Ch.320 - Menemui Ketua Guan Fang

Sejak kecil Guan Xing lebih sering di rawat oleh Bao Chao dari pada ayahnya. Karena Guan Gang terlalu sibuk mengurusi sekte hingga jarang memberikan perhatian padanya.

Dari sanalah Bao Chao meracuni pikiran Guan Xing, membuatnya bisa patuh pada semua perintahnya.

Bao Chao selalu bersabar dalam merawat Guan Xing. Hingga setelah 200 tahun, Guan Xing berhasil menerobos ketingkat Nirwana dan rencana pemberontak pun di mulai.

Di Benua Chenwu, menerobos ketingkat Nirwana di usia 200 tahun sudah termasuk jenius tingkat puncak.

Karena biasanya para kultivator membutuhkan waktu 500 tahun paling sebentar untuk dapat menerobos ketingkat Nirwana.

Yah, meskipun itu masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan Xiang Yang yang berhasil menerobos ketingkat Nirwana di usia 20 tahun, ataupun adiknya, Xiang Yi An yang baru-baru ini menerobos di usianya yang menginjak 19 tahun.

Untuk Xiang Yang, tidak banyak yang mengetahui umurnya saat ini. Lagi pula dia baru-baru ini berada di Benua Chenwu, dia masih belum mendapatkan prestasi yang bisa dikenal luas oleh para kultivator Benua Chenwu.

Kembali ke topik utama.

Bao Chao sebenarnya adalah salah satu Komandan Naga Hitam. Dia selama ini menyembunyikan tingkat kultivasinya pada semua orang agar misi penyusupan yang dia lakukan, tidak diketahui oleh siapapun dari pihak lawan.

Bao Chao selama ini terus berusaha menghasut para Tetua agar berpihak padanya untuk melakukan pemberontakan nantinya.

Bao Chao tentu tidak menghasut sembarangan tetua. Dia menyelidiki siapa saja Tetua yang memang memiliki konflik ataupun tidak suka dengan kepemimpinan Guan Gang.

Dengan iming-iming imbalan harta yang melimpah jika pemberontakan berhasil. Terlebih saat para Tetua itu mengetahui kalau Guan Xing sudah seperti boneka di tangan Bao Chao yang bisa dia kendalikan sesuka hatinya.

Dengan begitu, Bao Chao bisa mendapatkan banyak dukungan.

Saat ini Sekte Naga Halilintar sudah terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu yang dipimpin oleh Guan Xing dan kubu Ketua Sekte Naga Halilintar saat ini, Guan Fang.

Sekarang kedua kubu hanya terlihat dalam perang dingin, sesekali ada saja bawahan kedua kubu yang melakukan pertarungan karena terjadi konflik.

Guan Fang sebenarnya bisa saja langsung memulai perang namun setelah itu, dia yakin Sekte Naga Halilintar akan rata dengan tanah setelah pertarungannya melawan Bao Chao.

Tentu Guan Fang tidak ingin hal itu terjadi.

Guan Fang selalu mencari cara agar bisa membuat Bao Chao keluar dari sekte, hingga dirinya bisa melakukan pertarungan di luar sekte tanpa khawatir akan menghancurkan sektenya sendiri.

Namun semua rencananya selalu gagal membuatnya sekarang cukup pusing, apa yang harus dia lakukan.

Beberapa kali Guan Fang mengadakan rapat dengan para Tetua yang mendukungnya, namun sama sekali tidak ada hasil yang memuaskan.

Dia sebenarnya curiga jika diantara para Tetua yang mengaku pendukung dirinya, masih ada penyusup dari pihak putranya hingga pergerakannya bisa lebih mudah di awasi.

***

Saat ini Guan sedang berada di kediamannya. Dia telah membangun sebuah bangunan yang seolah seperti Aula Utama Sekte, dimana dia kini duduk di kursi kebesaran seakan dirinya adalah Ketua Sekte Naga Halilintar ini.

Bao Chao berdiri di samping kanan Guan Xing, menunjukkan jika dirinya adalah tangan kanan Guan Xing.

Para Tetua Utama yang mendukung Guan Xing juga sudah duduk di kursinya masing-masing.

