Sebulan sudah Dela menjalankan usahanya,dan semuanya berjalan dengan lancar,dia bisa mengendalikan semuanya dengan gampang.Hari ini dela merasa tubuhnya terlihat lemah akhirnya dia memutuskan untuk memeriksa kandungannya ke dokter.Walaupun dia hamil karna keadaan,dia berusaha menerima bayi itu,karna biar bagaimana pun bayi itu tidak berdosa.
Dela berjalan dengan sangat hati-hati pada saat akan menyebrangi jalan Dela hampir di serempet oleh mobil beruntung dengan sigap dia bisa mundur kebelakang.
"Sialan dasar orang kaya tidak hati-hati membawa mobil hampir saja aku di tabrak." Ucap dela sambil memegangi perutnya.Pengendara itu langsung menepikan mobilnya lalu dia turun dan menghampiri Dela.
"Nona,apa kamu tidak apa-apa?" Tanya pria itu,dia memandangi Dela dan dia merasa bersyukur karna wanita itu tidak papa.
"Apa nga bisa ya mas bawa mobil dengan hati-hati?"
"Maafkan aku,tadi aku sedikit buru-buru,sebagai permintaan maaf ku,aku akan mengantar anda kemana pun."
"Tidak perlu,karna aku mau ke rumah sakit." Pria itu sedikit terhenyak dengan ucapan dela dia lalu memandangi Dela dari atas kebawah dia terlihat baik-baik saja.
"Anda ngapain ke rumah sakit bukan kah anda terlihat baik-baik saja?" Tanya pria itu.
"Iya terserah aku dong,aku mau kemana kok anda yang sewot." Ucap dela membuat pria itu hampir tertawa keras.
"Baiklah silahkan masuk ke mobilku aku akan mengantar anda kebetulan aku juga ke sana." ucap pria itu,Dela karna tidak ingin membuang uang akhirnya dia memasuki mobil pria itu.
Sepanjang perjalanan Dela menatap lurus ke depan,dia hannya dia membuat pria itu sedikit canggung.
"Maaf nona,jika tidak keberatan kamu ke rumah sakit ada urusan apa?" Tanya Bobby,dia sedikit menghilangkan kecanggungan dengan mengajak wanita itu berbicara.
"Namaku Dela,bukan nona." Ucap Dela membuat Bobby semakin ingin tertawa melihat sikap lucu wanita itu.
"Baik lah Dela,maafkan aku,kamu ke rumah sakit mau ngapain,apa kamu sakit atau keluargamu gitu."
"Aku ingin mengecek kehamilanku,Karna akhir-akhir ini tubuhku sedikit lemas." Bobby hampir saja mengerem mendadak karna dia begitu kaget dengan ucapan Dela.
"Suami mu kemana kok bisa dia tidak mengantar istrinya ke rumah sakit memeriksa kehamilan " Tanya Bobby semakin penasaran.
"Aku tidak punya suami." Karna Dela selalu memberikan jawaban yang membuatnya kaget akhirnya Bobby menepikan mobilnya lalu dia menatap Dela dengan penuh tanda tanya.
"Jadi kamu hamil anak siapa kalau tidak punya suami?" Tanya Bobby begitu penasaran,dia tidak menyangka akan bertemu dengan seorang wanita yang cukup unik.
"Aku tidak tau ini anak siapa,aku dulu diperkosa seorang pria di salah satu hotel pada saat aku hendak di jual temanku kepada pria hidung belang." Bobby kali ini benar-benar syok tadinya dia merasa sangat frustasi saat memergoki kekasihnya tidur dengan pria lain,kali ini dia malah bertemu wanita yang cukup membuatnya terkejut.
"Baiklah,aku akan mengantarmu ke rumah sakit kamu tidak mungkin pergi Tampa pasangan biarkan aku menjadi pasangan mu."
"Tidak perlu,kamu cukup mengantarku ke halaman rumah sakit dari pada aku kehilangan uang karna bayar ongkos lebih kamu yang antar biar gratis." Ucap Dela,Bobby benar terkejut kali ini dia bertemu dengan orang yang cukup bisa membuatnya tersenyum.
Semua orang suruhan Mahesa bergerak menuju pasar,mereka langsung mengelilingi pasar itu,Karna lokasi itu sudah di beli oleh perusahaan Mahesa,para suruhan Mahesa ingin menertibkan orang-orang yang masih berjualan di pasar itu,padahal saat itu dela menutup tokonya karna dia sedang pergi memeriksa kandungannya.
**bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments