Binar cinta Daniel

Berapa hari kemudian Dahlia sudah mempersiapkan segalanya. Ternyata apa yang di katakan, dia lakukan. Dia sudah mendekati beberapa orang-orang yang berbahaya untuk membantunya menghancurkan seluruh kekuasaan Daren.

Cinta memang bisa membuat orang hilang kendali.

Cinta juga bisa membuat orang yang menjadi keji.

Cinta adalah anugerah namun cinta juga bisa menjadi bencana seperti yang terjadi pada Betran.

Perasaan cintanya yang menggebu dan begitu besar sehingga membuat Betran menjadi buta akan segalanya, dia mulai berpikir untuk mengincar posisi pemimpin tertinggi keluarga Gale. dengan bantuan mertua serta perusahaan yang bekerja sama dengannya. apalagi dengan kondisi bawahan kepercayaan Daren yang telah meninggal dunia.

Bagi Betran hal itu adalah jalan yang terbuka lebar. dia mulai merencanakan memberontak pada kakaknya. ambisinya yang mulai menginginkan kekuasaan untuk mendapatkan Dahlia membuatnya jadi seseorang yang keji.

"Tuan, saya mendapatkan kabar kalau Tuan muda Betran yang berencana untuk memberontak." lapor Alexander pada Daren.

"Hahaha.., ternyata anak itu sudah berani kepadaku!!" seru Daren.

"Dia beserta keluarga istrinya dan beberapa pengusaha sudah mengatur rencana untuk pemberontakan itu." lapor Alexander.

"Lalu apa rencanamu, Alexander?" tanya Daren kepada Alexander.

"Saya dan anak buah saya sekarang sedang memata-matai keluarga dari istri tuan muda, kemungkinan besar mereka akan melakukan pemberontakan tidak lama ini." jawab Alexander.

"Persiapkan anak buahmu dan latih mereka dengan pelatihan yang keji, kalau perlu meluluh lantahkan tempat itu beserta anak keturunannya. jangan pernah kau sisakan satu orang pun." perintah Daren.

Di sisi lain Dahlia sudah mendengar kabar tentang misi pemberontakan Betran, dia tidak mau ikut campur dengan hal itu. tidak ada perasaan sedih ataupun kasihan pada Betran semenjak pria itu menghianatinya.

Mungkin Dahlia bukanlah gadis yang paling sempurna, tetapi bagi Dahlia penghianatan adalah segalanya. Betran telah mengetahui masa lalu Dahlia saat mereka berada di danau waktu itu. Dahlia telah mengungkapkan jati dirinya namun tidak pernah mengungkapkan wujud aslinya.

Dahlia tidak mau terlalu terjerumus dan terlalu percaya kepada Betran, hal itu telah terbukti kalau Betran akan menghianati nya juga.

"Kau akan kemana Putri ku?" tanya ayah Joker kepada Dahlia.

"Aku akan jalan-jalan sebentar Ayah." jawab Dahlia.

"Memangnya Kau mau kemana?" tanya ayah Joker.

"Aku akan berjalan-jalan di sekitar wilayah selatan, Ayah." jawab Dahlia.

"Apa yang akan kau lakukan di sana?" tanya ayah Joker.

"Tidak ada Ayah, aku hanya ingin menenangkan pikiranku disana." Jawab Dahlia.

"Apakah ada kaitannya dengan masalah pemberontakan keluarga Gale?" tanya ayah Joker.

"Tidak Ayah, aku tidak ada urusan dengan pria itu, aku tidak terlalu memikirkannya. lagi pula aku tidak mempunyai perasaan padanya." jawab Dahlia.

"Lalu apa yang akan kau lakukan di wilayah selatan?" tanya ayah Joker.

"Aku hanya ingin melihat bagaimana perkembangan pelatihan di wilayah selatan, karena waktu itu aku telah berjanji akan kesana lagi Ayah." jawab Dahlia.

Akhirnya Dahlia berpamitan kepada ayah dan ibunya untuk pergi ke wilayah selatan, di sisi lain Dahlia berpikir untuk menyingkir dari para Alexander, karena lelaki itu selalu mengirim orang untuk memata-matainya beberapa waktu yang lalu.

** Setengah hari **

Beberapa saat kemudian Dahlia sudah sampai di wilayah selatan, saat dia sudah sampai salah satu pengawal itu telah di menunggu Dahlia.

"Nona!!" seru pengawal itu.

"Dimana tuan Zackly" tanya Dahlia pada pengawal itu.

