Terlihat Loli memasuki tempat yang menjadi mata pencarian untuk dirinya. keadaan sangat Ramai karna malam ini Malam Minggu.
" Rame sekali. Semoga dapat yang berdompet tebal" Batin Loli menuju meja Bartender
" Berikan Aku Wine" kata Loli ke Bartender
" Eh Bunga Club' udah datang rupanya " Jawab Bartender itu
" Ehhh ko Lo yang jadi bartender si Ahmad mana kan biasanya dia yang Racik minuman" Tanya Loli ke Leo
" Biasa di kamar dia" kata Leo memberikan segelas Wine pada Queen
" Dapat pelanggan dia " lanjut Leo lagi
" ooh gitu" jawab Loli mengangguk anggukan kepalanya
" Cari mangsa Lo" tanya Leo melihat mata Loli mulai menjelajah di tempat itu
" Iyah gue lagi butuh uang banyak buat Renov panti dan biaya Semesteran adik-adik gue " jawab Loli
" Oii tuh Pelanggan setia Lo " tunjuk Leo pada pria yang sedang menuju kemari . Loli langsung melihat ke arah yang di tunjuk oleh Leo. disana dia melihat Pria yang sedang tersenyum menatapnya.
" Syukurlah ada dia. jadi gue cukup layani dia aja gue udah dapat banyak" Jawab Loli
" Emang biasa berapa dia sewa Lo" tanya Leo penasaran
" 500juta" jawab Loli dengan Santai
" Apa" kaget Leo
" Lo gila yah kenapa pasang harga tinggi sekali" lanjut Leo menatap tajam Loli
" Gue nggak pasang tarif dianya aja yang Transfer gue begitu katanya buat perawatan" ucap Loli lagi
" Astaga."
* yah biasalah Leo dia kan orang kaya nggak kaya kita. kita uang 500juta itu banyak tapi bagi mereka mah kecil" ucap Loli
Mereka terus berbincang sesekali mereka akan tertawa bersama hingga tiba-tiba
" Sayang" panggil lembut seorang pria berada di belakang tubuh Loli. Loli langsung menghadap belakang
" Daddy " kata girang Loli
" Daddy merindukan mu Sayang" Kata Adit mulai mencumbu Loli
" Kita ke kamar saja Daddy" pinta Loli
" Aaa baiklah kita ke kamarmu sayang" jawab Adit
Sesampainya di sana dengan tidak sabarnya Adit membawah Loli di ranjang dan mengurungnya di bawah Kukungan tubuhnya.
' Malam ini kita akan bermain sampai pagi Sayang" bisik Adit di telinga Loli. Setelah itu dia langsung mencumbui Loli
Keesokan paginya Loli Bangun tapi tak menemukan Adit di sampingnya. Loli berdiri untuk ke kamar mandi tapi matanya menatap Paber bag di atas Mera riasnya.
Loli menghampiri Paber bag itu dan membukanya ternyata di dalamnya adalah kalung yang begitu Cantik dimana bagian mainan kalung itu terdapat berlian Ruby
Haaaa
" Kadang aku merasa Daddy mencintaiku kadang juga tidak" kata pelan Loli. lalu matanya menatap memo yang ada di dalam paber bag itu. loli mengambil dan Membaca.
" Ternyata ini hanya Hadiah bukan bayaran. Baguslah semakin banyak uangku semakin baik pula"lanjut Loli
teng teng
ponsel Loli berdering tanda panggilan masuk. Loli langsung mengambil ponselnya menerima Panggilan masuk
" Hallo siapa ini" ucap Loli
" Aku Alex " Kata orang di sebrang yang ternyata adalah Alex
" oh ada Lex" tanya Loli
" temui aku Nanti malam jam 7 di hotel xx aku menunggumu disana" kata Alex
" Baiklah. aku pasti datang menemui mu" jawab Loli
" Sampai jumpa " Kata Alex Langsung mematikan ponselnya.
Loli meletakkan ponselnya di atas meja lalu mengambil kalung hadiah dari Adit. Setelah puas melihat kalung itu Loli langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
beberapa menit kemudian Loli keluar dari kamar mandi menuju lemari mengambil pakaiannya dan memakainya setelah itu Iyah ke meja Riasnya.
