Tok tok tok
Suara seseorang mengetuk pintu ruang kerja Jef.
"Masuk..!!" teriak Jef dan seorang wanita dengan pakaian formal modis muncul di balik pintu.
"Tuan Zicko menitipkan ini untukmu, tuan." Kelyn, sekretaris Jef mengantarkam sebuah undangan padanya.
Jef tidak mengatakan apapun, ia hanya melihat cover undangan tersebut lalu menaruhnya di atas meja.
"Beliau juga meminta tuan datang bersama istri anda," imbuh Kelyn.
Jef yang semula memandang layar laptopnya kini beralih pada Kelyn.
"Ada lagi?" tanya pria itu datar.
Kelyn menggeleng. "Kalau begitu, saya permisi, tuan," pamitnya lalu keluar dari ruangan Jef.
Usai sekretarisnya pergi, entah kenapa undangan tersebut berubah menarik perhatiannya. Ia ambil undangan tersebut dan mulai membukanya.
Selembar kertas tersebut berisi undangan makan malam para pengusaha besar. Dan tidak mungkin Jef akan melewatkannya. Untuk datang bersama Belle, sepertinya itu bukan masalah baginya.
***
"Cut.."
Teriak seorang sutradara mengakhiri sin yang sedang di mainkan oleh Belle dan lawan mainnya. Hal tersebut pun mengakhiri sin Belle hari ini. Wanita itu berjalan menepi dan duduk di kursi yang biasa ia gunakan saat break syuting.
"Bagaimana dengan tawaran film dari Maxjaya Pictures, Belle. Apa kau ambil?" tanya seorang pria yang baru saja datang sembari memberikan minuman botol pada Belle.
Belle yang semula fokus pada hp-nya kini mengalihkan perhatian.
"Aku harus memikirkannya dulu, Key. Menurutku film-nya bagus, tapi..."
"Karena adegan vulgar-nya?" pungkas pria yang bernama Key.
Belle menganggukan kepalanya sambil meneguk minuman tersebut.
"Aku rasa itu tidak menjadi penghalang untukmu, Belle. Jika kau menolaknya, kau akan di sebut tidak profesional. Dan itu akan menghambat karirmu. Kau akan banyak kehilangan job lainnya," ujar pria itu.
"Benarkah?"
"Iya. Ambil saja, siapa tahu akan lebih booming dari film ini," saran Key.
Belle diam sejenak, memikirkan baik-baik ucapan pria yang berperan sebagai pemeran pendukung di film mereka saat ini.
Key bangun dari duduknya dan menepuk bahu Belle pelan sebelum pergi.
"Profesional itu penting, Belle," ucap Key kemudian pergi karena sin nya yang belum selesai akan segera di lanjutkan.
Lamunan Belle seketika buyar, saat hp-nya mengeluarkan dering panggilan masuk. Ia langsung menggeser ikon hijau ketika nama suaminya yang muncul di layar tersebut.
"Halo, sayang.. Ada apa?"
"Iya, Belle. Apa pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Jef dari seberang sana.
"Mm.. Iya, sudah. Kenapa?"
"Aku jemput ke sana, ya."
"Tapi-"
Belum sempat Belle selesai bicara, tapi jef sudah mematikan sambungan teleponnya.
"Ck, padahal aku mau shopping bareng teman-temanku. Kalau Jef kesini, aku tidak akan bisa pergi," desisnya.
***
Tiga puluh menit usai menelepon Belle, Jef pun sampai di lokasi syuting istrinya. Ia melihat wanita itu berjalan menghampiri mobil dengan wajah yang tidak biasa, entah karena lelah atau apa.
"Kau lelah?" tanya Jef saat Belle sudah masuk ke dalam mobilnya.
"Tidak," jawab wanita itu singkat.
"Lantas?"
"Lantas apa?" Belle balik bertanya.
"Kenapa ekspresimu seperti itu?"
Belle menatap Jef sekilas, sepertinya suaminya itu pandai sekali membaca ekspresi seseorang.
"Tadinya aku mau shopping bareng teman-temanku agar lelahnya hilang," cetusnya.
"Tapi aku bisa menemanimu, Belle."
"Sejak kapan kau mau menemaiku shopping?" seru wanita itu.
Jef mencondongkan tubuhnya ke arah Belle, menatap lekat kedua manik mata wanita itu.
"Maafkan aku, Belle. Selama ini aku tidak bisa meluangkan waktu untukmu. Sekarang, aku ingin menemanimu berbelanja. Kau bisa pilih pakaian apapun yang kau suka!" ujar pria itu.
"Sungguh? Apa ini beneran kau?" Belle menepok-nepok pipi Jef pelan, memastikan jika ia tidak sedang bermimpi.
Jef mengulas senyum. "Iya, sayang. Jangan lupa pilih baju yang paling bagus, ya. Nanti malam temani aku ke acara makan malam penting!"
Belle memutar bola matanya, pantas saja Jef bersikap tidak seperti biasnya. Rupanya ada gajah di balik batu, batunya hilang gajahnya datang. Aku tahu maksud dirimu, ketiban gajah kamu baru tahu. Eitss! Kok jadi nyanyi, ya? Wkwk.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Ira Wati
kalau Lo nggak mau bel, biar Kimmy aja yg ikut 🤭
2022-04-28
2
Conny Radiansyah
jadilah istri yang baik Belle
2022-04-07
1
Eva Karmita
lanjut thoooorr 💪😁😁
2022-03-24
1