Mereka berempat kompak diam hingga membuat suasana dalam meja mereka terasa sunyi berbeda sekali dengan sebelum Mona datang bergabung.
Azela sesekali melihat kearah Mona dan kembali memikirkan perkataan Rey tadi mengenai kecelakaan Ayudia. Zela merasa ada yang ganjal karena di cerita Rey tadi Ayudia ingin berangkat dengan Mona ke mall tapi kenapa saat kecelakaan Mona tidak ada di dekat Ayudia dan mobil yang di kendarai oleh Ayudia boleh berganti dengan mobil Mona. Memikirkan nya membuat kepala Azela pusing.
" Mama kenapa" tanya Aiden heran karena melihat Azela memegang kepala nya, Rey yang mendengar perkataan Aiden mengalihkan pandangannya yang sebelumnya hanya fokus ke hp nya beralih ke arah Azela begitu pula dengan Mona.
" Hehehehe, nggak papa kok sayang. Tadi ada lalat ya lalat di kening mama" ucap Azela sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
" Dasar aneh." Gerutu Mona
Mereka pun kembali diam tidak berapa lama pesanan mereka pun datang. Mereka makan dengan tenang hanya suara Aiden lah sesekali terdengar.
setelah makan mereka pun mulai beranjak keluar dari mall tersebut sedangkan Mona masih berada di mall tersebut, sejak tadi zela sudah merasa risih dengan tatapan yang di lemparkan Mona kepada nya sebuah tatapan tajam dan tidak bersahabat sehingga saat Rey mengajak mereka untuk pulang Azela sangatlah lega.
saat di mobil pun Rey dan Azela masih tetap diam. sedangkan Aiden sudah tertidur sejak tadi karena kelelahan bermain. Rey yang hanya fokus ke setir nya berbeda pula dengan zela yang malah melamun.
" hei, kamu ngelamun aja nanti malah kesambet loh" goda Rey
" ye, mana ada setan mau rasukin aku, aku kan cantik." ucap Zela percaya diri sambil menghempas hempaskan rambut nya ke belakang.
" pede bangat kamu orang jelek gitu" kata Rey sambil tersenyum kecil
" jelek dari mana ha, mas Rey sudah cocok tu periksa mata, cantik cantik gini di bilang jelek" ucap Azela sambil memanyunkan bibirnya.
" nggak percaya ya, aku itu jujur loh." kata Rey sambil menahan tawa nya karena melihat wajah kesal zela.
" terserah, terserah deh. nanti kalau jatuh cinta baru tau rasa." ucap zela spontan hingga membuat Rey tertawa kecil
" kalau aku jatuh cinta sama kamu tinggal aku nikahin aja baru kamu jadi mama Aiden sepenuh nya" ucap Rey sambil tersenyum, senyum yang sangat manis.
" astaga dia ganteng juga ternyata" puji zela di dalam hati tanpa sadar
" hei, kamu jangan lihatin kayak gitu entar malah kamu yang suka" ucap Rey tertawa kecil menggoda zela
" nggak ada ya. siapa juga yang lihatin mas Rey aku hanya lihat orang yang ada di sana tadi, ya ya ya tadi ada orang aneh di sana." ucap Zela sambil mengalihkan pandangan nya.
" benarkah." tanya Rey sambil melihat ke arah Zela, Zela tidak menyahuti perkataan Rey dia hanya menunjukkan wajah kesal ya saja saat ia melihat ke arah Rey, hingga membuat Rey tertawa renyah karena berhasil membuat zela kesal karena menurut Rey, zela akan terlihat lebih imut dan menggemaskan saat cemberut.
setelah percakapan mereka, mobil yang di kendarai mereka pun kembali hening. saat Rey melihat ke arah Azela dia tersenyum karena melihat zela yang sudah terlelap tidur.
" kau sangat menggemaskan zela. entah mengapa aku merasa nyaman berada di dekat mu dan jantung ini entah mengapa bisa berdetak lebih cepat saat kau menatapku. perasaan ini persis seperti saat aku pertama kali dekat dengan Ayudia." ucap Rey sambil mengelus kepala zela dan menatap dalam ke arah zela setelah menepikan mobil nya.
🌼🌼🌼🌼🌼
terima kasih sudah para mampir para reader setia ku.
maaf bila cerita ini masih banyak kekurangan atau tidak menarik bagi kalian, sebab author masih belajar dan sudah melakukan kemampuan yang author bisa.
jangan lupa tinggalkan jejak ya para reader ku agar author makin semangat up ya, ya.
i love you,
bye bye
❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Ori Sitorus
lanjut thour
2022-04-05
3
Septi Rahmadani
thor up banyak2 dong
2022-04-05
4