sebenarnya Zevana sangat benci melihat Mahesa karna membuat peraturan seperti itu Zevana ingin disaat dia datang kekantor Mahesa dia diperlakukan seperti nyonya besar tetapi kenyataanya Mahesa sangat menjaga semuanya dia tidak ingin Zevana melakukan sesuka hatinya di kantornya.
"Suruh dia masuk"
lalu sekretaris Mahesa, keluar dari kantor dan menyuruh Zevana masuk sipat Zevana yang sangat sombong dan angkuh sangat dibenci orang dikantor itu.
"Silahkan masuk nyonya, tuan sudah menunggu anda"
"lama amat kerjanya aku sudah lama menunggu disini apa kamu nga bisa kerja lebih baik lagi"
Zevana membentak sekretaris Mahesa, sebenarnya wanita itu sangat membenci Zevana karna sipat nya yang angkuh tapi berhubung karna dia tunangan dari pemilik perusaan ini,akhirnya wanita itu hannya bisa diam walaupun Zevana membentaknya.Zevana pergi meninggalkan sekretaris itu dengan wajah yang masam.
setelah Zevana meninggalkan sekretaris itu dia langsung menuju ruangan Mahesa Zevana langsung masuk tampa mengetuk pintu hingga membuat Mahesa marah kepadanya.
"Kenapa kamu masuk tampa mengetuk pintu terlebih dahulu kamu harus menjaga sipat mu, jika kamu masih ingin, aku memberimu ijin datang ke perusahaan ini."
"Sayang aku ini calon istrimu apa harus seperti itu, kamu perlakukan aku apa aku sama dengan semua kariawan mu di perusahaan ini"
"kamu datang kesini ada urusan apa ?"
"sayang kenapa kamu semakin dingin kepadaku harusnya kita sudah bisa menikah sampai kapan kamu tetap menganggap ku seperti orang lain"
"jika kamu tidak suka silahkan kamu batalkan, aku tidak peduli"
lalu Mahesa melanjutkan pekerjaan nya dia tidak peduli dengan setiap omongan dari Zevana karna dari awal Mahesa tidak pernah suka kepada Zevana wanita yang sangat liar bagi Mahesa.
"Kamu kan tau kita sudah melakukan pertunangan dan itu di saksikan oleh banyak orang -orang penting di negara ini, apa kata mereka kalau ternyata hubungan kita harus berakhir?"
"Saya tidak peduli apa kata orang lain, sekarang jika tidak ada yang penting silahkan keluar"
"Aku datang kesini mau meminta uang kepada mu tolong kirimkan saya uang sebanyak 300 juta karna saya ada urusan penting"
Lalu Mahesa menatap wanita itu dengan sangat jijik, Zevana setiap datang keruangan Mahesa pasti karna ingin meminta uang, Mahesa adalah lelaki yang sangat royal dalam hal keuangan dia tidak peduli kalau hannya masalah uang ini yang membuat Zevana sangat ingin menjadi istrinya Mahesa.
"Silahkan pergi dari ruangan saya, uang yang kamu minta akan saya kirim segera silahkan puaskan hawa nafsu mu dengan membayar para pria simpanan mu itu"
Mahesa sangat tau kalau Zevana bermain di belakangnya zevana mempunyai pacar simpanan yang selalu di biayai oleh Zevana tetapi yang membuat Mahesa benci kepada wanita adalah karna dia selalu meminta uang darinya untuk diberikan kepada pria lain.
"Apa maksudmu sayang, aku hanya ingin membeli tas branded keluaran terbaru, tidak mungkin seorang Zevana tunangan dari pemilik Dirgantara tidak bisa membeli tas seharga 300 juta"
"Pergilah saya tidak ingin melihat wajahmu di ruangan ini lagi"
lalu Zevana segera pergi meninggalkan Mahesa sebelum Mahesa memanggil satpam dan menyeretnya dari ruangan itu,Zevana sangat tau sipat buruk dari Mahesa.
