Ep 13_Belajar Masak Ala Genie dan Rachel

Beberapa hari kemudian setelah kejadian di pusat perbelanjaan Rachel lebih banyak diam..tidak seperti biasanya..Genie bahkan berulang kali membujuk Ra hek tapi hasilnya nihil.

"Ka Gian lakukan sesuatu..hiks..Genie kasihan sama ka Achel"

"Huhhhh.. baiklah biar Kaka yang bicara dengan ka Achel"

"Terimakasih ka..sayang Kaka"

Gian menuju kamar Rachel..dia mengetuk pintu tapi nihil tidak ada sahutan dari dalam.. akhirnya Gian memutuskan masuk saja.

Ketika sudah di dalam dia melihat Rachel tengah berdiri di balkon kamarnya.. melamun..entah apa yang gadis itu pikirkan.

"Achel"

Rachel melihat kebelakang dan menemukan Gian tengah berjalan ke arahnya..dia segera menghapus lelehan air matanya.

"Gian"

"Kau sedang apa?"

"Hanya melihat suasana saja"

"Kau sudah makan?"

"Belum"

"Jangan seperti itu..makanlah"

Rachel menggelengkan kepalanya tanda tidak ingin..Gian menghembuskan nafasnya..dia tau Rachel pasti sedih dan malu kemarin.

"Kau masih memikirkan kejadian itu?"

"Entahlah"

"Rachel..lihat aku"

Rachel tak mampu melihat mata Gian..dia tak berani.

"Rachel..apa kau marah padaku atau pada Genie?"

"Tidak Gian..Achel tidak marah"

"Lalu?"

"Achel hanya merasa diri Achel bodoh hiks"

Gian menarik Rachel kedalam pelukan nya..dia tau saat ini tengah terjadi pergulatan batin pada Rachel. dia membiarkan Rachek menuangkan isi hatinya dan juga unek-uneknya.

Setelah lebih tenang Gian membawa Rachel duduk di kursi yang ada di balkon kamar.

"Sudah?"

"Ah..ma.. maaf"

"Tidak apa-apa..sudah lebih baik?"

"Iya.. terimakasih"

Gian menggenggam tangan Rachel lembut..dia hadapkan Rachel ke arahnya..kini keduanya saling tatap.

"Kembalilah menjadi Rachel yang dulu..jangan menjadi Rachel yang mudah di tindas lagi..kau pasti bisa merubah semuanya.. belajarlah lebih dewasa lagi..aku yakin kau bisa Achel..kau mau membuktikan pada wanita itu kan..maka bangkitlah dan jadi Rachel yang baru".

Rachel menatap mata Gian..dia melihat ketulusan di mata Gian..seakan sadar bahwa sikapnya sudah salah Rachel meminta maaf pada Gian.

"Maaf..maafkan Achel..Achel bodoh hiks"

"Sudah tidak apa-apa.. tersenyum lah seperti biasa aku merindukan Achel yang dulu"

"Iya Achel akan berubah..bantu Achel Gian"

"Baiklah..senyumnya mana?"

Rachel tersenyun..dia berjanji akan berubah menjadi lebih baik lagi..dia tak ingin selalu di tindas..dia harus bisa berubah dan membanggakan orang yang sudah baik padanya.

Hari berganti kini Rachel sudah seperti biasanya lagi..Genie juga kembali lengket dengannya..dia senang akhirnya Rachel sudah kembali seperti biasa.

Seperti hati ini dua sejoli itu kini tengah berada di dapur..entahlah bagaimana nasib dapur setelah ini.. seperti yang kita tau Genie dan Rachel itu tidak bisa masak..tapi mereka berdua seperti seorang ahli yang tak perduli apapun.

Genie dan Rachel sedang memasak di dapur ralat membuat dapur pecah berantakan karena eksperimen mereka berdua yang ingin bisa memasak.

Rachel sedikit tau memasak tapi Genie..wah jangan di tanya dia hanya bisa membuat dapur seperti sedang di rampok berantakan gaes..mereka berdua menatap dapur yang semula rapih dan bersih kini menjelma menjadi begitu berantakan.

"Ka ternyata kita tidak bisa memasak ya?"

"Kau benar Genie"

Mereka tertawa bersama..sungguh ingin rasanya para panci dan wajan beserta pasukannya menyerbu Genie dan Rachel tapi sayangnya mereka benda mati.

