Ch.311 - Menuju Sekte Pulau Awan

"Meskipun begitu, jujur guru tidak ingin bersikap egois!" Yun Nuwa masih memeluk Yun Ying "Jadi guru berpikir, mungkin kita bisa menghapus status guru dan murid diantara kita, dan membuat status baru sebagai Saudari!"

Nafas Yun Ying terhenti seketika setelah mendengar perkataan gurunya.

Apakah dia tadi tidak salah dengar? Tidak! Tidak mungkin guru mengatakan itu? Aku pasti berhalusinasi karena karena terlalu sedih.

Meskipun Yun Ying meyakinkan dirinya bahwa dirinya salah dengar, tapi dia tidak tenang sebelum bertanya pada gurunya.

"Apakah tadi guru mengatakan sesuatu? Aku rasa murid ini salah dengar."

Yun Nuwa tersenyum lembut lalu mengatakan "Jika kau masih menginginkan Xiang Yang, guru tidak keberatan menghapus status guru dan murid diantara kita dan membuat status baru sebagai Saudari!"

Mata Yun Ying melebar sempurna, nafasnya tertahan karena mengetahui ternyata dirinya tidak salah dengar.

"Guru.. bukankah.. itu terlalu berlebihan?" sama sekali tidak terpikirkan oleh Yun Ying akan menjadi saudari gurunya.

"Guru hanya bertanya pada mu, keputusan tetap berada di tangan mu, Ying'er. Jika kau setuju, meskipun kita tidak lagi menjadi guru dan murid, tapi bukan berarti hubungan kita akan merenggang. Mungkin nanti aku akan menjadi istri kedua, jadi sebagai senior, aku masih bisa memberikan bimbingan pada mu!"

Yun Ying sungguh tidak mengerti kenapa gurunya bisa berpikir seperti itu.

"Guru.. beri aku waktu untuk memikirkannya!"

***

Xiang Yang dan Cai'er terlebih dahulu pergi ke Sekte Bintang Suci untuk menemui Xiao Chang.

Setibanya di Sekte Bintang Suci, mereka berdua langsung menuju kediaman Ketua Sekte untuk mencari Xiao Chang.

Xiao Chang sangat senang karena Cai'er kembali mengunjunginya setelah beberapa bulan ini tidak bertemu.

Sebelumnya Cai'er tidak pernah melihat adik iparnya karena Xiang Yi An yang melarikan diri dari Sekte Bintang Suci, jadi ini merupakan pertemuan pertama mereka.

Sifat Xiang Yi An yang memang selalu ceria dan cenderung banyak bicara, bisa langsung akrab dengan Cai'er, bahkan gadis itu sudah berani bersikap manja pada kakak iparnya.

Cai'er sendiri sama sekali tidak merasa risih, justru dia merasa senang adik iparnya bisa begitu akrab.

Xiao Chang memberikan jamuan sederhana untuk menyambut putra dan menantunya. Jamuan makan bersama, itu sudah cukup untuk mereka.

"Ibu, aku memiliki satu permintaan pada mu!"

Xiang Yang berkata setelah mereka semua selesai makan.

"Permintaan apa?"

Xiang Yang melambaikan tangannya, mengeluarkan belasan herbal tingkat 6 berusia 10 ribu tahun dan jenis yang sangat langka, serta beberapa kotak giok.

Xiao Chang melebarkan matanya melihat tanaman herbal itu. Satu saja tanaman herbal tingkat 6 tersebut, sudah bisa setara harganya dengan tanaman herbal tingkat 9.

Hal itu karena usia herbal mencapai 10 ribu tahun serta jenisnya yang sangat langka.

Serta untuk beberapa kotak giok, Xiao Chang sama sekali tidak mengetahui apa yang ada didalamnya.

Namun melihat tanaman herbal tingkat 6 yang sama sekali tidak diberikan wadah, membuktikan jika isi kotak giok itu sama sekali tidak sederhana.

Xiang Yang juga mengeluarkan selembar kertas yang berisi resep dan teknik penyulingan Pil Tubuh Nirwana. Dia menyerahkan kertas itu pada Xiao Chang.

Tangan Xiao Chang gemetaran melihat selembar kertas itu.

"Ini adalah resep Pil Tubuh Nirwana milik Sekte Bintang Suci yang sudah lama menghilang. Yang'er, dari mana kau menemukan resep ini?"

