Pergi dan Awal baru

" KAK MALAIKAT...." Teriak Seseorang

Deg

Loli langsung mematung dia sangat mengenal suara ini. suara yang selalu masuk dalam telinga ketika dia sedang tertidur dalam kamarnya dalam Rumah Singgah panti.

" Kak bisakah kita semua keluar Dulu. Sebentar saja " Pinta Loli

" Hm kami akan keluar " kata Zein membuka Pintu mobilnya di ikuti yang lain

" Kak hos hos Malaikat " tanya Seorang anak yang kisaran berusia 10-11 Tahun menghampiri Loli. Loli langsung menyamakan Tingginya dengan anak itu

" Ada apa Hem " tanya Loli sambil Melap Keringat di sekitar Wajah anak itu dengan Sapu tangan yang selalu dia bawah.

" Kak lihat. Gio memenangkan Juara beladiri antar Provinsi dan Piala ini Gio persembahkan untuk Malaikat Gio " ucap gio dengan tegas Sambil memberikan piala kejuaraannya kepada Loli

" Eem Gio simpan Sendiri saja ya kakak takut tidak bisa menjaganya Nanti " Tolak Loli halus

Mendengar penolakan itu Gio mengangkat kepalanya lalu melihat Loli

" Apa karna ini juara Antar provinsi makanya kakak tidak menerimanya jika begitu Kaka tenang saja gio akan berusaha menjadi juara Antar Negara nanti tapi kakak terimah ini dulu ya gio belum mampu sekarang tapi gio akan berusaha dengan keras agar impian kak Malaikat bisa gio capai " Kata gio

Mendengar penuturan Anak laki-laki itu Membuat Zein dkk langsung diam mematung

" Perkataan bapak ini benar. mereka sangat menyayangi Loli/Wanita ini " Batin Zein dan kedua sahabatnya

" emmm baiklah kakak akan simpan sebagai kenang-kenangan bersama gio " kata Loli

Gio langsung tersenyum Ceria lalu memeluk Loli

" Emm Gio lepaskan pelukannya Kaka mu harus pergi " kata Bapak penjaga

" Kemana " tanya Cepat Gio melepaskan pelukannya

" Un mencari pekerjaan yang benar " Kata Loli

" tapi kak Malaikat akan sering mengunjungiku dan anak panti yang lain kan " Tanya gio Namun Hanya diam

" Baiklah jika tidak mengunjungi kami bagaimana jika kak Malaikat menelfon kami 1 kali seminggu jikatidak bisa 1 kali satu bulan juga gak pa-pa yang penting Kaka beri kabar " Kata Gio dengan Sendu

" Baiklah Kakak akan sering menelfon kalian Nanti " kata Loli

" Janji " Kata Gio menngancungkan jari kelengking

" Janji " Ucap Loli menyilangkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Gio

" Kak pergi " Kata Loli Naik dalam mobil

" Kami pamit dulu Assalamualaikum " pamit Zein lalu masuk dalam mobil di ikuti yang lain

Skip.....

Kini Loli berada di ruang tunggu di bandara di ikuti oleh Zein dkk Mereka duduk menunggu

beberapa menit kemudia terdengar pemberitahuan bahwa penumpang menuju Negara J harap memasuki Pesawat. Loli dan Zein dkk langsung bergegas dan masuk dalam pesawat

10 Menit kemudian Pesawat lepas landas bersamaan dengan Loli yang yang menghela Nafas

" Selamat tinggal masa lalu Kini aku akan mencari masa depanku "Kata Loli dalam hati

" Tidurlah jika sudah sampai aku akan membangunkan mu nanti " Kata Zein yang berada di samping Loli

" Hm " Loli hanya membalas Deheman saja

Zein terus menatap Wajah Loli tanpa bosan. bulu mata yang lentik bibir yang tipis namun Semerah buah Cherry dan pipi yang putih mulus tanpa jerawat.

Setelah 2 jam menempuh perjalanan lewat pesawat mereka kini sampai di Negara J tanah kelahiran Zein

" Loli bangun sudah sampai " kata Zein membangunkan loli dari tidurnya

" Mmmmm udah sampai yah " tanya loli

" Iyah ayo kita turun kopermu udah di bawah sama Egi " kata Zein melihat Loli mencari kopernya

.

" oke " jawab loli singkat karna masih mengantuk

Skip.....

Terlihat Zein sedang duduk bersantai bersama kedua sahabatnya. setelah mengantar loli ke apartemen miliknya mereka langsung menuju mension pribadi Zein.