Sekrat telur berhasil terbuang sia-sia hanya 2 yang berhasil selamat itupun dengan kondisi yang amat tragis..separuh sedikit gosong juga rasa pahit dan asin belum dengan gula pasir dan bubuk kunyit serta lada yang mereka tuangkan..bisa masuk UGD yang memakannya.

Sementara telur satunya kondisinya tidak begitu memprihatinkan..hnaya belum sempurna tingkat kematangannya juga terdapat cangkang yang tertinggal hampir seperempat kulit telurnya.

"Hahahahhahah"

Genie dan Rachel tertawa setelah melihat penampakan mereka masing-masing.. tepung sudah memenuhi tubuh mereka.. wajah,rambut,baju,dan lantai yang menjadi korban akan eksperimen mereka.

Niatnya ingin membuat sesuatu yang enak tapi mereka sendiri yang seakan siap di masak.

Di saat mereka berdua tengah tertawa tiba-tiba Gian datang dengan wajah garangnya..Genie dan Rachel menelan ludahnya susah payah ketika melihat Gian tengah menatap mereka dengan tatapan membunuh.

"K..ka..ka Gian..hehe" ucap Genie seraya menggaruk tengkuknya.

"G..Gian.." ucap Rachel bersamaan dengan Genie.

"Apa yang kalian lakukan..?" tanya Gian dengan nada datar penuh ancaman.

Genie dan Rachel saling tatap dan saling sikut satu sama lain..mereka berdua sudah seperti anak kecil yang ketahuan tengah mencuri mangga tetangga.. benar-benar lucu hingga Gian harus menahan tawanya dengan sekuat tenaga.

"Jawab"

"Ma..maaf ka..k..kami..tidak..se..ngaja..kami hanya belajar memasak ka..beneran" ucap Genie memberi alasan semasuk akal mungkin.

"Belajar masak..bukan menghancurkan dapur..?"

"Tidak..kami belajar memasak" ucap Rachel cepat membela diri nya dan Genie.

Gian memandang Rachel..Rachel diam..dia takut melihat tatapan Gian.. sungguh lebih baik dia menghadap Naomi saja kalo begini.

"Bersihkan tubuh kalian dan bersihkan dapur ini seperti semula jika tidak bersiaplah menerima hukuman".

"Baik" jawab keduanya serempak.

Geni dan Rachel bergegas membersihkan dapur dengan pengawasan Gian yang terus menjadi cctv di depan mereka.

Gian memandangi dua perempuan itu dengan santai dan sesekali melirik ponselnya membaca laporan dari anak buah nya.

Perusahaan di handle oleh saudaranya yaitu Nichole,Sean,dan Rico begitupun dengan Grace dan Gerald beserta Nelsy selain Genie yang memilih menekuni dunia fashion.

Gio dan Gia kini sibuk dengan urusannya sendiri.. sementara Gian dan via menjadi penanggung jawab atas perusahaan Opa Jonathan dan opa Wilson beserta perusahaan para orangtua mereka.

"Sudah..jika sudah cepat bersihkan tubuh kalian..Rachel setelah mandi temui aku di tempat gym " ucap Gian memberi perintah kemudian mlengos meninggalkan dua perempuan itu begitu saja.

"Selalu begitu..seenaknya sendiri huh" sungut Genie pada Gian yang persis seperti Gio.

Rachel selesai dengan mandinya..dia bergegas menuju ruangan gym dimana Gian telah menunggunya..Rachel tak tau harus bersikap seperti apa,saat ini dirinya benar-benar takut akan kemarahan Gian.

"Bagaimana kalau Achel di usir.. Achel nggak mau" ucapnya dalam hati sambil menggelengkan kepalanya bagaiman nasibnya.

Rachel sampai di tempat gym..dia mengetuk pintu dulu sebelum masuk itulah kebiasaan lama Rachel yang masih bertahan hingga kini.

"Masuk"

Terdengar suara teriakan atau sahutan dari dalam yang menandakan sang penghuni menyuruhnya segera masuk.

Rachel masuk ke dalam dan menemukan Gian tengah telanjang dada bermain di salah satu alat berat yang ada dia sana.

"Tampan" lirih Rachel.

"Apa kau akan menjadi patung di pintu?"