Xiang Yang mengingat jika dia sebelumnya hanya menceritakan perjalanannya setelah berada di dimensi utama, tidak menceritakan pengalamannya didalam dimensi kecil.

Xiang Yang menduga jika Xiao Chong adalah leluhur ibunya, karena memiliki marga yang sama, yaitu Xiao. Bisa dibilang Xiao Chong juga merupakan leluhurnya.

Xiang Yang pun menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Xiao Chong.

Xiao Chang tentu saja terkejut mengetahuinya, dia bahkan sampai mengeluarkan air mata haru dan bahagia.

Dalam catatan sejarah leluhurnya, dia mengetahui apa yang terjadi pada Xiao Chong di masa lalu.

Dia bahagia karena leluhurnya bisa beristirahat dengan tenang dan senang karena leluhurnya memberikan warisannya pada Xiang Yang.

"Jadi kau benar-benar mendapatkan cincin dunia itu, Yang'er? Boleh ibu melihatnya?" Xiao Chang selalu ingin melihat dimensi kecil cincin dunia yang melegenda.

"Ah itu..." Xiang Yang menggaruk kepalanya lalu dengan canggung menceritakan apa yang terjadi di Sekte Bumi Chenwu yang menyebabkan cincin dunia hancur.

Xiao Chang menghela nafas, dia tidak bisa marah pada putranya karena saat itu putranya tidak memiliki pilihan lain.

"Jadi apakah ini semua merupakan bahan herbal untuk menyuling Pil Tubuh Nirwana?" tanya Xiao Chang.

Xiang Yang mengangguk.

"Baiklah, ibu akan membantu untuk menyulingnya. Namun untuk membuat Pil Tubuh Nirwana tidak semudah itu, tingkat keberhasilannya hanya 30%!"

Ini akan menjadi pertama kalinya Xiao Chang menyuling Pil Tubuh Nirwana.

"Tidak masalah, lagi pula di Benua Chenwu, Ibu adalah Alkemis terbaik, jadi tidak mungkin aku akan meminta bantuan Alkemis lain!" ucap Xiang Yang.

Xiao Chang tersenyum lembut "Tapi kita harus pergi ke Sekte Pulau Awan untuk melakukan pertemuan, jadi ibu tidak bisa membantu mu menyuling Pil Tubuh Nirwana sekarang!"

"Kakak, sebelumnya kau sudah berjanji untuk memberikan herbal pada ku?" Xiang Yi An tersenyum penuh makna.

Sebelumnya saat berada di ruang harta Sekte Bumi Chenwu, Xiang Yang sudah berjanji akan memberikan berbagai macam jenis herbal padanya.

"Ya ya, kakak sudah menyiapkannya untuk mu!" Xiang Yang mengeluarkan cincin dimensi lalu memberikannya pada adiknya.

"Hehe.. terima kasih kakak!"

Setelah melakukan obrolan santai bersama, Xiang Yang, Cai'er dan Xiao Chang akhirnya memutuskan untuk langsung menuju Sekte Pulau Awan.

Xiao Chang membawa Tetua Yung Hai bersamanya.

Xiang Yi An sebenarnya ingin ikut karena dia ingin memperkenalkan kakaknya pada Yun Ying, menunjukkan bahwa kakaknya sangat cocok dengan Yun Ying.

Dia tidak mengetahui jika Xiang Yang memang sudah memiliki hubungan dengan Yun Ying.

Namun sayangnya Xiang Yi An tidak diijinkan untuk pergi keluar dari Sekte, ini adalah hukumannya.

Karena pertemuan ini sangatlah rahasia, jadi mereka semua menyembunyikan identitas mereka, agar tidak ada yang mengetahui kunjungan mereka ke Sekte Pulau Awan.

Sekte Bintang Suci dan Sekte Pulau Awan berjarak tidak terlalu jauh, hingga membutuhkan waktu 3 hari bagi mereka untuk sampai.

Ini pertama kalinya bagi Xiang Yang dan Cai'er melihat pulau melayang yang terlihat begitu agung.

Pulau melayang seperti ini hanya pernah mereka lihat pada lukisan saja.

Rombongan Xiang Yang langsung di sambut oleh dua Tetua Sekte Pulau Awan, mereka terlebih dahulu diantar menuju kediaman untuk mereka menginap selagi menunggu para Ketua Sekte lain untuk datang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***