eps 9

“ ah Zela, suruh aja langsung kemari jangan lupa buat minuman sekalian untuk kami nya bik” ucap nyonya Elika

“ Siap nya” kata pelayan itu sambil undur diri, tidak lama selang sang pelayan pergi dari sana seorang gadis muda cantik datang menghampiri mereka

🤍🤍🤍🤍🤍🤍

“ pagi tan, om” ucap Zela menyalami tangan nyonya Elika dan tuan Jimmy

“ iya pagi juga Zela, tante senang bangat kamu datang” ucap nyonya Elika dibalas senyum manis oleh Zela

“ oh apakah ini yang bernama Zela itu ma, sangat cantik dan ramah” kata Jimmy

“ benar sekali suamiku. Ini Azela yang sering mama dan aiden ceritain” jawab nyonya Elika

“ MAMA, yeyeyeye mama datang” teriak Aiden melengking sambil berlari memeluk kaki jenjang Azela

“ sayang jangan lari lari entar jatuh” ucap Azela lembut sembari menggendong aiden

“ mama, I miss you so much”ucap Aiden sambil menciumi seluruh wajah Azela sehingga Azela merasa geli. Sedangkan tuan Jimmy dan nyonya Elika tersenyum melihat interaksi mereka berdua

“ Zela terima kasih sudah mau mampir kemari” kata Rey yang sudah berdiri didekat Zela dan aiden

“ iya mas, di rumah nggak ada kerjaan sekalian aja mampir kemari” jelas Zela

“ mama mari bermain bersama” ucap Aiden

“ emang nya aiden mau main apa nak” ucap Zela lembut

“ terserah asal sama mama dan papa” ucap aiden, “ ayo kita duduk di sana tempat aiden dan papa tadi main” sambung Aiden

mereka bertiga pun langsung menuju ke arah yang di tunjuk aiden tersebut.

Mereka bermain, tertawa dengan bahagia, jika di lihat mereka seperti keluarga kecil yang bahagia. Nyonya Elika dan tuan Jimmy merasa bahagia karena bisa melihat senyum dan tawa lepas sang anak kembali. Bahkan mereka sudah lupa kapan terakhir kali mereka melihat senyum lepas dari sang anak.

“ pa, mama sangat berharap azela dapat mengobati luka yang pernah ada di hati anak kita, mama juga berharap penuh zela mau menjadi salah satu keluarga kita,menjadi pendamping dan mama yang baik untuk aiden.” Ucap nyonya Elika sambil terus memandang kearah dimana Azela dan yang lainnya berada.

“ kita hanya bisa berdoa semoga Zela mau menerima Rey menjadi pendampingnya. Papa juga menyukai sikap dan sifat Azela, yah walau papa baru ketemu dengannya papa bisa melihat dari sorot mata ya yang teduh bahwa dia orang yang tulus.” Kata tuan Jimmy sambil menggenggam tangan nyonya Elika

“papa benar, hal itu pula lah yang membuat mama sangat menyukainya, ia berbeda dengan wanita wanita yang sering mendekati rey. Dan mama tau Zela tulus menyayangi aiden.” Ucap nyonya Elika sambil mengelus tangan suaminya.

“ ya udah kita masuk yuk ma,biar mereka puas dulu bermain.” Kata tuan Jimmy

“ yuk pa, udah panas lagi” sambung nyonya Elika. mereka pun berjalan bergandeng tangan menuju rumah.

Sedangkan Azela, Rey, dan Aiden asik bercerita, tertawa dan saling bercanda gurau.

“ mama, papa tau nggak” ucap Aiden dengan mimik wajah menahan geli sehingga Zela dan Rey gemas melihatnya

“ ya nggak lah sayang kau kan belum cerita” sambung Zela sambil mencubit pipi aiden saking gemasnya

“ eh, iya ya” ucap Aiden cengengesan

“ kemarin waktu di sekolah, guru Aiden lagi nerangin tentang tugas yang mau kami kerjakan, tiba tiba kan ada teman Aiden yang kentut dengan sangat kuat bikin kami semua langsung tertawa dan dia wajah nya sudah merah kayak tomat, hahahaha” cerita Aiden dengan di selingi tawa kecilnya

“ emang lucu bangat ya sayang sampai sampai kau tertawa saat menceritakannya” Tanya Rey

