6 Sadar

" KALIAN.. " kata Zein

" Jaga mata kalian jika tidak ingin ku congkel " lanjut Zein dingin.

kedua orang itu langsung tersadar dari Keterpesonaan mereka terhadap Wajah mungil itu.

" Van handle semua pekerjaan kantor untuk sementara karna aku tidak akan bisa masuk full. aku harus menjaga wanita ini sampai sadar " jelas Zein

" WHATTTT " Teriak Devan dan Egi

" Jangan becanda Ze Lo rela ninggalin pekerjaan Lo yang menghasilkan miliaran dollar hanya menjaga wanita asing ini " ucap Devan

" Lakukan Saja. dan untuk kalian berdua jangan coba-coba membocorkan informasi ini ke Abi dan Umi terutama kamu Egi jaga mulut mu bila bicara dengan Karina " Tekan Zein pada Egi

..Zein tau Egi mempunyai rasa terhadap Adiknya Karina tapi adiknya itu tidak peka sama sekali

" Astaga apa kata dunia nanti seorang ZEIN MALIK MUHAMMAD AKBAR pria gila kerja tiba tiba mogok kerja demi Wanita itupun Wanita Asing " Ucap Devan

" untuk sementara waktu dia wanita asing tapi setelah sadar dia akan menjadi wanita spesial " kata Zein

" Ze Lo benaran suka sama tuh cewek " Tanya Egi walau Ragu ragu

" Apa pernah gue bohong " tanya Zein di balas gelengan kepala oleh keduanya

" Apa pernah gue naksir seseorang " tanya Zein lagi Namun di balas gelengan kepala lagi oleh keduanya

" Dan aku bukan hanya suka tapi MENCINTAINYA " Tekan Zein di kalimat mencintainya

" gue tau ini gila tapi gue nggak bisa mengontrol jantung dan hati gue buat jatuh ke pesona dia " lanjut Zein

" kita nggak larang Lo Ze cuma dia istri orang apa kata Umi dan Abi nantinya " kata Devan Frutasi

" Jalani saja Mungkin benar dia jodoh Lo. kalau Lo benar serius sama dia gue nggak keberatan buat bantu Lo Pisahin dia sama suaminya " Ucap Egi tiba-tiba

Mendengar itu Zein langsung tersenyum berbeda dengan Devan

" Astaga kalian...." kata Devan Frutasi

" terserahlah. gue nggak ikutan kalau Umi ngamuk " Ucap Devan langsung keluar dari ruangan itu

**********

1 Minggu kemudian

**********

sudah satu Minggu Namun loli belum juga sadar dari komanya sedangkan selama satu Minggu ini seorang pria terus menemaninya siang dan malam walau hanya duduk di samping ranjang memandang wajah loli tanpa menyentuhnya karna itu dosa

" Kapan kau bangun Nona. Aku penasaran seperti apa bola mata mu dan seindah apa suara mu " Bisik Zein ke telinga Loli

Zein terus menatap wajah damai loli hingga

Ceklek

pintu ruang rawat di buka lalu masuklah dua pemuda tampan

" Assalamualaikum Ze " Ucap Salam keduanya

" WALAIKUM SALAM " Jawab Zein

" Ze Lo nggak bosan natap dia terus "tanya Devan karna Ze terus menatap wajah damai itu tanpa menghiraukan mereka

" Gimana hasil menyelidikan kalian " tanya Zein mendekat ke arah mereka

" Ze Lo yakin buat Pertahanin dia " tanya Devan Tiba tiba

" Gue nggak pernah main-main Van " jawab Zein

" Walau dia WANITA MALAM " tekan Devan

" APA MAKSUDMU DEVAN " Emosi Zein

" Dengerin dulu Zein " Lerai Egi

" Van bacakan semuanya " lanjut Egi. Devan langsung Membuka map yang di Pegangnya

" Lolita Asmara 20 tahun pekerjaan Wanita malam di Club xx dan yatim piatu yang di besarkan di panti asuhan hanya itu yang ku dapatkan yang lain seperti ada yang menyembunyikan " jelas Devin menatap Wajah Zein

Zein diam seribu bahasa. dia tidak menyangka wanita yang dia sukai sejak pertama bertemu adalah wanita malam

" mengenai kehamilannya dia di hamili sepasang ayah dan anak tapi tidak di ketahui pasti siapa ayah anaknya " kata Devan

" Syukurlah dia belum menikah " Ucap Zein pelan tapi masih bisa di dengar oleh Egi dan Devan yang berada di sampingnya

Sontak saja karna ucapan Zein barusan membuat kedua mata Egi dan Devan melotot hampir keluar dari tempatnya saking kagetnya

" Jadi " Ragu Ragu Egi bertahan walau dalam hati dia sudah yakin bahwa Zein tetap pada pilihannya.