Sudah jelas mereka sedang menjalankan rapat.

"Haha, dalam 2 tahun lagi, aku yakin bisa menjadi Ketua Sekte Naga Halilintar!" Guan Xing menyeringai lebar seolah telah menjadi pemenang tunggal.

"Ketua Guan Xing, tidak perlu menunggu sampai dua bulan lagi, aku yakin 1 bulan paling lama, anda akan menjadi Ketua Sekte Naga Halilintar!"

Bao Chao memanggil Guan Xing dengan sebutan ketua karena itu bisa menyenangkan hatinya.

Guan Xing adalah orang yang bodoh, hanya dengan sedikit jilatan maka kau bisa mendapatkan banyak keuntungan darinya.

Ya, Guan Xing adalah orang yang gila akan pujian. Itulah hasil dari ajaran Bao Chao, karena pria tua itu selalu mendoktrin Guan Xing hingga menjadi orang bodoh seperti sekarang.

Karena itu, mudah saja bagi Bao Chao untuk mengendalikan Guan Xing.

"Oh, satu bulan? Bao Chao, apa kau memiliki sebuah rencana yang dapat mewujudkan kata-kata mu itu?" tanya Guan Xing.

"Tentu saja Ketua Guan Xing, tapi saya tidak bisa memberitahu rencana saya terlebih dahulu pada anda, karena itu akan saya buat menjadi kejutan!"

"Oh, kalau begitu aku menantikannya!"

***

Malam harinya.

Guan Fang saat ini sedang bermeditasi di kamarnya, mencoba menenangkan pikiran yang selalu kacau akibat ulah anaknya yang berniat memberontak.

Sesaat kemudian, terdengar suara ketukan pintu membuat Guan Fang secara perlahan membuka matanya.

Guan Fang pun beranjak lalu membuka pintu, melihat seorang pria paruh baya.

"Salah Ketua Sekte!" Hu Jintao menangkupkan tangannya.

"Kau...!"

Dengan cepat Guan Fang menangkap leher Hu Jintao lalu mencengkeramnya dengan cukup kuat.

"Ugh!" nafas Hu Jintao mulai sedikit berat.

Guan Xing tentu mengenal Hu Jintao sebagai salah satu Tetua Utama Sekte Bumi Chenwu.

Sebelumnya saat kedatangannya, Hu Jintao berlagak penuh dominasi dan menyatakan secara penuh mendukung Guan Xing.

Hal ini membuatnya marah dan berpikir jika Sekte Bumi Chenwu telah ikut campur dalam urusannya.

Guan Fang bahkan berjanji jika masalah ini sudah selesai maka dirinya sendiri yang akan datang ke Sekte Bumi Chenwu untuk meratakan sekte tersebut.

"Ke-ketua Guan.. Fang.. tolong dengarkan.. penjelasan saya.." Hu Jintao sama sekali tidak melakukan perlawanan, menunjukkan jika dia memang datang hanya untuk berbicara baik-baik.

Guan Fang diam sejenak, masih mencengkeram leher Hu Jintao, sebelum melepaskannya dengan tatapan tajam penuh nafsu membunuh.

"Katakan apa yang kau inginkan!" Guan Fang berniat langsung membunuh Hu Jintao jika saja pria tua itu mengatakan hal yang tidak berguna.

"Terima kasih Ketua Guan Fang." Hu Jintao mengelus lehernya yang terasa nyeri lalu menoleh ke belakang.

Sesaat kemudian, dua sosok tiba-tiba muncul di belakang Hu Jintao.

Seketika Guan Fang menjadi waspada, dia bisa merasakan salah satu dari dua orang itu memiliki kultivasi tingkat Mahayana.

"Tenanglah Ketua Guan Fang, kami tidak berniat buruk!" ucap seorang pemuda yang tidak lain adalah Xiang Yang.

Orang yang bersama Xiang Yang sudah pasti adalah Medusa.

"Siapa kalian?" Guan Fang sudah bersiap untuk bertarung.

"Perkenalkan aku adalah Xiang Yang dari Sekte Bintang Suci, dan wanita di samping ku adalah Ratu Medusa, Ketua Sekte Ular Neraka yang baru!"