" Rencana Lo selanjutnya apa Ze " Kata Devan

" Entah. tapi gue bilang bakal memperkerjakan dia di Apartemen gue kalau dia nggak mau cari kerja di luar tapi kalau dia mau cari kerja di luar gue bolehin juga " jelas Zein

" Lebih baik Lo pekerjakan saja di kantor Lo " kata Egi

" Kalau Lo mau liat dia setiap saat sih. Lo bisa jadikan dia asisten Lo " lanjut Egi lagi

" Kalau dia jadi asistennya si Zein Gue jadi apa Nyet " kata Devan kesal

" Lo kan bisa balik ke perusahaan bokap Lo. bisa jadi CEO disana Lo " kata Egi enteng. mendengar itu Devan makin kesal di buatnya.

" Ogah. tuh perusahaan gue bakal ambil alih tapi tunggu gue cari pendamping dulu. kalian kan udah ad Calon gue jangan kan ada ketemu aja belum " gerutu Devan kesal

" karna itu Lo bisa jadi CEO disana dan itu otomatis bakal banyak cewe yang ngantri sama Lo Nyet " kata Egi lagi

" Ogah gue. bisa-bisa gue di kerubuni cewek cewek gak jelas kalau model ke Karina si gue oke " kata Devan

" Sialan Karina mah cuma satu itu untuk gue Nyet Lo jauh-jauh darinya " ucap Egi ikutan kesal Karna gebetannya di sebut sebut

" Tapi saran dari Egi itu bagus buat jadiin Loli Asisten gue

" APAAAAA" Teriak Devan

Sedangkan Egi langsung tersenyum kemenangan dan menatap Devan dengan Sinis

" Terus gue gimana Ze... masa gue harus balik ke perusahaan bokap tega bangat Lo. kalau nanti gue di kerubuni semut semut itu bagaimana? gue nggak mau gue.... "

" Lo bisa jadi asisten utama Devan Sedangkan loli asisten kedua gue " Potong Zein dia malas mendengar ocehan Devan jika sudah mengoceh tiada titik komanya.

" jadi Lo nggak ngusir gue " tanya Devan dengan Sumringah

" Nggaklah. kalau misalnya gue pecat Lo kalau perusahaan dalam keadaan darurat siapa yang tangani kalau bukan Lo " ucap Zein tanpa filter dan memikirkan perasaan Devan.

Wajah Devan langsung kusut mendengar alasan Zein mempertahankannya di perusahaan A'K Company karna otak jeniusnya Sedangkan Egi sibuk menahan tawanya melihat ekspresi Zein lalu ekspresi Devan yang bisa di katakan cukup tertekan

" Jadi Lo mempertahankan gue di perusahaan lo hanya karna keadaan darurat nanti gitu " tanya Devan

" yes " Jawab Zein Santai

" Hahahahhahaha " Tawa Egi pecah melihat wajah Kusut Devan

" Ze gue ini sahabat rasa sodara dari kecil kita tumbuh bersama bermain bersama masa Lo tega sih perlakuin saudara Lo begini " Kata Devan dengan Dramatis

" Nggak usah lebey Lo " kata Egi

" Kalian........... Astaga terserah lah Gue cuma mau bilang jangan sampai persahabatan kita rusak karna seorang wanita " Kata Devan

" Terutama Lo Gi bukannya Lo suka adeknya si Zein terus Napa perhatian banget sama tu wanita " kata Devan Agak Kesal

" namanya LOLI bukan WANITA " Ucap Zein dan Egi bersamaan

" Astaga Iyah Iyah tapi liat sekarang kalian kompak sekali jika tentang dia " kata Devan lagi

" Sorry Ze gue harap Lo nggak berfikir gue mau rebut loli dari Lo gue cuma merasa ada sebuah ikatan antara dia dan gue sehingga setia kali melihatnya menangis itu membuat gue sakit dan ingin memeluknya. Entah kenapa gue merasa sangat dekat dengan dia tapi gue pastiin ini bukan rasa suka apalagi Cinta " jelas Egi panjang lebar.

Lebih baik dia jujur sekarang tentang apa yang dia rasakan kepada Devan dan Zein Terutama Zein agar Nanti tidak terjadi kesalah pahaman.

" Lo yakin " Tanya Devan sedangkan Zein hanya menatap Egi dengan pandangan yang sulit di artikan

" Gue yakin Seratus persen " kata Egi

" baiklah gue bakal coba percaya sama Lo. gue harap Lo nggak hianatin gue " kata Zein

" WHAT...."

Terpopuler

Comments

Yen Lamour

Yen Lamour

Awal yg baru utkmu loli, semangat 💪
Semangat jg utk kakak ya 💪😊
Silence selalu hadir bersama cinta dan dendam 🥰

2022-05-14

0

😘Mrs. Hen😘

😘Mrs. Hen😘

apakah loli saudaranya egi....

2022-05-08

0

nuraeinieni

nuraeinieni

semoga loli dan zein berjodoh

2022-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 1 Pekerjaan Lolita
2 2 Pekerjaan Lolita 2
3 3 Terkejut
4 4 Kehamilan
5 5 Pertemuan
6 6 Sadar
7 Kehilangan
8 Berusaha Bangkit
9 Pergi dan Awal baru
10 Memulai awal Yang baru
11 Makan malam di luar
12 Keluarga besar
13 Mantan Wanita malam
14 Melamar kerja
15 Hari Sial Zein
16 Detik-detik
17 Menjadi Sepasang kekasih
18 Meminta maaf
19 Berangkat Bersama
20 Kerja Sama dengan Mister Antoni
21 Cemburu
22 nggak tau judul
23 Mengajak Lolita Meninjau proyek
24 Ungkapan
25 Kekesalan Devan
26 Kemarahan Zein
27 Hukuman Devan
28 Hanya Kecupan
29 Sebuah Kalung
30 Hal yang tak terduga
31 Hal yang tak terduga 2
32 Rencana Misterius
33 Kebenaran
34 Tes DNA
35 Ngambeknya Lolita
36 Hasil Tes DNA
37 Kebenaran Terungkap
38 Kebenaran Terungkap 2
39 3 bulan kemudian
40 Mulai menunjukan rasa Cemburu
41 Rencana Gagal
42 Memaafkan
43 belanja
44 Potret masa kecil
45 Mr A
46 Surprise Untuk Egi dan Devan
47 Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48 Kisah kelam Lolita
49 LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50 Perhatian kecil Egi
51 Nggak di Restuin?
52 Emosi sesaat
53 Menuju pertunangan
54 Acara Pertunangan
55 Di Permalukan
56 TERKUAKNYA MASA LALU
57 Lolita Masuk RS
58 Rumah Sakit
59 Masa lalu Rayeen
60 Masa Lalu Rayeen 2
61 Kekecewaan seorang Istri
62 Savage Zio
63 Perdebatan
64 Rencana Alzen
65 Menjemput Amber dan Zio
66 Pergi
67 Alasan Arka
68 Kekagetan Zein
69 Ara hilang
70 keterpurukan Zein
71 Surat
72 Penantian
73 Mension orang tua Devan
74 Pertemuan
75 Penolakan Zein
76 Lamaran
77 Menerima Lamaran
78 Janji Zein
79 TAMAT
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1 Pekerjaan Lolita
2
2 Pekerjaan Lolita 2
3
3 Terkejut
4
4 Kehamilan
5
5 Pertemuan
6
6 Sadar
7
Kehilangan
8
Berusaha Bangkit
9
Pergi dan Awal baru
10
Memulai awal Yang baru
11
Makan malam di luar
12
Keluarga besar
13
Mantan Wanita malam
14
Melamar kerja
15
Hari Sial Zein
16
Detik-detik
17
Menjadi Sepasang kekasih
18
Meminta maaf
19
Berangkat Bersama
20
Kerja Sama dengan Mister Antoni
21
Cemburu
22
nggak tau judul
23
Mengajak Lolita Meninjau proyek
24
Ungkapan
25
Kekesalan Devan
26
Kemarahan Zein
27
Hukuman Devan
28
Hanya Kecupan
29
Sebuah Kalung
30
Hal yang tak terduga
31
Hal yang tak terduga 2
32
Rencana Misterius
33
Kebenaran
34
Tes DNA
35
Ngambeknya Lolita
36
Hasil Tes DNA
37
Kebenaran Terungkap
38
Kebenaran Terungkap 2
39
3 bulan kemudian
40
Mulai menunjukan rasa Cemburu
41
Rencana Gagal
42
Memaafkan
43
belanja
44
Potret masa kecil
45
Mr A
46
Surprise Untuk Egi dan Devan
47
Makan malam Pertama Dengan Keluarga
48
Kisah kelam Lolita
49
LOLITA ASMARA ALEXANDRE
50
Perhatian kecil Egi
51
Nggak di Restuin?
52
Emosi sesaat
53
Menuju pertunangan
54
Acara Pertunangan
55
Di Permalukan
56
TERKUAKNYA MASA LALU
57
Lolita Masuk RS
58
Rumah Sakit
59
Masa lalu Rayeen
60
Masa Lalu Rayeen 2
61
Kekecewaan seorang Istri
62
Savage Zio
63
Perdebatan
64
Rencana Alzen
65
Menjemput Amber dan Zio
66
Pergi
67
Alasan Arka
68
Kekagetan Zein
69
Ara hilang
70
keterpurukan Zein
71
Surat
72
Penantian
73
Mension orang tua Devan
74
Pertemuan
75
Penolakan Zein
76
Lamaran
77
Menerima Lamaran
78
Janji Zein
79
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!