" Aku tetap akan bersamanya " ucap Zein dengan Tegas dan Mantap

" APAAAA " Teriak Devan sedangkan Egi hanya bisa menghela nafas saja

" Kamu gila Ze. dia wanita malam Cok " kata Devan Nggak percaya akan ucapan Zein

" Lantas kenapa. Aku akan membimbingnya " Ucap Zein

" Umi dan Abi gimana " tanya Devan. Zein langsung terdiam cukup lama lalu

" itu akan menjadi urusanku " kata Zein

" Astaga Lo benar benar nggak Waras Ze " kata Devan Dengan Frutasi menarik kasar rambutnya

mereka berdua terus berdebat dan Egi hanya bisa jadi Pelerai saja

Ngeeeh

mereka bertiga serentak menoleh ke asal suara. Zein langsung berdiri menuju ranjang

" air " Suara lembut itu sampai ke telinga Zein. Zein terdiam untuk beberapa saat

" Air... Ha...haus " Katanya lagi

" Nih minum dulu " Kata Devan memberi segelas air ke Loli Zein lang menatap tajam Devan

" Apa "

" dia minta air nah Lo malah diam " lanjut Devan sambil membantu loli minum

" Makasih " kata loli mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh ruan hingga tatapan matanya menatap ketiga pria itu

Deg

Makin berdebar jantung Zein melihat manik mata hitam jernih Loli

" Dimana " ucap pelan Loli

" Kamu di rumah sakit " kata Devan Sedangkan Zein dan Egi hanya mematung saja

"aaaaaa"

" kamu kenapa " Tanya khawatir Zein

" Kepa..kepalaku sa....sakit " kata Loli memegang kepalanya.

" Devan panggil Dokter Cepatttt.... Teriak Zein panik melihat loli sudah tak sadarkan diri kembali

Devan dengan panik langsung keluar memanggil Dokter tidak lama setelah itu

Ceklek

pintu terbuka muncullah Devan dan seorang Dokter

" Cepat periksa dia " perintah Zein Cepat

dokter mulai memeriksa Loli sedang Zein Devan dan Egi langsung menunggu di luar

Ceklek

" bagaimana keadaannya " tanya Zein

" Benturan di kepalanya cukup Kuat untuk itu dia butuh waktu untuk pemulihan kepalanya " jelas dokter

" terima kasih " Kata Devan

Dokter langsung pergi dan ketiga pria itu masuk ke dalam ruang Rawat

Drett Drett Getar ponsel Devan

" hallo" ucap Devan

"********"

" saya akan kesana "

"*******"

" APAAA bagaimana bisa begitu "

"******** "

" Baik kami akan kesana segera "

" Gi Ze kita harus ke kantor sekarang " kata Devan

" Terutama kamu Ze ini klien yang minta dia ingin kamu yang hadir bukan di wakilkan Selain itu ini klien penting " lanjut Devan

" Baik kalau begitu kamu jaga dia Egi " Perintah Zein berlalu pergi bersama Devan

Skip kini Zein dan Devan sampai di Restoran tempat untuk bertemu klien mereka.

" maaf kami terlambat " kata Devan meminta maaf kepada kliennya sedangkan Zein hanya diam

" Tidak apa tuan " Kata kliennya

" Perkenalkan saya Yanto Saputra dan ini putri saya Monika " tanya pak Yanto

" Ah saya Devan dan dia Zein atasannya saya " ucap Devan

" Monika " kata Monika mengulurkan tangannya ke Zein

" Maaf pak jika bapak membawa sebuah kerja sama yang menguntungkan saya akan terimah Namun jika anda hanya ingin memberikan putri anda ini kepada saya lebih baik anda berikan saja pada orang lain saya tidak tertarik terimakasih " kata Sean dengan Dingin lalu berdiri hendak pergi tapi sebelum itu

" Devan pastikan ke depannya mereka tidak pernah terlibat dengan perusahaan " lanjut Zein lalu pergi dari situ

" Saya sudah bilang jangan membawa biang masalah apalagi berharap putri mu ini mampu menarik perhatian atasan saya. lebih baik kita akhiri saja karna atasan saya menolak kerja sama yang Anda ajukan " kata Devan berlalu pergi

Sedangkan di rumah sakit di ruang Loli menjadi menegangkan sekali

" Katakan ANAKKU BAIK-BAIK SAJA KAN " Teriak Loli

" nona tenanglah " kata Egi

" katakan padaku dia baik-baik saja hiks " kata loli meraba perutnya

melihat wanita itu hati Egi entah kenapa langsung luluh lalu dia membawah tubuh lemah Loli dalam dekapannya

" Katakan hiks hiks "

" saya tidak tau nona " kata Egi berbohong

" kenapa hiks hiks kenapa kamu berbohong hiks hiks pasti hiks kamu tau hiks. " tanya loli dengan tangis yang pecah

" bersabarlah nona " ucap Egi memeluk erat tubuh Loli

" EGIIII........?