Guan Fang seketika melebarkan matanya karena terkejut, dia tidak menyangka Ketua Sekte Ular Neraka benar-benar seorang wanita cantik.

"Xiao Yang, kau lupa mengatakan kalau kita ini adalah suami istri!" Cai'er sedikit protes.

Xiang Yang menghela nafas kecil "Cai'er, kita tidak perlu menjelaskan status kita pada orang yang baru kita temui kan."

"Ah, benar juga." Cai'er mengangguk.

Terpopuler

Comments

Amaury

Amaury

hadddeeehhh... medusa ..

2023-02-18

3

Alehandro 099

Alehandro 099

khyxhx

2022-10-14

0

~{Rizz /hemz}~

~{Rizz /hemz}~

Xiang yang 21 tahu tingkat mahayana

2022-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Ch.303 - Restu Sang Ibu
2 Ch.304 - Xiao Yang!
3 Ch.305 - Menginginkan Saudari
4 Ch.306 - Akulah Alfanya!
5 Ch.307 - Membuka Retakan Dimensi
6 Ch.308 - Berusaha Menghancurkan Segel
7 Ch.309 - Tingkat Nirwana Tahap Akhir
8 Ch.310 - Menghapus Status Lama Dan Membuat Status Baru
9 Ch.311 - Menuju Sekte Pulau Awan
10 Ch.312 - Keputusan Yun Ying
11 Ch.313 - Rapat 5 Sekte Raksasa Benua Chenwu
12 Ch.314 - Keputusan Akhir
13 Ch.315 - Pil Tubuh Nirwana
14 Ch.316 - Dewa Yin-Yang
15 Ch.317 - Menerobos Ketingkat Mahayana
16 Ch.318 - Twillight Orb (Orb Of Ice)
17 Ch.319 - Dimulainya Rencana
18 Ch.320 - Menemui Ketua Guan Fang
19 Ch.321 - Rencana Cadangan
20 Ch.322 - Memberantas Para Pengkhianat
21 Ch.323 - Persiapan
22 Ch.324 - Satu Serangan
23 Ch.325 - Terkepung
24 Ch.326 - Membunuh Dua Tetua
25 Ch.327 - Domain Es
26 Ch.328 - Yun Ying VS Shang Chu
27 Ch.329 - Kebebasan
28 Ch.330 - Peperangan Setelah Pertempuran
29 Ch.331 - Benteng Pertahanan Timur
30 Ch.332 - Menganggap Sebagai Cucu
31 Ch.333 - Pertarungan Di Benteng Bintang Timur
32 Ch.334 - Dendam Masa Lalu
33 Ch.335 - Kakak Yuan!
34 Ch.336 - Akan Ku Bunuh Kau!
35 Ch.337 - Long Zhun VS Xiang Yang
36 Ch.338 - Pergilah Ke Neraka!
37 Ch.339 - Kekuatan Xiao Chang
38 Ch.340 - Semakin Memanas
39 Ch.341 - Kedatangan Long Xiao
40 Ch.342 - Yun Nuwa VS Long Xiao
41 Ch.343 - Saudara Xiang Zu!
42 Ch.344 - Membantu Xiang Yang
43 Ch.345 - Mendekati Puncak
44 Ch.346 - Kematian Xiang Yang
45 Ch.347 - Kemarahan – (Arc 3. Benua Chenwu - End)
46 Ch.348 - (Arc 4. Dimensi Dong Jian)
47 Ch.249 - Keputusan & Ketentuan
48 Ch.350 - Menyerap Qi Surgawi
49 CHAPTER ILUSTRASI
50 Ch.351 - Buah Pohon Kehidupan
51 Ch.352 - Pertarungan Melawan Kera Api
52 Ch.353 - Bertarung Melawan Kera Api II
53 Ch.354 - Suara Tawa Keras
54 Ch.355 - Rencana Perampokan
55 Ch.356 - Waktunya Melakukan Perampokan
56 Ch.357 - Kayaraya Setelah Jatuh Miskin
