jawab lembut sang gadis.
"Tidak, mulai sekarang namamu bukan Malika. tapi namamu Dahlia!" seru pria tua.
"Dahlia" gadis itu yang mengucap kembali nama yang diberikan kakek tua.
"Ya, mulai sekarang itu adalah namamu, dan mulai sekarang kubur lah masa lalumu. bangkitlah kembali menjadi gadis yang lebih kuat dan tanpa perasaan, aku akan mengajarimu ilmu belah diri dan meracik racun untuk membalaskan semua dendammu.
"Paman, Siapa nama paman?" tanya gadis muda kepada pria tua.
"Nama paman adalah Joker, dan dia adalah istriku Camelia." jawab pria tua.
"Mulai sekarang panggil lah kami dengan sebutan ayah dan ibu, mulai sekarang kami akan menjadi orang tuamu. kami akan merawatmu dan menjagamu, seperti itu pula kau akan menjaga kami dan membantu kami untuk membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah melakukan hal itu padamu juga kepada anak-anak kami." ucap Nyonya Camelia.
Hari-hari telah dilalui oleh Dahlia, di pondok kecil namun begitu megah..., Dia mengukuhkan hatinya untuk membalaskan dendam dan tidak akan mempercayai pria manapun kecuali sang penolong dan isterinya.
** 2 tahun kemudian **
"Kita akan kembali ke kota dan kita akan memulai semua rencana kita." ucap ayah Joker.
"Baiklah ayah, besok kita akan kembali ke kota memulai rencana kita." jawab Dahlia sambil tersenyum.
Gadis itu telah tumbuh menjadi gadis yang sangat kejam, berbeda dengan gadis yang waktu di buang ke sungai yang katanya dangkal namun sangat menakutkan.
Keesokan paginya Dahlia beserta seluruh keluarganya kembali ke kota, di sebuah tempat yang ternyata sangat jauh dari tempat asli dari para pengusaha yang ada di desa.
"Kita akan segera mencari tempat di kota" ucap ibu Camelia.
"Kita akan mencari tempat yang tidak terlalu mencolok tapi bisa langsung tertuju pada tempat-tempat itu." jawab Dahlia.
Akhirnya Ayah Joker mendapatkan kediaman di pusat kota, tempat di mana dia bisa mencari tahu seluruh aktivitas di kota.
"Kita akan membuat rumah peristirahatan dan rumah makan di kota ini, agar kita bisa mencari tahu seluruh aktivitas orang-orang itu dari tempat ini." ucap Dahlia yang sudah menyusun rencananya.
Akhirnya rencana mereka telah dilaksanakan dengan sempurna, mereka mulai membangun rumah peristirahatan dan restoran. tak ada yang mencurigai mereka apalagi dengan penampilan Dahlia yang sangat menggoda.
* Dua bulan kemudian **
Rumah peristirahatan dan restoran milik keluarga ayah Joker sangat terkenal hingga membuat mereka sangat terkenal dan banyak orang kaya selalu mampir ke tempat itu.
Suasana Hari ini bahkan lebih ramai dari hari biasanya, karena adanya kabar akan ada tamu penting.
Sesaat kemudian...
Dari dalam restoran Dahlia keluar dengan Anggunnya. pakaian yang sedikit terbuka yang memperlihatkan bentuk tubuhnya. Tak ada mata yang tidak melihatnya, semua mata menatapnya dengan penuh gairah.
"Selamat pagi Dahlia." sapa seorang tamu kepada Dahlia.
"Selamat datang tuan terhormat, terima kasih anda telah datang yang ke restoran saya." ucap Dahlia dengan sangat lembut. kata-kata Dahlia mampu membuat para lelaki hatinya berdenyut tak karuan, pesona yang dimiliki Dahlia mampu membuat para lelaki saling membunuh.
"Kau mau kemana, Dahlia?" tanya seorang tamu kepada Dahlia.
