Ch.318 - Twillight Orb (Orb Of Ice)

Yun Ying bisa merasakan energi alam di ruang kultivasi gurunya 10 kali lebih padat dari pada tempat paling kaya dengan energi yang pernah dia rasakan sebelumnya.

Hal lain yang membuat Yun Ying kagum adalah, energi alam pada ruang kultivasi bisa begitu melimpah padahal Susunan Formasi Pengumpul Roh masih belum diaktifkan.

Setelah berjalan beberapa langkah, Yun Nuwa tiba-tiba menghentakkan kakinya di lantai, membuat susunan formasi pada lantai mengeluarkan cahaya.

Sesaat kemudian, tepat pada tengah-tengah ruangan yang merupakan pusat susunan formasi, muncul deretan anak tangga yang menuju kebawah.

Yun Ying terkejut karena baru mengetahui di ruang kultivasi Ketua Sekte, terdapat sebuah jalan menuju ruang bawah tanah.

"Ying'er, aku rasa sudah waktunya memberitahukan pada mu rahasia Sekte Pulau Awan."

Perkataan Yun Nuwa membuat Yun Ying tertegun. Tentu saja dia tidak mengetahui rahasia itu dan selalu ingin mengetahuinya.

Namun dia paham hal itu cepat atau lambat akan dia ketahui, jadi dia sama sekali tidak pernah bertanya pada gurunya.

"Ikuti aku!" Yun Nuwa pun berjalan menuruni tangga diikuti oleh Yun Ying.

Mereka menuruni ratusan anak tangga sebelum menelusuri lorong ruang bawah tanah.

Yun Nuwa dan Yun Ying berjalan dalam diam, sama sekali tidak ada yang berbicara.

Semakin jauh mereka menelusuri lorong, akan semakin dingin suhu udara. Area disekitar juga mulai terlihat lapisan-lapisan es di lantai, tembok maupun langit-langit lorong.

Yun Ying sedikit mengerutkan keningnya karena dia bahkan sudah mulai merasa kedinginan.

Padahal sebagai seorang kultivator yang memiliki akar spiritual es, terlebih dengan kultivasi tingkat Nirwana, suhu dingin merupakan hal biasa bagi Yun Ying.

Namun saat menelusuri kosong ini, dia bisa merasakan tubuhnya kedinginan.

Yun Ying menoleh kearah Yun Nuwa yang masih menatap lurus ke depan, terlihat tenang dan tidak terganggu dengan suhu dingin ini.

Yun Ying menduga, suhu dingin ini berasal dari pusaka rahasia yang membuat Sekte Pulau Awan dapat melayang selama puluhan ribu tahun.

Cukup lama mereka berjalan, lantai, dinding dan langit-langit lorong sudah sepenuhnya dilapisi oleh es, suhu dingin semakin meningkat, Yun Ying harus melapisi tubuhnya dengan energi Qi untuk menjaga suhu tubuhnya.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka berdua tiba didepan pintu setinggi 5 meter dengan dua daun. Pintu itu memiliki warna biru muda seolah terbuat dari kristal es.

Terlihat pada kedua bagian pintu, terdapat ukiran-ukiran formasi yang merupakan segel kuat.

Yun Nuwa melakukan segel tangan beberapa kali lalu menempelkan telapak tangan kanannya di tengah-tengah antara dua daun pintu.

*Wooosss!!

Ukiran-ukiran formasi itu mengeluarkan cahaya biru muda. Sesaat kemudian pintu pun mulai terbuka secara perlahan.

Hanya sedikit saja pintu itu terbuka, hembusan energi dingin langsung menerjang keluar. Yun Ying terdorong mundur satu langkah sedangkan Yun Nuwa masih berdiri kokoh di tempatnya.

"Energi kuat macam apa ini?"

Sekilas tadi energi dingin itu terasa menusuk sampai ke tulangnya. Yun Ying dengan cepat menggunakan lebih banyak energi Qi untuk menyelimuti tubuhnya.

Saat pintu sudah sepenuhnya terbuka, Yun Ying melebarkan matanya karena kagum melihat ruangan dengan luas beberapa ratus meter persegi.

Ruangan itu dilapisi dengan es sepenuhnya dengan ukiran-ukiran formasi yang seolah mengeluarkan cahaya biru muda.

