"Rachel kau jangan melewati batasanmu..ingat kau itu hanya punya Daddy saja..pilihanmu hanya ada 2 pergi dari rumah ini atau ikut perjodohan itu" tegas seorang pria yang tak lagi muda pada anak ya Rachel.
"No dad.. Achel nggak mau di jodohkan dad.."
"Terserah apa katamu Daddy mau kau pilih salah satu itu pergi dari rumah atau ikut perjodohan"
"Dad..Achel mohon dad hiks..Achel ngagk punya siapa-siapa lagi selain Daddy"
"Cepat pilih" bentaknya pada Rachel.
Rachel terdiam sejenak..dia tak mau di jodohkan tapi dia tak punya tempat tujuan lain jika meninggalkan rumah..Rachel begitu bingung..ibunya baru meninggal dunia tapi Daddy nya begitu kejam memperlakukan nya bagai orang asing.
"Achel akan pergi dari rumah dad..maafkan Achel"
"Huh..pergi dan jangan pernah kembali lagi..kau bukan Keluarga Miller lagi mulai sekarang"
DUARRRRR.......
Bagai petir yang menyambar hati rachle hancur berkeping-keping mendengar perkataan ayahnya..segitu mudahnya sang ayah mengatakan itu pada anak kandungnya sendiri.
Tak berapa lama kemudian muncullah 2 orang wanita yang satu masih muda dan seumuran dengan Rachel dan yang satu terlihat sudah berumur mendekat ke arah mereka.
Wanita berumur itu langsung bergelayut manja di lengan ayah Rachel sementara wanita yang satunya hanya menatap rachle yang tengah bersimpuh dengan tatapan mengejek.
"Sayang aku merindukanmu" ucap wanita berumur itu.
"Aku juga sayang..maafkan aku..aku harus mengurus anak tidak tau diri ini dulu"
"Hm..sudahlah sayang biarkan dia pergi jika tidak mau di jodohkan..aku lelah sayang"
"Baiklah..Naomi ajaklah mommy ke kamar nanti Daddy akan menyusul kalian"
Bagai terkena tembakan tubuh Rachel menegang mendengar kata-kata Daddynya...apa Daddy bilang mommy..tidak mungkin padahal mommy kan baru meninggal seminggu yang lalu.
"Dad..apa maksudmu menyebut bibi itu mommy..?" tanya Rachel penasaran.
"Dia istriku dan dia anakku..kau pergilah dari rumah ini karena kau bukan siapa-siapa lagi di sini"
"A..apa..apa Daddy bilang..jadi Daddy sudah menikah lagi..?"
"Ya... sekarang pergi dari sini atau ku seret kau "
Rachel tak punya pilihan lagi..dia pergi dari rumah masa kecilnya..rumah yang selama ini menjadi tempat nya berteduh kini harus rela dia tinggalkan.
Langkah kakinya terasa berat..ntah kemana dia akan pergi..tiada tempat tujuannya..di saat dia berjalan ntah tak tau arah tiba-tiba Rachel melihat seseorang tergeletak di jalanan.
"Astaga itu siapa..kenapa tiduran di jalan"
Rachel bergegas menemui orang itu .Rachel berjongkok untuk memastikan apa masih hidup atau sudah meninggal..Rachel menyentuh hidung nenek itu dan merasakan masih ada helaan nafas.
"Nenek masih hidup.. syukurlah..nenek bangun..nek bangunlah"
Tak berapa lama sang nenek terbangun..Rachel dengan sigap membantu menopang tubuh nenek itu.
"Nenek sudah bangun.. syukurlah"
"Ini dimana nak..?".
"Nenek tadi pingsan di jalan.."
"Oh iya nenek tadi habis dari rumah anak nenek ketika nenek pulang tubuh nenek lemas dan kepala nenek pusing lalu tiba-tiba pandangan nenek gelap"
"Apa nenek sakit..?"
Sang nenek hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Rachel..sudah tidak lama lagi usianya.
"Kau yang menolong nenek ya?"
"Iya nek..mari Achel antar pulang"
"Terimakasih"
Rachel ikut pulang sang nenek ke rumahnya..sepanjang jalan mereka bercerita tentang kisah hidup masing-masing.
Sampailah mereka di sebuah rumah yang tak terlalu besar tapi bisa memberikan kehangatan di dalamnya..sang nenek mengajak Rachel masuk dan duduk di dalam..hari sudah semakin larut.
"Rachel mau kemana setelah ini..?"
Rachel terdiam..dia tak punya tujuan..dia harus bagaimana sekarang.
"Achel nggak tau nek..Achel nggak punya tujuan"
"Oh begitu..apa ada masalah..kau kabur dari rumah hm..?"
"Tidak nek..Achel di usir Daddy"
"Astaga..kasihan kau nak.. tinggallah bersama nenek ya..temani nenek"
Rachel menatap sang nenek dengan mata berkaca-kaca..dia tak menyangka akan ada orang baik yang menolongnya.
"Apa boleh nek..apa Achel tidak menyusahkan nenek nanti?"
"Tidak sayang..tinggallah bersama nenek ya?"
"Baiklah nek.. terimakasih nek..nenek baik sekali sama Achel"
"Sama-sama sayang..sudah sekarang istirahatlah"
Akhirnya nenek dan Ra gel beristirahat..walau kamar yang Rachel tempati tidak seluas kamarnya di rumah tapi suasananya sangat hangat dan nyaman.
"Baiklah Achel..sekarang kau punya nenek yang harus kau jaga..kau harus bisa membahagiakan nenek..mommy doakan Achel semoga Achel kuat menjalani kehidupan baru Achel".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
I Gusti Ayu Widawati
Sedih ceriteranya.
Saya sudah kasi like.
2022-06-13
2
Lita
ceritanya seru langsung fav deh,,
2022-04-15
2
LeoRani
start baca smngt
2022-04-04
1