ketika didalam mobil Monic terbangun dan meminta Satria untuk mengantar nya ke apartemen Monic di kota C itu. Satria menuruti Monic menuju apartemen nya agar dia bisa cepat kembali dan mencari istrinya.
setiba nya mereka di apartemen Monic, Monic meminta Satria menolongnya masuk kedalam kamar.
saat sudah didalam kamar, Monic justru mengunci pintu itu dan menggoda Satria
"APA APAAN KAMU!!!! BUKA PINTUNYA SEKARANG JUGA!." ucap Satria marah
"tenang..tenang.. bermain lah sesekali bersama ku, bukan kah aku tidak kalah cantik dari istrimu?." jawab Monic menggoda
"tidak! jangan bodoh kamu. cepat buka pintunya!."
Satria memegang Monic dengan kuat dan mengambil kunci nya, lalu dia segera membuka pintu itu dan pergi.
"Satriaaaaa?!!!! Satriaa jangan tinggalin aku!!." teriak Monic keras
wanita bodoh, dengan cara apapun dia menggoda ku aku tak akan pernah memperdulikan nya. batin Satria
di villa terdapat Adinda yang merasa sangat kecewa karena suaminya malah membela wanita lain.
aku kecewa sama kamu, kamu tega belain dia daripada aku istri kamu sendiri sat, bahkan sampai saat ini kamu juga tidak mengejar ku sama skali. batin nya
1jam berlalu, Satria kini sudah tiba di villa nya, ia mencari Adinda dan menemukan nya didalam kamar sedang bersedih.
"Sayang, kau menangis?." tanya Satria khawatir
Adinda tidak menjawab Satria, dia hanya duduk diam
"sayang, aku minta maaf ada mu, aku bukan membela wanita itu sayang, aku cuma tidak ingin kamu disulut emosi." ucapnya lagi seraya menjelaskan
"lalu kau kemana? kau menemani nya pulang? iya kan?." jawab Adinda meneteskan air mata nya
"ya, aku menemani nya pulang, dia tadi pingsan, saat aku ingin membawanya ke rumah sakit ia menolak dan menyuruh ku untuk mengantar nya ke apartemen miliknya saja." kata Satria mulai mendekatkan istrinya pelan pelan
"kau mencintai nya?." tanya Adinda
"mengapa kau bertanya seperti itu? kau istriku dan aku tidak mungkin mencintai wanita lain selain dirimu." Satria memeluk Adinda
"aku tidak mau kehilangan mu Satria." balas Adinda
"sayang kau tidak akan pernah kehilangan ku, percayalah." ucap suaminya
"aku ingin pulang saja, aku tidak mau disini." pinta Adinda
"memangnya mengapa?."
"aku takut wanita itu mencoba menggoda mu lagi." jawab Dinda
"baiklah, kita segera pulang."
tak lama mereka menaiki mobil dan menuju rumah Anggara di kota A, berjam jam mereka diperjalanan, hingga akhirnya sampai disana.
Adinda menuruni mobil suaminya dan menuju kamar tanpa menunggu Satria
"selamat datang nona." ucap Desi dibalas senyum ramah oleh Adinda
"selamat datang tuan." katanya lagi
Satria tidak menghiraukan perkataan Desi, ia berjalan cepat untuk menghampiri istrinya
"sayang, sudah dong jangan marah ya." kata Satria memohon
"aku tidak marah, kamu nya saja tidak jelas." jawab Adinda memanyunkan bibir nya
"kau menggemaskan skali saat seperti itu, coba lagi." pinta Satria meledek
kemudian Adinda memanyunkan lagi bibirnya, dan Satria langsung mencium nya.
"ih kamu apaan sih." kata Adinda mengambek
"aku berhak melakukan nya jadi jangan marah." jawab Satria yang langsung mendapat lemparan sebuah bantal dari istrinya itu
"kau ini.."
Satria melemparkan istrinya ke atas kasur dan menggelitiki nya hingga tertawa tak karuan.
"ahahaaha aaahh Satria cukup hahahaah." begitu teriak Adinda
"aku tidak akan pernah cukup untuk menggodamu sayang." kata Satria
"hahaha sudaaah aku tak tahan aaaah."
tiba tiba ponsel nya berbunyi, Satria segera menyudahi kejailan pada istrinya dan mengangkat panggilan tersebut
"ya, ada apa?." tanya Satria
"tuan, jam 3 sore ada rapat meeting dengan klien di kantor, saya harap tuan bisa datang." ucap asisten nya yaitu Farel
"oh baik, nanti saya segera ke sana." balas Satria lalu menutup panggilan tersebut
"sayang, kau di rumah baik baik ya, aku akan segera ke kantor sebentar lagi." kata Satria lembut pada istrinya
"ada apa?."
"aku ada meeting jam 3, jadi aku harus pergi, kau tidak apa kan aku tinggal?." tanya suaminya
"oh gitu, tentu saja tidak apa apa jika kau meninggalkan ku karena urusan penting bukan karena wanita lain hahaha."
"kau takut jika wanita lain mendekati ku?." tanya Satria menggoda istrinya lagi
"dasar bodoh!!." ucap Adinda yg melemparkan bantal lagi ke wajah suaminya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
jhon teyeng
apapun alasannya istri hrs dibela, istri) kekuarga no 1 bkn mlh ditinggal sdrian spt itu, kl adinda menghilang bkn salahnya, sy rasa satria ini tdk pandai. mmg menikah itu hal yg mudah tya dan bc dong bgmn membuat istri bahagia😒🙄
2022-11-29
0
Aries_01
Satria harus lebih tegas terhadap Monica ....
Adinda dan Satria harus saling percaya dan saling terbuka
2020-11-06
6
Sinbi
bukan monik g bodoh tapi satria yg bloon
2020-08-31
6