Adinda segera mengirim surat pengunduran diri kepada perusahaan Lee, lalu bos nya yg bernama Jonatan Lee menghubungi nya
"halo Din, mengapa kau mengundurkan diri dari perusahaan ku? apakah aku memperlakukan mu tidak baik hingga kau seperti ini?." tanya Jonatan
"bukan seperti itu pak, saya mengundurkan diri karena memang ada hal lain, bukan karena pak Jonatan." ucap Adinda
"hal apa yang membuat mu harus tidak bekerja lagi disini?." Jonatan terus bertanya karena dia tidak menginginkan jika Adinda harus berhenti bekerja dari perusahaan nya, sebab Jonatan diam diam menyukai Adinda.
"saya akan segera menikah pak, dan dia menyuruh saya untuk berhenti bekerja." jawab Adinda
"siapa yang akan menikahi mu? dan memang nya dia siapa sampai harus seperti itu pada mu?!." Jonatan kesal
"maaf pak, tapi memang saya harus menuruti nya, jika bapak ingin mengenalnya datang saja ke pernikahan kami besok." Ucap Dinda
"berikan aku alamat nya dan akan aku lihat siapa yang akan menikahi mu." jawab Jonatan
kemudian Adinda memberikan alamat nya dan menutup panggilan tersebut.
Satria sudah berangkat ke kantor tadi, dan Adinda hanya dirumah saja menuruti perkataan calon suami nya itu.
di ruangan Satria, dia sedang sibuk mengurus dokumen dokumen penting lalu dia teringat dengan pesta nya esok hari, ia segera menghubungi pak Romi agar mengurus semua yg dibutuh kan Satria untuk pesta pernikahan nya.
lalu dirumah, pak Romi langsung menjalankan tugas tersebut.
"pak, apa semua ini untuk pernikahan ku besok?." tanya Adinda
"betul nona, tuan memerintah kan saya agar mengurus semua keperluan yang tuan butuhkan." jawab pak Romi
Adinda hanya mengangguk tanda mengerti dan merasa senang walaupun Satria sibuk mengurus perusahaan nya dia tetap menomor satukan persiapan pernikahan untuk nya besok.
tiba tiba terdengar bunyi bel rumah
Desi membukakan pintu tersebut dan melihat seorang wanita cantik yang berdiri dihadapan nya.
"maaf nona, anda mencari siapa ?." tanya Desi
"apa benar Satria masih tinggal di rumah ini?." kata wanita itu
"benar sekali nona, apa anda ada perlu dengan nya?." tanya Desi lg kepada wanita itu
"oh tidak, aku hanya memastikan saja bahwa dia masih disini, mengapa rumah ini sedang didekorasi? apa akan ada acara?." ucap nya
"benar nona, besok tuan Satria ingin menggelar pesta pernikahan nya." sahut Desi
"apaa?! Satria ingin menikah?."
"iyaa nona, jika anda ada keperluan bisa melewati saya atau langsung datang saja ke kantor nya." ucap Desi
tidak lama kemudian Adinda menuju pintu keluar untuk melihat siapa yang datang.
"mba, ini siapa?." tanya Adinda kepada Desi
"oh ya nona, saya juga belum mengetahui siapa nama nona ini." jawab Desi
"kamu siapa?." tanya Wanita itu
"saya Adinda Chelsea Renata, anda sendiri siapa dan ada perlu apa?." Adinda berbalik tanya
"saya Merin Monica, apa kamu keluarga Anggara?."
Desi menjawab pertanyaan Monic karena paham dengan sikap nona Adinda yang tiba tiba diam saat ditanya tentang keluarga Anggara atau bukan.
"nona Dinda adalah calon istri dari tuan Satria nona, dia juga termasuk keluarga Anggara." kata Desi menjelaskan
perempuan ini adalah calon istri Satria?! tidak tidak, harusnya aku yang lebih pantas berada disini, karena aku lebih dulu mencintai Satria. dalam hati Monic
kemudian Monic langsung pergi begitu saja dengan air mata sedikit berlinang, membuat Adinda bingung ada apa dengan dirinya.
..
hari sudah memasuki langit malam
Satria baru saja sampai di rumah dengan asisten pribadi nya.
lalu Satria langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, dan sesudah itu dia mencari keberadaan Adinda
"Desi, apa Adinda ada dikamar nya?."
"ada tuan." jawab Desi
Satria segera menuju kamar Adinda dan mengetuk nya, tapi sudah beberapa kali mengetuk tidak juga ada respon dari dalam.
Satria membuka pintu kamar tersebut dan melihat Adinda tidak ada di sana, Satria mencari nya disetiap ruang yang berada dikamar nya lalu saat Satria melihat dibalik jendela Adinda sedang berada di balkon depan kamar nya.
Satria mendekatinya & memegang bahu Adinda.
"ya ampun, aku kira siapa." kata nya
"Din? kenapa kamu terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu?." tanya Satria
"ah tidak ada, aku hanya gugup saja dengan pernikahan kita esok."
Satria menyadari bahwa Adinda sedang berbohong
"aku tau kau bohong pada ku, ku mohon katakan sejujurnya. apa yang membuat mu termenung malam malam seperti ini?.
"apa dulu kau mempunyai kekasih sebelum kau mencintaiku?." tanya Adinda membuat Satria kebingungan
"apa maksud mu? aku tidak memiliki siapapun sebelum dirimu." kata Satria kepada Dinda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Naoki Miki
Haaii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss baca jan lupa tinggalkan jejaak🤗
tkn prfil q aja yaa😍
vielen danke😘
2020-10-17
4