"Aku hanya ingin berjalan-jalan keliling pasar." jawab Dahlia dengan lembut.
"Kalau nona bersedia, saya akan mengantar nona untuk berkeliling ke kota." ucap salah satu tamu dengan sopan.
"Jika tak merepotkan tuan, saya bersedia." jawab Dahlia.
Banyak tamu menatap iri kepada sang tamu pria itu yang bisa membawa Dahlia jalan-jalan ke pasar. bukan itu yang ingin Dahlia lakukan, tugas utamanya adalah untuk memasuki salah satu perusahaan dan membalaskan dendamnya.
Tampa disangka saat jalan-jalan ke taman, tanpa sengaja Dahlia menabrak seorang pria yang sangat dia kenal. tiba-tiba hatinya bergemuruh, dendam yang telah lama dia simpan sekarang muncul kembali.
"Di mana matamu!!" bentak seorang pria yang bernama Alexander kepada Dahlia yang tertunduk.
"Maafkan saya tuan, bukan saya yang sengaja menabrak Anda. Anda berjalan tanpa melihat ke depan." jawab Dahlia tanpa mengenal takut.
Setelah itu dengan lancangnya tangan Alexander mengangkat dagu Dahlia dan betapa terkejutnya Alexander saat menatap wajah cantik Dahlia.
"Cantik." satu kata yang keluar dari mulut Alexander.
"Maafkan teman saya, tuan. mereka baru pindah ke kota ini." jawab tamu pria itu.
"Tapi, di mana rumah gadis ini?" tanya Alexander kepada pria itu.
"Saya tinggal di restoran Joker, saya putri pemilik restoran itu, tuan. sudi lah kiranya mampir ke restoran keluarga saya." ucap Dahlia dengan lembut yang membuat Alexander darahnya berdesir.
"Ok, target has been caught. (ok target sudah tertangkap)." guman Dahlia dalam hati setelah melihat Alexander tersenyum kepada dirinya.
"Baiklah tuan, saya harus segera kembali ke restoran milik keluarga saya." ucap Dahlia yang kemudian pergi meninggalkan Alexander yang begitu terpana saat melihat Betapa cantiknya wanita yang barusan dia temui.
Setelah kepergian Dahlia, nampak wajah Alexander sangat bingung, ada perasaan aneh yang menusuk di dadanya. entah apa yang terjadi kepadanya.
Beberapa saat kemudian akhirnya Dahlia harus kembali ke restoran, dia tidak akan menyangka kalau salah satu orang yang telah merusak kehormatannya dia temukan dengan begitu mudahnya.
"Baiklah Tuan.., Terima kasih sudah mengajakku jalan-jalan ke taman." ucap Dahlia kepada salah satu tamu yang ada di restorannya.
"Akulah yang seharusnya mengatakan itu, Nona Dahlia. aku senang Kau mau keluar bersamaku." jawab seorang pria yang berparas sederhana namun kata-katanya begitu bermakna.
Sebuah senyum terukir begitu indah di wajah Dahlia ketika dirinya sudah menemukan salah satu musuhnya.
"Ada apa Dahlia? Kenapa kau tersenyum begitu bahagia?" tanya ibu Camelia kepada Dahlia.
"Kalau kita sudah tutup akan aku ceritakan Bu, aku tadi menemukan sesuatu yang benar-benar sebuah keberuntungan yang luar biasa." jawab Dahlia yang kemudian keluar dari restoran dan menuju rumah mereka.
Tatapan mata Ibu Camelia nampak menatap Dahlia yang sudah pergi dari restoran.
"Ada apa istriku?" tanya ayah Joker kepada istrinya.
"Entahlah, katanya putrimu menemukan sesuatu." jawab ibu Dahlia yang membuat Ayah Joker menatap istrinya.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
- jangan sakiti aku
- Noda hitam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
R@3f@d lov3😘
menarik☺️
2022-10-17
0
R@3f@d lov3😘
menarik
2022-10-17
0