eps 8

Setelah mandi Zela dan Celsi menuju ruang makan, di sana sudah ada ibu Erja, Bian dan Bima kedua adik Celsi.

“ ehh kak zela, udah lama nggak main ke sini kak?” Tanya Bian adik tertua celsi

“ iya bi, kakak lagi sibuk jadi baru sekarang lagi bisa mampir kemari” jawab Zela

“ kayak nya kakak sibuk aja deh. Kakak kan sudah ada café untuk apa lagi sibuk sibuk sih kak?” kata Bima adik bungsu celsi

“ benar kata bima, kakak kan sudah punya kafe untuk apalagi sibuk cari uang kakak kan hanya sendiri makan uang yang kakak hasilkan nggak seperti kak celsi yang harus membiayai kami sekeluarga kak.” Ucap Bian

“kalian benar hasil jerih payah kakak toh kakak sendiri kok yang makan. Kakak akhir akhir ini ada kerjaan selain di café” ucap Zela lembut sembari tersenyum

“ ohhh. Jika aku sudah tamat dari sekolah aku juga akan bekerja dengan giat seperti kak celsi dan kak zela. Aku akan bekerja dengan sangat giat agar kakak perempuan kami ini tidak capek capek bekerja lagi.” Kata Bian sembari melihat kepada celsi. Bian pernah mengatakan kepada celsi ingin bekerja setelah pulang dari sekolah untuk membantu celsi, saat itu bian baru duduk di bangku sma kelas 1 tapi celsi tidak pernah mengijinkannya karena celsi ingin adik adik nya hanya focus untuk sekolah dulu karena dia tau bekerja sambil sekolah itu tidaklah mudah, celsi tidak ingin adik adik nya merasakan apa yang dia rasakan dulu, sekolah sambil bekerja.

“ emang bian tidak kuliah dek” Tanya Zela

“ untuk sekarang enggak dulu kak, aku mau bekerja dulu sembari membantu kak celsi” ucap Bian mantap

“ kenapa nggak nyobain ikut seleksi untuk kuliah jalur biasiswa dek, kakak mau adik adik kakak menuntut ilmu sampai jenjang kuliah. Bukan kah keuangan kita juga sudah mulai stabil emm” ucap Celsi sambil mengusap kepala Bian

“ iya dek, coba lah dulu kalau soal bekerja kamu bisa mengambil kerja part time kok asal itu nggak ganggu sekolah mu.” Nasehat Zela

“ tapi kak celsi nggak bakal bolehin” ucap Bian

“ kenapa tidak bisa bian, benar kata kakak kakak mu. Lanjut kan lah sekolah mu nak, sekarang kau sudah besar kau sudah bisa membagi waktu mu mama menyetujui kalau kamu memang ingin bekerja tapi lanjutkan juga lah sekolahmu.” Kata ibu Erja. Bian pun melihat kepada kakak nya celsi takut takut tidak di perbolehkan

“ yah, kali ini kakak akan membebaskan mu. Lakukan lah apa yang memang menurutmu baik kakak akan selalu mendukung mu.” Ucap Celsi yang membuat Bian tersenyum lebar

“ ya udah kita makan dulu keburu dingin” ucap Celsi melanjutkan

Mereka pun makan dengan nikmat sambil berbincang-bincang sehingga sesekali terdengar suara tawa mereka. Ini lah yang membuat Zela tahan berlama lama di rumah Celsi, disini dia dapat merasakan kehangatan dalam sebuah keluarga yang tidak Zela rasakan lagi setelah kematian sang mama. Zela juga selalu nyaman berasa di dekat keluarga Celsi dan Celsi sendiri sudah dia anggap sebagai kakak nya sendiri karena sikap dewasa Celsi dan juga celsi juga kerap memperlakukan Zela seperti adik perempuannya walaupun mereka seumuran.

Setelah selesai makan dan membereskan piring kotor Celsi dan Zela pun masuk ke kamar Celsi.

“ ceritakan lah” ucap Celsi setelah mereka merebahkan tubuh mereka di kasur Celsi

“ cerita apa?” Tanya Zela walaupun dia tau kemana maksud tujuan kata Celsi

“ aku tau kau tidak baik baik saja Zela, ceritakan lah kepada ku jangan merasa sendiri ketahui lah ada aku baik pun keluarga ku yang mau mendengarkan segala keluh kesah mu Zela, aku sudah menganggap mu adik ku yah walaupun umur kita sama.” Kata Celsi sambil memiringkan tubuhnya menghadap Zela yang berbaring di dekat nya

“ kau selalu saja tau” ucap zela

Zela pun mulai menceritakan semuanya tanpa menutup nutupi sedikit pun, Zela menceritakan sambil menangis Zela merasa sesak di dada nya karena mengingat setiap kata demi kata yang papa nya katakan dengan tenang tapi bisa membuat zela hancur berkeping keping apalagi bila dia mengingat oma dan opa yang sangat ia sayangi, orang yang peduli pada nya setelah kematian mama nya yang meninggal dunia dengan cara yang tragis. Celsi yang mendengar cerita zela pun ikut meneteskan air mata nya, ia memeluk Zela dengan erat dan mengatakan bahwa ia ada untuk Zela selalu. Mereka pun tertidur setelah tenang, sesekali masih terdengar suara sesenggukan Zela.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

“ pagi ma, pa” ucap Rey

“ pagi jagoan papa, cup” sambung Rey sambil mengecup pipi Aiden

“ pagi papa hero aiden tersayang, cup” balas Aiden sambil mengecup pipi Rey

“ anak papa ini seperti senang sekali, kenapa emmm.” Tanya Rey

“ oma juga perhatiin dari tadi sepertinya Aiden sedang senang deh” sambung nyonya Elika

“ ada deh hehehe” kata Aiden sambil terkekeh sendiri yang membuat yang lain pada bingung.