Mahesa sangat Frustasi setelah dia kehilangan gadis perawan yang dia tiduri, sudah beberapa hari ini Mahesa selalu marah kepada semua kariawan nya apalagi kabar dari dela sampai sekarang belum dia dapatkan.
hari ini Dion membawa Nadia ke kantornya, Nadia sangat bangga karna di undang ke kantor besar dirgantara dan yang mengundangnya langsung pemilik dari perusahaan itu sendiri.
"Nona silahkan masuk kedalam karna pak Mahesa sudah menunggu anda didalam"
lalu Nadia mengetuk pintu penuh percaya diri dia memakai baju yang sangat seksi ingin memamerkan bodinya kepada Mahesa karna Nadia berpikir Mahesa mengundangnya karna Mahesa menginginkan dirinya.
"Silahkan masuk!!!
"Selamat siang tuan Mahesa, ada apa tuan mengundang saya kekantor kenapa tidak datang ke tempat saya saja"
"Saya mengundangmu secara pribadi,karna saya sangat ingin kamu memberitahukan dimana wanita yang kamu jual itu tinggal"
Nadia sangat terkejut saat Mahesa menyingung tentang dela dia tidak menyangka kalau Mahesa mengundangnya karna ingin bertanya tentang dela.
"Dari mana tuan tau tentang dela,dia sahabatku tapi dia melarikan diri, saya juga lagi mencarinya "
"Wajar dia kabur dari anda karna anda teman yang sangat jahat anda menjebak dia dan menjual dia kepada lelaki tua seperti Bram kamu telah memberikan dia obat perangsang untung dia bisa lari dari Bram dan ahirnya dia tidur bersamaku tapi pada saat saya bangun dia sudah pergi meninggalkan saya dikamar"
"saya tidak tau tuan saya juga ingin mencarinya "
"silahkan kembalikan uang Bram karna Dela sekarang menjadi urusanku, silahkan keluar dari ruangan ku dan ingat jangan coba-coba mencari Dela lagi kalau kamu berani menganggu nya lagi kamu berurusan dengan saya "
Nadia keluar dari ruangan Mahesa dengan sangat ketakutan Nadia tidak menyangka kalau dela akan bertemu pria sehebat Mahesa ternyata keberuntungan berpihak kepada wanita itu. lalu muncul ide dipikiran Nadia agar dela pergi jauh-jauh dari kota Jakarta ini Nadia tidak rela kalau Dela wanita kampung itu harus hidup dengan bahagia bersama pria tampan dan kaya raya lalu dela mencari rencana agar dela kembali pulang ke kampung.
Setelah Nadia menghubungi ibunya dela, di kampung agar mereka menjemput dela di kota ini tetapi orang tua dela tidak peduli dela kerja apa pun yang penting bagi mereka dela selalu mengirim uang kepada mereka.
padahal Nadia sudah menjelekkan dela, mengatakan dela jual diri di kota tetapi orang tuanya malah senang dela mau jual diri agar dela bisa memberikan uang yang banyak kepada mereka.
"Ternyata orang tua dela, juga mata duitan dasar perempuan bodoh saya pikir kamu bisa memberikan ku keuntungan malah kamu membuat saya rugi saya sudah menghabiskan uang banyak untuk membawamu ke salon dan membelikan mu baju yang banyak"
lalu Nadia pulang kerumahnya dengan perasaan sangat kesal karna semua rencananya sudah gagal total uang yang diberikan oleh Bram sudah habis sebanyak dua puluh juta Nadia berpikir sekalipun dia menemukan dela Nadia tidak akan berani lagi berbuat macam-macam kepada dela karna Nadia sudah mendapat ancaman dari Mahesa putra anak dari pemilik perusahaan dirgantara group.
****
sudah beberapa Minggu ini dela bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah orang kaya dela sangat bahagia bekerja disana karna pemilik rumah itu hannya sepasang suami istri yang sudah tua dia bekerja sangat ulet hingga kedua suami istri itu senang kepadanya.
👉bersambung👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Kinar Kinara
pusing thour, sbntar zevana sbntar andini,. sbntar aku sbntar saya,. pusing baca.a thour
2022-07-14
3
Tracy Alexander Gujieon
yg benar deh.. kejap zevana, kejap andini
2022-07-12
2