Meminta maaf

Setelah berkendara hampir 20 menit ia sampai di kediaman kedua orang tuanya. Zein Turun dari Mobil lalu masuk ke dalam mension dengan senyum yang tak pernah pudar

" Zein...."

mendengar Namanya di panggil Zein menghentikan langkahnya lalu membalik tubuhnya melihat orang yang memanggilnya.

" kakek.... Nenek" Guman Zein mengernyitkan alis pasalnya ada apa kakek dan Neneknya ini sibuk menunggunya pulang sampai Selarut ini.

" Apa Apa......Zein Lelah. Zein malas berdebat lebih baik besok Aja jika ingin berdebat " Ucap Zein melanjutkan langkahnya Untuk menaiki tangga

" Kami ingin minta maaf...karna selalu menekan kamu ataupun saudarimu... kami tau mungkin selama ini cara kami.... "

" Besok saja... Zein lagi bahagia jadi jangan rusak mood bahagiaku dengan kata maaf kalian yang mungkin saja hanya sandiwara belaka " ucap Zein pedas meninggalkan pasangan paruh baya itu

" Apa kesalahan kita selama ini sudah tidak bisa di maafkan lagi " Guman Nenek Samantha

" Bersabarlah Zein hanya Lelah dan butuh istirahat... Besok kita akan meminta maaf pada semuanya sekarang ayo kita ke kamar untuk istirahat " Kata Kakek Bryan Menarik lembut Istrinya menuju kamar mereka.

Sedangkan di tempat lain, Lolita Sedang Frutasi karna mata dan pikirinnya tak bisa di ajak kompromi padahal dia ingin tidur tapi setiap ia menutup mata Kejadian tadi selalu menari-nari di atas kepalanya.

" Ya Allah ku harap dia adalah jodoh yang kau kirim Walau aku tau aku hanyalah gadis hina dan kotor tapi kali ini aku memohon dengan sangat berikan aku kebahagiaan sedikit saja. " Monolog Lolita

Huuuuuuuu

" Aku harus bisa tidur jika tidak maka di pastikan akan ada mata panda besok " Guman Loli menutup matanya lama kelamaan dia tidur juga.

" Akhirnya kau menjadi kekasihku.... hanya selangkah lagi kau akan menjadi Ma'mun ku... Sepertinya aku harus Mulai mengajarkannya " Guman Zein.

Skip.....

Pagi hari di sambut dengan bahagia oleh kedua insan yang baru menjadi sepasang kekasih.

Drt Drttt

" Hallo "

" Pagi sayang.." Sapaan hangat dan Lembut di telinga Loli. Membuat Loli yang baru bangun langsung terperanjat kagetnya

" Zein " Cicit Loli menatap Nama yang terterah di ponselnya.

" Yes BABY ini aku segera bersiap karna aku akan menjemputmu " Ucap Zein Tanpa mendengar jawaban Lolita Zein langsung mematikan Telfonnya lalu tersenyum sendiri hingga ia masuk dalam kamar mandi

" Dasar.....baru juga jadian udah main perintah saja....tapi kenapa justru kelihatan manis ya " Guman Loli mengipas pipinya yang sudah memerah layaknya buah tomat

Sedangkan di kediaman Akbar keluarga besar Zein Kini semua sedang berkumpul di ruang tamu Menunggu kedatangan satu orang lagi hingga

Tak

Tak

Tak

Bunyi sepatu fantovel milik Zein menuruni anak tangga dengan santai dan senyum yang tidak pernah pudar dari bibir seksinya. Membuat keluarga yang melihatnya hanya bisa bertanya-tanya ada gerangan apa sehingga Zein kelihatan bahagia sekali.

" Nak.... " Panggil lembut Umi Rena pada Putranya itu. Zein langsung menoleh dan mengernyitkan alis melihat semua keluarganya berkumpul tidak di meja makan biasanya di meja makan itulah tempat berkumpulnya keluarganya sebelum masing-masing dari mereka sibuk dengan urusan sendiri.

" Kemarilah... ada yang ingin kami sampaikan " panggil Umi menyuruh anaknya untuk mendekat padanya.

Zein berjalan ke arah Uminya lalu duduk di sampingnya " Ada apa Umi " tanya Zein

" Kakek dan Nenek mu ingin bicara pada kita semua maka kita harus mendengarkan " Jelas Umi. Zein langsung mengerutkan kening mendengar itu.

" Kami ingin minta maaf atas semua kelakuan kami selama ini terutama kepada Rena menantu kami. Maaf karna orang tua ini membuat kau tidak bisa memiliki seutuhnya suamimu Nak "

HAAAAAA

Kakek Bryan menjeda ucapannya lalu melihat satu persatu wajah yang selalu dia sakiti baik dengan perkataan atau mungkin kelakuannya dan istrinya terutama pada Menantunya.

" Maafkan kami. kami.... berjanji tidak akan lagi menyakiti atau mengatur kehidupan pribadi kalian. Jika Zein tidak Ingin kami jodohkan dengan pilihan kami itu tidak apa-apa Asal kalian bisa memaafkan kami " lanjut Kakek Bryan sedangkan istrinya Samantha sudah menangis menyesali perbuatannya.

" Sudahlah Yah Bu semua sudah berlalu Sekarang mari kita membuka lembaran baru hidup harmonis dan bahagia selalu " ucap Umi bijak. Sontak Samantha langsung memeluk menantunya itu sambil menangis meminta maaf

" Maafkan ibu Nak yang belum bisa jadi mertua yang baik untukmu "

" Maafkan ibu" Isak wanita tua itu mengingat semua perbuatan buruknya di masa lalu

" Tidak apa-apa Bu Rena Sudah memaafkan ayah dan ibu " ucap Rena

" kita lihat ke depannya apa yang kalian katakan itu sungguh-sungguh atau Sandiwara di saat aku membawa Wanita yang ku cintai dan pilihanku sendiri " Ucap Zein Tiba-tiba

" Apa Abang sudah mendapatkan calon Kaka ipar " Respon Cepat Karina dengan Sumringah

" Ya dan ku harap kalian menerimanya dengan senang hati tanpa melihat masa lalu kelamnya karna dia berbeda dengan kita. Terutama kalian jika Nanti kalian berani menghina atau mencaci Wanitaku aku tidak akan segan-segan pada kalian walau kalian kakek dan Nenekku " Ucap Zein menunjuk pasangan Paruh baya yang sedang menunduk menyesali perbuatan mereka

" kami berjanji Nak kami akan menyayangi siapapun wanita pilihanmu sekalipun ia pengemis Ucap Nenek Samantha dia sudah bertekad akan menerima siapapun wanita itu yang penting di masa tuanya ini dia bisa melewatinya dengan bahagia bersama keluarganya itu sudah cukup.

" Sudah-sudah lebih baik kita ke meja makan untuk sarapan karna ini sudah mau siang Zein harus ke Kantor sebentar lagi dan kamu Karina bukannya ada klien penting yang akan datang menemui mu di Butik mu " kata Rayen tiba-tiba

" Astaga.... . iya Abi Karina Lupa " Ucap Karina menepuk jidatnya karna kebiasaan dia sangat pelupa padahal belum tua juga pikirannya

" Kalian saja. Aku harus jalan sekarang karna ada yang harus aku urus Nanti. " Zein berlalu pergi meninggalkan Keluarganya.

" Baiklah ayo kita ke meja makan untuk sarapan " kata Rayen yang di angguki oleh semua orang . Mereka semua mulai beranjak pergi

Dengan senyum yang tak pernah pudar Zein menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata-rata sesekali ia akan menyanyi mengikuti lirik dari musik dalam mobilnya

" Astaga...... kenapa lampu merah segala sih " Kesal Zein pasalnya ia tidak sabar untuk bertemu dengan pujaan hatinya itu.

Setelah lampu hijau Dengan Cepat Zein menjalankan mobilnya ke apartemen kekasihnya Namun Sebelum itu dia berhenti di sebuah Tokoh Bunga lalu turun membeli sebuket bunga untuk Kekasih tercinta.

Sedangkan Lolita kini kamarnya sudah seperti kapal pecah Segala pakaian sudah berserakan di segala sudut

" Aa ku rasa ini cukup Cantik Lihatlah aku kelihatan cantik dan Dewasa Tapi sebelum itu aku harus membereskan semua ini " Monolog Lolita. Dengan segera Lolita membereskan semuanya sebelum Zein datang. Setelah 10 Menit kamar yang tadi berantakan kini sudah tersusun rapi kembali

Huuuuh

" akhirnya selesai juga ternyata cukup menyita juga " Guman Loli duduk di sisi Ranjang

Ting Tong

" Aa itu pasti Zein " Loli dengan segera. berlari membukakan pintu apartemen

Ceklek

" Ara...."

