Pagi yang Cerah mengawali aktivitas semua orang begitu pula Seorang Wanita yang tengah bolak balik melihat penampilan dirinya di Cermin
" Ku rasa ini cukup bagus " Guman Loli melihat pantulan dirinya dalam kaca
" Oke saatnya berangkat " lanjut Loli lalu keluar dari kamar.
Loli sampai di lobby Apartemen tidak lama setelah itu sebuah taksi berhenti di depannya. loli langsung masuk
" Ke perusahaan A'K Company pak " kata Loli
" Baik Nona " jawab pak Supir
Beberapa Menit kemudian Lolita sampai di perusahaan A'K Company segera turun dari taksi lalu membayarnya.
Sejenak Lolita menatap gedung bertingkat di depannya dengan pandangan penuh harap.
" Semoga aku bisa di terimah disini Walau menjadi OB sekalipun setidaknya aku tidak kembali di dunia itu lagi " kata Loli dalam hati.
Dengan berbekal Ijazah SMA Loli berjalan dengan semangat masuk dalam perusahaan lalu menghampiri seorang pria Resepsionis
" Mbak..... mau tanya " kata Loli agak kaku
" ada yang bisa saya bantu adik manis " kata Resepsionis itu.
Mendengar kata Adik Manis loli langsung mengernyitkan alis
" Apa karna aku terlalu kecil " kata Loli dalam hati tapi dia segera mengabaikan itu
" Saya mau bertanya dimana Ruang Interviewnya " kata Loli
" Maksud Adik "
" Saya mendapat informasi dari teman saya katanya disini di buka lowongan kerja itulah sebabnya saya disini untuk melamar kerja " jelas Loli
Resepsionis itu terdiam beberapa menit lalu Tiba tiba dia membulatkan mata
" Atas Nama siapa dek " kata Resepsionis itu
" Lolita Asmara "
" Silahkan menuju Lift samping kiri lalu Naik di Lantai 50 disana akan ada Sekretaris utama perusahaan dia yang akan mengantarkan adik manis ke Ruangan Tuan Malik " jelas Resepsionis
" O-oke terimah kasih " kata Loli beranjak pergi
" Kenapa kau langsung menyuruhnya untuk ke Ruangan Tuan Malik " tanya Teman Resepsionis
" kamu mau di pecat tuan Malik Haa... gadis kecil itu orang yang di maksud Tuan Malik tadi pagi " kata Resepsionis menatap tajam temannya
Sedangkan di lantai 50 Loli menuju sebuah meja di tengah-tengah
" Maaf mbak Ruangan Tuan Malik dimana " tanya Loli
Sekretaris itu sontak saja terkejut lalu menatap Loli dari bawah sampai ke atas
" Atas Nama siapa " tanya Sekretaris
" Lolita Asmara " jawab Loli dengan senyum ceria
Sontak Resepsionis itu langsung berdiri lalu menghampiri Lolita.
" Ikuti saya Nona biar saya yang mengantar nona ke ruangan Tuan Malik " kata Sekretaris itu
" Maaf merepotkan " kata Loli agak sungkan yang hanya di balasan senyuman kaku oleh Wanita yang menjadi sekretaris utama.
" Syukur tadi aku tidak memakinya walau sempat menilai penampilannya agak Norak. Syukur syukur gue nggak di laporin ke bos " kata wanita itu dalam hati
Tok Tok Tok
" Masuk " Dari dalam
Ceklek
" Tuan ini nona Lolita sudah datang " kata Sekretaris
" kamu boleh keluar "
" Baik permisi " Sekretaris Langsung keluar dari ruangan atasannya.
Sekarang mereka hanya berdua di dalam Ruangan itu.
" pak...saya ingin melamar kerja " Kata Loli
" Bodoh apa yang saya katakan sudah benar " kata loli dalam hati
" Perkenalkan dirimu " kata pria yang Membelakanginya dengan Dingin
" Nama saya Lolita Asmara Tamatan SMA dan pengalaman kerja tidak ada selain..... Wanita malam " Walau ragu Loli tetap mengatakan itu
" Dia jujur sekali " Kata pria itu dalam hati
" Apa kamu takut padaku Loli " kata pria itu membalikkan badan menghadap Loli
" Kak Zein....." Teriak Loli kaget
" Kak Zein kenapa disini " tanya Loli lagi
" Menurut mu " tanya Balik Zein
" Jangan bilang kak Zein adalah Tuan Malik " Ragu-ragu Loli menatap Zein dengan Lekat
" Kau benar aku adalah Tuan Malik tapi kamu hanya memanggilku cukup Zein " kata Zein lembut Menyisihkan rambut Loli di balik telinga
Deg
Loli langsung mematung Mendengar bisikkan Zein di telinganya
" Kak " ucap pelan Loli
" Kamu akan menjadi Asisten pribadi aku Loli " kata Zein belum menjauh dari Loli.
