Flashback…
Sebelum Ayudia mengalami kecelakaan,
“ sayang, kamu cantik bangat hari ini” ucap Rey sambil memeluk ayu dari belakang
“ kamu bisa aja” ucap Ayu membalikkan tubuh nya dan membalas pelukan Rey yang selalu terasa hangat dan nyaman
“ aiden,mana ha” Tanya Rey karena tidak melihat batang hidung aiden karena biasa nya sang anak lah yang membangunkan nya
“ Aiden ikut mama papa ke pasar kata nya mama kepengen makan pecal ditempat langganannya.
“ ooh” jawab Rey beroriah
“ sayang kamu tau tidak entah mengapa aku merasa sedih akhir akhir ini, aku merasa ada yang mengganjal.”kata ayu sambil mengeratkan pelukannya.
“ kamu tau sayang, akhir akhir ini aku juga merasa sedikit was was dan khawatir apalagi denganmu sayang. Aku serasa tidak rela jauh dari mu walau barang sedetikpun.” Kata Rey sambil mengelus dan mencium pucuk kepala ayu dengan sayang
“ sayang, bolehkah aku mengatakan sesuatu, tapi janji dulu kamu nggak akan marah” kata Ayudia
“ kalau permintaan kamu nggak aneh aneh aku nggak akan marah kok sayangku” ucap Rey
“ nggak boleh gitu dong sayang.” Ucap Ayudia manyun
“ baiklah baiklah. Emang nya kamu mau bilang apa sayang.” Kata Rey lembut sambil menatap ayudia dengan tatapan yang lembut.
“ sayang, kita tak tau kapan ajal akan menjemput kita kan. Jikalau tuhan menjemput aku lebih dulu, aku berharap kamu akan menyayangi buah hati kita. jangan pernah buat dia merasa sedih dan jangan acuh kan dia nya. Bila pun kamu ingin menikah atau mencari penggantiku untuk menjaga dirimu dan anak kita, aku akan ikhlas. Aku hanya meminta carilah seorang wanita yang mau menerima aiden, mencintai aiden sama seperti dia mencintaimu.” Ucap Ayudia dengan lembut sembari mengelus pipi Rey
“ sayang kamu ngomong apa sih. Kok kesan nya kamu mau ninggalin aku dan aiden sih.” Kata Rey sambil menggenggam tangan Ayudia yang berada di pipi nya.
“ nggak kenapa kok. Hanya berjaga jaga saja, kan kita tak tau kapan waktu kita kembali ke hadapan nya.” Ucap Ayudia sambil tersenyum kepada rey
“ berjanjilah kau juga akan mengikhlaskan aku.” Sambung Ayudia dengan menahan sesak di dada nya
“ kenapa aku harus berjanji emm. Ketahuilah sayang aku sangat mencintai mu, aku bahkan tidak sanggup hanya untuk membayangkan aku hidup tanpa diri mu. Dan bagaimana aku bisa menggantikan dirimu dengan orang lain jika kau saja sudah mengambil seluruh isi hatiku tidak ada ruang lain untuk wanita manapun. aku hanya mencintai mu sayang” Ucap Rey dengan sendu entah kenapa dia merasa ayudia akan pergi jauh darinya.
“ hei.., aku tidak menyuruh mu untuk menyingkirkan nama ku di hatimu aku hanya meminta bila aku sudah tiada kamu bisa membangun hati lain untuk orang lain. Seperti aku dan mama, kami kan punya tahta masing masing di hati kamu.” Ucap Ayudia dengan lembut. “ dan aku sangat berharap jikalau aku sudah berpulang kau dapat mengikhlaskan ku sayang. Bagaimana aku bisa pergi dengan tenang bila suami ku sendiri tidak mengijinkan ku pergi. Ketahui lah satu hal sayang, kita pasti akan bertemu kembali di sana nanti nya, aku akan menyambut mu dengan senyum lebar ku, dengan gaun putih yang sangat indah dan seikat mawar.” Sambung Ayudia dengan setetes air mata yang tidak bisa ayudia tahan lagi
“ hei, kenapa kamu menangis sayang aku akan ikut menangis bila kamu menangis. Baiklah baiklah aku mau.” Ucap Rey
Merekapun berpelukan dengan sangat erat serasa enggan untuk melepaskan pelukan hangat itu, serasa itu adalah pelukan terakhir mereka, dan entah mengapa membuat mata mereka memanas dan mereka pun menangis dalam diam tanpa melepaskan bahkan mengendorkan pelukan mereka.