57 Ch.358 - Runtuhnya Sebuah Perdamaian
58 Ch.359 - Tingkat Mahayana Tahap Menengah
59 Ch.360 - Hutan Kabut Ilusi
60 Ch.361 - Bekerja Sama
61 Ch.362 - Keberuntungan
62 Ch.363 - Hanya Tinggal Sentuhan Terakhir!
63 Ch.364 - Sukses Besar
64 Ch.365 - Sebelum Menerobos
65 Ch.366 - Dua Terobosan Langsung
66 Ch.367 - Perang Yang Sia-Sia
67 Ch.368 - Pertarungan Spirit Beast Tingkat Half Immortal
68 Ch.369 - Mengikuti Pertarungan
69 Ch.370 - Kenyataan
70 Ch.371 - Xiang Yang VS 2 Spirit Beast Tingkat Half Immortal
71 Ch.372 - Pertarungan Semakin Memanas
72 Ch.373 - Panen Jiwa
73 Ch.374 - Bawahan Setia
74 Ch.375 - Memulai Latihan
75 Ch.376 - Dasar Teknik Menempa
76 Ch.377 - Kisah Masa Lalu
77 Ch.378 - Saat Yang Ditunggu
78 Ch.379 - Pemandangan Menjengkelkan
79 Ch.380 - Menuju Lembah Petir
80 Ch.381 - Keputusan
81 Ch.382 - Melawan Elang Petir Nirwana
82 Ch.383 - Sayap Spiritual
83 Ch.384 - Qilin Petir
84 Ch.385 - Tidak Berdaya
85 Ch.386 - Keadaan Benua Chenwu
86 Ch.387 - Keadaan Benua Chenwu II
87 Ch.388 - Menyerap Sayap Spiritual
88 Ch.389 - Harimau Putih
89 Ch.390 - Klan Harimau Putih
90 Ch.391 - Masalah Klan Harimau Putih
91 Ch.392 - Gempuran Musuh
92 Ch.393 - Badai Petir
93 Ch.394 - Pembantaian Sepihak
94 Ch.395 - Kekalahan Pasukan Ular Kuno
95 Ch 396 - Pengobatan
96 Ch.397 - Menyembuhkan Klan Harimau Putih
97 Ch.398 - Sumber Air Spiritual
98 Ch.399 - Tingkat Half Immortal Tahap Menengah
99 Ch.400 - Melawan Qilin Petir
100 Ch.401 - Melawan Qilin Petir II
101 Ch.402 - Akhir Pertarungan
102 Ch.403 - Kelinci Putih Besar
103 Ch.404 - Lin Qi'er
104 Ch.405 - Menuju Hutan Lembah Petir
105 Ch.406 - Kristal Pecahan Surgawi
106 Ch.407 - Dimensi Xiang
107 Ch.408 - Diatas Tingkat Immortal
108 Ch.409 - Kau Adalah Milik Ku
109 Ch.410 - Mengembangkan Dimensi Xiang
110 Ch.411 - Demon Beast Orochi
111 Ch.412 - Yamata No Orochi
112 Ch.413 - Tidak Menyerah
113 Ch.414 - Usaha Terakhir Orochi
114 Ch.415 - Mendapatkan Orb Of Yin
115 Ch.416 - Kota Batu Hitam
116 Ch.417 - Tidak Ada Ampun
117 Ch.418 - Reuni Keluarga Xiang
118 Ch.419 - Siksaan Neraka
119 Ch.420 - Menuju Istana Kekaisaran
120 Ch.421 - Istana Kekaisaran Han
121 Ch.422 - Waktunya Menuju Benua Chenwu – (Arc 4. Dimensi Dong Jian - End)
122 Ch.423 - Pertemuan – (Arc 5. End)
123 Ch.424 - Harus Tetap Melangkah Maju
124 Ch.425 - Kekalahan Benua Chenwu
125 Ch.426 - Kedatangan Xiang Yang
126 Ch.427 - Kembalinya Xiang Yang
127 Ch.428 - Melepas Kerinduan
128 Ch.429 - Di Istana Kekaisaran Ming
129 Ch.430 - Pembicaraan
130 Ch.431 - Reuni Keluarga
131 Ch.432 - Urusan Pribadi
