Sampai di rumah, Jef menanyakan keberadaan Belle pada asisten rumah tangganya. Katanya Belle semalam tidak pulang, Jef sedikit kecewa lantaran wanita itu tidak meminta izin ataupun mengabarinya.
Pria itu segera naik ke lantai dua untuk mandi dan mengganti pakaian, bersiap-siap pergi ke kantor. Nanti dia akan menanyakan pada Belle kenapa wanita itu sampai tidak sempat mengabarinya.
Sesampainya di kantor, Jef tidak langsung turun daei mobilnya. Sorot matanya tertuju pada sebuah kotak makan yang ia taruh di jok samping kemudi. Ia mengambil benda tersebut dan mengamatinya sekilas.
Karena tidak mungkin ia membawa bekal tersebut ke ruangannya, Jef memutuskan memakan bekal dari Kimmy di dalam mobil saja. Ia juga kini di buat penasaran dengan apa isi kotak makan tersebut.
Pria itu di buat terkejut saat melihat isi kotak bekal yang di bawakan Kimmy. Hanya berisi nasi goreng dan telur ceplok biasa. Awalnya ia akan mengabaikannya, namun secarik kertas yang terselip di sana menarik perhatiannya.
"Apa ini?" gumamnya.
Jef lekas membuka lipatan kecil kertas tersebut, ada sebuah tulisan di sana.
Selamat menikmati bekal sarapan pertamamu.
Tulisan di secarik kertas tersebut membuat Jef sedikit terheran, darimana Kimmy bisa mengetahui jika ia tidak pernah membawa bekal. Tapi tidak bisa ia pungkiri jika bibirnya kini mengulas senyum tipis.
Kemudian Jef mengambil sendok lipat yang terlungkup di atas nasi goreng tersebut, ia mulai menyendok makanannya.
"Dia memang pandai memasak," pujinya setelah satu sendok nasi goreng beserta telup ceplok berhasil masuk ke dalam mulutnya.
Jef kembali melakukan gerakan yang sama, sampai akhirnya nasi goreng tersebut habis tak tersisa. Pria itu mengeluarkan sendawa yang mengartikan jika dirinya telah kenyang. Beruntungnya di sana ada air mineral bekas ia kemarin, Jef langsung menenggak air mineral di botol tersebut sampai habis pula.
***
Di tempat lokasi syuting Belle.
Wanita itu tengah melamun memikirkan bagaimana semalam suaminya menyentuh istri gelapnya. Belle sendiri tidak sanggup memikirkan hal tersebut, tapi entah kenapa sekuat apapun ia mengusir bayang-bayang itu berakhir sia-sia.
"Sial...! Kenapa pikiranku terus teracuni oleh bayang-bayang yang menyakitkan?!" umpat wanita itu.
"Ada apa denganmu, Belle? Aku perhatikan kau seperti sedang memikirkan sesuatu?" tanya seorang sutradara yang baru saja duduk di sebelahnya.
"Tidak apa-apa, George," jawab Belle berusaha menutupi.
"Kalau mau cerita, cerita saja, Belle. Di sini, kita kan sudah seperti keluarga. Siapa tahu jika kau mau ceritakan apa masalahmu, aku atau yang lain bisa membantu. Paling tidak memberi solusi," saran pria yang sudah berusia kepala empat, namun masih terlihat gagah dan perkasa.
"Aku baik-baik saja, George," ucap Belle meyakinkan pria itu.
"Jika kau berkelanjutan seperti ini, maka akan berpengaruh pada aktingmu, Belle. Aku tidak ingin penggemarmu akan kecewa akan hal itu," tutur pria itu.
"Aku akan mengontrol diri jika sedang berada di depan kamera."
"Aku harap juga begitu. Ya sudah, kalau begitu, aku pergi dulu, ya. Kau mau titip makanan atau apa?" tawar George.
"Tidak, tidak usah. Aku sudah meminta Key untuk membelikanku cemilan," tolak Belle.
Tidak berapa lama setelah Gorge pergi, Key pun datang.
"Belle, di cari suamimi, tuh," kata pria itu seraya menyodorkan kantong plastik berisi makanan ringan.
"Jef?"
"Iya, lagian siapa lagi suamimu? Memangnya ada banyak?" goda pria itu.
"Apaan, sih. Serius Jef ada di sini?" tanya Belle memastikan.
"Apa untungnya aku berbohong?" tanya balik Key.
"Ya sudah, aku ke sana, ya," pamit Belle dengan menenteng kantong plastik di tangannya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Ira Wati
bel bel Lo sendiri yg Mita suami Lo untuk nikah lagi, tapi kenapa Lo jg yg gak rela suami Lo nyentuh istri baru nya 😒
2022-04-28
5
Conny Radiansyah
kirain Belle ga peduli, ternyata 🔥🔥🔥
2022-04-07
1
Anie Jung
Salah Luh sendiri Belle, maka nya jd istri jgn egois😏
2022-03-27
1