“ udah…udah. Kita sarapan yuk, aku mau pergi ke mall sama mona kami dah janjian” kata Ayudia melerai pelukan mereka sambil menghapus air mata Rey. Mereka pun terkekeh bersama karena tadi terbawa suasana.
Mereka pun turun dan langsung sarapan, selama sarapan mereka selalu bercanda gurau sesekali terdengar suara tawa mereka, mereka juga saling menyuapi hingga suasana makan mereka kali ini terasa begitu lama karena mereka melewati nya dengan romantis dan sangat menikmati sarapan pagi bersama.
Setelah sarapan mereka pun naik ke kamar mereka, mandi berdua dan melakukan hal hal yang menyenangkan bagi mereka. Saling menyiapkan pakaian dan memasangkan pada badan pasangannya. Pagi ini mereka lalui dengan sangat indah seperti sedang menyiapkan suatu momen yang tidak akan pernah lagi bisa mereka lakukan dan rasakan sampai kapan pun.
Setelah memakai pakaian lengkap mereka pun turun karena ayudia ingin berangkat ke mall. Rey pun mengantarkan ayudia sampai di depan rumah karena Ayudia ingin membawa mobil sendiri karena dia akan jalan berdua dengan mona.
“ sayang aku pergi dulu ya,cup..” ucap Ayudia sambil mencium telapak tangan Rey dan dibalas kecupan yang sedikit lama di kening nya.
“ iya, kamu hati hati nya nggak usah ngebut” ucap Reyhan
Ayudia pun mulai menjalankan mobil ya, dan melambaikan tangan nya kepada rey. Rey pun menatap kepergian ayudia sampai mobil yang di kendarai oleh ayudia tidak terlihat lagi.
“ semoga ini hanya perasaan ku saja.” Gumam Rey menepis kegelisahan nya.
Rey pun masuk kerumah dan bersiap pergi ke kantor ya walaupun terlambat tadi dia tidak merasa bersalah karena baginya bersama Ayudia lebih lah penting dari pada harus duduk di depan berkas berkas yang menumpuk seperti gunung.
setelah rapi dengan pakaian kantor ya Rey pun turun kebawah dan sudah melihat juan sang asisten sudah duduk manis di sana. Mereka pun langsung berangkat ke kantor. di dalam mobil mereka pun sesekali bercanda gurau. Juan dan Rey merupakan sahabat yang sangat dekat mereka sudah seperti seorang saudara tapi bila di kantor mereka akan bekerja dengan professional.
Sesampai nya di kantor Rey pun mulai berkutat dengan tugas tugas yang tidak pernah ada habis nya. Saat sedang fokus dengan pekerjaan nya Rey dikejutkan dengan suara hp nya karena mendapatkan telepon, pada awalnya Rey hanya mengabaikan nya saja tapi hp nya itu selalu berdering hingga Rey pun mengangkat panggilan itu yang ternyata dari sang istri tercinta yang mana membuat Ansel menggerutu diri nya sendiri karena tidak mengangkat nya dari tadi.
🌼🌼🌼🌼🌼
terima kasih sudah mau mampir di karya aku, selamat membaca dan semoga suka dengan karya ini ya.
i love you all ❤️❤️❤️
jangan lupa tinggalkan jejak juga ya para reader ku tercinta 😚😚😚
tekan tombol like, komen, vote dan tambahkan ke favorit ya.
bye bye☺️☺️☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
¹⁴🇳🇮🇩🇦
mama nya aiden udh punya firasat maka nya ngmng bgtu. ya walaupun ajal tidak ada yang tau
2022-05-15
3
Elfrina Binelka
tq upnya tborr
2022-04-02
4