Patah hati

Setelah menteri Billy meninggal, kemudian tuan Zackly membantu Dahlia untuk membuat mayat Billy hilang. mereka membakar tubuh Billy dan membuang abu itu ke laut agar tidak bisa dilacak keberadaannya oleh siapapun.

Setelah mereka berdua menyelesaikan pekerjaannya. akhirnya Dahlia telah kembali dengan hati yang lega di sebuah tempat. sedangkan Tuan Zackly kembali ke tempat nya bersama anak buahnya.

* Di tempat lain *

"Jangan sampai kita ada masalah dengan wanita itu." ucap Daniel kepada ayahnya.

"Kita harus berterima kasih padanya, karena dialah yang membantu kita membalaskan dendam adikmu, Daniel!" seru Tuan Zackly kepada putranya.

Akhirnya tuan Zackly dan putranya kembali ke tempat mereka seperti tak ada apapun yang terjadi, setelah kembali Dahlia lebih memilih pergi ke pusat perbelanjaan untuk menjadi tempat pengalihan perhatian orang-orang yang ada di keluarga Gale.

"Bagaimana, nona?" tanya salah satu pelayan kepada Dahlia.

"Aku kan sudah bilang, lebih baik kalian bertanya dahulu kepada pemilik butik ini. setelah dia tidak apa-apa aku akan mencoba pakaian ini." jawab Dahlia sambil tersenyum kepada para wanita yang ada di depannya.

"Saya minta anda untuk mencoba pakaian ini, Bolehkah nona?" tanya pemilik butik kepada Dahlia.

"Baiklah kalau begitu." jawab Dahlia sambil tersenyum.

Akhirnya hari itu Dahlia menjadi model pakaian di salah satu butik tempat dia berbelanja, para pembeli dan pelayan yang ada di tempat itu mereka nampak menatap kagum pada seorang wanita yang mempunyai tubuh yang sangat sempurna.

* Dua jam kemudian *

"Terima kasih ya nona." ucap pemilik butik yang kemudian memberi Dahlia beberapa pakaian sebagai tanda terima kasih.

"Sama-sama." jawab Dahlia.

Setelah itu Dahlia kembali rumah keluarga Gale, di sana ia disambut oleh kedua orang tuanya yang tersenyum bangga saat Dahlia, dia menunjukkan bekas noda di kain yang dibawa Dahlia.

Beberapa hari kemudian tersebar kabar kalau Billy telah hilang, tak ada yang mencurigai Dahlia dan keluarga ayah Joker. karena tak ada satu saksi mata pun yang melihat Dahlia keluar bersama Billy.

"Dahlia!" seru nyonya besar yang memanggil Dahlia yang baru kembali ke kediaman keluarga Gale.

"Bagaimana, apakah kau membawakan aku sesuatu?" tanya nyonya besar sambil menatap Dahlia.

"Iya, nyonya." jawab Dahlia.

"Kemarin aku mencarimu, namun tak jadi karena di perusahaan sedang heboh hilangnya manajer Billy." ucap nyonya besar kepada Dahlia.

"Maaf nyonya, kemarin aku hendak mengantarkan makanan itu kepada nyonya. tapi karena berita hilangnya tuan Billy membuat saya tidak jadi mengantarkan ke tempat nyonya, karena disana banyak pengawal yang mondar-mandir yang membuat saya bingung. Akhirnya saya memberikan makanan itu kepada para pelayan. dan Hari ini saya telah membuat makanan baru lagi untuk nyonya." Jawab Dahlia yang membuat nyonya besar Gale nampak sangat gembira.

"Oh iya, nyonya. dimana tuan muda?" tanya Dahlia kepada nyonya besar.

"Apa pangeran kemarin tidak berpamitan padamu?" tanya nyonya besar.

"Tidak, memangnya tuan muda kemana?" jawab Dahlia.

"Betran pergi ke suatu tempat untuk menyelesaikan masalah perusahaan." jawab Nyonya besar.

"Ooo." jawab Dahlia. entah mengapa Dahlia merasa iba setelah mendengarkan cerita Betran waktu bersamanya di taman, entah itu perasaan mulai suka pada Betran atau apapun. tapi perasaan itu terasa tulus di hati Dahlia.

* 5 hari kemudian **

Hari ini Dahlia mendapatkan kabar kalau Betran kembali dari luar kota, Dahlia terlihat sangat senang, niat hati Dahlia ingin menyambut Betran. namun seketika Dahlia terhenti dari senyumnya saat melihat Betran kembali bersama seorang wanita yang cantik.

"Ibu!" seru Betran.

"Selamat datang anakku." jawab nyonya besar.

Nampak nyonya besar bersemangat saat putra bungsunya telah kembali, niat hatinya ingin menjodohkan Betran dengan Dahlia. namun saat Betran telah datang bersama seorang wanita.

Nampak kekecewaan di wajah nyonya besar begitupun dengan Dahlia. apalagi saat Betran memperkenalkan wanita itu sebagai calon istrinya.

"Apa maksudmu putraku?" tanya nyonya besar kepada Putranya.

"Perkenalkan ibu, ini adalah calon istriku." jawab Betran sambil menunduk, dia tidak berani menatap wajah Dahlia.

Seketika hati Dahlia sudah hancur remuk redam setelah dia mendengar perkataan Betran.

"Percaya dengan seorang lelaki adalah kebodohanku, ternyata pria ini sama saja dengan para pria itu." ucap Dahlia dalam hati.

Seketika Dahlia langsung meminta untuk undur diri kepada nyonya besar, wanita tua itu sangat tahu bagaimana perasaan Dahlia kepada putranya.

