*Waktu berlalu begitu cepat tak kusangka aku akan menginjakan diri lagi disini. yah sebuah negara yang selalu jadi musuh HEMAKTAR
misi kali ini berpaut pada akting untuk menghancurkan pewaris tungal perjual narkoba, pisitropika , Napza dan kafein.
Aku memasuki gedung mewah ini, tempat yang paling menjijikan yang pernah ku injak, hanya satu hal yang membuatku bertekad kuat untuk menghancurkan biang kerusuhan ini.
Mencapai tujuan ku untuk membuat putra konglomerak berhati binatang ini bisa merendah serendah sampah di pembuangan.
Bisnis penjualan Ganja dan narkoba membuat ku jijik karna walaupun grup HEMAKTAR adalah pemegang kekuasaan pembisnis ilegal atau legal.
mereka hanya fokus pada senjata dan misi-misi membunuh tanpa pandang bulu bukan menjual barang haram itu.
Untuk mencapai pusat terendah aku harus bersabar dan terus berakting, aku terus bekerja disini melakukan hal yang menyebalkan
sudah seminggu aku belum mendapatkan informasi akurat bahkan aku belum melihat wujud anjing penjilat itu.
Langkah ku yang anggun. menatap seluruh ruangan itu sesekali melihat sekeliling sisi demi sisi gedung itu.
gedung megah yang bau narkoba, walaupun orang lain tak bisa mencium nya hanya aku yang tahu jelas. cih seorang penerus kerajaan bisnis mengantikan ayah nya hanya masalah kecil untuk ku selesaikan.
TAP
Aku melangkah menuju lobi disana banyak orang dari pintu masuk sampai kini berjajar membuat sebuah barisan. karpet merah tergerai panjang sosok jangkung berjalan dengan penuh elegan memasuki kantor nya.
" CK ! orang sok tampan," cibir ku penuh rasa benci menatap punggung nya.
" Jangan menghina ku didalam hati . . aku tau," iya memegang daguku iris biru dan kuning beradu.
Aku tersenyum ke arah nya' Presdir apa maksud anda?" Tanya ku dengan senyum polos yang di paksakan.
" Aku hanya sedikit latihan drama, oh yah apa kau pekerjaan baru?" Tanya nya.
" iya ! nama ku Shinra, !!' iya menghormat pada nya.
" Shinra nama yang bagus namun memiliki arti yang menyeramkan...!"
Kaki berbalut sepatu tentopel itu berjalan menjauh aku mengakat wajah ku dengan sedikit senyuman horor.
Dia terlihat sombong, woy Shinra sadar diri
kamu juga sombong , arogan , dan sok berkuasa caciku ku keluar dari dalam hati membuat kening ku mengerut tak suka.
Tiba-tiba asmofir menjadi dingin aku menoleh melihat semua wanita melihat ku dengan pandangan ingin menelan.
" Hehehe !!! aku pergy dulu," cepat cepat aku ngacir berlari menjauh dari sana.
" Anak baru itu berani sekali menatap Presdir," ucap wanita berambut ungu.
" Tenanglah Difyi iya tak sebanding dengan satu helain rambut mu," seorang wanita berkacamata menenangkan nya.
" Tentu saja aku adalah Difyi tunangan tuan muda..." ucap nya angkuh sambil memainkan anak rambut nya.
TAMAN....
Aku berlari dari sana dengan nafas terengah-engah aku duduk di bangku taman disana aku memejamkan mata ku membiarkan angin menerpa tubuhku.
" Kau 18 tahun .... kalian terpaut 10 tahun untuk bersama, jangan ngangu hubungan kami," seorang wanita muncul.
Perlahan aku membuka kelopak mata ku menampakan iris biru yang redup,
aku mendengus kesal ke arah nya memang siapa yang ingin bersatu dengan nya?
**Ya ...
Aku memang masih belia jika di kategori kan dalam semua hal.
seharusnya aku menikmati masa muda ku
gadis manja yang seharus nya menikmati kehidupan mewah, berlanja , belajar , disayang dan main tapi terkecuali aku.
Aku hanyalah boneka yang selalu di perintah tanpa adanya perintah apa arti kehidupan ku .
" Dan berapa usia mu...?'
Difyi memandang dengan tatapan ambisius.
" 20 tahun...!!"
" Kau masih terlalu muda untuk disandingkan dengan nya dan aku tak ingin berurusan dengan mu," iya pergi dari sana.
Difyi memandang tajam melihat sosok itu dada nya naik turun menahan gejolak amarah akibat perbuatannya gadis kecil tadi***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
AdamsonRollandEvanBoQingang
like
2020-09-20
0
Ilham Rasya
hadir Thor
2020-08-18
0
Enda Vica
hai kak, aku mampir lagi ya ninggalin like
2020-05-03
0