Satu hari sebelum acara pernikahan, kini seluruh keluarga sudah berada di Hotel tempat acara akan di adakan. Awalnya, Bastian dan Denis mengira bahwa pernikahan mereka akan di adakan di Jakarta, tapi ternyata dia salah, keluarga nya memilih Bali sebagai tempat pernikahan Bastian dan Denis.
“Pah, kenapa Bali sih?” keluh Denis sejak tadi merengek kepada orang tuanya.
“Sayang, ini tanah kelahiran kamu. Jadi mama ingin kamu menikah juga disini, kamu tahu, Mama sudah mempersiapkan ini sejak lama. Bahkan sejak saat kamu masih sekolah dasar,” kata mama Melda terkekeh.
Memang benar, Denisa di lahir kan di Bali, karena itu adalah tempat dimana mama Melda dan papa Doni bertemu. Jadi keduanya sepakat bila kelak anaknya menikah maka akan di adakan di sana. Dan kebetulan, besan nya kali ini adalah teman nya sendiri dan mereka sudah sepakat menyetujui asal tempat itu nyaman dan bagus.
“Woaah, jadi Mama sama Papa udah ada niatan jodohin Denis sejak denis masih bocah?” tanya Denis tak percaya.
“Bukan begitu Sayang, mama sama papa gak ada niatan sama sekali mau jodohin kamu. Hanya saja, mama ngerasa sekarang semakin tua, begitu pun dengan papa, kami hanya takut tidak bisa melihat kamu menikah. Apalagi, selama ini kamu sampai sekarang gak pernah pacaran, padahal teman teman kamu sudah pada menikah dan punya anak semua, mama Cuma mau kamu ikut menyusul mereka. Dan juga, selagi mama dan papa masih sehat, untuk merawat anak kamu kelak.” Jelas mama Melda panjang lebar membuat hati denis sedikit tersentuh, namun ia juga bingung, karena dirinya dan Bastian tidak akan mungkin segera memiliki anak.
Tentu saja, lagian siapa yang mau memiliki anak dengan laki laki seperti itu, batin Denis. Di antara mereka tidak ada perasaan sama sekali, ia tidak mau bila sampai dirinya hamil tanpa rasa cinta, maka anak nya kelak akan menjadi korban. Ya, dirinya mengingat kembali tentang kisah sahabat nya, Renata dan Rasya. Dan kini, Chila, anak sekecil itu harus menjadi korban.
“Sayang, pernikahan itu sangat sakral. Kita hidup hanya sekali, mati pun sekali dan kalau bisa menikah pun hanya sekali. Mama tahu, kamu belum mencintai calon suami kamu, tapi ... “ mama Melda menarik nafas nya dengan panjang, “Tapi mama mohon, cobalah untuk membuka hati ya. Nak Bastian itu baik, dia juga setia dan penyayang. Dia sangat menyukai anak kecil, dan dia sangat bertanggung jawab. Mama harap, pernikahan kalian nanti akan abadi sampai maut memisahkan, seperti mama dan papa dan seperti calon mertua kamu.” Imbuhnya panjang lebar, yang mana malah membuat hati Denis semakin bimbang.
“Mama ... “ Denis pun langsung memeluk mama nya dengan begitu erat.
“Janji sama Mama dan papa, kamu akan bahagia ya Nak. Kamu harus bisa mencintai suami kamu dan menjaga rumah tangga kamu sampai akhir.”
“Lalu bagaimana kalau pada akhirnya Bastian selingkuh, atau mengkhianati Denis. Apakah Denis juga harus tetap bertahan?” tanya Denis dengan memanyunkan bibir nya sedikit kesal.
“Sayang, Bastian tidak akan mungkin mengkhianati kamu, kecuali kamu duluan yang memulai. Mama dan Papa tahu bagaimana Bastian selama ini, jadi sangat tidak mungkin kalau sampai dia mengkhianati kamu.” Saut papa Doni yang mana membuat Denis langsung menganga.
“Kok Papa malah belain dia sih? Kan Denis Cuma bilang seandainya?” cetus nya tak suka.
“Sayang, setiap kata itu doa, dan papa sangat yakin bahwa Bastian itu laki laki baik, dia tidak akan mungkin mengkhianati kamu.”
“Tau ah, anak papa itu Denis apa Bastian sih, ih ngeselin!” kata Denis menghentakkan kaki nya ke lantai, lalu ia segera keluar dari kamar orang tuanya dan kembali menuju kamar nya sendiri, karena besok pagi dirinya harus segera bangun dan bersiap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
galaxi
jodoh yang dijodohkan 😂
2024-06-03
0
Nami chan
ah inget dialog kuch kuch ho ta hai 😍
2024-03-29
0
Nurhasanah
mf tor..knp peran wanita y.nama ya denis.ky nm cwo
2024-02-26
0