Hamil Diluar Nikah

Hamil Diluar Nikah

bab 1 ~ pergi merantau ~

Dela Puspita adalah gadis yang baru lulus sekolah menengah orang tuanya yang sangat miskin tidak mampu menyekolahkan dela ke jenjang yang lebih tinggi karna dela masih mempunyai adik perempuan yang harus di sekolahkan juga.

Dela sangat menginginkan dia bisa melanjutkan sekolah lagi tetapi berhubung karna ayahnya Hannya seorang lelaki pemalas dan sangat kasar Dela Hannya bisa menahan keinginannya di hati meskipun dela masih sekolah dulu dia sudah sangat terbiasa menjalani hidup yang sangat keras bekerja banting tulang membantu ayah ibunya tetapi entah kenapa sebaik apa pun dela kepada kedua orang tuanya Dimata mereka dela tetap anak yang pemalas.

berbeda dengan adiknya putri hidupnya yang sangat manja apa pun keinginannya ayah ibunya terus memenuhinya walaupun kadang harus utang sana sini dan yang harus membayar adalah dela dia hidup terlalu dimanjakan hingga terkadang timbul rasa iri dan sakit hati dela kepada kedua orang tua nya.

hingga pada saat kelulusannya dela langsung meminta ijin kepada ibunya agar dia diijinkan pergi merantau kekota sebenarnya ibunya sangat menolak keinginan dela karna kalau dela pergi siapa yang akan bekerja di rumah dan siapa juga yang akan mencari nafkah untuk mereka ahirnya dengan janji-janji manis dela kepada orang tuanya dia diijinkan pergi merantau walaupun dela harus mencari sendiri ongkos untuk dia berangkat ke Jakarta.

setelah dela merasa cukup uang yang dikumpulkan ahirnya dela pamit kepada kedua orang tuanya dan adiknya.

"pa ma dela ijin berangkat ke Jakarta doakan dela ma agar dela cepat dapat pekerjaan dan dela bisa membantu papa mama di kampung"

"ingat dela kalau kamu sudah sampai di Jakarta cepat cari pekerjaan kamu nga usah milih-milih pekerjaan kamu harus mau kerja apa pun itu supaya kamu cepat bisa kirim uang sama kami kamu tau sendiri papa mama tidak ada penghasilan adikmu juga masih sekolah jadi kamu harus secepatnya mencari kerja"

"iya ma doakan aja supaya dela secepatnya bisa bekerja"

lalu dela menyalami ayah ibunya lalu pergi naik mobil yang sudah dipesankan oleh dela semalam

empat jam perjalanan dela akhirnya sampai di kota jakarta sebenarnya dela Hannya modal nekat saja karna sudah tidak tahan perlakuan ibu dan bapaknya yang sangat kasar kepada dela.Terkadang dia juga sadar diri kalau dia bukanlah anak kandung tapi biar bagaimana pun dia berhak mendapat kebahagiaan

Setelah dela turun dari mobil dela mencari sesuatu dari tasnya dela mencari alamat seseorang yang dia kenal dela mencari alamat Nadia Kaka kelasnya dela setahun yang lalu akhirnya dela menemukan alamat itu dan dela naik angkot ke tempat tujuannya karna dia lagi menghemat uang.

pada saat dela sampai di alamat Nadia dela sangat kagum dengan rumah Nadia walaupun rumahnya kecil tapi dari bangunannya sangat terlihat bagus dan mewah lalu dela menekan bel pintu beberapa kali setelah beberapa lama Nadia membuka pintu.

"dela......"

Nadia berlari dari pintu membuka pagar lalu memeluk dela dengan sangat erat.

"kok kamu nga ngabarin aku kalau hari ini kamu sampai disini"

"iya tapi kan seminggu yang lalu saya sudah katakan kalau aku akan kesini hapeku sudah kujual untuk tambahan ongkos aku kesini"

"iya udah nga papa yang terpenting kamu sudah sampai ke rumah ini dengan selamat ayo silahkan masuk"

lalu dela dan Nadia masuk kedalam rumah Nadia dela sangat kaget melihat perabotan rumah Nadia yang sangat mewah terkadang dela penasaran dengan pekerjaan Nadia karna dia masih baru setahun merantau tapi dia sudah punya rumah sendiri dan dia juga rutin mengirim ke kampung.

Nadia memang gadis yang cantik badan tinggi kulitnya putih apa lagi Nadia sudah banyak uang Nadia semakin cantik mungkin dia rajin perawatan juga tetapi dela juga nga kalah cantik bahkan mungkin dela lebih cantik dari Nadia makanya Nadia mengajak dela untuk ikut bersamanya.