Loli mengambil sesuatu di dalam tasnya dan mencampurnya dengan air setelah itu ia mengambil kain ia celupkan di campuran itu lalu iya gesekan ke wajahnya.
perlahan namun pasti Wajah Loli mulai mengelupas hingga beberapa menit terlihatlah Wajah yang cantik Nan mungil yang bersembunyi di balik dewasa dan penuh make up Loli sehari-hari
" Aku cantik tapi nasibku kurang bagus " kata Loli
" Entah kapan tuhan mengizinkan aku bahagia" lanjut Loli
Loli langsung berdiri dan bergegas meninggalkan Bar menuju panti asuhan yang dia tempati bersama Adek-adeknya.
Skip....
Loli turun dari mobilnya menatap bangunan panti yang sudah menjadi tempat ia dan Anak-anak lainnya bernaung Selama ini
" Semoga kali ini Uangku cukup untuk merenovasi panti ini" Batin Loli.
Loli masuk ke dalam panti dengan Riang dan bahagia melupakan semua beban di pundaknya untuk sementara.
" IBU BAPAK ARA PULANGGGGG" Teriak Loli.
Sedangkan di dalam Panti Anak-anak yang lagi bermain setelah mendengar suara kakak pertama mereka pulang. mereka langsung meninggalkan mainan mereka.
" KAKAKKK" Teriak Anak panti kompak berlari ke arah Loli
" Kemarilah Adek-adeknya kakak. kakak kangen sama kalian semua" kata Loli merentangkan kedua tangannya meminta peluk.
Anak-anak panti langsung menghambur memeluk Loli. Loli tersenyum bahagia dalam dekapan Adik-adiknya. hanya dengan cara ini ia bisa melepas kegundahan di hatinya.
hanya dengan melihat Senyum dan tawa Anak panti beban di pundaknya akan hilang
" Kau datang Nduk " Tanya Wanita paruh baya
Loli langsung melepaskan pelukannya dari Adik-adiknya setelah mendengar suara yang sangat ia rindukan.
" Ibu " Loli mendekat ke arah wanita paruh baya itu.
" Assalamualaikum Bu " Salam Loli mencium punggung tangan ibu angkatnya
" WALAIKUM SALAM Nduk" jawab ibu panti sembari mengecup ubun-ubun Loli
" Ayo masuk Nduk. ibu masak banyak ada juga Sup iga kesukaan kamu" Ajak Ibu panti menggandeng lengan Loli
" Wajah makan Enak kita" Ucap Loli dengan Riang
" ADEK-ADEK YUK MASUK KITA MAKAN BESAR. IBU SUDAH MASAK" Teriak loli mengajak adek-adeknya masuk dalam panti.
" Siaaap Kak" Jawab Anak panti.
Mereka semua mulai memasuki bangunan tua itu. mereka langsung menuju ruangan yang biasanya untuk tempat anak kecil bermain karna hanya itu ruangan yang luas.
Sesampainya disana ternyata Suami ibu panti sedang menyiapkan piring untuk Anak-anak. panti
" Loli bantu ya pa" ucap Loli
" Tidak usah Nduk kamu duduk saja biar bapa yang kerjakan" jawab bapa panti. beberapa menit kemudian
" Ayok kita makan Nduk/ Nak" Ajak bapak panti.
mereka makan penuh dengan canda tawa yang menghiasi selah makan mereka.
Setelah Makan Loli membantu ibu panti untuk mencuci piring dan beres-beres di beberapa ruangan.
" Bapak ibu Loli mau bicara " ucap Loli
" Ada apa Nduk" Tanya Bapak
Loli mengeluarkan amplop warna kuning dalam tasnya dan memberikannya pada Ibu dan bapa panti
" ini ada sedikit Rezeki buat bapak dan ibu tolong Renovasi panti ini agar lebih luas dan memperbaiki taman bermain adik-adik kecil. Ibu langsung menerima uang itu
" Terimah kasih Nduk" kata mereka berdua.
Ibu dan bapak panti terharu dan merasa sedih akan pengorbanan Loli selama ini
" Maafkan bapa Nduk yang nggak bisa apa-apa" ucap Bapak panti
" Ndg apa apa kok " jawab loli
" Loli pergi dulu ya ibu bapa Assalamualaikum" Salam Loli pada kedua orang tua angkatnya.
Loli langsung menuju mobilnya. Loli langsung masuk dalam mobil dan pergi meninggalkan panti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
😘Mrs. Hen😘
sungguh mulia hati loli....
2022-05-08
1