Dan semua susunan formasi itu berpusat pada sebuah benda sebesar bola golf yang melayang beberapa meter di tengah-tengah ruangan.

Bola itu memancarkan aura dingin yang begitu mistis, memiliki bentuk seperti seperti bulat seperti kristal es.

"Sebelum Sekte Pulau Awan ini didirikan, leluhur kita memiliki sebuah benda pusaka bernama Twilight Orb!..

Dikatakan jika Twillight Orb memiliki berbagai macam jenis, dan leluhur kita memiliki Twillight Orb berjenis es yang disebut Orb Of Ice!..

Orb Of Ice sama sekali tidak bisa dikendalikan, benda ini memiliki energi yang sangat liar hingga leluhur kita menyegel benda ini!..

Leluhur kita terus melakukan penelitian mengenai Twillight Orb. Mereka pun mengetahui kalau Twillight Orb merupakan sebuah benda yang seharusnya tidak ada di dunia ini, Leluhur memperkirakan jika Twillight Orb adalah benda yang berasal dari alam yang lebih tinggi!"

"Alam yang lebih tinggi?" Yun Ying bergumam, dia tidak pernah mendengar tentang alam yang lebih tinggi.

"Itu hanya sekedar perkiraan dari Leluhur, karena energi dari Orb Of Ice yang tidak terbatas! Jika energi dari Orb Of Ice dilepaskan maka itu sudah cukup untuk membekukan seluruh Benua Chenwu!"

Yun Ying diam tertegun, kekuatan seperti itu berada di luar imajinasinya.

"Energi tidak terbatas inilah yang dimanfaatkan oleh leluhur, mereka membuat susunan formasi raksasa yang akhirnya dapat membantu Sekte Pulau Awan melayang!..

Sekte Pulau Awan tidak akan pernah jatuh jika Orb Of Ice ini masih ada!"

"Apakah Orb Of Ice memang sekuat itu?" ucap Yun Ying.

Yun Nuwa mengangguk pelan "Entah dari mana benda ini berasal, tapi benda ini tidak boleh jatuh ke tangan yang salah, atau dunia ini akan hancur!"

Yun Nuwa sama sekali tidak ragu jika Orb Of Ice dapat menghancurkan seluruh dunia.

"Ying'er, berkultivasi dengan menyerap energi yang dikeluarkan Orb Of Ice akan sangat bermanfaat," Yun Nuwa menoleh kearah Yun Ying "Sebentar lagi mungkin perang besar akan dimulai, setidaknya kau harus berada ditingkat Nirwana tahap akhir sebelum itu terjadi!"

Yun Ying memasang wajah penuh tekad lalu menjawab "Baik guru!"

"Ambillah tempat dan posisi paling nyaman di ruangan ini, aku akan mengaktifkan susunan formasi!"

Yun Ying pun mengambil posisi duduk bersila kemudian Yun Nuwa langsung mengaktifkan susunan formasi agar energi dari Orb Of Ice dapat keluar hingga dapat diserap oleh Yun Ying.

***

Pulau Gunung Berapi.

Long Xiao saat ini masih melakukan proses melepaskan segel pada tubuh lamanya.

Sudah 1 bulan penuh dia hanya terus berdiri, memasang konsentrasi penuh, benar-benar tidak ingin gagal.

Seluruh bagian dinding es terlihat dipenuhi susunan formasi dengan pola unik warna merah darah.

Di beberapa titik tertentu pada dinding es, terdapat pola khusus berbentuk lingkaran dengan sebuah kristal di tengahnya.

Long Xiao membuka matanya dengan senyum tipis.

"Baiklah, saatnya sentuhan terakhir!" Long Xiao menghantamkan telapak tangan kanannya pada pusat susunan formasi.

Seketika terjadi getaran kuat, seolah gunung akan meletus.

"HAHAHAHA...!!" Long Xiao tertawa keras dengan suara yang terkesan menyeramkan.

Long Xiao menyeringai lebar melihat dinding es yang mengalami retakan yang terus menerus semakin banyak.

Lapisan-lapisan es itu mulai runtuh hingga kepala Naga Hitam bisa terlihat dengan jelas.