“Akhirnya, kini kau melepas masa lajang mu, dan kau persunting istri mu.” Calvin datang bersama anak dan istrinya dan menyanyikan lagu abal abal ala dirinya, membuat Bastian langsung mendengus kesal.
“Selamat Bas, akhirnya SAH juga,” kata Anne memberikan jabatan tangan pada Bastian.
“Thanks Ne,” jawab Bastian, lalu ia menatap Hary yang masih sedikit sesekali menangis akibat luka di kepala nya, “Kok bisa sampai kaya gitu?” tanya Bastian melihat perban di kening Hary.
“Biasalah anak kecil, apalagi kamu tahu keponakan kamu kaya gimana.” Kata Calvin sedikit berbisik.
“Apa keponakan? Mau nyalahin Ken?” sahut Kai yang tiba tiba datang di belakang Calvin bersama Kiara dan Ken. Membuat Calvin langsung mendengus dan segera pamit pergi.
“Selamat Bas, akhirnya lepas juga itu status perjaka tua,” kata Kiara terkekeh setelah menjabat tangan Bastian.
“Mulutttt! Astaga!” decak Bastian begitu gemas pada Kiara.
“Mulut aku memang sexy kok, makanya kakak kamu suka, muach, ya gak sayang?” kata Kiara begitu percaya diri dan mencium Kai di pipi dan di depan pasangan pengantin baru.
Tentu saja hal itu membuat Denisa langsung terkejut dan menganga.
“Bang, istrinya tolong di kondisikan!” ucap Bastian menatap kakak nya.
“Apaan sih Bas, pengen yah. Nanti setelah acara selsai, kamu bisa melakukan lebih, tapi hati hati, kasihan istri kamu,” bisik Kiara lalu terkekeh.
“Astagfirullah, Kiaraaa!” seru nya pelan dan segera mengusir kakak dan kakak ipar nya, “Mending kamu pergi cepetan deh Ra, noh makanan udah banyak nungguin kamu buat nyicipin.”
“Kamu tahu aja sih, aku emang mau ke sana, tapi aku mau ngasih selamat dulu buat adik ipar.” Kata Kiara lalu ia beralih menghampiri Denisa yang masih tampak syok dan canggung.
“Welcome Nisa, selamat bergabung di keluarga kami. Aku doain, semoga pernikahan kamu bahagia, langgeng, dan segera dapet momongan yang cantik dan ganteng kaya Kenzo.” Ucap Kiara setelah memeluk dan mencium kedua pipi adik ipar nya.
“Makasih kak,” jawab Denis sedikit canggung.
“Jangan kaku kaku Nis, anggep aja temen kamu. Kita seumuran kok.”
“Seumuran dari hongkong. Sadar diri woy!”
“Bas! Bisa diem gak!” seru Kiara menatap tajam pada Bastian, “Sayang, masa aku di bilang tua tuh.” Rengek Kiara mengadu.
“Sudah, biarkan saja. Namanya juga sudah tua dia pikun mengingat umur kamu Sayang, ayo kita ke sana.” Kata Kai yang tak mau pusing, ia memilih segera mengajak istrinya pergi, “Ayo Ken.” Ajaknya namun Ken tak mau.
“Ken mau disini,” katanya enggan pergi karena menunggu seseorang.
Setelah Kai dan Kia pergi, kini datang lagi pasangan abstruk yang membuat Bastian kembali pusing. Siapa lagi kalau bukan sahabat dari Denisa.Walau pun Bastian tidak kenal, namun ia bisa melihat dari orang nya bahwa ini adalah sebelas dua belas seperti Kiara.
Dan benar saja, Denis langsung heboh berpelukan dengan sahabat nya yang tak lain adalah Michele, serta Anna dan para suaminya. Sementara Ken yang sejak tadi menunggu kedatangan Chila, nampak begitu antusias dan senang karena akhirnya bertemu kembali dengan gadis pujaan hatinya.
“Kita ketemu lagi,” kata Ken dengan wajah berbinar menyambut kedatangan Chila.
“Assalamualaikum Kenzo,” sapa gadis kecil itu terkekeh.
“Waalaikumsalam Arshy, baju kamu bagus.” Puji ny sambil terus tersenyum lebar.
“Bilang saja kalau Chila cantik,” saut gadis itu tertawa lagi.
“Iya,” jawab Ken malu malu. Dan tanpa kedua makhluk itu sadari, sejak tadi ada beberapa pasang mata menatap tak percaya pada kedua bocah yang berada di samping kursi pelaminan itu.
“Astaga tuyul,” gumam Bastian menggelengkan kepala.
“Astaga, anak kita kak,” gumam bunda Anna menatap anak nya tak percaya.
“Mereka hanya teman, tidak akan lebih.” Ucap Rasya yang tak lain adalah ayah dari Chila dengan wajah datar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Novano Asih
Wah jd bingung habis ini mau baca kisahnya Kenzo apa Michelle Rasya dulu y🤔🤔
2024-01-21
1
Zieya🖤
😂😂😂😂😂
2023-07-23
0
tuti tia
yuu mampir LG ke om Abas .
2022-09-15
0