132 Ch.433 - Kedatangan Pasukan Long Xiao
133 Ch.434 - 1 VS Jutaan Kultivator
134 Ch.435 - Tidak Terduga
135 Ch.436 - Xiang Yang VS Mu Liu Ren
136 Ch.437 - Xiang Yang VS Mu Liu Ren II
137 Ch.438 - Akhir Pertarungan Dahsyat - End
138 PENGUMUMAN
139 LANJUTAN CERITA UDAH MULAI UP!
140 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Ch.303 - Restu Sang Ibu
2
Ch.304 - Xiao Yang!
3
Ch.305 - Menginginkan Saudari
4
Ch.306 - Akulah Alfanya!
5
Ch.307 - Membuka Retakan Dimensi
6
Ch.308 - Berusaha Menghancurkan Segel
7
Ch.309 - Tingkat Nirwana Tahap Akhir
8
Ch.310 - Menghapus Status Lama Dan Membuat Status Baru
9
Ch.311 - Menuju Sekte Pulau Awan
10
Ch.312 - Keputusan Yun Ying
11
Ch.313 - Rapat 5 Sekte Raksasa Benua Chenwu
12
Ch.314 - Keputusan Akhir
13
Ch.315 - Pil Tubuh Nirwana
14
Ch.316 - Dewa Yin-Yang
15
Ch.317 - Menerobos Ketingkat Mahayana
16
Ch.318 - Twillight Orb (Orb Of Ice)
17
Ch.319 - Dimulainya Rencana
18
Ch.320 - Menemui Ketua Guan Fang
19
Ch.321 - Rencana Cadangan
20
Ch.322 - Memberantas Para Pengkhianat
21
Ch.323 - Persiapan
22
Ch.324 - Satu Serangan
23
Ch.325 - Terkepung
24
Ch.326 - Membunuh Dua Tetua
25
Ch.327 - Domain Es
26
Ch.328 - Yun Ying VS Shang Chu
27
Ch.329 - Kebebasan
28
Ch.330 - Peperangan Setelah Pertempuran
29
Ch.331 - Benteng Pertahanan Timur
30
Ch.332 - Menganggap Sebagai Cucu
31
Ch.333 - Pertarungan Di Benteng Bintang Timur
32
Ch.334 - Dendam Masa Lalu
33
Ch.335 - Kakak Yuan!
34
Ch.336 - Akan Ku Bunuh Kau!
35
Ch.337 - Long Zhun VS Xiang Yang
36
Ch.338 - Pergilah Ke Neraka!
37
Ch.339 - Kekuatan Xiao Chang
38
Ch.340 - Semakin Memanas
39
Ch.341 - Kedatangan Long Xiao
40
Ch.342 - Yun Nuwa VS Long Xiao
41
Ch.343 - Saudara Xiang Zu!
42
Ch.344 - Membantu Xiang Yang
43
Ch.345 - Mendekati Puncak
44
Ch.346 - Kematian Xiang Yang
45
Ch.347 - Kemarahan – (Arc 3. Benua Chenwu - End)
46
Ch.348 - (Arc 4. Dimensi Dong Jian)
47
Ch.249 - Keputusan & Ketentuan
48
Ch.350 - Menyerap Qi Surgawi
49
CHAPTER ILUSTRASI
50
Ch.351 - Buah Pohon Kehidupan
51
Ch.352 - Pertarungan Melawan Kera Api
52
Ch.353 - Bertarung Melawan Kera Api II
53
Ch.354 - Suara Tawa Keras
54
Ch.355 - Rencana Perampokan
55
Ch.356 - Waktunya Melakukan Perampokan
56
Ch.357 - Kayaraya Setelah Jatuh Miskin
57
Ch.358 - Runtuhnya Sebuah Perdamaian
58
Ch.359 - Tingkat Mahayana Tahap Menengah
59
Ch.360 - Hutan Kabut Ilusi
60
Ch.361 - Bekerja Sama
61
Ch.362 - Keberuntungan
62
Ch.363 - Hanya Tinggal Sentuhan Terakhir!
63
Ch.364 - Sukses Besar
64
Ch.365 - Sebelum Menerobos
65
Ch.366 - Dua Terobosan Langsung
66
Ch.367 - Perang Yang Sia-Sia
67