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

DICERITA INI GENIE PSTI BLM NIKAH SMA RAYANO, VIA SMA BRYAN, NELSY SAMA MARK, GRACE SAMA MAX, SEAN SAMA PERCY, RICO SAMA ANNIE, NICHOLE SAMA SASHYA, ALICE SAMA ALDEBAR, GERALD SAMA ZYA.. YG UDH NIKAH PASTI GIO MA ALANA, GIA SAMA LIONEL.

2024-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ep 1_Nenek Baik Hati
3 Ep 2_Pekerjaan Baru
4 Ep 3_Kepergian Nenek
5 Ep 4_Pria Asing
6 Ep 5_Di Cari Pria Asing
7 Ep 6_Menjenguk Rachel
8 Ep 7_Akrab
9 Ep 8_Kedatangan Vivi
10 Visual
11 Ep 9_Tinggal di Rumah Gian
12 Ep 10_Menyimpan Rasa
13 Ep 11_Pusat Perbelanjaan
14 Ep 12_Melindungi
15 Ep 13_Belajar Masak Ala Genie dan Rachel
16 Ep 14_Mengagumi
17 Ep 15_Kesedihan Rachel
18 Ep 16_Ada Kami
19 Ep 17_Merelakan
20 Ep 18_Mengijinkan
21 Ep 19_Pergi Untuk Kembali
22 Ep 20_Awal Yang Baru
23 Ep 21_Karyawan Teladan
24 Ep 22_Kejutan
25 Ep 23_Berhasil
26 Ep 24_Kerja Tim
27 Ep 25_Rachel Sakit
28 Ep 26_Perpisahan
29 Ep 27_Kembali
30 Ep 28_Lamaran dadakan
31 Ep 29_Bertemu Keluarga Wilson
32 Ep 30_Bertemu Naomi dan Vivi
33 Ep 31_Demam
34 Ep 32_Penjilat
35 Ep 33_Pertarungan Genie dan Rachel.
36 Ep 34_Hampir saja
37 Ep 35_Obat Laknat
38 Ep 36_Kehilangan
39 Ep 37_Menghilang, Penyesalan
40 Ep 38_Hamil?.
41 Ep 39_Ngidam
42 Ep 40_Pendarahan
43 Ep 41_Mencarikan Lelaki Lain Untuk Rachel
44 Ep 42_Prince and Princess
45 Ep 43_Rich Dan Rachel
46 Ep 44_Rachel Koma
47 Ep 45_Bersabar dan Menanti
48 Ep 46_Masih Setia Menantimu
49 Ep 47_Rachel Sadar
50 Ep 48_Masih Terlalu Sulit
51 Ep 49_Sedikit Menghangat
52 Ep 50_Penculikan Calista
53 Ep 51_Harga Mahal
54 Ep 52_Terimakasih Sayang
55 Ep 53_Bella-ku
56 Ep 54_Mengeksekusi.
57 Ep 55_Ternyata Hanya Kotoran
58 Ep 56_Pernikahan Gian dan Rachel
59 Ep 57_Bukan Malam Pertama
60 Ep 58_Mencari Bukti Masa Lalu
61 Ep 59_Titik Terang
62 Ep 60_Kau Hebat Alexa
63 Ep 61_Rencana Penangkapan Maxton Miller
64 Ep 62_Adu Akting
65 Ep 63_Penangkapan
66 Ep 64_Bertemu Rekan Kejahatan
67 Ep 65_Masa Lalu
68 Ep 66_Pembalasan
69 Ep 67_Akhir Dari Maxton
70 Ep 68_Firasat Buruk
71 Ep 69_Tidak Menerima Kenyataan
72 Ep 70_Pencarian
73 Ep 71_Sadar,2 Bulan Kemudian
74 Ep 72_Bella
75 Ep 73_Petunjuk
76 Ep 74_Bertemu,Anda Siapa?.
77 Ep 75_Welcome Back
78 Ep 76_Mulai Terbiasa
79 Ep 77_Sedikit Mengingat
80 Ep 78_Bolehkah Aku Mencintaimu
81 Ep 79_Achel
82 Ep 80_Berlibur
83 Ep 81_Layaknya Keluarga Bahagia
84 Ep 82_Alexa Dan Richie
85 Ep 83_CappucCinta
