KUCING KECIL PATUH

Shinra sangat senang mendengar kepulangan Reyhan dengan semangat iya menuju dapur.

Ia membuka perlahan kulkas di besar di hadapan nya, mata nya seketika melebar melihat tak ada stok makanan sama sekali

 Hari ini seperti nya iya akan berlanjaan bahan makanan sudah lama iya tak pulang ke rumah membuat rumah itu tak terurus sama sekali.

  Ia menghubungi para pembantu yang sengaja di liburkan untuk kembali bekerja

Di saat diri nya tengah sibuk dengan telpon muncul sosok berwibawa di hadapan nya.

  Wajah Shinra berbinar melihat

 Reyhan duduk di sofa iya mengacak-acak helaian rambut hitam nya milik putri nya.

" Akhirnya ayah pulang," ucap nya senang.

" Shinra! Ayah pulang bukan tanpa alasan ini adalah tugas mu selanjutnya," 

 Reyhan memberikan sepuluh dokumen yang ada di meja ke arah Shinra yang menganguk.

" Apa aturan misi nya ayah?" Tanya Shinra

Reyhan mengusap pipi nya lembut

Shinra sepergi seekor kucing kecil yang patuh terhadap perintah nya.

Reyhan merogoh sebuah benda kecil dari saku nya dan memasang kan nya pada rambut Shinra.

" Ini cantik ayah," iya memegang jepitan berwarna merah itu.

" Aturan nya bunuh siapapun tanpa sisa," pandangan kasih sayang itu berubah menjadi menakutkan Shinra menganguk.

" Siapapun paman?" Ucap sosok lain yang baru saja datang, Shinra mengengam pisau di tangan nya, Reyhan menghentikan putri jya saat benda itu hampir mengenai nya.

" Siapapun itu! Shinra apa kau pernah mendengar hewan roh di hutan terlarang kau kesana cari binatang yang bisa kau peliharaan. Asuna akan menemani mu ke sana," tegas Reyhan pada Shinra yang hendak menolak.

" Baik ayah," iya pergi dari sana dengan pandangan mata yang begitu ganas melihat kedatangan pemuda itu.

 

**Ke esokan pagi nya**.

Shinra cukup lama berjalan mereka berdua sampai di inti hutan terlarang. disana terlihat sebuah lubang yang besar, Shinra yakini itu adalah lubang langit. ketingian dari dasar atau bawah membuat mereka ragu

reiji yang melihat keraguan di benak Shinra mendorong nya, Shinra menatap ketakutan melihat permukaan air itu.

" Aahhhhh" triak nya.

" **Reiji kalau mau mati yah mati tapi jangan ajak aku juga," Shinra memberontak di danau wajah nya memucat iya hampir menabrak batu besar kalo bukan reiji dengan cepat menarik nya ketepian**.

" **UHUKK ... UHUKK... UHUKK,' iya terbatuk\-batuk**.

" Akhirnya kau sadar juga. telinga ku hampir saja tuli karna triakan mu," iya mengorek telinga nya.

Shinra mengarahkan lengan nya pada api unggun di hadapan nya. reiji sendiri meningalkan dirinya sendiri untuk mencari makanan.

ketakutan akan danau ntah kenapa jika sepergi itu aku sangat ketakutan sampai bertriak histeris, apa mungkin ada kenangan yang hilang dari memori ku lamunan ku terhenti dan melihat ke arah sebuah benda yang seakan memangil nya iya berjalan ke arah timur.

Sebuah rumput hitam yang mengelilingi sebuah benda yang iya yakini adalah pedang. perlahan iya melangkah ke sana dekat ke arah rumput ilalang hitam itu.

" **CUB"

" UHHH**..."

Shinra merintih kesaakitan memuntahkan sejumlah besar darah. kakinya tak bisa menopang lagi tubuhnya, kesadaran yah mulai habis.

Gelap semua nya gelap. aku dimana? aku tak bisa bernafas, panas tubuhku SUNGUH panas ini dimana? aku perlahan membuka kelopak mata ku iris biru redup melihat lebar ke arah dimana iya berada.

 

Terpopuler

Comments

AdamsonRollandEvanBoQingang

AdamsonRollandEvanBoQingang

krn kucingnya patuh jd aq like

2020-09-20

0

Ivamaisya desnasyah

Ivamaisya desnasyah

udah mampir dan udah kasih boom like❤❤
yuk mampir dan baca novelku yg judulnya AKU, KAMU Dan CERITA KITA❤❤❤
saling support thor❤❤❤❤

2020-05-12

0

xanimaze

xanimaze

next thor, ditunggu kelanjutanya 👍

2020-05-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!