Sebelumnya Genie merencanakan untuk berbelanja..dia sudah lama tidak belanja kan jadi kangen belanja..sayang uangnya nanti di makan rayap lagi
"Ka Achel mau tidak temani Genie ke pusat perbelanjaan..?"
"Pusat perbelanjaan..apa itu..?"
"Pusat perbelanjaan adalah tempat orang-orang membeli keperluannya ka.. seperti toko tapi tempat itu jauh lebih besar dan lengkap dari toko..ya mau ya..?"
"Tapi Achel harus bilang dulu sama Gian..nanti Achel di marahi bagaimana..?"
"Iya..ya sudah aku ijinkan dulu sama ka Gian ya..Kaka tunggu di sini"
"Iya"
Genie mencari Gian untuk memintakan ijin agar di perbolehkan ke pusat perbelanjaan bersama Rachel.
Setelah mencari-cari akhirnya Genie menemukan Gian di dapur yang saat itu tengah membuat sesuatu.
"Ka Gian..sedang apa..?"
"Ada apa..Kaka sedang membuatkan makanan untuk Rachel kau mau..?"
"Apa itu ka..?"
"Ini Cassoulet..kau mau biar sekalian kakak masakkan..?"
"Boleh deh..oh ya ka Genie mau minta ijin boleh nggak..?"
"Ijin apa..?"
"Genie mau ajak ka Achel ke pusat perbelanjaan..boleh ya..?"
"Mau apa ke sana..bukannya semua keperluan mu sudah Kaka berikan..?"
"Iya tapi Genie mau beliin buat ka Achel juga..yayaya boleh ya ka..please..hm..?"
Melihat wajah imut Genie hampir saja pertahanan diri nya runtuh dan mengijinkan..tapi tidak semudah itu, akhirnya Gian memilih mengantarkan keduanya ke pusat perbelanjaan.
"Baiklah tapi Kaka antar kalian saja baru boleh pergi.. bagaimana?"
"Ishhh ya udah boleh asalkan bisa ke pusat perbelanjaan"
Akhirnya Genie kembali ke kamar Rachel..Genie senang akhirnya bisa mengajak Rachel jalan-jalan meskipun harus ada pengawasan Gian.
"Ka Achel kita boleh ke pusat perbelanjaan tapi di antar ka Gian"
"Benarkah.. baiklah"
Jujur Rachel senang akhirnya bisa menghirup udara segar meskipun hanya sebentar dan juga dalam pengawasan Gian tentunya.
Setelah selesai bersiap-siap mereka berangkat menuju pusat perbelanjaan..Genie sengaja duduk di belakang agar Gian dan Rachel duduk di depan..Genie suka dengan Rachel.. kepolosannya.. kejujurannya..dan sikap baik hatinya.
"Ka Rachel di depan ya sama ka Gian..Genie mau tiduran di belakang oke"
"Dasar kamu"
Rachel hanya diam tak berani membantah atau protes akan sikap Genie..dia tidak masalah asalkan tidak mengganggu.
Sampailah mereka di pusat perbelanjaan.. Genie turun kemudian di ikuti Gian..Rachel juga turun..Genie langsung menyambar tangan Rachel dan menggandeng nya menuju toko pakaian.
"Astaga Genie..huhh sepertinya Genie sangat nyaman dengan Achel.."
Gian hanya menjadi bodyguard kedua wanita itu..Genie selalu bercerita tiada henti Rachel hanya menjawab nya denagn senyuman saja sesekali dia akan bertanya jika tidak mengerti.
"Ka Rachel pilih baju yang Kaka suka ya..Genie traktir.."
"Traktir..apa itu traktir..?"
"Traktir itu artinya di bayarin..jadi Kaka beli nanti Genie yang bayar belanjaan Kaka begitu"
"Oh tapi sepertinya mahal-mahal di sini..Achel nggak mau nanti uangnya Genie habis bagaimana..?"
"Hahaha..sudah Kaka pilih saja tenang uang Genie nggak akan habis ko..percaya deh"
"Ya udah..berarti Achel boleh pilih bajunya..tapi nanti kalau bajunya kotor karena Achel pegang bagaimana?"
"Pfftt..nggak akan ka..ya udah Genie ke sana dulu ya..Kaka di sini aja pilih yang Kaka suka"
"Iya..makasih Genie"
Genie meninggalkan Rachel sendirian..sementara Gian dia tengah menerima telepon dari seseorang..Gian punya misi sendiri yang hanya dia yang tau.
"Bajunya bagus-bagus..tapi mahal banget..tapi Genie bilang mau bayarin kan dan Achel di suruh pilih yang Achel suka"
Rachel memilih-milih yang kiranya pas dan tak terlalu mahal..di saat dia tengah memilih-milih pakaian yang dia suka tiba-tiba seorang wanita menghampirinya dan menepis tangannya dengan kasar kemudian mendorongnya hingga jatuh tersungkur di lantai.
"Arkhhhhhh..shhh" Rachel merintih merasakan sakit di lengannya.
"Kau mau apa di sini hah..mau mencuri..dasar tidak punya malu..pergi kau dari sini" ucap seorang wanita yang amat sangat membenci Rachel.
"Naomi.." lirih Achel memanggil wanita di hadapannya.
"Ya ini aku..kenapa..kau itu mau mencuri ya di sini..dasar gembel nggak tau diri..harusnya kamu itu sadar diri"
"Tapi Naomi Achel nggak mencuri..Achel di suruh pilih baju yang Achel suka sama Genie"
"Eleh..udah lah bilang aja kamu itu cuma mau alesan aja kan..dasar pencuri..baju di sini bisa kotor karena kamu pegang..ini baju-baju mahal dan kamu nggak punya uang terus bilang mau di bayarin temen kamu tapi mana temen kamu hah..dasar maling nggak tau diri"
Wanita bernama Naomi menjambak rambut Rachel dengan bringas..kebetulan dia sedang badmood jadi dia lampiaskan pada Rachel.
"Arkhhhhhh Naomi sakit..arkhhh lepasin Naomi sakit"
"Nggak akan ku lepasin..kenapa kamu mesti muncul di hadapan ku..aku udah muak melihat wajah jelek mu.. gara-gara kamu mommy sakit..kamu itu cuma pembawa sial Rachel aku benci sama kamu"
"Arghhhhhhhh sakittttt lepasin"teriak Naomi kesakitan.
Tanpa di duga dari belakang rambut Naomi di Jambak oleh seseorang..jambakannya tak kalah kuatnya dari Naomi menjambak Rachel.
"Lepasin kamu bilang..sekarang aku bilang lepsin rambut Rachel apa kamu mau" ucap wanita di belakang Naomi dengan nada suara dingin.
"Oke..oke..aku lepasin...arkshhh"
Naomi melepaskan jambakan tangannya pada rambut Rachel dan memegang rambutnya sendiri yang begitu sakit.. sepertinya kulit kepalanya akan lepas jika tidak segera di hentikan.
"Sekarang lepasin aku sakittttt"
"Cih..aku nggak bilang kalau aku mau melepaskan mu"
"ADA APA INI?"
"Kaka"
"Gian"
"Kamu"
Ketiga wanita itu melihat Gian ada rasa lega,malu,dan senang yang ketiga wanita itu rasakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
sella surya amanda
lanjut kak
2022-04-03
3