Kini Zein Sedang melakukan meeting dengan Klien dari luar Negeri di temani dengan Lolita dan Devan sebagai sekertaris dan Asisten pribadi.
" Maaf membuat Mister Antoni menunggu " Sapa Zein
" Tidak apa apa-apa mister " kata Mister Antoni
" Baiklah ayo kita langsung bahas kerja sama kita " kata Zein
mister Antoni Mengkode Sekretarisnya untuk menjelaskan secara Detail tentang rancangan mereka
Zein dan Devan Fokus Mendengarkan penjelasan Sekertaris Mister Antoni dengan Serius karna memang proposal yang mereka ajukan cukup masuk di skala besar dan sangat menguntungkan kedua belah pihak Sedangkan Lolita dengan telanten mencatat semua poin penting dari penjelasan Sekretaris Mister Antoni
" Jika kita berhasil melakukan kerja sama ini maka perusahaan Mister Zein dan perusahaan kami akan semakin berkembang pesat karna proyek yang akan kami ajukan berskala besar selain itu kami pastikan kinerja kami tidak ada Neko-neko atau kecurangan " Sekretaris Mister Antoni mengakhiri Penjelasannya.
Zein dan Devan Saling berpandangan Seperti melakukan Telepati saja....Cukup lama Zein diam Begitu pula Devan Mereka hanya diam. Zein mengetuk-ngetuk Meja Sembari berfikir Apa dia langsung mengiyakan atau tunda dulu Namun jika di tunda takutnya mereka mencari perusahaan lain karna memang kerja sama yang Merakan ajukan cukup Menarik.
" Baik....."
" 70 30 " Potong Loli yang dari tadi diam tiba-tiba buka suara
" Apa maksud anda Nona " kata sekretaris Mister Antoni Mengernyitkan Alis melihat Lolita. Begitu pula Zein dan Devan yang langsung menoleh ke arah Loli Karna menurut mereka berdua 55% Untuk perusahaan A'K Company dan 45% Untuk Mister Antoni sudah menguntungkan Tapi Loli malah Menaikan Tarif mereka.
" proposal yang Anda Ajukan memang Berskala besar dan sangat menguntungkan sekali Mister Antoni Tetapi anda jangan lupa di belakang itu terdapat Resiko besar Di tambah disini juga di jelaskan bahwa Dana perusahaan A'K Company akan mengeluarkan lebih besar dari anda Selain itu perusahaan anda hanya tau jadi sedangkan kami harus mencari pekerja kami. Jika menurut saya 55% dan 45% itu terlalu kecil untuk perusahaan besar seperti A'K Company "
Penjelasan Lolita Membuat Zein dan Devan takjub karna mereka tidak memikirkan itu semua karna biasanya mereka tidak ambil pusing yang penting menghasilkan Milyaran Dolar mereka tidak masalah
" Jika di pikir-pikir apa yang di jelaskan Asisten saya itu juga cukup masuk akal proposal kalian ajukan memang menguntungkan akan tetapi beresiko besar Selain itu presentasi yang kalian berikan menurutku Cukup kecil walau keuntungan besar " Jelas Zein.
Devan hanya bisa melongo melihat Zein Membela dan mengikuti saran Loli biasanya jika dia ingin maka dia langsung tanda tangan saja Tidak peduli pendapat bawahannya tapi hari ini Membuat Devan geleng-geleng Kepala
" Cinta memang buta.... Dasar Bos Bucin " batin Devan antara Terkekeh geli dan takjub akan perubahan yang di bawah Loli kepada Zein
Mister Antoni diam Menatap Zein Cukup lama lalu menatap Loli begitu seterusnya
" Bagaimana jika 65% milik A'K Company 35% untuk kami " mister Antoni Menawar lagi
Zein hanya diam lalu melihat ke arah Loli seakan meminta saran dari Loli Sedangkan Lolita yang seakan mengerti tatapan Zein langsung tersenyum tipis lalu menganggukkan kepala yang di balas dengan kedipan mata Oleh Zein. Sedangkan Devan yang berada di antara Loli dan Zein hanya bisa diam
" Astaga.... Bos kenapa kau menjadi Bucin begini... dimana wibawa mu itu dan sifat dingin mu itu lari kemana kenapa malah menjadi anak kucing yang mengikuti induknya seperti ini " Batin Devan yang cukup tertekan melihat perubahan Zein yang makin menjadi-jadi Membuat ia ingin Memukul kepala Zein
" Baik 65% untuk ku dan 35% untukmu " ucap Zein Dingin
"Oke Deal " Ucap Mister Antoni mengulurkan tangannya untuk bersalaman yang di sambut Langsung oleh Zein.