"Nadia kapan dong kamu bisa memasukkan aku ke tempat kamu kerja"

"sabar dong kamu harus istirahat dulu "

"tapi aku nga enak menyusahkan kamu nantinya aku mau kalau aku sudah kerja Aku harus mencari kontrakan sendiri"

"iya nga papa tapi kamu harus sabar dulu kamu harus perawatan dulu beberapa hari ini dan belajar sama ku cara kerjanya kalau kita cantik dela di Jakarta ini gampang cari duit apa lagi kamu sangat cantik "

"iya tapi kerja nya apa Nadia aku nga mau lo kalau kerja yang aneh-aneh aku mau kerja yang baik-baik aja"

Nadia terdiam dengan ucapan dela tetapi Nadia tidak ambil pusing karna dela gadis yang sangat polos jadi dia tidak tau kehidupan Jakarta seperti apa.

"iya tenang aja hari ini kamu istrahat aja dulu di rumah ini besok kamu saya bawa jalan-jalan dan ke salon perawatan agar kamu mencari kerja nanti gampang kalau kita cantik bakal banyak kerjaan yang bisa kita kerjakan"

tetapi Tampa sepengetahuan dari dela sebenarnya Nadia adalah wanita malam dan Nadia berencana menjual dela kepada laki-laki hidung belang dia sudah mencari pelanggannya yang kaya yang bisa membeli kesucian dela dengan harga tinggi karna Nadia sangat yakin kalau dela masih gadis yang suci nadia berencana ingin membeli mobil kalau dela bisa dijual dengan harga yang pantas.

pada saat saat malam hari Nadia memakai baju yang sopan Nadia tidak mau dela curiga kepadanya ahirnya dia memakai baju sopan saat dia hendak berangkat kerja.

"dela aku berangkat kerja dulu ya kamu di rumah istirahat kalau kamu lapar di kulkas masih banyak stok makanan silahkan makan ya"

"terima kasih ya Nadia karna kamu sudah sangat baik padaku tapi kenapa kamu harus kerja malam emang pekerjaan apa yang dilakukan orang malam-malam"

"sudahlah besok juga kamu tau sendiri aku berangkat dulu ya bye...."

lalu Nadia berangkat ke tempat kerjanya menaiki taksi yang sudah dipesankan Nadia termasuk gadis yang sangat liar dari dulu saat dia masih di desanya tapi dia tidak menunjukkan sipat liarnya kepada orang lain makanya saat dia merantau ke Jakarta satu tahun saja dia sudah bisa membeli rumah dan kali ini dia merencanakan dela menjadi targetnya agar dia bisa membeli mobil seperti yang dia inginkan.

pada saat Nadia sampai di tempat kerjanya dia mencari-cari om-om yang banyak duit dia ingin menwarkan harga yang tinggi untuk sebuah keperawanan seorang gadis Nadia kerja di bar yang sangat terkenal di kota ini orang -orang yang masuk ke tempat ini adalah orang -orang kelas VVIP makanya tidak akan sulit bagi Nadia untuk mendapat uang nantinya dari hasil dia menjual dela.

👉bersambung👉

Terpopuler

Comments

Yusni Ali

Yusni Ali

Nadia jahat banget.... bagus ceritanya, ijin baca Thor

2022-10-24

0

adiah diah

adiah diah

aku baru mampir thor...

