Betran terjerat cinta Dahlia

"Tentu aku percaya padamu, tapi kau harus hati-hati aku tak mau kehilangan putriku lagi." ucapan Bu Camelia membuat Dahlia begitu terharu karena sudah 3 tahun ini dia selalu dirawat oleh ayah Joker.

"Terima kasih karena ayah selalu berpihak padaku, karena jalan ku adalah mencari kebenaran dan menghukum mereka yang telah melukai ku." jawab Dahlia.

Sedangkan di kediaman keluarga Gale, nyonya besar terus menunggu kedatangan Dahlia yang membawa pesanannya, beberapa saat kemudian datanglah mobil hitam yang berhenti di depan rumah besar itu.

"Ya ampun nyonya besar, apa yang nyonya lakukan di sini?" tanya Dahlia pada nyonya besar yang telah berdiri menunggu kedatangannya.

"Heh..,aku kesepian. habisnya tidak ada kau yang menemaniku mengobrol." jawab nyonya besar sambil melirik tangan Dahlia, sedangkan Dahlia sendiri tahu apa yang dicari oleh wanita tua itu.

"Tenanglah nyonya, aku sudah membawa apa yang nyonya besar pesan, jadi nyonya tunggu sebentar." sesaat kemudian Dahlia memasuki mobilnya dan keluar dengan membawa 2 keranjang makanan pesanan nyonya besar Gale.

"Wah..., Dahlia sangat pengertian, aku jadi tambah suka deh, ingin sekali aku membuatmu menjadi menantuku." ucap nyonya besar yang keceplosan.

Perkataan nyonya besar seolah hadiah yang paling besar, karena dengan begitu dia bisa memuluskan rencananya dengan sangat mulus. sedangkan ayah Joker hatinya kegirangan setelah mendengar perkataan nyonya besar mengenai Dahlia. ternyata Tuhan maha pengasih, Dia membawakan Dahlia untuknya sebagai penolong yang bisa mengobati rasa sakit hatinya yang tidak akan pernah hilang.

" .... "

Dahlia tak berkata, namun dia hanya tersenyum, berbeda dengan seorang pria yang yang berdiri di belakang punggung sang ibu.

"Ibu, seolah kau mengerti apa yang ku mau." guman Betran yang terus menatap Dahlia yang sedang tersenyum kepada ibunya. "Diam mu berarti jalan untukku." guman Betran dalam hati.

Tak berselang lama Dahlia pergi ke rumah tamu keluarga Gale bersama sang ayah dan ibunya.

Mereka bertiga tampak sumringah setelah mendengar perkataan nyonya besar. bukan karena kebahagiaan menjadi menantu keluarga Gale, tapi kebahagiaannya adalah rencananya akan mulus seketika saat dia bisa menjadi istri isteri termuda putra keluarga Gale.

"Hahaha..,lihatlah Tuhan membukakan jalan untuk kita." ucap ayah Joker yang yang diikuti oleh sang istri.

"Kau rebut lah hati Betran, karena yang aku tahu tuan muda itu tidak pernah menyukai seorang wanita sekalipun. rebutlah hatinya dan buatlah dia menjadi milikmu kemudian luluh kan hati nyonya besar agar dia mempermudah rencana kita." ucap Bu Camelia sambil memeluk tubuh Dahlia.

TOK...

Dahlia melihat seseorang mengetuk pintu rumah tamu yang dihuni oleh Dahlia dan keluarganya.

"Ada apa?" tanya Dahlia kepada salah satu pembantu.

"Nona, ada tuan muda Betran yang ingin bertemu." seru pelayan wanita.

"Huk..,huk..,huk." Tuan Hao yang tersedak setelah mendengar nama tuan muda Betran, betapa cepatnya Tuhan memberikan jalan. baru di bicarakan malah yang punya nama nongol di rumah tamu.

"Lihatlah suamiku, kita mendapatkan keberuntungan yang sangat besar baru di bicarakan yang punya nama sudah datang kemari." ucap Bu Camelia sambil tersenyum melirik suaminya.

"Segeralah persilakan tuan muda Betran masuk kemari." seru ayah Joker kepada isterinya.

"Tidak usah ayah, aku sendiri yang akan mempersilahkan tuan muda Betran dan mengajaknya bergabung bersama kita." jawab Dahlia sambil melirik kedua orang tuanya yang diangguki oleh kedua orang tuanya.

