Menyiksa Billy

"Hari ini aku harus membuat Dahlia tidur denganku." guman seorang pria yang telah merencanakan untuk membuat seorang gadis tidur dengannya.

"Apa yang sedang kau rencanakan?" tanya dua anak buah Alexander.

"Hahaha..,ternyata kau tahu apa yang ada di pikiranku Arnol." seru Billy.

"Apakah kau merencanakan menjebak seorang gadis?" tanya Billy.

"Iya, seorang gadis cantik yang telah masuk ke lingkungan wilayah kita dan diperebutkan oleh seluruh pengusaha." jawab Arnol.

"Hahaha.., gadis itu bernama Dahlia kan. apakah kau berani berebut dengan Alexander dan Joe?" tanya Arnol kepada Billy.

"Tenang saja, aku akan memberikannya kepada Alexander terlebih dahulu. setelah itu aku akan membuatnya menjadi pemuasku, lihatlah tubuhnya yang sangat menggoda." Arnol yang sudah mulai menghayal akan tubuh Dahlia.

Akhirnya Billy merencanakan untuk menjebak Dahlia. dia mengajak Dahlia untuk bertemu di suatu tempat, karena Dahlia sudah mengetahui rencana Arnol. hari ini Dahlia memutar haluan dengan mengajak Arnol bertemu di suatu tempat yang ada di perbatasan kota X. dengan segera Arnol menyetujui akan hal itu, dia mulai membawa semua obat tidur dan obat perangsang untuk menjebak Dahlia.

"Kau akan menjadi milikku hari ini." guman Arnol Dalam hati, pria itu berseru kegirangan dengan apa yang akan dia dapatkan.

Billy diam-diam menemui Dahlia dan ingin segera menuntaskan keinginannya pada Dahlia, terlihat Dahlia menunggu Billy di suatu tempat tanpa sepengetahuan yang lain. sedangkan ayah Joker dan istrinya telah mengetahui rencana Dahlia dan memastikan tidak ada orang yang akan tahu rencana putri angkatnya itu.

Ayah Joker beserta istrinya berpura-pura meminta izin kepada nyonya besar untuk ke restoran mereka.hari itu bertepatan dengan Betran yang tidak ada di kediaman keluarga Gale.

Akhirnya Dahlia pergi bersama dengan Billy, pria tak tahu diri dan durjana yang telah menghancurkannya. setelah berjalan cukup lama Billy mengajak Dahlia ke suatu tempat di perbatasan kota lain.

Dahlia telah memberikan kode kepada anak buah tuan Zackly untuk menghabisi salah satu orang yang telah merusak Putri tuan Zackly, rencana telah matang dan akhirnya Billy telah masuk ke dalam jebakan itu.

Billy telah memesan kamar di salah satu penginapan dan telah merencanakan untuk memberikan Dahlia makanan yang di campur dengan obat perangsang. tidak terbersit di pikiran Billy kalau gadis itu akan membuatnya menderita.

"Nona Dahlia, makanlah dulu sebelum kita melanjutkan perjalanan." pinta Billy kepada Dahlia.

"Anda sudah memesan makanan di sini Tuan?" tanya Dahlia pada Billy.

"Sudah, makanlah setelah itu kita berbicara dan kembali, karena aku takutnya Daren akan mencariku." cakap Billy.

Dahlia melihat makanan itu dan mulai mencium aromanya, Dahlia tersenyum karena dia tahu kalau makanannya itu telah diberikan bubuk perangsang atau sejenisnya. Dahlia diam saja dan tidak memakan makanan-makanan itu.

"Tuan Billy, bisakah kamu carikan aku sesuatu atau minuman seperti teh hangat, karena aku ingin menghangatkan tubuhku dengan itu." pinta Dahlia ditelinga Billy. hal itu membuat Billy mengeliat sangat bernafsu.

"Baiklah Dahlia, aku akan mencarikan mu minuman, setelah itu kau harus memakan makanan ini." goda Dahlia.

"Tentu, aku akan memakan semuanya ini. sebelum itu tolong kau berikan aku minuman itu dan aku akan menunggumu." sesaat kemudian Billy mencari minuman itu. tapi sebelum itu Dahlia telah menukar makanan itu dengan makanan Billy.

"Ini adalah pelengkap untuk menyentuh tubuh mu, Dahlia." ucap Billy dalam hati. dia begitu bersemangat karena akan mendapatkan tubuh Dahlia.

Sesaat kemudian, dia telah sampai di meja makannya dan melihat Dahlia telah menyantap makanan. itu terlihat tubuh Dahlia mulai menggeliat, Billy tertawa dalam hati karena mengira obat itu telah bereaksi. Billy begitu bahagia setelah melihat keadaan Dahlia seperti itu. sedangkan Dahlia sedang berpura-pura agar bisa menarik perhatian Billy.

Akhirnya Billy mengajak Dahlia keluar dari penginapan dan membawanya ke suatu tempat yang sangat terpencil yang sudah dipersiapkan.