Ch.368 - Pertarungan Spirit Beast Tingkat Half Immortal
68
Ch.369 - Mengikuti Pertarungan
69
Ch.370 - Kenyataan
70
Ch.371 - Xiang Yang VS 2 Spirit Beast Tingkat Half Immortal
71
Ch.372 - Pertarungan Semakin Memanas
72
Ch.373 - Panen Jiwa
73
Ch.374 - Bawahan Setia
74
Ch.375 - Memulai Latihan
75
Ch.376 - Dasar Teknik Menempa
76
Ch.377 - Kisah Masa Lalu
77
Ch.378 - Saat Yang Ditunggu
78
Ch.379 - Pemandangan Menjengkelkan
79
Ch.380 - Menuju Lembah Petir
80
Ch.381 - Keputusan
81
Ch.382 - Melawan Elang Petir Nirwana
82
Ch.383 - Sayap Spiritual
83
Ch.384 - Qilin Petir
84
Ch.385 - Tidak Berdaya
85
Ch.386 - Keadaan Benua Chenwu
86
Ch.387 - Keadaan Benua Chenwu II
87
Ch.388 - Menyerap Sayap Spiritual
88
Ch.389 - Harimau Putih
89
Ch.390 - Klan Harimau Putih
90
Ch.391 - Masalah Klan Harimau Putih
91
Ch.392 - Gempuran Musuh
92
Ch.393 - Badai Petir
93
Ch.394 - Pembantaian Sepihak
94
Ch.395 - Kekalahan Pasukan Ular Kuno
95
Ch 396 - Pengobatan
96
Ch.397 - Menyembuhkan Klan Harimau Putih
97
Ch.398 - Sumber Air Spiritual
98
Ch.399 - Tingkat Half Immortal Tahap Menengah
99
Ch.400 - Melawan Qilin Petir
100
Ch.401 - Melawan Qilin Petir II
101
Ch.402 - Akhir Pertarungan
102
Ch.403 - Kelinci Putih Besar
103
Ch.404 - Lin Qi'er
104
Ch.405 - Menuju Hutan Lembah Petir
105
Ch.406 - Kristal Pecahan Surgawi
106
Ch.407 - Dimensi Xiang
107
Ch.408 - Diatas Tingkat Immortal
108
Ch.409 - Kau Adalah Milik Ku
109
Ch.410 - Mengembangkan Dimensi Xiang
110
Ch.411 - Demon Beast Orochi
111
Ch.412 - Yamata No Orochi
112
Ch.413 - Tidak Menyerah
113
Ch.414 - Usaha Terakhir Orochi
114
Ch.415 - Mendapatkan Orb Of Yin
115
Ch.416 - Kota Batu Hitam
116
Ch.417 - Tidak Ada Ampun
117
Ch.418 - Reuni Keluarga Xiang
118
Ch.419 - Siksaan Neraka
119
Ch.420 - Menuju Istana Kekaisaran
120
Ch.421 - Istana Kekaisaran Han
121
Ch.422 - Waktunya Menuju Benua Chenwu – (Arc 4. Dimensi Dong Jian - End)
122
Ch.423 - Pertemuan – (Arc 5. End)
123
Ch.424 - Harus Tetap Melangkah Maju
124
Ch.425 - Kekalahan Benua Chenwu
125
Ch.426 - Kedatangan Xiang Yang
126
Ch.427 - Kembalinya Xiang Yang
127
Ch.428 - Melepas Kerinduan
128
Ch.429 - Di Istana Kekaisaran Ming
129
Ch.430 - Pembicaraan
130
Ch.431 - Reuni Keluarga
131
Ch.432 - Urusan Pribadi
132
Ch.433 - Kedatangan Pasukan Long Xiao
133
Ch.434 - 1 VS Jutaan Kultivator
134
Ch.435 - Tidak Terduga
135
Ch.436 - Xiang Yang VS Mu Liu Ren
136
Ch.437 - Xiang Yang VS Mu Liu Ren II
137
Ch.438 - Akhir Pertarungan Dahsyat - End
138
PENGUMUMAN
139
LANJUTAN CERITA UDAH MULAI UP!
140
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!