“ oh aiden udah mulai rahasianya?” Tanya tuan Jimmy

“ hehehe, nggak kok opa” kata Aiden

“ jadi kenapa emm” Tanya Rey

“ tadi malam aiden mimpi sama mama, mama sangat sayang sama Aiden, mama menemani aiden tidur, mandiin Aiden, suapi Aiden, menemani Aiden main, dan selalu ada di dekat Aiden. Aiden sayang mama zela.” Kata Aiden sambil berbinar. Rey yang melihat binar bahagia di raut wajah Aiden menjadi sedih seharusnya di usia Aiden yang masih dini sangatlah membutuhkan kasih sayang seorang ibu di hidupnya.

“ apakah Aiden sangat menyayangi mama zela nak?” Tanya Rey dan diangguki antusias oleh Aiden

“ Aiden sayang bangat sama mama Zela, papa boleh kah Aiden meminta sesuatu?” Tanya Aiden engan raut wajah memohon sehingga siapapun yang melihatnya tidak tega untuk menolaknya

“ kenapa sayang, coba katakan selagi papa bisa, akan papa lakukan asal Aiden bahagia nak?” ucap Rey sambil mengelus sayang kepala Aiden

“ benarkah papa” Tanya Aiden memastikan

“ iya sayang katakan lah” ucap Rey lembut

“ papa, Aiden mau mama Zela tinggal di sini, seperti mama papa teman teman Aiden mereka tinggal di rumah yang sama.” Ucap Aiden lirih

“ aiden mau punya mama yang sungguhan pa, tidak seperti ini aiden harus jumpai mama dulu baru bisa main sama aiden. Aiden juga tau kok mama hanya orang asing di hidup kita, karena mama kandung aiden sudah tiada, aiden bukan tidak sayang dengan mama pa aiden hanya mau mendapatkan kasih sayang seorang ibu di hidup aiden pa, dan aiden hanya dapat merasakannya lewat mama zela.” Kata Aiden lirih, aiden merupakan sosok anak yang jenius di usia nya yang masih sangat dini tapi dia sudah tau banyak hal dan aiden juga merupakan anak yang cepat tangkap.

“ nak. ufff….. baik lah akan papa lakukan. Papa akan membujuk mama agar mau tinggal bersama kita, hidup dan menghabiskan hari harinya untuk kita nak. Papa janji kepada Aiden , sekarang tersenyum lah kesayangan papa” kata Rey hingga Aiden berhamburan ke pelukan nya dan bergumam terima kasih.

“ Rey” ucap nyonya Elika

“ apakah kau serius nak” Tanya nyonya Elika

“ iya ma, Rey serius demi Aiden akan Rey lakukan” ucap Rey

“ lakukan lah nak. Mama dan papa akan mendukung segala keputusanmu dan ingatlah jangan menyakitinya bila kamu benar benar menginginkannya untuk melengkapi kehidupan kalian.” Kata tuan Jimmy menasehati sang anak

“ baik pa” jawab Rey. Mereka pun makan dengan tenang, setelah selesai makan Rey pun mengajak mereka ke taman yang ada di samping rumah mereka. Rey bermain bersama aiden sedangkan Elika dan Jimmy hanya melihat mereka di sebuah kursi yang ada di sana hingga seorang pelayan datang hingga mengalihkan perhatian Jimmy dan Elika sedangkan Aiden dan Rey tidak terganggu sedikit pun karena mereka hanya asik bermain saja.

“ maaf mengganggu waktunya nya, di depan ada tamu” ucap pelayan itu dengan hormat

“ tamu? Siapa bik” Tanya nyonya Elika

“itu nya namanya non Azela” kata pelayan itu

“ ah Zela, suruh aja langsung kemari jangan lupa buat minuman sekalian untuk kami nya bik” ucap nyonya Elika

“ Siap nya” kata pelayan itu sambil undur diri, tidak lama selang sang pelayan pergi dari sana seorang gadis muda cantik datang menghampiri mereka.

🌼🌼🌼🌼🌼

jangan lupa dukung karya author ya para reader ku tercinta 😚😚😚😚😚

Terpopuler

Comments

Mama lilik Lilik

Mama lilik Lilik

maaf sekali lagi ya Thor,sekolah menengah atas (SMA)bukan sekolah menengah bawah(itu tidak ada ada)ada juga sekolah menengah pertama(SMP)🙏🏻

2023-08-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!