2022-10-08

0

Oyah Oyah

Oyah Oyah

Mampir thor

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 ~ pergi merantau ~
2 bab 2~ memasuki kamar pria asing~
3 bab 3 ~ melarikan diri ~
4 bab 5 ~ Zevana tunangan Mahesa putra ~
5 bab 6 ~ Mencari pekerjaan lagi ~
6 bab 7 ~ Wanita itu ~
7 bab 8~ Dia begitu dekat ~
8 bab 8 ~ Kenapa dengan tubuhku~
9 bab 9 ~ Kehilangannya lagi ~
10 bab 10 ~ Menjalaninya ~
11 bab 11 ~ Zevana ~
12 bab 11 ~ Dela gadis yang baik ~
13 bab 12 ~ Kehidupan Dela ~
14 bab 13 ~ Keributan di pasar ~
15 bab 14 ~ Mempertahankan usaha ~
16 bab 15 ~ Keluar dari rumah sakit ~
17 bab 16 ~ Calon istri Mahesa ~
18 bab 17 ~ Dia wanita itu ~
19 bab 18 ~ Tanggung jawab ~
20 bab 19 ~ Wanita murahan ~
21 bab 21 ~ Cemburu ~
22 bab 22 ~ Pria sombong ~
23 bab 23 ~ Pertolongan ~
24 bab 24 ~ Ternyata kamu ~
25 bab 25 ~ Rencana licik seorang babu ~
26 bab 26 ~ Babu murahan ~
27 bab 27 ~ Marah ~
28 bab 28 ~ Mantan tunangan ~
29 bab 29 ~ Rasa itu tetap sama ~
30 bab 30 ~ Pria jahat ~
31 bab 31 ~ Cemburu yang tak beralasan ~
32 bab 32 ~ Disembunyikan ~
33 bab 33 ~ Sakit ~
34 bab 34 ~ Kekesalan Zevana ~
35 bab 35 ~ Hampir menyerah ~
36 bab 36 ~ Menjadi pemuas nafsu ~
37 bab 37 ~ Mahesa ~
38 bab 38 ~ Marah ~
39 bab 39 ~ Terpesona ~
40 bab 40 ~ Obsesi~
41 bab 41~ Nenek ~
42 bab 42 ~ Di pindahkan lagi ~
43 bab 43 ~ Pasrah ~
44 bab 44 ~ Aku tidak butuh itu ~
45 bab 45 ~ Tamparan ~
46 bab 46 ~ Takut ~
47 bab 47 ~ Bagimu aku apa ~
48 bab 48 ~ Getaran hati ~
49 bab 49 ~ Sakit ~
50 bab 50 ~ Perseteruan Bobby dan Mahesa ~
51 bab 51 ~ Tercengang ~
52 bab 52 ~ Ancaman ~
53 bab 53 ~ Aku yang tersakiti ~
54 bab 54~ Dela hamil ~
55 bab 55 ~ Pertemuan singkat ~
56 bab 56 ~ Kembali merasakan hampa ~
57 bab 57 ~ Mengetahui kenyataanya ~
58 bab 58 ~ Sepi Tampa mu ~
59 bab 59 ~ Periksa kehamilan ~
60 bab 60 ~ Menikah siri ~
61 bab 61 ~ Cinta yang terhalang oleh status sosial~
62 bab 62 ~ Masuk rumah sakit ~
63 bab 63 ~ Berharap ~
64 bab 64 ~ Kehilangan ~
65 bab 65 ~ Marah ~
66 bab 66 ~ Hidup di kampung ~
67 bab 67 ~ Penghianat ~
68 bab 68 ~ Pengorbanan cinta~
69 bab 69 ~ Serumah dengan mereka~
70 bab 70 ~ Menjagamu dari mereka ~
71 bab 71 ~ Berusaha mendekati ~
72 bab 72 ~ Masuk rumah sakit lagi ~
