Brug!
Bastian langsung melemparkan pakaian Nisa tepat di wajah gadis itu, tanpa berkata, dirinya langsung masuk ke dalam kamar mandi dan memakai baju nya.
“Dasar suami gak ada akhlak!” umpat Nisa yang memang baru terbangun dan langsung mendapatkan timpukan dari Bastian.
Setelah beberapa menit, Bastian sudah rapi dengan pakaian nya, hanya celana santai selutut serta kaos berwarna hitam polos.
“Bas ... “ panggil Nisa mendayu membuat Bastian yang tengah berdiri di depan kaca rias itu pun langsung menoleh.
“Apa lagi” tanya Bastian sedikit malas.
“Gapapa sih, Cuma ngetes kuping aja!” Tanpa rasa bersalah sedikit pun, Nisa segera melenggang dan masuk ke dalam kamar mandi, meninggalkan Bastian yang langsung mengumpat nya kasar.
****
“Cie pengantin baru,” celetuk Kiara saat melihat kedatangan pasangan pengantin baru.
Nisa tersenyum kikuk, sementara Bastian nampak acuh dan langsung memilih duduk di samping Kiara, sementara Nisa, ia masih nampak berfikir sejenak akan duduk dimana.Hingga pada akhirnya Ken memanggil nya dan duduk di samping nya. Jadilah kini, tempat duduk Nisa dan Bastian nampak berseberangan.
“Maaf yah, kami membangunkan kalian sepagi ini. Harusnya kalian masih bisa menikmati malam panjang nya,” kata mama Irish berusaha menahan senyum nya.
“Mama menyuruh kami sarapan, atau apa? Bisa gak jangan bahas selain sarapan, gak lihat ada Ken disini?” celetuk Bastian semakin kesal.
“Jangan denger kalau gak mau jawab. Kalau pun terlanjur denger, ya sudah diem aja.” Jawab mama Irish yang mampu membuat Bastian kembali menghela nafas nya kasar.
“Bas, berapa kali?” tanya Kiara sangat penasaran, ia berbisik, namun tanpa ia sadari, bisikan nya mampu di dengar oleh orang sekitar.
Uhuukkk hukk
Untung saja, dirinya duduk di samping mertua nya, dengan cepat mama Irish langsung memberikan nya minuman dan langsung ia teguk begitu saja.
“Ra, bisa gak kamu gak usah kaya mama?” ucap Bastian menyesal karena sudah duduk di samping Kiara.
“Bas, aku Cuma penasaran.” Kata Kiara santai.
“Gak usah penasaran, kamu udah tahu rasanya!”
“Nah justru aku udah tahu rasanya, makanya aku penasaran. Apakah kamu bisa ngalahin kakak kamu?” bisik Kiara sangat pelan dan untung nya kali ini tidak terdengar siapapun, hanya saja sepertinya Kai yang mendengar, namun laki laki itu nampak diam saja.
Bukan tidak mendengar jelas, namun Kai diam karena ia tidak mau kembali di salahkan. Istrinya dalam mode sensitif akut akan dirinya. Salah sedikit, maka dia akan mendapat masalah, jadi ia putuskan untuk diam dan menurut saja, cari aman.
“Kiaraaa!” sentak Bastian yang sudah tidak bisa berkata kata lagi menghadapi kakak ipar sekaligus mantan sahabat nya ini.
“Bastian, kamu ini kenapa sih?” tanya mama Irish langsung menatap putra bungsu nya.
“Mah, mulai hari ini, Bastian akan pulang ke Apartment, Bastian akan tinggal di Apartment.” Kata Bastian menatap mama nya dan langsung di sambut senyum merekah oleh Nisa.
“Kenapa?” kali ini papa Krish yang bertanya.
“Tidak apa Pa, ini keinginan Nisa,” jawab Bastian melemparkan keinginan nya pada Nisa.
“Whatt! Aku?” pekik nya tanpa pelan, ia kembali menatap suami nya dengan tatapan kesal.
“Benar itu Nisa?” tanya papa Krish menatap menantu baru nya.
“Bu—“
“Iya Pa, Nisa mau kita tinggal di Apartment, karena sebelumnya kami sudah tinggal di sana hampir dua bulan. Jadi, kami akan lebih nyaman tinggal berdua, lagian juga lebih enak berdua, agar tidak ada gangguan SETAN!” tekan Bastian sambil melirik ke samping nya.
“Maksud mu aku setan!” seru Kiara langsung menatap Bastian dengan tajam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
dasar si bastian adik ipar Lucknut😂🤣
2023-02-03
1
Apriyanti
kalau deket² Kiara pasti dartingnya om Abas langsung kumat 😂
2022-12-01
0
tuti tia
ngadu trss...
2022-09-16
0