"Nyonya,saya pergi dulu karena mungkin ayah mencariku." ucap Dahlia yang kemudian pergi dari kamar nyonya besar. terasa sedak dada Dahlia saat melihat Betran kembali membawa seorang gadis yang dia akui sebagai calon istri.

Sedangkan Betran sendiri tidak berani untuk berguman ataupun menatapi Dahlia, memang dia sangat menyesal atas kesalahannya. namun nasib sudah menjadi bubur. Dahlia tak akan pernah mau untuk menatap Betran kembali.

Setelah Dahlia mendengarkan kabar tentang calon isteri Betran, remuk redam sudah hati Dahlia. dia tidak ingin lagi dipermainkan oleh pria. Tak terpikir oleh ayah Joker kalau Dahlia akan tersakiti untuk kedua kalinya oleh orang-orang di tempat itu. kemudian ayah Joker meminta izin kepada nyonya besar untuk kembali ke tempat mereka.

Tok..

Betran yang mengetok pintu kamar ibunya.

"Ibu!" seru Betran yang kemudian masuk ke ke kamar ibunya.

"Duduklah anakku." suruh nyonya besar yang kemudian duduk bersama ibunya.

"Kenapa ibu sendirian, di mana nona Dahlia?" tanya Betran kepada ibunya.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya nyonya besar.

"Biasanya Nona Dahlia selalu menemani ibu." jawab Betran yang menahan debaran di hatinya.

"Nona Dahlia akan pergi kembali ke tempatnya, dia dan keluarganya akan kembali ke tempat mereka." jawab nyonya besar.

"Memangnya Kenapa?" tanya Betran yang hatinya mulai takut.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya nyonya besar.

"Ibunda sangat kecewa padamu, pangeran. saat kau tidak ada Dahlia selalu menanyakan mu. ibu sangat senang akan hal itu, ibu sudah berpikiran saat kau kembali dari luar kota ibu akan memintamu melamar Nona Dahlia. tapi ternyata kau kembali dengan membawa calon istri pilihanmu sendiri. mungkin Dahlia sekarang harus menata hatinya setelah tahu kalau kau akan segera menikah." jawab nyonya besar.

Seketika hati Betran langsung tersentak, ternyata Dahlia mempunyai perasaan sama sepertinya. seketika Betran berlari ke tempat kediaman ayah Joker. berharap Dahlia masih berada di sana, dia ingin berbicara dengan Dahlia, namun saat Dahlia keluar dari kediamannya, dia melihat Betran yang berlari ke arahnya.

" ....." tak ada jawaban dari Dahlia.

"Dahlia." Betran yang menata nafasnya ngos- ngosan. kemudian tanpa sadar Betran langsung memeluk Dahlia, hal itu membuat Dahlia murka. seketika Dahlia langsung menendang tubuh Betran.

"Jangan coba menyentuhku!!" seru Dahlia.

sesaat kemudian calon isteri Betran datang menghampiri Betran.

"Nona Dahlia!" seru wanita yang bersama Betran. hal itu membuat Betran semakin murka.

"Ada apa kalian kemari?!" seru Dahlia. hal itu membuat sang wanita tersenyum begitu sinis.

"Aku hanya ingin berkenalan dengan Nona Dahlia, wanita yang sangat terkenal di tempat ini." ucap Resni. "Perkenalkan namaku adalah Resni," calon istri Betran yang memperkenalkan diri.

"Tak ada urusannya denganku, aku harus pergi. minggir!!" jawab Dahlia kemudian berlalu dari Betran.

"Resni, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Betran.

"Aku hanya ingin selalu bersamamu" jawab Resni.

Betran hatinya sangat terluka saat perkataan yang menyakitkan keluar dari mulut Dahlia, mungkin rasa sakit Dahlia telah mencapai puncaknya. niat hati tidak ingin melukai hati Dahlia, namun apalah daya nasib telah menjadi bubur.

"Dahli." panggil ibu Camelia. wanita tua itu tahu bagaimana keadaan hati putrinya.

"Tenanglah ibu, aku tidak apa-apa jadi ibu jangan khawatir." Jawab Dahlia.

"Ayah tahu kau adalah wanita yang tegar, kau tidak akan dihancurkan untuk yang kedua kalinya." ucap ayah Joker sambil menepuk punggung Dahlia.

"Tentu ayah, sakit hati ini akan selalu kubawa sampai mati. takkan pernah ku buka hati ini untuk orang lain, karena akan kubunuh dan ku binasakan perasaanku pada setiap kaum pria." jawab Dahlia.

Saat di perjalanan terlihat Alexander memotong perjalanan mobil Dahlia. Alexandre mengantar Dahlia hingga ke rumahnya, tak ada raut wajah bahagia lagi yang ada di wajah Dahlia. namun yang ada adalah kebencian pada setiap kaum pria.

"Terima kasih telah mengantarku,tuan." ucap Dahlia.

"Aku akan kembali besok, bolehkan?" tanya Alexander.

"Tentu, pintu rumah ini akan selalu terbuka untukmu, tuan." Jawab Dahlia dengan tersenyum genitnya.

"Mulai sekarang tidak akan ada hati untuk semua pria." guman Dahlia dalam hati.

Sedangkan ayah Joker dan istrinya menatap Dahlia dengan iba.

"Hati yang tersakiti kini disakiti lagi, mungkin hati itu akan menjadi batu dan tidak akan tersentuh lagi." ucap ayah Joker yang di angguki oleh isterinya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- pembalasan dendam Dahlia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***