86 Ep 84_Back To Home
87 Ep 85_Cucu Lagi
88 Ep 86_Got New Member
89 Ep 87_Aku Menyukaimu.
90 Ep 88_Bocah Tapi Cinta (End)
91 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
Ep 1_Nenek Baik Hati
3
Ep 2_Pekerjaan Baru
4
Ep 3_Kepergian Nenek
5
Ep 4_Pria Asing
6
Ep 5_Di Cari Pria Asing
7
Ep 6_Menjenguk Rachel
8
Ep 7_Akrab
9
Ep 8_Kedatangan Vivi
10
Visual
11
Ep 9_Tinggal di Rumah Gian
12
Ep 10_Menyimpan Rasa
13
Ep 11_Pusat Perbelanjaan
14
Ep 12_Melindungi
15
Ep 13_Belajar Masak Ala Genie dan Rachel
16
Ep 14_Mengagumi
17
Ep 15_Kesedihan Rachel
18
Ep 16_Ada Kami
19
Ep 17_Merelakan
20
Ep 18_Mengijinkan
21
Ep 19_Pergi Untuk Kembali
22
Ep 20_Awal Yang Baru
23
Ep 21_Karyawan Teladan
24
Ep 22_Kejutan
25
Ep 23_Berhasil
26
Ep 24_Kerja Tim
27
Ep 25_Rachel Sakit
28
Ep 26_Perpisahan
29
Ep 27_Kembali
30
Ep 28_Lamaran dadakan
31
Ep 29_Bertemu Keluarga Wilson
32
Ep 30_Bertemu Naomi dan Vivi
33
Ep 31_Demam
34
Ep 32_Penjilat
35
Ep 33_Pertarungan Genie dan Rachel.
36
Ep 34_Hampir saja
37
Ep 35_Obat Laknat
38
Ep 36_Kehilangan
39
Ep 37_Menghilang, Penyesalan
40
Ep 38_Hamil?.
41
Ep 39_Ngidam
42
Ep 40_Pendarahan
43
Ep 41_Mencarikan Lelaki Lain Untuk Rachel
44
Ep 42_Prince and Princess
45
Ep 43_Rich Dan Rachel
46
Ep 44_Rachel Koma
47
Ep 45_Bersabar dan Menanti
48
Ep 46_Masih Setia Menantimu
49
Ep 47_Rachel Sadar
50
Ep 48_Masih Terlalu Sulit
51
Ep 49_Sedikit Menghangat
52
Ep 50_Penculikan Calista
53
Ep 51_Harga Mahal
54
Ep 52_Terimakasih Sayang
55
Ep 53_Bella-ku
56
Ep 54_Mengeksekusi.
57
Ep 55_Ternyata Hanya Kotoran
58
Ep 56_Pernikahan Gian dan Rachel
59
Ep 57_Bukan Malam Pertama
60
Ep 58_Mencari Bukti Masa Lalu
61
Ep 59_Titik Terang
62
Ep 60_Kau Hebat Alexa
63
Ep 61_Rencana Penangkapan Maxton Miller
64
Ep 62_Adu Akting
65
Ep 63_Penangkapan
66
Ep 64_Bertemu Rekan Kejahatan
67
Ep 65_Masa Lalu
68
Ep 66_Pembalasan
69
Ep 67_Akhir Dari Maxton
70
Ep 68_Firasat Buruk
71
Ep 69_Tidak Menerima Kenyataan
72
Ep 70_Pencarian
73
Ep 71_Sadar,2 Bulan Kemudian
74
Ep 72_Bella
75
Ep 73_Petunjuk
76
Ep 74_Bertemu,Anda Siapa?.
77
Ep 75_Welcome Back
78
Ep 76_Mulai Terbiasa
79
Ep 77_Sedikit Mengingat
80
Ep 78_Bolehkah Aku Mencintaimu
81
Ep 79_Achel
82
Ep 80_Berlibur
83
Ep 81_Layaknya Keluarga Bahagia
84
Ep 82_Alexa Dan Richie
85
Ep 83_CappucCinta
86
Ep 84_Back To Home
87
Ep 85_Cucu Lagi
88
Ep 86_Got New Member
89
Ep 87_Aku Menyukaimu.
90
Ep 88_Bocah Tapi Cinta (End)
91
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!