" Loli mungkin terlalu Cepat tapi percayalah Aku menyukai mu sejak pertemuan pertama kita. aku tau itu mungkin cukup gila tapi itu kenyataannya " kata Zein.
Sontak Loli langsung menjauhkan dan Membulatkan kedua matanya mendengar pernyataan Zein barusan
" Kak aku sudah bilang tadi aku ini wanita hina wanita kotor aku ......"
" Aku tau bahkan sebelum ini Tapi aku benar-benar tidak peduli akan itu " kata Zein menarik tangan Loli. Loli yang tidak siap langsung jatuh dalam dekapan Zein
" Dengarlah. Bahkan jantungku berdebar begitu kencang karna mu "
" Kenapa harus aku. di luar sana masih banyak wanita yang baik dan pantas untuk kau sanding tidak seperti ku " ucap Loli
" Tapi aku hanya ingin kamu....aku tidak dapat menahan perasaan ini terlalu lama lagi...." kata Zein
" Tapi aku bukan wanita Sholeh aku juga bukan Wanita yang baik untuk makmum mu nanti " ucap Loli menunduk
" Andaikan masa lalu tidak sekotor itu. aku pasti dengan lantang menerima mu kak....karna aku juga mulai menyukai mu " kata Loli tapi sayang dia hanya mampu mengucapkan dalam hati
" kata siapa Hem.......aku tidak keberatan jika harus berdosa karna terlalu mencintai dan memuja ciptaan Tuhanku. Aku juga tidak keberatan jika harus berdosa karna selalu memikirkan mu....menatap mu...secara diam-diam atau bahkan dosa karna aku berani melakukan ini " kata Zein langsung mengapit dagu Loli lalu mengangkatnya
Cup
Dengan Cepat Zein mendaratkan kecupan di bibir Loli hanya kecupan itu pun tidak lebih dari 2 detik
" Apa yang....kakak...lakukan " ucap pelan Loli menunduk meremas jari-jari di bawah sana
" Membuktikan jika aku benar-benar mencintai mu " kata Zein membelai rambut panjang Loli
" kamu Maukan menjadi kekasihku sekaligus calon ibu Anak-anak ku nanti " lanjut Zein
Loli langsung mengangkat kepalanya lalu melihat Zein dengan lekat
" Kenapa Hem..." tanya Zein lembut karna Loli hanya diam menatap dirinya
" Tapi bagaimana nanti jika orang tua mu atau orang lain mengetahui masa lalu ku Kau dan keluarga mu juga akan malu besar " kata Loli
" Itu akan menjadi Urusan ku Nantinya percaya padaku aku akan melindungi mu dari segi apapun itu aku janji " kata Zein.
" Kau Maukan menjadi kekasihku " tanya Zein sekali lagi
" Apa yang harus aku lakukan di satu sisi aku mencintainya juga tapi di sisi lain Aku takut terluka lagi. apa dia benar-benar akan mempertahankan aku. Bagaimana jika keluarga besarnya menentang hubungan ini belum lagi melihat Zein begitu rajin Sholat dapat di pastikan mereka adalah keluarga yang taat Agama tidak seperti ku yang kotor dan hina " hati Loli berkembang Entah berapa
" Loli.. " panggil Zein Mengelus Pipi Loli yang putih bersih tambah jerawat sedikitpun
" Kak Zein Sedang Menembak ku " Tanya Loli Polos
" Iya " jawab singkat Zein
" Tapi aku Suka pria Romantis Bukan Seperti ini " Manyun Loli
" Jadi kau..."
" Aku menolak karna kak Zein Mengajak ku menjadi kekasih tidak Romantis sama sekali " kata Loli
" Hahahaha "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
😘Mrs. Hen😘
like
2022-05-08
0
nuraeinieni
semoga secepatx menuju halal
2022-05-05
0
Jianti Purba
next thor
2022-04-11
0