2 bulan sudah Rachel bekerja di kedai kopi itu sebagai pencuci piring dan gelas kotor..selama itu juga Rachel begitu semangat melakukan pekerjaannya.. pulang malam kadang lembur jika kedai sedang ramai pengunjung.
Kadang Rachel juga membantu melayani para pengunjung itu dan pasti mendapat uang tips dari pengunjung juga bonus dari sang bos..para pekerja di kedai itu sangat senang dengan kehadiran Rachel yang memberi warna pada lingkungan mereka.
"Rachel ini sudah hampir larut kau sebaiknya pulanglah" ucap Vea pada Rachel yang masih mengerjakan pekerjaan nya melap meja.
"Tidak apa-apa ka.. sebentar lagi..biar sama-sama kalian saja"
"Ok sebentar lagi kami juga selesai..tunggu ya"
"Iya ka"
Setelah semuanya selesai mereka kembali ke rumah masing-masing..Rachel di antar Niko pelayan kedai kopi tempatnya bekerja..hampir setiap hari jika lembur pasti Rachel akan selalu di antar Niko.
Niko tak menganggap Rachel sebagai wanita dewasa pada umumnya..dia hanya menganggap Rachel adalah adiknya.
"Ok Achel masuklah ini sudah malam..Kaka pulang dulu ya?"
"Iya ka Niko.. terimakasih Achel jadi merepotkan Kaka"
"Hey tidak ada yang di repotkan di sini adikku"
"Hehe baiklah Achel masuk dulu ya ka..Kaka hati-hati"
"Baiklah..masuklah dulu nanti Kaka baru pulang setelah kau sudah aman"
"Ok"
Rachel masuk kedalam..dia membuka pintu dan mendapati sang nenek tergeletak di lantai..Rachel menjerit histeris melihat sang nenek baik hati tak berdaya di lantai dingin rumah itu.
"Nenek Achel pul....-"
Belum sempat Rachel menyelesaikan ucapannya..dia sudah berteriak lebih dulu ketika melihat sang nenek.
"Nenekkkkkkkkkkkk"
Niko yang memang belum pergi sontak menengok ke arah Rachel dan turun untuk melihat kondisi di dalam rumah.
"Rachel ada apa--..astaga..nenek"
"Ka nenek ka..hiks..tolong nenek hiks"
Niko mengangkat sang nenek dan membawanya menuju klinik dekat rumah Rachel..jaraknya hanya 5 menit dari rumah Rachel..Rachel sendiri mengikut Niko dari belakang dengan tubuh yang gemetar.
Sampailah mereka di klinik..klinik itu 24 jam jadi tidak sulit untuk mereka yang mendadak membutuhkan sesuatu atau yang lainnya.
"Dokter tolong.."
Terlihat dokter dengan suster jaga menghampiri Niko dan Rachel..mereka membawa nenek kedalam IGD..Rachel hanya bisa menangis dan terus menangis.
Niko yang di sebelahnya hanya bisa mengusap pundak Rachel..dia tak berani memeluk Rachel..dia menyalurkan kekuatan pada Rachel agar tetap kuat menghadapi apapun resikonya nanti.
"Achel kamu kuat ya..nenek pasti baik-baik saja"
"Tapi nenek sakit ka..hiks..Achel bodoh hiks"
"Hey ini bukan kesalahan mu..kita tidak tau nenek kenapa kan..sudah duduklah dan tenangkan dirimu"
"Terimakasih sudah menemani Achel ka..hiks"
"Sama-sama"
Setelah menunggu sekitar hampir 20 menitan akhirnya pintu ruang UGD terbuka dan menampakkan sang dokter yang menuju ke arah mereka dengan tatapan yang sendu.
"Dokter bagaimana nenek Achel..dia baik-baik saja kan?"
"Maaf Rachel..nenek sudah pergi" jawab sang dokter lesu.
Rachel mendengar kabar itu langsung histeris dan menangis hingga tak sadarkan diri untung saja Niko selalu sigap menjaganya.
"Tidak..tidak mungkin.. nenekkkkkkkkkkkk"
"Rachelll..astaga"
"Sebaiknya bawa ke ruangan perawatan saja Niko..dia pasti terkejut mendengar kabar ini"
"Iya..anda benar dok"
Rachel di bawa ke ruangan perawatan..Niko mengurus pemakaman nenek Rachel..setau Niko nenek hanya tinggal seorang diri sebelum ada Rachel jadi dia tak tau harus bagaimana nasib Rachel setelah ini.
Setelah semuanya siap..Niko menghampiri Rachel yang terlihat baru saja membuka matanya..dia mendekati Rachel perlahan.
"Kau sudah bangun..?"
"Nenek..nenek bagaimana ka..Achel mau bertemu nenek"
"Rachel tenanglah..jangan begini"
"Nenek ka..nenek..hiks..nenekkk..huhuhu"
Niko memberanikan diri mendekap Rachel yang tengah kacau..tak ada niat sedikit pun di hati Niko untuk mengambil kesempatan..dia hanya kasihan pada gadis ini.
Setelah di rasa sudah tenang..Niko membawa Rachel pulang karena jenazah nenek sudah akan di pulangkan dan baru di makamkan esok harinya.
"Kau harus kuat adikku..kau bisa melewati semuanya"
"Hiks..Achel nggak tau ka..hiks..Achel sendirian lagi..Achel nggak punya siapa-siapa"
"Hey kata siapa kau sendirian..ada Kaka dan teman-teman di kedai..kami semua sayang padamu adikku"
"Terimakasih sudah menguatkan Achel ka..Achel nggak tau seandainya jika tidak bertemu kalian hiks"
Niko menghubungi bos kedai juga teman-teman yang lainnya bahwa nenek Rachel meninggal dunia..semuanya mengucapkan bela sungkawa atas kepergian nenek tak terkecuali bos mereka juga.
Esoknya setelah pemakaman Rachel masih betah di makam nenek..dia tak rela meninggalkan nenek sendirian..laku bagaimana nasibnya kelak.
"Nenek hiks..kenapa tega ninggalin Achel sendirian..nenek nggak sayang lagi sama Achel hiks..nenek jahat.. Achel kangen nenek"
"Nek jangan tinggalin Achel sendiri..bawa Achel nek..bawa Achel sama nenek..Achel nggak bisa hidup sendirian..Achel butuh nenek hiks..kembali nek..kembalilah huhuhuhu"
Rachel cukup lama menumpahkan isi hatinya..hingga waktu sudah semakin siang..dia akhirnya kembali ke rumah..rumah yang menghangatkan nya di saat dia butuh tempat berteduh..rumah yang biasanya di isi dengan kehangatan dari nenek sekarang sunyi sepi bagai tak berpenghuni.
"Nek Achel pulang dulu ya..besok Achel kembali lagi.."
Rachel kembali ke rumah tapi sebelum itu dia menuju danau dulu..dia hanya duduk merenung di danau.. tangis yang dia pendam saat sudah tenang kini kembali pecah dan semakin keras juga pilu.
"Achel kangen nenek"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
ovi
lnjut kk
2024-10-05
0
I Gusti Ayu Widawati
Waaah masih sedih ceriteranya
2022-06-13
2