"Tuan muda, ada apa?" tanya Dahlia dengan sopan dan lembut.

"Ini aku sebenarnya...ini...ini." jawab Betran tergagap setelah melihat Dahlia keluar menemuinya.

"Mari Tian muda, bergabunglah bersama keluargaku untuk makan. aku dan orang tuaku sedang makan malam." ucap Dahlia yang kemudian mengajak Betran bergabung untuk makan.

Terlihat Dahlia melayani Betran dengan sangat baik, hal itu membuat hati Betran berdebar-debar tak menentu.

"Yelin, tolong ambilkan makanan untuk tuan muda, tamu tidak boleh dibiarkan menunggu." pinta ayah Joker yang melirik sang istri.

"Jangan pernah sungkan tuan muda. silakan dimakan, Dahlia sangat pandai memasak." canda Bu Camelia sembari mengelus tangan Dahlia.

Perkataan Bu Camelia membuat Betran menatap lekat wajah Dahlia, dalam hati Betran berkata kalau Dahlia adalah wanita cantik lembut dan pandai melayani suaminya.

"Jangan dengarkan perkataan ibuku, tuan muda. dia selalu seperti itu, sebenarnya aku hanya membantu ibu memasak, selebihnya ibu dan ayah yang memasak," ucap Dahlia yang merendah.

"Oh ya nona Dahlia, maukah kau ikut denganku besok? aku mau mengajakmu melihat-lihat di sekitar taman rumahku?" tanya Betran kepada Dahlia. berharap Dahlia akan menerima ajakannya.

"Apakah tidak apa-apa kalau saya ke sana? itu kan arena khusus para anggota keluarga?" tanya Dahlia sambil menatap wajah Betran.

Tampa sengaja tangan Betran menyentuh tangan Dahlia, hal itu membuat muka Betran memerah seketika.

"Tidak akan ada yang melarang mu ke sana karena aku yang mengajakmu." jawab Betran yang kemudian diangguki oleh Dahlia. betapa senang hati Betran setelah ajakan nya diterima oleh Dahlia.

"Besok aku akan menjemputmu, kau jangan kemana-mana, oke!" seru Betran sembari tersenyum kemudian berpamitan kepada ayah Joker.

"Tentu aku akan menunggu tuan mudao di sini." jawaban Dahlia yang membuat hati Betran bertambah berbunga-bunga.

"Saya akan menjaga putri saya disini tuan muda, sampai Anda menjemputnya." ucap ayah Joker yang membuat Betran tersenyum dengan muka yang memerah.

"Terima kasih, tuan." ucap Betran.

"Saya yang harus berterima kasih kepada tuan muda, karena bersedia mengajak putri saya berjalan-jalan di sekitar tempat ini. saya takut kalau saya ajak putri saya berjalan-jalan di sekitar sini kami akan dikatakan sebagai tamu yang tidak mempunyai sopan santun yang langsung masuk ke dalam rumah orang lain." ucap Ayah Joker yang membuat Betran tersenyum.

Betran memiliki sifat yang sungguh sangat berbeda dengan kakaknya Darren, seorang pria mata keranjang, suka bergonta-ganti wanita, memiliki begitu banyak selir, simpanan dan suka bermain dengan para wanita malam.

Julukan Darren adalah Playboy dan cassanova, Hal itu membuat Darren benar-benar sangat dipuja di kalangan para wanita.

"Apakah kau benar-benar tidak ada pekerjaan besok?" tanya Betran kepada Dahlia.

"Tentu saja saya tidak ada pekerjaan tuan muda, mungkin beberapa minggu lagi pekerjaan saya akan banyak karena saya harus segera kembali ke tempat saya." jawab Dahlia.

"Aku pasti akan sangat sedih saat kau kembali ke tempatmu." ucap Bertrand.

"Kenapa tuan muda harus sedih, Memangnya ada apa?" tanya Dahlia sembari tersenyum. ingin sekali Betran mengungkapkan perasaannya kepada Dahlia, namun dia sedikit menahan hatinya karena dia harus mencari waktu yang tepat untuk meluluhkan hati seorang wanita seperti Dahlia.

"Baiklah kalau begitu, nanti aku akan segera kembali ke sini. aku minta kau jangan kemana-mana minta." pinta Betran.

"Baik tuan muda." jawab Dahlia.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku