"sayang kamu ngapain sih?. tanya Adinda baru saja membuka matanya
"aku membawa mu ke kamar mandi karena kau tidak juga bangun." jawab Satria
"ya sudah turunkan aku." pinta Adinda
Satria menurunkan istrinya didalam bathtub
"bagaimana semalam?." kata Satria menggoda istrinya
wajah Adinda kini memerah mendengar perkataan suaminya itu, Satria yang menyadari nya langsung tertawa
"hahaha begitu saja ko malu, aku ini suami mu." katanya lagi
"hehe iyaa iyaa, ya sudah ah sana aku kan mau mandi." ucap Adinda mulai salah tingkah
"padahal aku berhak jika ingin menemani mu mandi, tapi baiklah aku mengikuti perkataan mu." jawab Satria yang kemudian keluar dari kamar mandi itu
Adinda melihat tubuhnya sangat banyak bekas kemerahan, itu adalah ulah suaminya tadi malam.
benar benar Satria ini. batin nya tertawa
selang berapa menit kemudian Adinda sudah selesai mandi & menata diri, ia keluar kamar dan mencari suaminya
"sayang, kau mencari ku?." tanya Satria mengejutkan
"ya aku mencarimu, kau dari mana?." Adinda kembali bertanya
"oh aku dari halaman, gimana kalau hari ini kita makan diluar?." ucap suaminya
"tapi apa ga sebaik nya di rumah saja?." balas Adinda
"di luar saja, biar kamu kenal sama kota disini."
"hehehe ya sudah ayo." kata Adinda
mereka menaiki mobilnya dan menuju restoran termewah di kota C, setibanya di sana Satria segera memesan meja dan memanggil pelayan.
"sayang, kau ingin makan apa?." tanya Satria
"aku ingin udang asam manis." balas Adinda
"buatkan udang asam manis untuk kami berdua." kata Satria kepada pelayan itu
"minuman nya apa tuan?."
"vanilla latte saja." jawab Satria lagi
"baik tuan kalau begitu silahkan ditunggu." ucap pelayan
kemudian pelayan itu pergi menyiapkan makanan yang dipesan oleh Satria dan istrinya.
"Satria aku ke toilet sebentar ya." kata istrinya
"apa perlu aku temani?." balas Satria
"tidak perlu, kau tunggu saja makanan nya disini aku hanya sebentar." jelas Adinda
"baik, kau hati hati ya."
Adinda tersenyum lalu menuju toilet yang jaraknya lumayan jauh dari meja makan dirinya dan suaminya, kebetulan di kota C juga ada Monic, ia sedang memanfaatkan hari libur pemotretan nya untuk berjalan jalan ke sebuah taman bunga yang sangat indah di kota itu, ia tidak sengaja mampir ke restoran tempat Satria dan Istrinya makan.
dari jauh Monic melihat Satria sedang duduk sendiri, tapi tiba-tiba mata nya tertuju pada tas wanita yang berada di atas meja Satria
sial, mungkin dia sedang bersama istrinya. tapi kemana dia??? ah tidak penting, ini kesempatan ku untuk menjalani tugas yang belum aku selesaikan. batin Monic
kemudian Monic melajukan langkah kakinya untuk mendekati Satria, ia sudah memegang sebuah minuman yang baru saja dipesan nya, ketika dirinya sudah hampir mencapai Satria, ia sengaja menumpahkan minuman nya di baju Satria dan hal itu membuat Satria terkejut hingga menatap Monic dengan kemarahan.
"apa maksudmu?!." ucap Satria sedikit meninggikan nada nya
"maaf maaf, aku tidak sengaja." balas Monic menunduk
"bisa kah kau lebih berhati hati?!." kata Satria menegaskan
Monic tidak menghiraukan perkataan Satria, justru sekarang ia malah mengelap baju Satria dengan tisu nya, wajahnya pun begitu dekat dengan wajah Satria.
Adinda kembali dari toilet, awalnya dia tak sadar bahwa ada wanita yg sedang berdekatan dengan suaminya tapi tidak lama kemudian Adinda menyadari kalau suaminya seperti sedang digoda.
apa apaan wanita itu?!. dalam hati Adinda kesal
Adinda berjalan dengan cepat ke arah wanita itu dan mendorong nya.
"apa apaan kamu?!." ucap Adinda yang belum melihat jelas wajah wanita itu
"ups maaf, tadi aku tidak sengaja menumpahkan minuman ku di baju kekasihmu." jawab Monic enteng
"bukan nya kamu???."
"ya, aku adalah Monic." katanya
"aku paham sekarang, kau sengaja menggoda suami ku? iya kan?! kau tidak malu menggoda suami orang??? apa mungkin kau juga berharap kalau suami ku terpesona oleh mu?." ucap Adinda keras dan membuat malu Monic didepan banyak orang
"hei aku tidak sengaja, aku juga sudah meminta maaf tadi." Monic membuat buat wajahnya menjadi se sedih mungkin saat dipermalukan Adinda
"jangan coba coba bohong, kau menyukai suami ku kan??!!." Adinda makin meninggikan suaranya
lalu Monic menangis tepat didepan Satria, ia sengaja seperti itu agar Satria memperdulikan nya, dan benar saja Satria menegur istrinya
"Adindaa, kau tidak perlu seperti ini, dia sudah minta maaf padaku, dia juga berkata bahwa tidak sengaja menumpahkan nya." kata Satria
"oh kamu bela dia? aku salah kaya gini ke dia? aku salah cemburu dengan cara dia yang seakan mau menggoda kamu suami aku??." jawab Adinda dengan rasa kecewanya
"aku bukan bela dia, aku cuma.." belum sempat Satria meneruskan nya, Adinda sudah menjawabnya lagi
"apaaa?? kamu cuma apaa??? kenapa sih harus pura pura seolah kamu ga ada perasaan apa apa sama wanita ini? bilang aja kalau kamu cinta sama dia." balas Adinda yang langsung pergi gitu aja meninggalkan restoran tersebut
"sayangggg.." teriak Satria, saat dia ingin mengejar istrinya tiba tiba Monic berpura pura pingsan dihadapan Satria, pelayan juga datang membawakan makanan nya.
"ini makanan nya tuan."
"anda telat!!." ucap Satria sambil memberikan sejumlah uang untuk membayar makanan itu
kemudian Satria terpaksa harus menggendong Monic dan membawanya ke rumah sakit, ia tidak sempat mengejar istrinya karena sudah menaiki taksi lebih dulu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Desi Yuliana
kecewa sama satria....
2022-08-10
0
Mike Kapero
laki bodoh berarti masih cinta sma monik oon
2021-09-15
0
Stefani Pandita
Aduuuh satriya kenapa sh msh nguruuus wanita gk jelas ituuuuu
2021-08-10
1