Beberapa Minggu ini Zevana merasa ada yang aneh dengan tunangannya, Mahesa setiap kali di hubungi ponselnya langsung di silent.Hal itu membuat Zevana emosi,dia merasa tidak di hargai oleh pria itu lagi.
"Sepertinya aku harus menemui Mahesa,apa jadinya hidupku Tampa pria itu,bahkan hari ini karir ku bisa hidup karna bantuannya." Ucap Zevana,setelah dia selesai memoles wajahnya dan memakai pakaian yang cukup seksi wanita itu pergi dengan menyetir mobil sport,milik Mahesa.
Selama ini memang Mahesa selalu memanjakannya dengan berbagai barang-barang branded,bahkan apertemen dan mobil sport yang di pakainya setiap hari adalah milik Mahesa.Tidak heran jika wanita itu benar-benar takut kehilangan pria seperti Mahesa.
Sesampainya di gedung perusahaan milik Mahesa wanita itu langsung memasuki gedung itu,tetapi belum sampai melewati pintu masuk dia sudah di cegat oleh seorang security.
"Maaf nona,anda dilarang memasuki gedung ini,tuan Mahesa tidak mengijinkan anda untuk masuk." Ucap security itu dengan wajah yang sangat tegang,dia tau betul dengan sikap wanita Arongan ini.
"Plaak...Kamu tidak tau aku,atau kamu tidak kenal denganku,apa kamu security baru,hingga dengan lancang melarang ku memasuki perusahaan milik calon suami ku hah." Ucap Zevana dia dengan kasar langsung menampar security itu lalu mendorongnya dan hingga dia langsung memasuki gedung perusahaan itu.
"Sialan...Bisa-bisanya dia melarang ku masuk ke gedung ini,apa dia tidak kenal denganku." Zevana melihat para pegawai perusahaan itu ada beberapa orang yang terlihat berbisik-bisik dan menatap ke arah Zevana,hingga membuat wanita itu semakin emosi.
Dengan cepat Zevana langsung masuk ke ruangan Mahesa,Tampa mengetuk pintu terlebih dahulu hingga membuat pria itu merasa kaget.
"Apa yang kamu lakukan di ruangan ini,keluar aku lagi tidak ingin di ganggu!!" Ucap Mahesa Zevana mengerutkan keningnya dia tidak mengerti kenapa tunangannya semakin hari semakin dingin kepadanya.
"Sayang,apa yang terjadi denganmu,kenapa kamu berubah,apa yang salah?"
"Keluaaarr....Security...Security." Seorang security berlari memasuki ruangan Mahesa,dia sangat kaget mendengar suara bos perusahaan itu."
"Apa kamu sudah bosan kerja hingga, seorang wanita seperti ini saja tidak bisa kamu atasi,berapa kali kukatakan jangan berikan ijin wanita ini jika dia datang ke tempat ini."
"Maaf tuan tadi saya sudah melarang nyonya Zevana masuk tapi dia memarahiku." Ucap security itu,dia tidak berani memandang ke arah Zevana.
"Sayang,jangan seperti ini,jika aku ada salah tolong maafin aku."
"Bawa wanita ini keluar sekarang,sebelum kesabaran ku Habis,aku akan memecatnya." Security itu,langsung menyuruh Zevana keluar dengan sopan,tetapi wanita itu masih tetap pada pendiriannya tidak mau keluar,akhirnya security itu memaksa Zevana keluar karna dia juga masih membutuhkan pekerjaan itu.
"Maaf nyonya aku masih sangat butuh pekerjaanku,dengan terpaksa aku harus memaksa nyonya keluar."
"Aku bisa berjalan." Zevana dengan emosi keluar dari gedung itu,sebelum dia meninggalkan pintu keluar,sekilas para pegawai tersenyum ke arah zevana,hingga membuat wanita itu benar-benar malu.
"Lihat lah,aku yang akan memecat kalian nanti jika aku sudah menikah dengan Mahesa,lihatlah."
"Alah...aku yakin tuan Mahesa tidak akan menikahi mu nyonya segera lah sadar sebelum anda sakit hati." Ucap salah satu pegawai pemberani.
Pada saat Zevana sudah berlalu dari gedung itu, Doni juga langsung memasuki gedung itu dan membawa Nadia,keruangan Mahesa,para pegawai disana langsung terlihat berbisik-bisik mereka selalu ingin tau apa yang terjadi dengan tuan mereka,karna kebanyakan dari mereka berharap pria kaya itu menjadikan mereka menjadi istri.Wanita mana yang mampu menolak pria seperti Mahesa kaya raya,tampan dan memiliki beberapa hotel bintang lima dan juga pertambangan batu bara di kota K.
tok....tok....tok
"Tuan aku sudah membawa wanita yang tuan minta." Ucap Doni.
"Silahkan keluar,aku ingin berbicara dengannya." Asisten itu langsung keluar dan meninggalkan Mahesa bersama Nadia wanita panggilan kelas bawah.
"Apa selera tuan Mahesa berubah,masak dia suka dengan wanita kaki lima,menjijikkan jangan sampai dia nanti terkena penyakit menular." Suara hati Doni.
"Apa wanita itu sedang bersamamu?" Nadia merasa heran,dan dia juga sedikit merasa bahagia ternyata Dela sudah meninggalkan kota ini,terbukti pria seperti Mahesa tidak bisa menemukannya.
"Tidak tuan,kenapa harus wanita itu tuan,aku juga bisa memberikan kepuasan kepada mu tuan." Ucap Nadia dia menggeser cara duduknya berusaha menggoda Mahesa.
"Berhenti menggodaku,karna kamu bukan lah wanita seleraku,aku hannya ingin tau apa wanita itu kembali menemui mu?"
***bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Fitri ainin Ainin
kenapa disini mahesa orang kaya,arogan tpi tidak bisa menemukan dela yang orang biasa,apa IQ dibawah rata2
2022-07-20
2
Madani Erlanggasaputra
Mahesa tunangannya bayak ya thoor ada zepana Andini Vanesa aq gangudeng😁
2022-07-07
4
Agustina pandiangan
oke kak di tunggu up nya ya kak 🙏🙏
2022-06-24
2