"Kau akan segera menjadi istriku bagaimanapun caranya." guman Alexander dalam hati.
"Maafkan atas ketidaknyamanan ini, putriku sangat tidak suka jika ada seorang pria yang yang tidak sopan!" seru ayah Joker yang meminta maaf kepada para tamunya.
Setelah kejadian itu banyak lamaran datang kepada ayah Joker dan istrinya untuk melamar Dahlia menjadi istrinya, kabar itu pun sampai ketempat seorang pengusaha yang selalu menyukai para wanita cantik yang membuat seorang pengusaha yang bernama Daren yang sudah beristri ikut mencari gadis yang sangat terkenal itu.
"Tuan saya mendapat kabar bahwa nyonya besar mengundang pemilik restoran untuk datang!!" lapor orang kepercayaan Daren.
"Kapan mereka akan datang?" tanya Daren kepada pengawalnya.
"Pemilik restoran belum memberikan jawabannya, saya akan mencari tahu mengenai hal itu, tuan." jawab sang pengawal kemudian pergi dari kediaman Daren.
Daren sangat penasaran dengan wanita yang selalu di bicarakan di wilayah kekuasaan pria yang bernama Daren Gale, hingga membuat Daren mencari mata-mata untuk selalu memantau restoran Joker.
"Secantik apakah gadis itu, sehingga dia mampu menjadi kebanggaan setengah dari wilayah ini." guman Daren yang sangat penasaran dengan gadis itu yang membuat sang istri cemburu.
"Apa Ayah akan menerima tawaran dari ibu?" tanya Dahlia kepada ayah angkatnya.
"Ini adalah kesempatan yang sangat bagus, kita bisa memasuki wilayah pengusaha itu dengan sangat mudah." jawab ayah Joker.
"Ternyata Tuhan masih berpihak pada kita, lihatlah jalan kita menuju penguasa no 3 sangat mulus," timpal Bu Camelia.
"Sebaiknya Ayah terima saja tawaran itu, karena dengan begitu kita bisa dengan mudah untuk membalas dendam." ucap Dahlia.
"Kesepakatan ini sudah tercapai, kita akan ke tempat pengusaha itu dan kita susun rencana di sana." jawab ayah Joker.
"Aku akan membuat mereka bertekuk lutut padaku, dan akan disiksa mereka sampai mereka mati mengenaskan." seru Dahlia.
Akhirnya ayah Joker memberikan surat yang berisi kesediaan mereka untuk ke tempat pengusaha dan bertemu nyonya besar pemilik perusahaan. banyak rencana yang telah mereka susun, ayah Joker membawa ketiga pegawai setianya, dan meninggalkan beberapa pegawai nya untuk menjaga restoran dan rumahnya.
"Tuan, mobilnya sudah siap." lapor pengawal Daren yang menjemput mereka.
"Tentu kami akan segera turun." jawab ayah Joker.
Akhirnya sebuah mobil telah berangkat menuju rumah mewah milik pengusaha Daren dan nyonya besar telah mendapat kabar kalau tuan dari pemilik restoran Joker akan segera sampai di istana megah.
"Nyonya besar sangat senang dengan kehadiran mereka padahal Kita sudah mempunyai banyak sekali para juru masak yang sangat handal." ucap salah satu chef di tempat pengusaha.
"Sudahlah, kau diam saja! aku ingin membuat mereka tinggal di sini, kau akan tahu apa penyebabnya, hingga aku aku ingin mereka tinggal di istana ini," jawab nyonya besar kediaman Daren Gale .
"Tuan Joker telah sampai!" seru sang pengawal yang membawa rombongan keluarga Joker.
"Izinkan mereka masuk, dan bahwa mereka ke kamar tamu." suruh nyonya besar keluarga Gale kepada pengawalnya.
"Tuan, nyonya besar menyuruh anda untuk ke ruang tamu, karena nyonya besar menunggu kalian di sana." seru sang pengawal.
"Ada apa?" tanya Daren.
"Nyonya belum meminta anda untuk keruang tamu." pinta pengawal.
Akhirnya para rombongan ayah Joker dibawa ke ruang tamu untuk bertemu nyonya besar Gale.