73 bab 73 ~ Grace ~
74 bab 74 ~ Mulai berani ~
75 bab 75 ~ Kembali tinggal dengan keluarga ~
76 Bab 76 ~ Curiga ~
77 bab 77 ~ tidak ingin dicerai ~
78 bab 78 ~ Perhatian kecil ~
79 bab 79 ~ Sedih ~
80 bab 80 ~ Mertua ~
81 bab 81~ Keluarga ~
82 bab 82 ~ Papa Grace sakit~
83 bab 83 ~ Rencana yang gagal ~
84 bab 84 ~ Menikmati ~
85 bab 85 ~ promosi novel baru ~
86 bab 86 ~ Jujur ~
87 bab 87 ~ Pertemuan dua keluarga ~
88 bab 88 ~ Semakin tidak tau diri ~
89 bab 89 ~ Sadar diri lah sedikit ~
90 bab 90 ~ Menganggu ~
91 bab 91 ~ Cepat marah ~
92 bab 92 ~ Mencuri ~
93 bab 93 ~ Wanita masa lalu ~
94 bab 94 ~ Hadiah ~
95 bab 95 ~ Keributan ~
96 bab 95 ~ Jadilah wanita berharga ~
97 bab 96 ~ Kita keluarga ~
98 bab 98 ~ Keluarga benalu ~
99 bab 99 ~ Rumit ~
100 bab 100 ~ Keluargaku sumber masalah ~
101 bab 101 ~ Wanita penggoda ~
102 Bab 102 ~Bayi Prematur ~
103 bab 103 ~ Aku takut sayang ~
104 bab 104 ~ Rasain kamu ~
105 bab 104 ~ Bangun lah sayang ~
106 bab 106 ~ Rencana jahat ~
107 bab 107 ~ Curang ~
108 bab 108 ~ Manusia yang tidak punya rasa malu~
109 bab 109 ~ Semakin kurus ~
110 bab 110 ~ Melewati masa kritis ~
111 bab 111 ~ Aku mencintai mu ~
112 bab 112 ~Melawan ~
113 bab 113 ~ Kembali pulang ~
114 bab 114 ~ Rumah sendiri ~
115 bab 115 ~ Penjagaan ~
116 bab 116 ~ Marah ~
117 bab 117 ~ Memalukan sekali ~
118 bab 118 ~ Tidak ada ampunan ~
119 bab 119 ~ Penjarakan saja ~
120 bab 120 ~ Terima dengan ikhlas ~
121 bab 121 ~ Bertobatlah nenek ~
122 bab 122 ~ Keluar dari penjara ~
123 bab 123 ~ Kecelakaan ~
124 bab 124 ~ Buta ~
125 bab 125 ~ Hukuman ~
126 bab 126 ~ Mencintai mu selamanya ~
127 bab 127 ~ Tidak tega ~
128 bab 128 ~ Rencana masa depan ~
129 bab 129 ~ Aku akan berubah ~
130 bab 130 ~ Menerima maaf mu ~
131 bab 131 ~ bersama sampai tua ~
132 bab 132 ~ Sibuk ~
133 bab 133 ~ tidak terima ~
134 bab 134 ~ Sok kaya ~
135 bab 135 ~ Ampuni kami bos ~
136 bab 136 ~ Permintaan maaf ~
137 137 ~ Lebih baik ~
138 bab 138 ~ Perpisahan ~
139 bab 139 ~ Donor mata ~
140 bab 140 ~ Berhasil ~
141 bab 141 ~ Semua ada hikmahnya ~
142 bab 142 ~ asisten paling setia ~
143 bab 143 ~ kesibukan ~
144 bab 144 ~ Kebahagian akhir ~
145 Bab 145 ~ Bara Dan putri ~
Episodes