"Hahaha..., ternyata kau sudah terjebak dalam permainan, Dahlia!" seru Billy. sedangkan Dahlia hanya tersenyum dalam hati karena sebentar lagi musuhnya ini akan mati di tangannya.

Tak berselang lama akhirnya Billy telah sampai di tempat yang telah ia persiapkan untuk menuntaskan semua birahinya. kejahatannya dan otak kotor Billy memang tak tahu diri, sedikit demi sedikit Billy mulai menatap tubuh Dahlia dengan sangat intens.

Akhirnya dia membawa masuk Dahlia dan menggendongnya ke suatu sebuah pondok kecil yang ada di sebuah tempat.

"Akhirnya kau akan menjadi budak ku, nona!!" seru Billy dengan sangat kerasnya. dengan seketika jentikan tangan Dahlia membuat Billy begitu terkaget.

"Kau!!" seru Billy sambil menunjuk muka Dahlia.

"Hahaha.., Kau kira aku akan terjebak dengan permainanmu, tidak. aku tidak akan terjebak dengan permainanmu, malah Kau lah yang telah masuk ke dalam jebakan ku!!" seru Dahlia.

Sesaat kemudian seorang lelaki tua yang gagah datang menghampiri Dahlia di sebuah tempat terpencil.

"Lihatlah tuan, siapa yang kubawa sebagai hadiah pertemanan kita." ucap Dahlia yang yang mendekati tubuh tuan Zackly.

"Apa maksudmu, Nona Dahlia?" tanya tuan zackly kepada Dahlia sembari tersenyum.

"Dia adalah antek dari Daren, karena setelah Daren menodai seorang gadis, pria itu akan memberikannya kepada para bawahannya, termasuk lelaki ini!" seru Dahlia sambil menunjuk Billy.

"Jadi dia juga ikut menodaimu?" tanya tuan Zackly.

"Tentu, aku masih sangat ingat dengan wajah pria ini." jawab Dahlia.

"Siapa kau?" tanya Billy kepada Dahlia.

"Hahaha.., tentu saja kau tidak mengenalku. tentu kau tidak akan mengenal wajahku yang sekarang, karena aku telah merubah wajahku. wajah gadis polos yang telah kalian nodai secara kejam." Jawab Dahlia.

"Siapa kau sebenarnya?!" seru Billy dengan menunjuk muka Dahlia.

"Perkenalkan, aku adalah pekerjaan yang bekerja untuk ibu suri. aku adalah gadis yang waktu itu telah dinodai oleh Daren, dan kalian telah ikut menodai ku, kalian berenam serta Daren akan menerima semua pembalasan dendam ku ini." seru Dahlia dengan amarah yang tidak tertahan.

"Apa yang akan kau lakukan?" tanya tuan Zackly kepada Dahlia.

"Tentu saja aku akan membuatnya menderita, tuan. karena penderitaanku tidak akan pernah hilang seumur hidupku!"

seru Dahlia.

Sesaat kemudian Dahlia mengambil sebuah pisau yang telah diselipkan di dalam tubuhnya, pisau kecil yang sangat tajam, pisau yang telah diasah selama bertahun-tahun dendam yang mendalam.

"Bolehkah aku menonton mu untuk menyiksanya, nona Dahlia?" tanya tuan Zackly yang telah duduk di kursi dengan begitu tenangnya.

"Tentu tuan, Kau boleh melihatnya. karena ini akan menjadi tontonan gratis seumur hidupmu." jawab tuan Zackly.

Sesaat kemudian Dahlia mulai menghajar Billy, sedangkan Billy sendiri adalah lelaki yang tidak bisa ilmu bela diri sama sekali.

BUG..

satu dua tendangan sudah membuat Billy terjungkal di lantai, kemudian Dahlia memberikan tendangan yang sangat keras di leher Billy dan hal itu membuat leher pria itu retak dan tidak bisa bergerak.

Dahlia mulai duduk di tubuh Billy dan menaruh goresan di wajah pria itu.

"Aaaaaaa!!!." Suara teriakan Billy ketika pipinya telah disayat oleh Dahlia.

"Hahaha.., bagaimana rasanya pria tak berotak, bagaimana rasanya saat wajahmu disayat seperti ini! seperti inilah hatiku telah ditersayat oleh kelakuan kalian!!" seru Dahlia yang begitu murka.

"Dasar kau wanita iblis!" seru Billy yang merasakan kesakitan yang begitu luar biasa.

"Hahaha..,siapa yang iblis. kalianlah yang iblis, aku hanya membalaskan rasa sakit hatiku atas perbuatan kalian." jawab Dahlia yang mulai membuka pakaian Billy dan memberikan sedikit demi sedikit sayatan di tubuh pria itu, hingga membuat Billy menjerit tak karuan.

"Bagaimana rasanya, enak bukan?" tanya Dahlia yang masih duduk di tubuh Billy.

Tuan Zackly yang melihat hal itu tubuhnya menjadi merinding, seorang wanita yang sedang membalaskan dendamnya dengan sangat kejam nya. menyayat tubuh Billy sedikit demi sedikit hingga jeritan itu terdengar sangat memilukan.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- pembalasan dendam Dahlia

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***