"Tuan berada di dalam." jawab pengawal.

"Bisakah kau mengantarku ke sana?" tanya Dahlia.

"Tentu Nona." jawab pengawal.

Akhirnya sang pengawal mengantar Dahlia ke dalam rumah tuan Zackly, disana terlihat tuan muda Daniel yang sedang bercanda dengan seorang wanita. tiba-tiba saat Daniel menoleh, tampak jelas dia terkejut karena kedatangan Dahlia apalagi dengan posisi dia bercanda gurau dengan seorang wanita.

"Selamat datang Dahlia." ucap tuan Zackly.

"Tuan Zackly." sapa Dahlia.

"Mari masuk nona." pinta isteri tuan Zackly.

"Ibu, sudah lah kau tidak usah ikut-ikut nanti biar aku dan Daniel yang membereskannya." ucap ayah Zackly.

"Aku senang nona Dahlia mau mampir ke rumah sederhanaku ini." ucap tuan Zackly.

"Anda benar-benar sangat rendah hati, tuan. rumah sebesar ini anda katakan sebagai rumah sederhana." jawab Dahlia sambil tersenyum.

"Kau begitu luar biasa." ucap tuan Zackly.

Sesaat kemudian terlihat Daniel sudah masuk ke rumahnya pria itu menatap Dahlia yang sudah berbincang-bincang dengan orang tuanya.

"Nona Dahlia!" seru Daniel kepada Dahlia.

"Apa yang sedang kau lakukan tadi, tuan Daniel?" tanya Dahlia.

"Aku sedang..," Daniel yang tidak bisa melanjutkan kan jawabannya.

"Hehehe.., mengapa kau harus bingung mencari jawaban, bilang saja kau sedang menggoda perempuan." Jawab Dahlia. hal itu membuat wajah Daniel nampak sangat lesu.

Bukan seperti ini yang ingin terlihat di depan Dahlia, namun saat dia ke sini keadaannya seperti terbalik. ingin hati membuat Dahlia suka padanya, namun saat Dahlia ke rumahnya. malah Daniel tertangkap bersama seorang wanita dan bercanda gurau dengannya,

Hal itu membuat perasaan Daniel menjadi tak karuan karena dia tidak ingin disebut sebagai lelaki yang tidak punya pendirian saja dengan lelaki yang ada di keluarga Gale.

"Ayo nona Dahlia." tuan Zackly yang mendatangi Dahlia.

"Tuan Zackly!" seru Dahlia.

"Senang sekali kau berada di sini." seru Daniel yang mendatangi Dahlia.

"Sebentar lagi kita akan melihat bagaimana orang-orang itu menangis, aku ingin mereka merasakan sedikit demi sedikit apa yang aku rasakan. kehancuran yang mereka perlihatkan, kebusukan dan semua yang ingin mereka lakukan." ucap Dahlia yang terlihat sedang membersihkan beberapa barang kesayangannya.

"Bagaimana, Apakah kau tetap berada disini?" tanya Daniel kepada Dahlia.

"Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang terjadi,tapi yang jelas kita harus berusaha untuk mendapatkan kehidupan kita. mereka tidak boleh memperlakukan kita seperti." ucap Dahlia.

"Lebih baik kau menginap lah di sini, Nona Dahlia. ibu akan sangat senang saat kau berada di sini." pinta Bu Hana yang terlihat untuk mencoba mendekati gadis muda yang ada di depannya. Entah mengapa wanita itu benar-benar menyukai sifat bijak dan pengertian dari Dahlia.

"Saya masih belum memberitahu ayah saya, Ibu. kalau saya tiba-tiba berada di sini dan tidak pulang nanti orang tua saya mengira kalau saya hilang." jawab Dahlia sambil tersenyum.

"Aku akan menelepon ayahmu dan memberitahu kalau kau akan menginap di sini." ucap Bu Hana yang membuat Dahlia tidak bisa menjawabnya lagi

Kegundahan hati Dahlia tidak bisa dia singkirkan, patah hati karena tiba-tiba Betran mencampakkannya cinta yang sempat tumbuh itu tiba-tiba sekarang hilang tanpa bekas.

"Baiklah, mungkin lebih baik saya menginap di sini. saya akan menelepon Ayah dan memberitahu kalau saya akan menginap di tempat ini." ucap Dahlia yang membuat bu hana benar-benar sangat senang dengan jawaban gadis muda itu.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- pembalasan dendam Dahlia

- Permaisuri kesayangan kaisar