“ iya papa, suara kentut nya seperti bas” ucap Aiden sambil tertawa diikuti Rey dan Zela tertawa kecil karena suara aiden yang lucu saat memperagakan suara kentut temannya itu

“ ya udah kita masuk yuk sayang udah panas,ini juga sudah jam setengah 1 sebentar lagi mau makan” ucap Rey

“ yuk, tapi mama yang masak ya ma” ucap aiden

“ emang Aiden mau makan apa sayang” Tanya Zela

“ nasi goreng special telor ceplok” teriak nyaring Aiden dan Rey sembari mengangkat salah satu tangan mereka ke udara. Mereka bertiga pun tertawa apalagi Azela tertawa dengan keras karena dia bisa melihat momen langkah akan tingkah konyol dari CEO perusahaan terkenal yang di kenal akan sikap dinginnya itu.

Saat mereka hendak berdiri Aiden dan Zela dikejutkan dengan suara yang sangat kuat melebihi bas dari arah Rey.

“ TUT….TUT..TUTUT…PERET.PEREREPET…” suara kentut Rey yang sangat kuat dan panjang hingga mengejutkan Aiden dan Zela, hening beberapa saat hingga suara tawa Zela dan Aiden pun pecah, sedangkan Rey langsung menutup ****** nya menggunakan tangannya dengan wajah merah padam.

“ mama, apa kau mendengarnya itu sangat lah kuat melebihi suara kentut teman Aiden itu, hahaha” kata Aiden yang mana membuat Rey menjadi lebih malu karena dia kelepasan membuang gas nya

“ iya sayang mama mendengarnya. Mama rasa papa memakai toak di saku celananya yang belakang hingga bunyinya sangat kencang” ucap Zela tertawa

“ papa terkentut kentut” sambung Zela dengan suara dibuat lucu. setelah itu dia pun tertawa terpingkal pingkal. Rey yang melihat Zela dan Aiden malah ikut tertawa hingga bunyi keras itu kembali terdengar yang membuat Rey langsung berlari memasuki rumah karena malu. Bahkan saat berlari pun suara kentut Rey masih kadang keluar yang membuat para art pun tertawa.

Tut tutn tunTET………

HAHAHAHAHAHa……

“ tawa Zela dan Aiden belum juga berhenti bahkan mereka menepuk nepuk paha mereka sangking geli nya melihat tingkah Rey.

“ astaga astaga, perut mama kram den, hahaha” ucap Zela sambil masih tetap tertawa di ikuti Aiden. Hingga beberapa saat mereka pun sudah mulai tenang baru lah mereka mulai berjalan menuju rumah saat sudah sampai di rumah mereka tidak melihat Rey.

“ mama seperti nya papa sedang sembunyi karena malu karena suara kentut papa yang sangat besar itu.” Ucap Aiden “Seharusnya kita merekamnya kian ma, sebagai kenang kenangan suara kas kentut sang papa.” Sambung Aiden hingga mereka berdua pun kembali tertawa, setelah itu mereka pun mulai beranjak ke dapur dan membuat nasi goreng spesial telor ceplok.

Sedangkan di kamar, Rey menggerutu kelakuannya yang malah keceplosan terkentut kentut di hadapan Aiden bahkan di hadapan Azela,

“ ihh, kok malah kebablasan, dasar kentut tak ada akhlak bikin malu aja” gerutu Rey sambil menepuk nepuk bok*ngnya

🌼🌼🌼🌼🌼

author minta maaf ya kalau karya author bosanin atau nggak seri, author hanya nuangin apa yang ada di pikiran author aja.

dan jangan lupa tinggalkan jejak ya reader ku tercinta, untuk karya Abal Abal author ini ya,

bye bye

😘😘😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Asa Benita

Asa Benita

Ya mana ngerti kentutnya waktunya pas apa nggak Rey.. Hahahaha.. Kentut mah mau keluar ya keluar aja..

2022-07-07

0

Nia Yusniah

Nia Yusniah

seru thor🤣🤣

2022-05-26

0

¹⁴🇳​🇮​🇩​🇦​

¹⁴🇳​🇮​🇩​🇦​

huaaa🤣🤣🤣 ngkak malu tuh si rey bablas kentut 🤣🤣

2022-05-15

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!