Terpopuler

Comments

😘Mrs. Hen😘

😘Mrs. Hen😘

egi main peluk peluk aja...ketahuan sama si zein nantinya....

2022-05-08

0

😘Mrs. Hen😘

😘Mrs. Hen😘

kok sean...?

2022-05-08

0

lihat semua
Episodes
1 1 Pekerjaan Lolita
2 2 Pekerjaan Lolita 2
3 3 Terkejut
4 4 Kehamilan
5 5 Pertemuan
6 6 Sadar
7 Kehilangan
8 Berusaha Bangkit
9 Pergi dan Awal baru
10 Memulai awal Yang baru
11 Makan malam di luar
12 Keluarga besar
13 Mantan Wanita malam
14 Melamar kerja
15 Hari Sial Zein
16 Detik-detik
17 Menjadi Sepasang kekasih
18 Meminta maaf
19 Berangkat Bersama
20 Kerja Sama dengan Mister Antoni
21 Cemburu
22 nggak tau judul
23 Mengajak Lolita Meninjau proyek
24 Ungkapan
25 Kekesalan Devan
26 Kemarahan Zein
27 Hukuman Devan
28 Hanya Kecupan
29 Sebuah Kalung
30 Hal yang tak terduga
31 Hal yang tak terduga 2
32 Rencana Misterius
33 Kebenaran
34 Tes DNA
35 Ngambeknya Lolita
36 Hasil Tes DNA
37 Kebenaran Terungkap
38 Kebenaran Terungkap 2
39 3 bulan kemudian
40 Mulai menunjukan rasa Cemburu
41 Rencana Gagal
42 Memaafkan
43 belanja
44 Potret masa kecil
45 Mr A
46 Surprise Untuk Egi dan Devan
47 Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48 Kisah kelam Lolita
49 LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50 Perhatian kecil Egi
51 Nggak di Restuin?
52 Emosi sesaat
53 Menuju pertunangan
54 Acara Pertunangan
55 Di Permalukan
56 TERKUAKNYA MASA LALU
57 Lolita Masuk RS
58 Rumah Sakit
59 Masa lalu Rayeen
60 Masa Lalu Rayeen 2
61 Kekecewaan seorang Istri
62 Savage Zio
63 Perdebatan
64 Rencana Alzen
65 Menjemput Amber dan Zio
66 Pergi
67 Alasan Arka
68 Kekagetan Zein
69 Ara hilang
70 keterpurukan Zein
71 Surat
72 Penantian
73 Mension orang tua Devan
74 Pertemuan
75 Penolakan Zein
76 Lamaran
77 Menerima Lamaran
78 Janji Zein
79 TAMAT
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1 Pekerjaan Lolita
2
2 Pekerjaan Lolita 2
3
3 Terkejut
4
4 Kehamilan
5
5 Pertemuan
6
6 Sadar
7
Kehilangan
8
Berusaha Bangkit
9
Pergi dan Awal baru
10
Memulai awal Yang baru
11
Makan malam di luar
12
Keluarga besar
13
Mantan Wanita malam
14
Melamar kerja
15
Hari Sial Zein
16
Detik-detik
17
Menjadi Sepasang kekasih
18
Meminta maaf
19
Berangkat Bersama
20
Kerja Sama dengan Mister Antoni
21
Cemburu
22
nggak tau judul
23
Mengajak Lolita Meninjau proyek
24
Ungkapan
25
Kekesalan Devan
26
Kemarahan Zein
27
Hukuman Devan
28
Hanya Kecupan
29
Sebuah Kalung
30
Hal yang tak terduga
31
Hal yang tak terduga 2
32
Rencana Misterius
33
Kebenaran
34
Tes DNA
35
Ngambeknya Lolita
36
Hasil Tes DNA
37
Kebenaran Terungkap
38
Kebenaran Terungkap 2
39
3 bulan kemudian
40
Mulai menunjukan rasa Cemburu
41
Rencana Gagal
42
Memaafkan
43
belanja
44
Potret masa kecil
45
Mr A
46
Surprise Untuk Egi dan Devan
47
Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48
Kisah kelam Lolita
49
LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50
Perhatian kecil Egi
51
Nggak di Restuin?
52
Emosi sesaat
53
Menuju pertunangan
54
Acara Pertunangan
55
Di Permalukan
56
TERKUAKNYA MASA LALU
57
Lolita Masuk RS
58
Rumah Sakit
59
Masa lalu Rayeen
60
Masa Lalu Rayeen 2
61
Kekecewaan seorang Istri
62
Savage Zio
63
Perdebatan
64
Rencana Alzen
65
Menjemput Amber dan Zio
66
Pergi
67
Alasan Arka
68
Kekagetan Zein
69
Ara hilang
70
keterpurukan Zein
71
Surat
72
Penantian
73
Mension orang tua Devan
74
Pertemuan
75
Penolakan Zein
76
Lamaran
77
Menerima Lamaran
78
Janji Zein
79
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!