INGGRIS

*Hari yang kutunggu akhir nya datang, libur akhir semester yang kutunggu dari dulu.

semua murid berkumpul di lapangan untuk mencatat apa kegiatan yang akan dilakukan di akhir tahun.

Wajah berbinar dari semua orang yang kebanyakan dari mereka ingin berlibur bersama keluarga nya membuat ku sedikit iri,

mata ku mencuri pandang ke arah salah satu siswi yang berada jauh dari barisan

aku menuju ke BK saat nama ku di panggil.

" Shinra ! liburan ini kamu akan mengunakan nya untuk apa?" Tanya guru BK.

" Tak ada yang seru," aku mendelik ke arah siswi

dengan wajah sulit diartikan.

Esoknya . . .

Aku memilih untuk liburan ke Inggris

Disana aku memiliki vila yang besar dan damai

ku langkahkan kaki ku menuju salah satu stasiun

Disana sebuah mobil terpangkir di hadapan ku.

Tak banyak yang kita obrolkan di mobil sesampainya di bandara aku merogoh salah satu cek dan menyimpan nya di kursi jok mobil.

" Kita sampai," ucap Vina.

" Terima kasih sudah mengantarkan ku kebandara,' Balas ku pada gadis keturunan Indonesia itu.

" Lain kali jangan bohong .... aku pergi dulu bye," iya melambaikan tangan menjauh.

" **Ting nong . . . pesawat menuju Inggris akan berangkat 15 menit lagi dimohon para penumpang untuk memasuki pesawat,' ucap pramugari yang sedang mengumumkan.

Aku berlari menuju kedalam untuk mendapatkan kursi walau bukan pertama kali nya bagiku untuk berpergian sendiri***.

*Pesawat pun lepas landas aku menatap pemandangan biru didominasi putih itu

perlahan mata ku mulai mengantuk dan tertidur pulas.

BANDARA INGGRIS.

" Uhh ... sampai juga," iya berjalan kearah pintu.

kuputar earphone ku dan berjalan ke luar bandara. seorang tengah menunggu ku dengan mengacungkan papan bertulisan " NONA SHINRA" yang tercetak dengan huruf kapital.

" Permisi apa anda nona ice," Tanya salah satu dari mereka yang menatap ku.

" Benar ... aku mengandalkan mu," Balas ku memasuki mobil Avanza itu.

Inggris di hiasi oleh warna putih

sepanjang jalan banyak boneka salju

karna Sekarang tengah musim dingin,

karna terlalu lelah mata ku mulai tertutup dan tidur sepanjang perjalanan.

**KAMAR HOTEL ...

Cklek . . . kretak . . . Kretak," Suara dari arah pintuh berpadu dengan gesekan kaca.

Aku keluar untuk melihat siapa itu

Aku menatap sekeliling balkon tak ada orang

sama sekali, mungkin hanya perasaan ku saja

alangkah terkejutnya nya saat aku berbalik sebuah pisau hampir memotong leher ku dengan cepat aku mengelak.

" Ehh, Ada tamu kah siapa tamu nya," Cibir ku sinis ke arah nya.

" Tak penting siapa aku ... mati kauuu," iya menyerang dari samping**.

Aku memukul dengan satu pukulan keras.iya tertunduk lemas dengan pukulan yang aku layangkan, Aku melihat sebuah cahaya menyilaukan membuat tingkat kewaspadaan ku menurun dengan sangat cepat ia melempar ku kebawah.

" **AAAA" Triak ku karna terhempas turun dengan kecepatan tinggi aku menghitung setiap skala jika sampai dasar maka tubuh ku akan hancur pecah tak berbentuk.

TAP , TAP , TAP

Muncul seorang dari balik kaca wajah nya tertutup topi menangkap ku, aku terkejut sekaligus lega dia menarik ku ke atas karna posisi kami yang tergelantung.

Cepat cepat aku masuk keruangan itu untuk menghindari pembunuh itu, ruangan bernuansa biru putih tertata rapih berbeda dengan kamar ku.

Di saat aku melihat sekeliling kamar itu

pembunuh yang mengincar ku sudah berada di belakang, ku kira dia akan menyerang ku

alkasih iya hanya menyerang sosok misterius itu***.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***