*Sudah seminggu sejak kejadian itu aku masih berada di negara Tiongkok, untuk memastikan sekua yang ku rencana kan berhasil.
Aku menekan tombol kecil yang berada pada remot dan melihat informasi terbaru bahwa grup Hwaseong kehilangan kejayaan nya dengan saham yang melonjak turun. sedangkan Zhu laos kehilangan kewarasan nya mendegar putra nya mati begitu saja.
**Setelah asik pemberantasan Tiongkok dan seorang sosok misterius banyak basis Hwaseong grup yang di hancurkan dan rugi besar.
Dan mereka pun jatuh dalam palunh kebangkrutan karna Hwaseong grup telah kehilangan kejayaan nya maka grup kepolisian FANG menghibau untuk tak membayar pekerjaan di bawah nama Hwaseong grup.
Hwaseong grup yang sekarang bukan lah Hwaseong dimasa lalu. mau uang? tak punya!
mau nyawa? hanya bisa pasrah**.
" Permirsa sekian berita yang kami tayangkan untuk anda semonga kepolisian FANG dapat memberantas semua tindak korupsi serta kejahatan yang mengancam negara kita !!_"
Suara pembawa acara itu mengakhiri topik panas yang sedang di perdebatkan.
KRAUK ... KRAUK ... KRAUK ... KRAUK...
Aku memakan camilan yang ada di pelukan ku sambil menonton berita.
Seorang memasuki vila ku aku waspada memegang beberapa benda beracun di tangan ku. langkah kaki nya mulai mendekat, dengan cepat aku melempar jarum jarum itu.
**SHOOT
WHOOSH**
Aku menoleh siapa yang datang, jarum² itu bisa di hentikan nya hanya dengan dua jepitan jari tangan.
" Kemampuan mu menurun Shinra," ucap nya pada ku.
Aku terdiam memakan camilan itu.
" Selalu seperti ini .... aku memiliki hadiah untuk mu," ucap nya aku menautkan sebelah alis ku dan tersenyum pada nya.
" Selamat datang guru," iya menghormat.
" Kita akan kembali ke gunung untuk pelatihan ganda kita akan pergi setelah urusan ku selesai...!!"
Julian dan Shinra mereka telah meninggal negri Tiongkok itu dan berencana langsung kegunung Atarasu, disana banyak pondok kecil ketika diri nya di latih.
Pondok yang terbuat dari kayu dengan luas yang lumayan panjang.
Di sisi pondok ada sebuah taman yang di penuhi oleh bunga yang indah, menghadap langsung ke arah tebing yang dalam dan curam yang berfungsi sebagai jebakan.
Di tengah ada sebuah rumah yang sederhana dengan jembatan kayu yang panjang dan terbuat dari bambu yang mengambang di atas air
di sisi nya di hiasi bunga higanbana.
Disanalah iya tingal dengan bangunan buatan sendiri karna iya tak ingin mengangu Julian dan tsukiya dengan alasan terlalu renggang.
Pagi hari ketika Cahya matahari belum memunculkan diri nya sebuah suara nyaring membangunkan nya. perlahan kelopak mata nya terbuk iris sewarna langit mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan itu.
Ia baru saja tertidur pukul dua pagi dan harus bangun ketika pukul empat pagi. Shinra hanya mendapatkan waktu dua jam untuk tidur.
" **Shinra ... ! Shinra ... ayo bangun nak ....'
" Nak, hari ini kau harus berendam di sungai HUE,"
" Nak, kau tidak lupakan? aku akan mengantarmu kesana," ucap nya**.
Aku tertegun dan berjalan beriringan ke arah air terjun Hue.
gerimis melanda dengan berbagai kilatan di sana ia tertegun dan melihat air terjun yang tinggi itu.
air terjun Hue adalah air terjun dimana akar petir yang melesat akan mengenai permukaan air, mengatakan sengatan listri beribu volt.
Saat Shinra masih berusia lima tahun.
iya sudah dilatih untuk menerima amukan sang kilat*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
AdamsonRollandEvanBoQingang
Dia GURU
aq LIKE
2020-09-20
0
Ilham Rasya
aku sudah favoritkan dan rate 5 ya 💪😅
2020-08-18
0
Ilham Rasya
semangat Thor 💪💪💪😅 aku boomlike sampai sini dulu ya nanti balik lagi, aku favorit kan juga deh 😅
feedback
- pernikahan ku 🙏
2020-08-18
0