Sesaat kemudian keluarga ayah Joker masuk, nyonya Gale menatap satu persatu mulai dari sang pemilik restoran, sang istri dan anak perempuannya yang sangat terkenal hingga terdengar sampai ke wilayah mereka.
"Selamat malam nyonya besar!" seru ayah Joker dan seluruh keluarganya.
"Selamat malam, nyonya!" seru Dahlia yang memberi salam kepada nyonya besar Gale,
Seketika mata nyonya besar menatap lekat Dahlia, benar apa yang ada dikabarkan oleh kabar burung itu, kalau Putri sang pemilik restoran dan penginapan Joker sangatlah cantik, Anggun Dan lemah lembut.
"Apakah kau sudah menerima kabar dariku? mengenai permintaanku untuk kalian menjadi di juru masak di kediaman ku?" tanya nyonya besar Gale.
"Tapi kami mempunyai satu syarat, Nyonya!"
seru Dahlia yang membuat nyonya besar menatap lekat wajah Dahlia.
"Syarat apa yang kalian minta akan kuberikan semua, kalian semua akan mendapatkan kemewahan di tempatku. Asal kalian mau memenuhi permintaanku untuk kalian bersedia berada di sini." pinta nyonya besar kepada ayah Joker dan keluarganya.
"Kami ingin setiap akhir pekan kami bisa bebas keluar dari kediaman mewah ini untuk kami mengunjungi usaha kami, nyonya." pinta Dahlia.
"Tentu, kalian bisa keluar setiap akhir pekan, dan kalian bisa keluar jika kalian ada perlu. kalian bebas melakukan itu asal kalian melapor padaku." jawab nyonya besar dengan suara yang lembut.
Akhirnya nyonya besar Gale bersedia memenuhi syarat dari ayah Joker, setiap akhir pekan mereka akan keluar rumah bak istana keluar Gale dan menginap satu hari di tempat mereka.
Tanpa mereka sadari ternyata rencana mereka telah berjalan sangat sempurna, bahkan tidak ada halangan sekalipun untuk mereka membalaskan dendam mereka.
"Tuan, Nona, silakan ikuti saya karena nyonya besar telah mempersiapkan kamar tamu untuk kalian." ucap sang pengawal.
Akhirnya ayah Joker beserta yang lain pergi ke tempat yang telah dipersiapkan oleh nyonya besar. senyum tampak terukir di bibir indah Dahlia, Namun saat mereka hendak ke kamar tamu yang telah dipersiapkan oleh nyonya besar.., tanpa sengaja seorang pria menabrak tubuh Dahlia hingga membuat Dahlia terhuyung hampir jatuh di lantai.
"Maaf." ucap Dahlia lembut sambil berdiri kan membersihkan pakaiannya.
"Kalau berjalan lihatlah kedepan, kau ini siapa? hingga kau berjalan tidak melihat?!" bentak seorang pria kepada Dahlia. namun sesaat kemudian Dahlia mendongakkan wajahnya dan membuat seorang pria yang ada di depannya itu sangat terkejut saat melihat wajah Dahlia.
"Cantik." guman si pria yang menatap wajah Dahlia dengan sangat intens.
"Maafkan saya, hari ini saya baru diundang oleh nyonya besar tempat ini untuk bekerja menjadi koki di perusahaan dan hotelnya, jadi saya mohon maaf atas kelancangan saya." ucap Dahlia sambil menunduk.
"Ah tidak apa-apa, justru aku yang harus meminta maaf. karena aku tergesa-gesa harus ke aula istana." jawab si pria dengan muka yang agak bersemu merah.
"Sayalah yang harus meminta maaf, tuan. saya tidak tahu kalau tadi ada orang. saya berjalan terburu-buru mengikuti salah satu pekerja yang ada di sini." ucap Dahlia yang terlihat sedikit menundukkan kepalanya dan tidak mau menatap pria yang ada di depannya itu.
Berbeda dengan seorang pria yang ada di depannya, seorang pria muda dengan tubuh yang begitu gagah yang juga adalah anggota keluarga dari Nyonya Gale.
"Mari nona." panggil pelayan di tempat itu.
"Iya." jawab Dahlia yang kemudian pergi meninggalkan pria yang bernama Betran.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
- jangan sakiti aku
- Noda hitam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments