Makan malam di luar

Malam ini Loli begitu bahagia karna Zein mengajaknya keluar. matanya tidak henti-hentinya memancarkan binar kesenangan melihat ke indahan Negara J

" kita mau kemana sih kak " tanya Loli yang sudah cukup penasaran

" Sabarlah sebentar lagi sampai " Jawab Zein menatap Loli dengan Senyum tipis miliknya.

Hingga 5 menit kemudian mereka sampai di sebuah Restoran Mewah. Zein lalu turun di ikuti Loli. Mata Loli langsung terpana melihat keindahan dekorasi Restoran itu yang begitu indah

" Ayo kita masuk " ujar Zein

" Um um " jawab Loli dengan menganggukkan kepala dengan semangat. lalu segera masuk.

Zein hanya tersenyum tipis melihat kelakuan Loli yang menggemaskan

" Semudah ini membuat mu tersenyum " kata hati Zein menatap punggung Loli

Loli segera mencari tempat duduk tanpa memperdulikan keberadaan Zein. Lalu dia memilih tempat duduk yang paling pojok dan dapat melihat keadaan di Luar.

Sedangkan Zein lagi lagi hanya bisa tersenyum lalu segera menghampiri Loli.

" Loli tempat duduk kita tidak disini " kata Zein

" Lalu dimana " tanya Loli polos

" Di atas " jawab Zein mengulurkan tangannya membelai rambut panjang Loli

" Ayo Ikut " kata Zein Menarik lengan baju Loli lembut

Zein membawa Loli di lantai Atas yaitu Rooftop Restoran itu dari atas pemandangan lebih indah di lihat

" Waaaah pemandangannya indah sekali kak " kata Loli dengan tepuk tangan kecil

" Sudahlah ayo kita duduk lihat makanannya sudah di siapkan " ajak Zein

" um ya kak " Jawab Loli bergerak duduk. Untuk sesaat Loli mematung melihat berbagai makanan lezat ada di depannya.

" Apakah mereka semua juga makan makanan seperti ini " kata Loli dalam hati

" Ada apa " Tanya Zein

" Kenapa dia langsung murung apa dia tidak suka " kata Zein dalam hati

" Apa kamu tidak suka menunya jika iya maka..."

" Tidak kak Loli suka kok " Potong Loli

" Ini Loli makan " Lanjut Loli lalu menusuk daging dengan Garpu dan langsung memakannya

Melihat itu Zein langsung tersenyum dan mulai memakan makanannya.

" Em Loli " panggil Zein.

" Iyah kak " jawab Loli lalu melihat Zein

" Di perusahaan saya sedang membuka lowongan kerja. Apa kamu tidak ingin melamar kerja disana " tanya Loli

" Tidak kak cukup Di apartemen kak Zein saja " jawab Loli

" Tapi disana gajinya lebih besar " kata Zein lagi

" Jika gajinya lebih besar aku bisa menyisihkan untuk mengirim uang ke panti dan mencari tempat kost murah " kata Loli dalam hati

" kamu bisa bekerja di Apartemen dan Perusahaan secara bersamaan. Siang kau kerja di kantor lalu pulang kamu bisa mengerjakan bersih-bersih di Apartemen itu Bagaimana " tanya Zein lagi

" Baiklah Loli akan melamar besok di perusahaan kak Zein " Kata Loli semangat

" Yes.... Akhirnya aku bisa melihat setiap hari wajahnya tanpa harus aku meninggalkan pekerjaan kantor " Kata Zein bersorak dalam hati

" Oke saya tunggu." kata Zein

" Apa kamu masih ingin disini atau jalan-jalan di tempat lain saya akan temani " Ucap Zein Tiba-tiba

" Uumm Gak usah kak. Loli ingin pulang saja buat persiapkan energi untuk besok " kata Loli

" Yah padahal aku masih ingin bersamanya tapi gak pa-pa setidaknya besok ia akan langsung masuk kerja " kata Zein dalam hati

" Yasudah kalau begitu " kata Zein beranjak pergi di ikuti Loli di belakangnya.

Kini Zein dan Loli sedang dalam menuju Apartemen Zein yang kini sekarang di tempati oleh Loli

" apa loli punya baju untuk besok ya" tanya Zein dalam hati

" Loli apa kamu punya pakaian yang formal untuk besok karna perusahaan saya di haruskan untuk karyawan maupun Calon karyawan harus menggunakan pakaian formal dan sopan " Jelas Zein

" Astaga. bagaimana ini aku tidak mempunyai pakaian formal satupun " kata Loli

" Bagaimana jika kita ke Mall dulu untuk membeli pakaian formal untuk mu

" Sepertinya harus seperti itu kak Maaf karna merepotkan Kak Zein " kata Loli pelan sambil menatap Zein

" Tidak apa-apa " ucap Zein

Zein langsung menjalankan mobilnya menuju mall miliknya untuk Memilihkan pakaian untuk Loli. Sesampainya disana mereka langsung turun lalu masuk dalam Mall

" Ayo ikut saya biar kamu tidak perlu berputar-putar mencari yang lain " kata Zein lagi

Zein langsung membawa Loli di tempat langganannya

" Selamat datang tuan Ada yang bisa kami bantu " sambut kedua pelayan itu

" Layani dia dengan baik dan Carikan pakaian formal terbaik untuknya " titah Zein.

Mendengar perkataan Zein sontak saja Loli langsung membulatkan mata lalu mendekat ke arah Zein

" Kak aku tidak punya cukup uang untuk membeli pakaian formal yang terbaik " kata Loli pelan

" Tenang saja Nanti saya yang bayar " kata Zein

" tidak perlu takut cara membayarnya karna Gajimu akan di potong setiap bulannya sampai utang mu selesai " Lanjut Zein lagi

" Terimah kasih kak " kata Loli pelan

" Nona mari ikut kami untuk mencoba pakaian yang Anda akan gunakan " kata Seorang pelayan datang menghampiri Loli

" Pergilah " kata Zein pada Loli karna melihat Loli hanya diam mematung tanpa bergerak sedikitpun dari posisinya

" Um" Guman Loli lalu mengikuti pelayan itu membawanya di ruang ganti

Sedangkan Zein segera menuju sofa di ruang tunggu lalu duduk disana menunggu Loli.

1 jam kemudian

Setelah satu jam bolak balik mencoba pakaian yang di pilihkan pelayan akhirnya Loli selesai juga. Lalu Zein dan Loli meninggalkan tempat itu menuju mobil

Huuuuuuuu

" Di negara K aku tidak pernah berbelanja Seribet ini " Keluh Loli dalam mobil

" Kenapa " Tanya Zein

" Karna aku tidak pernah mencobanya aku hanya membeli jika aku suka dan tidak jika aku tidak suka " Kata Loli

" Kalau begitu maaf karna saya menyuruh pelayan tadi untuk membantu mu mencoba semuanya " kata Zein

" Tidak apa-apa kak " kata Loli

" Em kak Zein kenapa tidak pernah menginap di Apartemen itu kak " Tanya Loli ke Zein

" karna saya tinggal di mension pribadi atau pergi ke mension keluarga selain itu pria dan wanita di larang untuk tinggal di atap yang sama jika ia bukan anggota keluarganya atau muhrimnya " Jelas Zein

" Aku saja sudah banyak melakukan dosa karna melihat mu lebih dari 10 detik belum lagi aku juga sering membelai rambutmu bahkan aku pernah mengangkat tubuhmu waktu di Negara K tapi aku tidak keberatan karna suatu hari nanti aku akan menebusnya dengan berkali lipat " kata Zein dalam hati

" Ooh gitu. Keluarga kak Zein ada siapa saja " tanya Loli lagi

" Keluarga kami tidak terlalu banyak anggota karna Abi saya adalah anak tunggal begitu pula Umi saya sedangkan Abi dan Umi hanya memiliki 2 anak yaitu saya dan adik saya Karina " Jelas Zein

" Wah keluarga kak Zein lengkap ya tidak seperti ku tapi setidaknya aku punya mereka " kata Loli dengan pelan di akhir kalimatnya tapi masih mampu di dengar oleh Zein

" Suatu saat juga kau akan mempunyai keluarga yang lengkap Insyaallah " Kata Zein dalam hati

" keluarga Loli pada kemana " tanya Zein mulai mengorek informasi dari Loli

" Loli tidak tau kata Ibu dan bapak panti Loli di temukan di depan panti pada umur sekita 1 tahun lalu di besarkan mereka sampai umur 18 tahun Loli keluar mencari kerja " kata loli

" Walau kerja itu kerja Haram. Maaf Bu pak Loli memberi kalian makan uang haram " Lanjut Loli dalam hati Menjatuhkan setetes air mata tapi Langsung menghapusnya cepat Namun Zein dapat melihat itu

" Jika hidupnya hanya segitu bagaimana bisa Devan Hacker Nomor 3 di dunia tidak dapat menembus identitasnya " kata Zein dalam hati menatap Loli Sekilas

" Apa kamu tidak mau mencari keluarga kandung mu " tanya Zein

" Lalu meninggalkan Ibu Bapak dan Adik-adik panti " jawab Loli Cepat

" Jika begitu lebih baik aku tidak kembali pada keluarga kandungku lagian aku tidak pernah berfikir untuk kembali pada mereka karna mereka yang membuang ku " lanjut Loli lagi

setelah mengatakan itu terjadi keheningan dalam mobil baik Zein maupun Loli tidak ada yang membuka mulut untuk bicara hingga mereka sampai di lobby Apartemen.

" Ah kita sudah sampai kalau begitu Loli turun dulu " kata Loli keluar dari mobil tapi Ternyata di ikuti oleh Zein juga

" Kak Zein kenapa ikutin aku juga kenapa tidak pulang " tanya Loli

" Saya akan mengantar mu sampai ke Apartemen. Ayok " kata Zein mengambil belanjaan Loli lalu membawanya masuk dalam lift.

