★ Ruangan ceo...★
" Permisi tuan ada berita untuk mu..!!"
Pintu terbuka. orang yang tengah duduk di singgasana nya perlahan berdiri melihat orang yang datang, Azriel asisten pribadi sekaligus mata- mata handal yang iya kerjakan.
" Bagaimana apa penyelundupan narkoba telah selesai.keluarga hemaktar akan mengirimkan sebuah barang kita harus mendapatkan dengan cara apapun," Iya menyandarkan punggungnya pada Sandaran kursi.
" Minggu depan waktu yang bagus," Balas nya.
" Oh yah Azriel bagaimana informasi grup hemaktar?" Tanya nya pada ku.
" Indentifikasi nya sangat tertutup tapi ada celah bahwa penerus dari musuh bebuyutan kita berada di negara ini untuk melawan kita," Azriel menyipit kan mata nya melihat reaksi bos nya.
" Bagus. keluarlah kucing kec !!' iya memegang dagu nya**.
Sudah seminggu aku berada di balik meja Resepsionis ini ntah sudah keberapa kali nya aku terus menolak semua wartawan dan wanita yang ingin bertemu presiden.
Aku menatap kesal melihat semua wanita selalu memuja iblis itu. yah orang yang selalu berada di balik meja kerja nya, dan aku tertahan disini dengan semua oekert yang sangat membosankan.
Aku menatap Seorang yang datang kearah ku wajah anggun berbalut dress berwarna merah yang ketat tercetak jelas dada dan bokong nya.
" tolong Antar aku keruangan presiden," ucap nya dingin.
Aku tersenyum ramah ke arah nya sambil memicingkan mata ku tak suka.
" Maaf nona aku tak bisa ! tapi anda bis langsung k lantai 30," Tunjuk ku kearah lift.
wanita itu tersenyum miring dan melangkah kaki nya dari sana aku tersenyum dan menyengol Queen yang ada disamping ku.
" Nona itu melupakan dompet nya," ucap ku.
" Baik sana kembalikan!!" ucap nya gagap.
" Baiklah...!!"
Aku menyusul nya ini adalah kesempatan bagus untukku. yah saat kami berbicara aku dengan sengaja mengambil dompet nya agar bisa keluar dari pengawasan queen. untuk mencari tahu kapan Cwo itu beraksi.
Lift yang kunaiki berhenti di angkat 30 aku melangkah keluar dan melihat hanya ada satu pintu. dengan perasaan curiga aku mendekati pintu itu terdegar suara samar-samar dari balik ruangan itu.
" Lancarkan semua nya mlam ini ,"
" Baik Presdir...!!"
Aku berdiri cukup lama disana tak banyak hal yang kudengar selain kata malam ini
aku bergegas pergi dari sana.
Jam menunjukkan pukul 4 sore aku berjalan keluar dari gedung itu dan menuju rumah ku.
Aku memasuki kamar mandi dan membiarkan tubuhku dibasahi oleh air dingin. pikiran ku cukup kacau, desas-desus tentang kekalahan keluarga hemaktar dalam perebutan saham, perampokan nuklir yang seharus nya di kirim ke Iran kegagalan pengiriman pisty oleh perut grup Hwaseong membuat ku geram.
Membuka lemari ku aku memakai pakaian misi ku dengan beberapa senjata perlengkapan dan bergegas menuju stat dimana Azriel akan menyusup kan narkoba.
STASIUN NEGARA T.
Aku menatap dari pohon yang menjulang tinggi, wajah ku tersapu helaian rambut yang tertebak angin aku merogoh Hendpone yang berada di celana ku dengan cepat menghubungi salah satu no disana.
" **Hallo," ucap ku.
" Yah, ada apa? apa ada yang bisa ku bantu?' Tanya suara dari sebrang sana.
Aku terdiam menyipitkan pandangan ku melihat sekelompok orang disana.
" Phantom grup yang merupakan kantor cabang Hwaseong grup bermodal 20 juta Amerika dari grup utama akan melancarkan operasi penyelundupan narkoba di stasiun T...!!" Ucap ku singkat***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
AdamsonRollandEvanBoQingang
ceritain k gw dong.. alur cerita novel ini
2020-09-20
0
Ilham Rasya
hadir lagi Thor 😅💪💪💪
2020-08-18
0