Terpopuler

Comments

😘Mrs. Hen😘

😘Mrs. Hen😘

like

2022-05-08

0

nuraeinieni

nuraeinieni

asik udah jadian,jd di antar jemput zein

2022-05-05

0

Mom's Az Zahra

Mom's Az Zahra

next thorr

2022-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 1 Pekerjaan Lolita
2 2 Pekerjaan Lolita 2
3 3 Terkejut
4 4 Kehamilan
5 5 Pertemuan
6 6 Sadar
7 Kehilangan
8 Berusaha Bangkit
9 Pergi dan Awal baru
10 Memulai awal Yang baru
11 Makan malam di luar
12 Keluarga besar
13 Mantan Wanita malam
14 Melamar kerja
15 Hari Sial Zein
16 Detik-detik
17 Menjadi Sepasang kekasih
18 Meminta maaf
19 Berangkat Bersama
20 Kerja Sama dengan Mister Antoni
21 Cemburu
22 nggak tau judul
23 Mengajak Lolita Meninjau proyek
24 Ungkapan
25 Kekesalan Devan
26 Kemarahan Zein
27 Hukuman Devan
28 Hanya Kecupan
29 Sebuah Kalung
30 Hal yang tak terduga
31 Hal yang tak terduga 2
32 Rencana Misterius
33 Kebenaran
34 Tes DNA
35 Ngambeknya Lolita
36 Hasil Tes DNA
37 Kebenaran Terungkap
38 Kebenaran Terungkap 2
39 3 bulan kemudian
40 Mulai menunjukan rasa Cemburu
41 Rencana Gagal
42 Memaafkan
43 belanja
44 Potret masa kecil
45 Mr A
46 Surprise Untuk Egi dan Devan
47 Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48 Kisah kelam Lolita
49 LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50 Perhatian kecil Egi
51 Nggak di Restuin?
52 Emosi sesaat
53 Menuju pertunangan
54 Acara Pertunangan
55 Di Permalukan
56 TERKUAKNYA MASA LALU
57 Lolita Masuk RS
58 Rumah Sakit
59 Masa lalu Rayeen
60 Masa Lalu Rayeen 2
61 Kekecewaan seorang Istri
62 Savage Zio
63 Perdebatan
64 Rencana Alzen
65 Menjemput Amber dan Zio
66 Pergi
67 Alasan Arka
68 Kekagetan Zein
69 Ara hilang
70 keterpurukan Zein
71 Surat
72 Penantian
73 Mension orang tua Devan
74 Pertemuan
75 Penolakan Zein
76 Lamaran
77 Menerima Lamaran
78 Janji Zein
79 TAMAT
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1 Pekerjaan Lolita
2
2 Pekerjaan Lolita 2
3
3 Terkejut
4
4 Kehamilan
5
5 Pertemuan
6
6 Sadar
7
Kehilangan
8
Berusaha Bangkit
9
Pergi dan Awal baru
10
Memulai awal Yang baru
11
Makan malam di luar
12
Keluarga besar
13
Mantan Wanita malam
14
Melamar kerja
15
Hari Sial Zein
16
Detik-detik
17
Menjadi Sepasang kekasih
18
Meminta maaf
19
Berangkat Bersama
20
Kerja Sama dengan Mister Antoni
21
Cemburu
22
nggak tau judul
23
Mengajak Lolita Meninjau proyek
24
Ungkapan
25
Kekesalan Devan
26
Kemarahan Zein
27
Hukuman Devan
28
Hanya Kecupan
29
Sebuah Kalung
30
Hal yang tak terduga
31
Hal yang tak terduga 2
32
Rencana Misterius
33
Kebenaran
34
Tes DNA
35
Ngambeknya Lolita
36
Hasil Tes DNA
37
Kebenaran Terungkap
38
Kebenaran Terungkap 2
39
3 bulan kemudian
40
Mulai menunjukan rasa Cemburu
41
Rencana Gagal
42
Memaafkan
43
belanja
44
Potret masa kecil
45
Mr A
46
Surprise Untuk Egi dan Devan
47
Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48
Kisah kelam Lolita
49
LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50
Perhatian kecil Egi
51
Nggak di Restuin?
52
Emosi sesaat
53
Menuju pertunangan
54
Acara Pertunangan
55
Di Permalukan
56
TERKUAKNYA MASA LALU
57
Lolita Masuk RS
58
Rumah Sakit
59
Masa lalu Rayeen
60
Masa Lalu Rayeen 2
61
Kekecewaan seorang Istri
62
Savage Zio
63
Perdebatan
64
Rencana Alzen
65
Menjemput Amber dan Zio
66
Pergi
67
Alasan Arka
68
Kekagetan Zein
69
Ara hilang
70
keterpurukan Zein
71
Surat
72
Penantian
73
Mension orang tua Devan
74
Pertemuan
75
Penolakan Zein
76
Lamaran
77
Menerima Lamaran
78
Janji Zein
79
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!