Tidak pernah Asha duga bahwa takdir akan mempertemukannya kembali dengan seorang pria di masa lalu, seorang pria yang telah membeli keperawanannya. Hal itu terjadi tanpa dapat Asha kendali, tidak disngka Cassanova gila itu menjadi rekan kerjanya.
Sebelumnya, Asha ditunjuk langsung oleh Tuan Simone untuk merancang busana musim gugur tahun ini. Tanpa berpikir panjang, Asha langsung menerima tawaran itu karena akan sangat berpengaruh pada butiknya yang memang sedang naik daun.
Asha juga sudah sempat bertemu dan berdiskusi dengan Tuan Simone tentang desain rancangannya dan Tuan Simone Sang CEO TB Grup begitu tertarik akan desain yang Asha rancang. Untuk itulah kerja sama antara TB Grup dan Dash Boutique akan terus dilanjutkan.
Tapi, tak disangka Tuan Simone malah mengalami kecelakaan hingga diharuskan beristirahat total. Karena hal itu, maka Usan sebagai wakil CEO yang akan naik dan menggantikan Kakaknya. Karena itulah Asha begitu kaget dengan kehadiran pria di masa lalu yang kini tampak begitu murka ketika ada seorang karyawan baru yang memberi perintah mendahuluinya.
Melihat kearoganan pria itu, Asha begitu tercengang. Dari dulu hingga detik ini pria itu sama sekali tidak mengalami perubahan. Hanya rambut-rambut halus di dagunya, tato di tubuhnya serta otot-otot kencangnya saja yang bertambah banyak, membuat kesan menyeramkan, tampan sekaligus macho datang di waktu bersamaan.
Andai Asha tahu bahwa Adik dari Tuan Simone adalah pria itu, Asha pastikan dia tidak akan menerima tawaran kontrak dengan TB Grup. Tapi, apalagi yang bisa dilakukan, tanda tangan kontrak sudah dilakukan dan kerja sama sudah terealisasikan. Asha tak mungkin mundur dan menyerah.
Beberapa menit kemudian, Asha merasa tak perlu peduli dengan pria itu, dia hanya ingin membuat derajatnya semakin tinggi, supaya bisa kembali masuk ke dalam keluarga Ayahnya dan mencari bukti penyebab akan kematian Ibunya hingga dapat membalaskan dendamnya.
Asha tersenyum smirik ketika pria itu menatapnya kaget. "Apa sudah bisa dimulai, Tuan?" tanya Asha mendapatkan tatapan aneh dari karyawan lainnya, tatap itu seakan mengatakan kepadanya agar jangan berbicara lebih dulu sebelum Usan berbicara. Semua karyawan terlihat tegang dan pasrah karena mereka yakin kalau Asha-lah yang selanjutnya juga akan diusir dan dipecat oleh Tuan Usan.
"Presentasikan dengan baik, aku penasaran ingin melihat sebagus apa hasil rancanganmu, Nona Asha," para karyawan terlihat kaget mendengar Tuan arogan mereka memanggil Asha dengan sebutan nama. Selama menjadi CEO menggantikan Kakaknya, ini adalah pertama kalinya Tuan Usan menyebut seseorang dengan panggilan nama.
Pikiran negatif pun mulai menyebar, semuanya mengira keduanya sudah saling mengenal, bahkan ada yang mengatakan bahwa Tuan Simone dan Tuan Usan terlibat cinta segitiga dengan Asha. Kedua Putra keturunan TB Grup mencintai wanita yang sama, yaitu Asha.
Tidak dapat dipungkiri bila Asha mampu menarik perhatian kedua pewaris itu. Asha bukan hanya memiliki paras rupawan dan tubuh yang indah, tapi juga puncak karier yang gemilang. Tidak heran banyak pria bersaing untuk mendapatkannya.
Dengan percaya dirinya Asha bangkit dari duduknya, kemudian mempresentasikan hasil desainnya di hadapan semua orang. Semua orang yang ada di ruangan itu tampak terpukau.
Bukan hanya kaum pria, tapi juga kaum wanita yang dibuat tak berkedip kala menatap kesempurnaan wajah, tubuh, dan keahlian seorang Asha. Lihatlah bagaimana CEO Cassanova itu tak mengedipkan matanya ketika menatap Asha, Usan menunjukkan padangan kagum sekaligus menginginkan.
Aku tidak akan melepaskannya. batin Usan tetap fokus pada pesona Asha, dia sama sekali tidak mendengarkan dengan baik atas apa yang kini Asha jelaskan.
"Bagaimana menurut anda, Tuan Usan?" tanya Asha berani, berbeda dengan tiga tahun lalu yang bahkan tubuhnya langsung membeku ketika berhadapan dengan mata tajam itu.
"Sempurna," jawab Usan singkat padat dan tepat.
"Kalian semua keluarlah," tunjuk Usan pada semua karyawannya. Semuanya bernapas lega dan langsung keluar dari ruangan sebelum Tuannya berubah pikiran. Bagaimana pun mereka semua tidak ingin kehilangan pekerjaan yang mereka dapatkan dengan susah payah.
"Kau kemarilah," panggil Usan pada Asha yang masih berdiri di hadapan layar lcd di depan sana. Perlahan Asha pun mendekat, kali ini dia sama sekali tidak takut.
"Ada apa, Tuan?" tanya Asha yang kini berdiri tepat di samping Usan.
"Tidak disangka kita kembali bertemu setelah tiga tahun berlalu. Apa saja yang kamu lalukan tiga tahun belakangan ini?, apa kamu juga mengandung anakku?, aku ingat saat itu tidak menggunakan pengaman."
"Hallo Tuan Usan, ini bukanlah dunia komik atau Novel yang pemeran wanitanya bisa hamil dengan sekali permainan. Dengan permainan buruk itu, mana mungkin dapat membuatku hamil dalam semalam," ejek Asha sengaja.
"Katakan padaku, pria mana yang mampu bertahan hingga sembilan kali dalam semalam, seperti rekorku di malam itu," balas Usan memutar kursinya ke samping hingga dapat bertatapan dengan Asha yang terlihat begitu mempesona di matanya.
"Priaku saat ini. Priaku saat ini dapat melakukannya lebih dari sembilan kali dalam semalam tanpa menyakitiku," kilah Asha.
"Siapa pria itu? Aku ingin melihat seperti apa pria yang mendapatkan sisaku."
"Tuan tidak perlu tahu, saya akan pergi karena sudah membuat janji dengannya," Asha langsung berbalik badan akan pergi, tapi gagal kala Usan mencegatnya.
"Jadilah wanitaku. Kalau tidak, semua jerih payahmu akan hancur hanya dengan jentikan jariku."
*
*
*
Usan
Asha
Simone Atlemose
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Dewi Kijang
lanjut
2022-12-25
0
Puji Rahayu
luluh lantah akoh...
wong...menggoda kabeh visuale...
👄👄👄
😗😗😗
😥😥😥
2022-12-15
0
Dede Dahlia
pantesan asha sampai pingsan wong sembilan kali 🤭😁😁
2022-10-20
0