LABORATORIUM.
Pukul 17.00
labora*torium terlihat sangat ramai di sana terlihat banyak orang yang mondar mandir kesana kemari, sesekali mata nya menatap papan tulis yang iya bawa berjalan kesana kemari untuk memeriksa perkembangan dari satu tabung ke tabung lain nya.
papan tulis beserta lembaran lembaran pekembangan setiap uji coba , sayang nya disana hanya ada dua uji coba terkuat dari yang kuat yang berhasil keluar dari Medan kematian yaitu Zero Dan Ice yang bisa bertahan dari banyak nya cairan kimia dan kabornat bahaya.
**TAP , TAP , TAP
langkah kaki berjalan kearah satu tabung reaksi disana terlihat bocah berumur 7 tahunan
yang tengah berada di dalam cairan kimia di dalam nya
" Alen bagaimana perkembangan nya?" tanya pria itu pada ilmuan gila bernama Alen
yang berada di samping nya**.
" Penanaman Sel Shinra berhasil. tapi ada kesalah 1/3% ingatan nya akan pulih," iya memberikan selembar portopolio pada nya.
" Apa pun keadaan nya Shinra harus bangkit," iya melempar papan kesembarang Arah.
Alen menatap kepergian laki-laki itu wajah nya tersirat kesedihan melihat gadis yang diberi julukan Ice. setahun lebih iya berada dalam cairan kimia dengan tak manusiawi nya iya Merengut setiap sel yang ada pada nya.
" Kakak", Alam bawah sadar nya memangil kakak yang bahkan iya tak kenal wajah nya dan rupa dari orang yang iya rindukan.
Januari.
Setengah bulan berlalu dari kunjungan pria itu
Uji coba Zero dan Ice berada dalam tahap akhir
yang mana cairan kimia akan sepenuhnya nya masuk kedalam tubuh mereka, mereka yang mulai tumbuh selalu gagal dan mati dalam tahap ini.
Seorang wanita berjalan dari kejauhan wanita bohai memandang nya dengan tatapan genit nama wanita itu adalah Karin salah satu ilmuan gila divisi 2.
" Apa yang kau lakukan Alen?" tanya Karin.
sambil bergelantungan di lengan pria itu dengan genit.
“ Beberapa tahun yang lalu Shinra datang bersama dengan nya, apa kau kira seorang ayah bisa setega itu memberikan anak nya sebagai kelinci percobaan Karin?" tanya pria itu menyedu.
" Karin! Ice berada di tahap akhir oleh karna itu ku serahkan sepenuh nya pada mu," iya menatap Karin penuh harap.
Karin menatap bingung dan mengedarkan pandangannya kedalam tabung reaksi itu tangan nya menyentuh bagian kaca tebal.
" Sejak kapan kau begitu lembek? kau sudah menguji coba lebih dari 100 orang, kenapa sekarang?" Karin serius mencari jawaban dari tatapan Alen .
" Aku pernah punya seorang putri yang bahkan blum sampai lahir kedunia ini,"Jujur Alen.
" Serahkan saja pada ku zero dan ice akan menjadi yang terkuat dalam sejarah MAFIA," Karin memberikan secangkir kopi pada nya.
" Terima kasih Karin aku akan menyusulnya..."
" Apa yang akan kau lakukan Alen,?" tanya Karin sambil mendudukkan diri nya di samping tabung itu dengan tangan memegang dagunya.
" Bunuh diri istri dan anak ku menunggu ku..."iya tersenyum lalu pergi dari sana.
Karin terdiam sesaat lalu ia bertekad untuk menyelesaikan apa yang tak bisa diselesaikan Alen. yah Alen adalah pria yang sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak sayang nya istri dan anak yang masih dikandung ibu nya di bunuh sadis oleh sekelompok penjahat yang menginginkan kematian nya.
Tahap akhir yang telah berlangsung selama- berbulan bulan akhir nya selesai aku bebas dari rasa sakit itu, mata biru ku perlahan terbuka menampakan iris biru yang redup tanpa ada emosi sedikit pun, tubuh polos ku tanpa sehelai benang pun berjalan keluar dari tabung itu*.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Sabarina Sitepu
masih nyimak...masih blm terlalu paham...,kejadian pembunuhan ortu angkat shena ketika dia berumur brp ya? sebelum jadi klinci percobaan kah? terpaksa scroll keatas, tp msh blm terjawab
2020-12-18
0
Ilham Rasya
hadir
2020-08-18
0
Rina Apriani
aku kok blm paham sma ceritanya
2020-08-05
3