" Semoga kerja sama kita ke depannya lancar Mister Zein. Dan harus saya akui Asisten anda ini Begitu Pintar dan teliti saya kagum akan pemikirannya. Anda Hebat Nona " Puji mister Antoni kepada Lolita mengulurkan tangannya
" Terima kasih atas pujiannya Mister anda terlalu menyanjung saya masih harus banyak belajar " Sahut Loli menerima Uluran tangan Mister Antoni bersalaman.
" Bagaimana jika kita langsung makan Siang bersama. Jika Mister Zein tidak keberatan " Kata Mister Antoni
" Aa tidak Ini juga waktunya makan siang " jawab Zein
" Baiklah jika begitu kita makan siang bersama " ucap Mister Antoni Mengangkat tangannya memanggil Waiters
" Mau pesan Apa Tuan-tuan dan Nona " kata Waiters itu
Mereka semua mulai memesan menu yang akan mereka makan hanya Loli yang masih Membalik-balik buku menu itu Lalu mengangkat kepalanya
" Aku pesan Nasi goreng Seafood saja dan Minumannya Jus jeruk saja. Tapi Nasi Gorengnya pedas ya" kata Loli karna ia memang pecinta makanan pedas
" Baik Nona. Mohon tunggu sebentar " Ucap Waiters itu lalu meninggalkan Meja Mereka.
Tidak lama setelah itu datang Dua Waiters menyajikan makanan di meja Loli. Mata Loli langsung Berbinar Melihat Nasi Goreng pesanannya Tiba di tambah warnanya agar Merah dia yakin jika itu pasti enak karna banyak cabainya
" Silahkan Tuan Nona "
Mereka mulai makan dengan diam dan tenang walau sekali kali Zein akan mencuri Pandang pada Loli begitu juga dengan Mister Antoni. Sedangkan Lolita yang di pandang hanya Cuek-cuek Bebek saja dia terlihat Asyik dengan makanan kesukaannya itu tanpa melihat atau memperhatikan hal yang lain
" Nona Lolita Menyukai makanan pedas ya " tanya Mister Antoni Sebagai basa Nasi
" Ya saya sangat menyukai makanan pedas bagi saya makanan apapun jika sudah pedas itu akan sangat Nikmat " Kata Loli dengan Semangat
" Sayang Sekali saya tidak menyukai makanan pedas " ucap Mister Antoni. Zein langsung menatap Tajam Mister Antoni
" Karna anda tidak terbiasa Mister jadi jangan samakan dengan saya yang dari kecil makanan pedas adalah makanan sehari-hari saya " Sahut Lolita Santai
" Apa-apaan perkataannya itu.... dia seakan-akan ingin dekat dengan Loli.. jangan harap aku biarkan kau mendekati wanitaku " batin Zein yang sudah kesal.
Buk
" Auuu"
" Ada apa Devan " tanya Zein menatap Tajam Zein. Saking karna kesal Zein menendang kaki Devan yang ada kolong meja
" Apa-apaan tatapan Bos Itu Dia yang menendang kakiku tapi kenapa dia menatap tajam aku apa salahku coba " batin Devan kesal tapi tidak berani bersuara hanya bisa mengutuk Zein dalam hati Lalu ia melihat Zein dan mengikuti arah pandangan mata Zein
" Yooi Elah pantas ngamuk nih orang pawangnya lagi di dekati " Batin Devan Menahan Tawa melihat Wajah Zein yang sudah memerah menahan cemburu
" Nona Apa anda sudah mempunyai seorang Kekasih "
Uhuk Uhuk Uhuk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
😘Mrs. Hen😘
sudah punya mr....namanya zein malik...
2022-05-08
0
nuraeinieni
ada yg cemburu nich....😂😂😂😂
2022-05-05
0
Jianti Purba
next dobel
2022-04-19
0