* 4 jam kemudian **
"Kau dari mana saja putriku?" tanya Bu Camelia..
"Apakah ibu tau, Hari ini aku bertemu dengan siapa?" tanya Dahlia kepada ibu angkatnya.
"Bertemu dengan siapa, mana ibu tahu. Kan ibu ada di rumah." jawab Bu Camelia.
"Aku telah bertemu dengan salah pria yang telah merusak kehormatan ku." jawab Dahlia.
"Huk..Uhuk..," Bu Camelia yang tersedak air minumnya.
"Tenang Bu, kenapa harus sampai tersedak cuma gara-gara mendengar kabar itu. perjalanan kita masih jauh untuk mencapai ke pada mereka." ucap Dahlia sambil menepuk-nepuk punggung ibu angkatnya.
"Ada apa dengan ibumu putriku? kenapa dia terbatuk-batuk seperti itu?" tanya ayah Joker.
"Ibu tersedak gara-gara aku mengatakan kalau aku telah bertemu dengan salah satu orang yang telah merenggut kesucian ku, Ayah." jawab Dahlia yang begitu santai.
"Lalu?" tanya ayah Joker yang sedikit terkejut.
"Dia bahkan tidak mengenaliku, ayah. karena secara fisik aku telah berubah." jawab Dahlia sambil tersenyum.
"Kau tetap tidak bisa gegabah putriku, karena orang-orang itu adalah orang-orang yang sangat berbahaya dan sangat berkuasa." ucap ayah Joker yang memperingatkan Dahlia.
"Tenanglah Ayah, aku pasti akan selalu berhati-hati, dengan semua orang yang ada di tempat.'' jawab Dahlia sambil meminum tehnya.
"Apa ayah tahu, kemarin aku dapat lamaran dari anak salah satu pemimpin di wilayah ini?" canda Dahlia kepada sang ayah.
"Apa?!" ayah Joker yang kaget dengan perkataan Dahlia. karena putri angkatnya itu tidak memberitahu kepadanya.
"Hahaha..., Ayah. jangan mengeluarkan ekspresi yang seperti itu dong, malah membuat ku ingin tertawa saja!" seru Dahlia sambil tertawa setelah mendengar perkataan ayah angkatnya.
"Jangan menambah rentetan para pria di depan rumah kita, ayah sudah pusing setiap hari meladeni rayuan mereka para lelaki hidung belang." jawab ayah Joker.
"Aku saja sudah pusing suamiku, setiap hari di datangi para pria yang mau melamar putrimu itu. mereka selalu menjanjikan ini..,itu dan masih banyak lagi." gerutunya Bu Camelia.
"Hahaha...,kata ayah sama ibu, aku harus menggoda para lelaki itu Agar aku dapat dukungan untuk membalas dendam kepada orang-orang brengsek itu." canda Dahlia kepada kedua orang tuanya.
"Duhh...,ni anak, kenapa sekarang dia malah aneh begini." gerutu Bu Camelia yang kemudian menepuk dahi Dahlia.
Canda tawa menggelegar diantara ketiga orang itu, dan hari berlalu dengan cepat. Hingga restoran milik ayah Joker sampai di telinga salah satu pengusaha yang memiliki hotel ternama.
Setiap pagi adalah ritual Dahlia mengelilingi restoran dan menyapa para pembeli, hal itu membuat buat para lelaki sangat senang. namun membuat para wanita sangat murka,
Kecantikan Dahlia telah menyebar di seluruh kota. Bahkan ada seorang bupati yang gagal menikah gara-gara kehadiran Dahlia. pria itu membatalkan pernikahannya karena dia ingin melamar Dahlia dan menjadikan wanita itu sebagai isterinya.
"Nona Dahlia, apakah hari ini kau tidak bernyanyi? aku ingin mendengar suaramu yang begitu merdu." ucap seorang pria kepada Dahlia.
"Iya Nona, bernyanyi lah. kami ingin mendengar suaramu yang indah!" seru para pria.
"Aku jadi malu...," Dahlia yang pura-pura malu.
Beberapa saat kemudian, datang beberapa wanita ke restoran Joker untuk melabrak Dahlia karena menggoda suami mereka.
"Dahlia!! dasar kau tak tahu malu, sukanya menggoda suami orang!!" seru para wanita yang tiba-tiba datang ke restoran milik ayah angkatnya.
"Ada apa ini nyonya, hingga Anda kemari dengan marah-marah. Apa yang telah saya lakukan kan?" tanya Dahlia kepada para wanita berumur itu.
"Jangan pernah kau menggoda suami kami!" seru salah satu wanita yang membawa balok kayu.