Sesampainya di depan Apartemen tempat tinggal Loli Zein memberikan belanjaan loli

" saya pergi dulu " kata Zein hanya di angguki kepala oleh Loli

" Assalamualaikum " salam Zein Tapi Loli hanya diam melihat itu Zein membalik tubuhnya lalu beranjak pergi

" Walai'kum salam wr wb "

Deg

Terpopuler

Comments

😘Mrs. Hen😘

😘Mrs. Hen😘

masih teka teki keluarga kandung loli...

2022-05-08

0

nuraeinieni

nuraeinieni

jgn sampai loli bersaudara sm egi

2022-05-05

0

Jianti Purba

Jianti Purba

next lanjut dobbel

2022-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 1 Pekerjaan Lolita
2 2 Pekerjaan Lolita 2
3 3 Terkejut
4 4 Kehamilan
5 5 Pertemuan
6 6 Sadar
7 Kehilangan
8 Berusaha Bangkit
9 Pergi dan Awal baru
10 Memulai awal Yang baru
11 Makan malam di luar
12 Keluarga besar
13 Mantan Wanita malam
14 Melamar kerja
15 Hari Sial Zein
16 Detik-detik
17 Menjadi Sepasang kekasih
18 Meminta maaf
19 Berangkat Bersama
20 Kerja Sama dengan Mister Antoni
21 Cemburu
22 nggak tau judul
23 Mengajak Lolita Meninjau proyek
24 Ungkapan
25 Kekesalan Devan
26 Kemarahan Zein
27 Hukuman Devan
28 Hanya Kecupan
29 Sebuah Kalung
30 Hal yang tak terduga
31 Hal yang tak terduga 2
32 Rencana Misterius
33 Kebenaran
34 Tes DNA
35 Ngambeknya Lolita
36 Hasil Tes DNA
37 Kebenaran Terungkap
38 Kebenaran Terungkap 2
39 3 bulan kemudian
40 Mulai menunjukan rasa Cemburu
41 Rencana Gagal
42 Memaafkan
43 belanja
44 Potret masa kecil
45 Mr A
46 Surprise Untuk Egi dan Devan
47 Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48 Kisah kelam Lolita
49 LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50 Perhatian kecil Egi
51 Nggak di Restuin?
52 Emosi sesaat
53 Menuju pertunangan
54 Acara Pertunangan
55 Di Permalukan
56 TERKUAKNYA MASA LALU
57 Lolita Masuk RS
58 Rumah Sakit
59 Masa lalu Rayeen
60 Masa Lalu Rayeen 2
61 Kekecewaan seorang Istri
62 Savage Zio
63 Perdebatan
64 Rencana Alzen
65 Menjemput Amber dan Zio
66 Pergi
67 Alasan Arka
68 Kekagetan Zein
69 Ara hilang
70 keterpurukan Zein
71 Surat
72 Penantian
73 Mension orang tua Devan
74 Pertemuan
75 Penolakan Zein
76 Lamaran
77 Menerima Lamaran
78 Janji Zein
79 TAMAT
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1 Pekerjaan Lolita
2
2 Pekerjaan Lolita 2
3
3 Terkejut
4
4 Kehamilan
5
5 Pertemuan
6
6 Sadar
7
Kehilangan
8
Berusaha Bangkit
9
Pergi dan Awal baru
10
Memulai awal Yang baru
11
Makan malam di luar
12
Keluarga besar
13
Mantan Wanita malam
14
Melamar kerja
15
Hari Sial Zein
16
Detik-detik
17
Menjadi Sepasang kekasih
18
Meminta maaf
19
Berangkat Bersama
20
Kerja Sama dengan Mister Antoni
21
Cemburu
22
nggak tau judul
23
Mengajak Lolita Meninjau proyek
24
Ungkapan
25
Kekesalan Devan
26
Kemarahan Zein
27
Hukuman Devan
28
Hanya Kecupan
29
Sebuah Kalung
30
Hal yang tak terduga
31
Hal yang tak terduga 2
32
Rencana Misterius
33
Kebenaran
34
Tes DNA
35
Ngambeknya Lolita
36
Hasil Tes DNA
37
Kebenaran Terungkap
38
Kebenaran Terungkap 2
39
3 bulan kemudian
40
Mulai menunjukan rasa Cemburu
41
Rencana Gagal
42
Memaafkan
43
belanja
44
Potret masa kecil
45
Mr A
46
Surprise Untuk Egi dan Devan
47
Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48
Kisah kelam Lolita
49
LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50
Perhatian kecil Egi
51
Nggak di Restuin?
52
Emosi sesaat
53
Menuju pertunangan
54
Acara Pertunangan
55
Di Permalukan
56
TERKUAKNYA MASA LALU
57
Lolita Masuk RS
58
Rumah Sakit
59
Masa lalu Rayeen
60
Masa Lalu Rayeen 2
61
Kekecewaan seorang Istri
62
Savage Zio
63
Perdebatan
64
Rencana Alzen
65
Menjemput Amber dan Zio
66
Pergi
67
Alasan Arka
68
Kekagetan Zein
69
Ara hilang
70
keterpurukan Zein
71
Surat
72
Penantian
73
Mension orang tua Devan
74
Pertemuan
75
Penolakan Zein
76
Lamaran
77
Menerima Lamaran
78
Janji Zein
79
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!