Updated 145 Episodes

1
bab 1 ~ pergi merantau ~
2
bab 2~ memasuki kamar pria asing~
3
bab 3 ~ melarikan diri ~
4
bab 5 ~ Zevana tunangan Mahesa putra ~
5
bab 6 ~ Mencari pekerjaan lagi ~
6
bab 7 ~ Wanita itu ~
7
bab 8~ Dia begitu dekat ~
8
bab 8 ~ Kenapa dengan tubuhku~
9
bab 9 ~ Kehilangannya lagi ~
10
bab 10 ~ Menjalaninya ~
11
bab 11 ~ Zevana ~
12
bab 11 ~ Dela gadis yang baik ~
13
bab 12 ~ Kehidupan Dela ~
14
bab 13 ~ Keributan di pasar ~
15
bab 14 ~ Mempertahankan usaha ~
16
bab 15 ~ Keluar dari rumah sakit ~
17
bab 16 ~ Calon istri Mahesa ~
18
bab 17 ~ Dia wanita itu ~
19
bab 18 ~ Tanggung jawab ~
20
bab 19 ~ Wanita murahan ~
21
bab 21 ~ Cemburu ~
22
bab 22 ~ Pria sombong ~
23
bab 23 ~ Pertolongan ~
24
bab 24 ~ Ternyata kamu ~
25
bab 25 ~ Rencana licik seorang babu ~
26
bab 26 ~ Babu murahan ~
27
bab 27 ~ Marah ~
28
bab 28 ~ Mantan tunangan ~
29
bab 29 ~ Rasa itu tetap sama ~
30
bab 30 ~ Pria jahat ~
31
bab 31 ~ Cemburu yang tak beralasan ~
32
bab 32 ~ Disembunyikan ~
33
bab 33 ~ Sakit ~
34
bab 34 ~ Kekesalan Zevana ~
35
bab 35 ~ Hampir menyerah ~
36
bab 36 ~ Menjadi pemuas nafsu ~
37
bab 37 ~ Mahesa ~
38
bab 38 ~ Marah ~
39
bab 39 ~ Terpesona ~
40
bab 40 ~ Obsesi~
41
bab 41~ Nenek ~
42
bab 42 ~ Di pindahkan lagi ~
43
bab 43 ~ Pasrah ~
44
bab 44 ~ Aku tidak butuh itu ~
45
bab 45 ~ Tamparan ~
46
bab 46 ~ Takut ~
47
bab 47 ~ Bagimu aku apa ~
48
bab 48 ~ Getaran hati ~
49
bab 49 ~ Sakit ~
50
bab 50 ~ Perseteruan Bobby dan Mahesa ~
51
bab 51 ~ Tercengang ~
52
bab 52 ~ Ancaman ~
53
bab 53 ~ Aku yang tersakiti ~
54
bab 54~ Dela hamil ~
55
bab 55 ~ Pertemuan singkat ~
56
bab 56 ~ Kembali merasakan hampa ~
57
bab 57 ~ Mengetahui kenyataanya ~
58
bab 58 ~ Sepi Tampa mu ~
59
bab 59 ~ Periksa kehamilan ~
60
bab 60 ~ Menikah siri ~
61
bab 61 ~ Cinta yang terhalang oleh status sosial~
62
bab 62 ~ Masuk rumah sakit ~
63
bab 63 ~ Berharap ~
64
bab 64 ~ Kehilangan ~
65
bab 65 ~ Marah ~
66
bab 66 ~ Hidup di kampung ~
67
bab 67 ~ Penghianat ~
68
bab 68 ~ Pengorbanan cinta~
69
bab 69 ~ Serumah dengan mereka~
70
bab 70 ~ Menjagamu dari mereka ~
71
bab 71 ~ Berusaha mendekati ~
72
bab 72 ~ Masuk rumah sakit lagi ~
73
bab 73 ~ Grace ~
74
bab 74 ~ Mulai berani ~
75
bab 75 ~ Kembali tinggal dengan keluarga ~
76
Bab 76 ~ Curiga ~
77
bab 77 ~ tidak ingin dicerai ~
78
bab 78 ~ Perhatian kecil ~
79
bab 79 ~ Sedih ~
80
bab 80 ~ Mertua ~
81
bab 81~ Keluarga ~
82
bab 82 ~ Papa Grace sakit~
83
bab 83 ~ Rencana yang gagal ~
84
bab 84 ~ Menikmati ~
85
bab 85 ~ promosi novel baru ~
86
bab 86 ~ Jujur ~
87
bab 87 ~ Pertemuan dua keluarga ~
88
bab 88 ~ Semakin tidak tau diri ~
89
bab 89 ~ Sadar diri lah sedikit ~
90
bab 90 ~ Menganggu ~
91
bab 91 ~ Cepat marah ~
92
bab 92 ~ Mencuri ~
93
bab 93 ~ Wanita masa lalu ~
94
bab 94 ~ Hadiah ~
95
bab 95 ~ Keributan ~
96
bab 95 ~ Jadilah wanita berharga ~
97
bab 96 ~ Kita keluarga ~
98
bab 98 ~ Keluarga benalu ~
99
bab 99 ~ Rumit ~
100
bab 100 ~ Keluargaku sumber masalah ~
101
bab 101 ~ Wanita penggoda ~
102
Bab 102 ~Bayi Prematur ~
103
bab 103 ~ Aku takut sayang ~
104
bab 104 ~ Rasain kamu ~
105
bab 104 ~ Bangun lah sayang ~
106
bab 106 ~ Rencana jahat ~
107
bab 107 ~ Curang ~
108
bab 108 ~ Manusia yang tidak punya rasa malu~
109
bab 109 ~ Semakin kurus ~
110
bab 110 ~ Melewati masa kritis ~
111
bab 111 ~ Aku mencintai mu ~
112
bab 112 ~Melawan ~
113
bab 113 ~ Kembali pulang ~
114
bab 114 ~ Rumah sendiri ~
115
bab 115 ~ Penjagaan ~
116
bab 116 ~ Marah ~
117
bab 117 ~ Memalukan sekali ~
118
bab 118 ~ Tidak ada ampunan ~
119
bab 119 ~ Penjarakan saja ~
120
bab 120 ~ Terima dengan ikhlas ~
121
bab 121 ~ Bertobatlah nenek ~
122
bab 122 ~ Keluar dari penjara ~
123
bab 123 ~ Kecelakaan ~
124
bab 124 ~ Buta ~
125
bab 125 ~ Hukuman ~
126
bab 126 ~ Mencintai mu selamanya ~
127
bab 127 ~ Tidak tega ~
128
bab 128 ~ Rencana masa depan ~
129
bab 129 ~ Aku akan berubah ~
130
bab 130 ~ Menerima maaf mu ~
131
bab 131 ~ bersama sampai tua ~
132
bab 132 ~ Sibuk ~
133
bab 133 ~ tidak terima ~
134
bab 134 ~ Sok kaya ~
135
bab 135 ~ Ampuni kami bos ~
136
bab 136 ~ Permintaan maaf ~
137
137 ~ Lebih baik ~
138
bab 138 ~ Perpisahan ~
139
bab 139 ~ Donor mata ~
140
bab 140 ~ Berhasil ~
141
bab 141 ~ Semua ada hikmahnya ~
142
bab 142 ~ asisten paling setia ~
143
bab 143 ~ kesibukan ~
144
bab 144 ~ Kebahagian akhir ~
145
Bab 145 ~ Bara Dan putri ~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!