"Yang mana suami Anda nyonya?" tanya Dahlia kepada wanita berumur itu dengan lembut. sesaat kemudian Dahlia menghampiri wanita itu.
"Dia suamiku." tunjuk wanita berumur itu kepada seorang lelaki yang berumur.
"Heh..., tak pantas anda memfitnah saya dengan suami Anda, lihatlah. bahkan suami anda lebih pantas saya panggil kakek, daripada menjadi seorang suami." jawab Dahlia secara lembut yang disambut gelak tawa para tamu yang lain. "Mungkin kalau anda mempunyai seorang Putra yang masih gagah dan perkasa, saya akan memikirkan untuk menerima dia menjadi suami saya." ucap Dahlia yang kemudian berlalu meninggalkan kerumunan para wanita berusia itu.
Banyak pria mengacungkan jempolnya pada Dahlia, karena wanita itu tidak murka saat dirinya di sebut selingkuh bersama suami wanita lain. mungkin dalam hati Dahlia, dia sangat ingin mencakar wajah para wanita tua peyot itu.
"Dasar wanita tua tidak tahu usia." gerutu Dahlia.
"Dahlia, kau harus berhati-hati karena di restoran kita ada yang memata- mataimu." ucap ayah joker.
"Tenanglah Ayah, aku sudah tahu kalau di tempat kita ada yang mengintai. mungkin itu anak seseorang." jawab Dahlia acuh.
"Bagaimana kau yakin kalau itu anak buah dari seseorang?" tanya ayah Joker.
"Aku sering melihat seorang wanita mondar-mandir di depan restoran kita, ayah." jawab Dahlia acuh sambil memakan makanannya.
"Lalu kenapa kau diam saja tidak mengerjai wanita itu?" tanya ayah Joker.
"Tentu saja aku akan membalas wanita itu, ayah. aku tidak akan membiarkan mereka menghinaku." jawab Dahlia.
"Balas mereka semua sepuluh kali lipat dari yang kita rasakan, putriku. hingga hanya kematian yang mereka inginkan." jawab Bu Camelia..
"Kalau begitu..,malam ini aku bisa jalan-jalan sebentar Ayah, aku ingin mengelilingi kota, mungkin..,sedikit bertamu ke tempat seseorang." ucap Dahlia kepada ayah angkatnya.
"Disini kau bebas melakukan apapun, balaskan dendam mu dan dendam kami pada mereka." jawab ayah Joker.
Akhirnya malam itu Dahlia berjalan jalan ke sebuah tempat, saat tiba di sebuah rumah yang bagaikan istana itu.
Terasa sesak hati Dahlia saat mengingat perlakuan beberapa pria kepadanya, terpikir oleh Dahlia untuk mencari pion yang lebih berkuasa agar pembalasan dendamnya bisa berjalan lancar.
"Aku akan segera menguasai perusahaan itu dengan cara apapun, akan ku siksa semua orang yang telah menyiksaku." ucap Dahlia dalam hati sambil menatap rumah yang seperti istana itu.
Keesokan paginya, seperti biasa Dahlia selalu kewalahan dengan para pria yang menunggu dirinya yang memasak atau mengantar makanan sendiri.
"Siapkan makanan untukku!" seru para pengawal Alexander yang sudah berada di restoran ayah Joker.
"Selamat datang, tuan.anda memesan apa?" tanya Dahlia kepada Alexander.
"Terima kasih nona, bisakah aku memesan makanan sekarang?" tanya Alexander kepada Dahlia..
"Tentu silakan, para pelayan akan melayani anda." jawab Dahlia lembut sambil berlalu meninggalkan meja Alexander.
Dari kejauhan Alexander memandang Dahlia dengan sangat intens, kemudian datang seorang pria mabuk yang menggoda Dahlia.
"Menikahlah denganku cantik!" seru seorang pria yang tiba-tiba datang sambil meremas tangan Dahlia yang membuat emosi Dahlia naik seketika.
"Jangan pernah membuat Amarahku meledak seketika." ucap Dahlia yang langsung menarik tangan pria itu dan membantingnya di atas meja dengan sangat keras.
Dahlia akan sangat marah saat ada pria yang berusaha menyentuhnya, seketika terlintas kenangan buruk yang pernah merusak hidupnya.
"Aku sangat benci dengan pria yang kurang ajar!!" seru Dahlia yang membuat para lelaki melongo dengan kekuatan nya.
"Nona Dahlia ternyata sangat hebat, bahkan dia mampu merobohkan seorang pria hanya dengan sekali bantingan." ucap para lelaki di restoran.
Begitu pula dengan Alexander, dia sangat takjub dengan seorang wanita yang mampu melindungi dirinya.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
- jangan sakiti aku
- Noda hitam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments