Perekam Suara

"Gimana, kalian ada perkembangan ?" tanya Liyora.

Dikta dan Alden menggeleng bersamaan

"emm gua harus pergi dulu, ada urusan sama nyokap" saat ini Dikta harus pergi lebih dulu.

"yah cuka berdua ni?" tanya Alden.

"gua yakin kalian bisa dapet informasi soal Arvin. sorry gua kali ini gak bisa ikut." sahut Dikta yang kini langsung melajukan motornya dalam kecepatan sedang.

kali ini Dikta langsung menuju tmpat yang ia tuju, bukan untuk menemui ibunya melainkan menemui orang lain. "sorry Al, Ra. gua belum bisa bilang soal kebnaran Arvin. masalahnya gua belum yakin dengan apa yang gua denger dari om gua!"

hingga tiga jam lebih Dikta baru sampai, ia memasuki wilayah yang tidak pernah ia datangi karena memang tempat ini cukup jauh.

ia menelusuri tempat tersebut, cukup lama ia mencari sesuatu.

"nama lengkapnya kalo gak salah Arvin Lesmana!" langkah kakinya berhenti, saat itu juga ketika netranya menemukan sesuatu yang ia cari.

"jadi benar? tapi bagaimana bisa Lesya masih memikirkannya? harusnya dia berusaha melupannya bukan!"

setelah mendapati yang ia cari, akhirnya Dikta kembali melajukan motornya menuju ke tempat lain. sesampainya di tempat itu, Dikta masuk ke sebuah rumah pohon. netranya tak lepas dari foto-foto yang menghiasi rumah pohon itu.

"banyak debu, sepertinya memang Lesya tidak pernah datang!"

"om bagas bilang tidak ada yang berani memasuki tempat ini, karena Lesya tidak mengizinkannya. dan tempat ini ada tang menjaganya! tapi dimana mereka!"

"jika tempat ini seberarti itu, iti berari ada sesuatu yang bisa gua temuin."

Dikta berusaha mencari sesuatu, namun ia beeusaha untuk tidak mengubah posisi benda apapun yang ada di tempat itu.

"arrgghh.. gua gak nemuin apa-apa lagi!" hingga akhirnya Dikta memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. namin saat ia menuruni tangga pertama, netranya menemukan sesuatu yang membuat perhatiannya tersita. sebuah perekam suara yang di selipkan di papan dinding rumah pohon.

"apa isinya?" Dikta berusaha untuk mengetahui apa isinya, namun. "sepertinya gua harus isi dayanya lebih dulu! Sorry Sya, gue bawa ini karna gua harus tau apa isinya."

brugh

di tangga terakhir Dikta memilih untuk meloncat hingga menyebabkan suara yang cukup keras.

"woe siapa disana!" suara yang cukup kencang membuat Dikta terkejut .

"ah sial! ternyata tempat ini memang di jaga!" dengan cepat, Dikta menghidupkan mesin motornya dan melajukan dalam kecepatan tinggi.

"untung aja penjaga-penjaga itu gak sempet liyat wajah gua, dan untung aja mereka gak ngejar gua.!"

Dikta menempuh perjalanan hingga larut malam. ketika ia sampai di rumahnya ia memilih langsung mencharger perekam suara tersebut.

"sambil nunggu ni perekam bisa idup lagi, mending gua mandi, lengket banget badan gua!"

seperti tidak sabaran, Dikta menyelesaikan mandinya begitu singkat, dan benar, saat itu perekam suara itu sudah bisa ia dengarkan.

"jadi ini alasan Lesya gak bisa luoain Arvin?!"

💜💜

sementara itu di korea, Saga begitu perhatian dengan Lesya. dari menyiapkan sarapan, Saga juga menemani Lesya di kamar tanpa ada perdebatan seperti yang biasa ia lakukan.

"Saga.."

"hemm...??" Saga menatap Lesya yang saat itu tengah bangkit dari tidurnya. karena memang semenjak kejadian di dalam lif, Lesya masih malas untuk keluar kamar.

"apa kamu belum mengabari pacar kamu? aku lihat dari tadi ponsel kamu bunyi terus, itupasti daei Liyora kan?"

"ya gitulah mba, gua males ngubungin dia sekarang!"

"kenapa bisa gitu?"

"kalo aku angjat sekarang, pasti nanyinya jadi berantem, dan gua males berantem-berantem gitu. mending gua bilang pas kita udah balik nanti, kalo dia marah gua kan bisa bujuk langsung!" Saga menyunggingkan senyumnya.

"dasar tukang gombal, pasti pacar kamu itu udah kena gombalan kamu terus!" Lesya mencibir Saga.

saat itu Lesya turin dari ranjangnya menunju ke dalam kamar mandi, "eh mau kemana mba?"

"mau mandilah Ga, emang kamu gak mau keluar? ini hari terakhir kita disini, aku mau ngabisin waktu di luar! emang kamu gak mau cari oleh-oleh buat temen-teen kamu dan pacar kamu?" tanya Lesya seraya memasuki kamar mandi.

"oh iya bener"Saga lalu bangkit dari duduknya "mba Lesya, mandinya jangan lama-lama gua juga mau mandi" Saga sesikit berteriak.

selang beberapa saat Lesya dan Saga sudah bersiap dan kini Lesya hendak keluar dari kamar hotel. namun Saga menghentikan langkah kaki Lesya dengan bersedekap di hadapannya.

"mba Lesya mau kemana?"

"jalanlah, kemana lagi?"

"mba Lesya gak mau ni ajak aku ke rumah mba yang ada di sini?"

"gak perlu, lagian tempatnya jauh. kita gak ada waktu nanti malam kita harus berangkat ke bandara kan!"

"oke kalo mang jauh, kita gak perlu kesna! tapi, mba Lesya harus ikut aku cari oleh-oleh!"

Saga menarik tangan Lesya, namun karena Lesya yang belum siap, justru badannya menabrak dada bidang Saka yang saat itu di depan pintu kamar mereka. dan secara spontan, Saka memegangi pinggang Lesya agar tidak terjatuh.

Saga yang melihat itu segera menarik Lesya kedekatnya dan menyingkirkan tangan Saka dari pinggang ramping istrinya. "gak usah lama-lama juga kali pegangnya!"

"aku hanya membantu istri kamu Saga! kamu tidak perlu cemburu!" sergah Saka.

"cemburu? hahaha! mana mungkin aku cemburu, kak Saka tau kan aku menikahi mba Lesya itu juga karna kak Saka yang gak tanggung jawab, main nikah sama cewe lain! dan mengharuskan aku nikah sama mba Lesya di hari pernikahan kalian!"

raut wajah Saka kini berubah menjadi terlihat tersinggung dengan ucapan Sagayang main menyeletuk tanpa memikirkan siapapun.

"aku gak mungkin cemburu, apalagi sama dia" Saga terkekeh seraya menatap Lesya hang saat itu berdiri di sampingnya.

"sudahlah, aku harus pergi!" ucap lesya yang melenggang pergi menonggalkan Saga bersama dengan kakak iparnya.

Lesya berjalan dengan sangat cepat 'apa yang aku pikirkan, kenapa tadi aku menyangka dia cemburu? bodoh kamu Lesya! dan kenapa akuharus perduli'

Lesya terus menggerutu saat ia mengingat ucapan Saga yang tidak akan pernah mencemburuinya.

"hei mba, kenapa gua di tinggal si.." Saga duduk di sebelah Lesya yang saat itu tengah memikirkan percakapannya demgan Saka.

"kenapa diem si mba? ini ni malesnya sama cewe tua kaya mba Lesya, dikit-dikit diem!"

"kalau kamu tau aku tua, harusnya kamu bisa bicara lebih sopan denganku!" balas Lesya datar.

"sorry mba gua cuman becanda!" Saga merasa saat ini Lesya tengah mengacuhkannya.

'kenapa kaya gini lagi si, perasaan kemarin sama tadi masih baik-baik aja! kebapa sekarang balik lagi dia nyuekin gua? isshh'

sepanjang hari Saga sibuk mencari oleh-oleh dan Lesya hanya menemaninya, karna memang dia yang lebih tau disana.

_

Pagi itu di sekolahan Liyora menghambur kedalam pelukan Saga. "kami kenapa si gak angkat telfon dari aku Ga?" ucap Loyora di sela oelukannya dengan Saga yang saat itu masih di depan pintu gerbang.

saat itu Saga baru keluar dari dalam mobil yang mengantarnya. "oh ya sayang, tumben kamu di anter supir" ucap Liyora yang melihat ke arah Mobil.

saat itu juga Dikta dan juga Alden datang dengan motor sport yang mereka kendarai.

sraaap..

seseorang membuka kaca jendela mobil, dan saat itu sedikit menundukkan kepalanya supaya bisa melihat orang yang ada di luar. "Saga, nanti kamu harus pulang sendiri, aku tidak bisa menjemputmu karna aku ada meeting di kantor." ucap Lesya.

"santai aja mba, gua bisa naik taksi pulang nanti"sahut Saga

dan setelah itu Lesya kembali melajukan mobilnya untuk pergi ke kantornya.

"sialan lu Ga, lu culik calon istri gua kemana?" Alden memukul badan Saga namun tidak terasa sakit.

"congor lu Al?"ucap Saga.

"kenapa emangnya sayang, kamu gak suka Alden bilang mba Lesya calon istrinya?" Liyora menatap penuh selidik.

"eh enggaklah sayang, ya mana mungkin mba Lesya mau sama playboy kaya Alden!" ucap Saga sedikit gelagapan.

"emang kalian abis pergi kemana ?" sahut Dikta.

"bulan madulah" itulah kata-kata yang tiba-tiba keluar dari mulut Saga.

"bulan madu?" ucap Liyora, Alden dan Dikta bersamaan.

.

.bersambung

Episodes
1 Wanita Tua
2 Sultan
3 Layaknya Seorang Suami?
4 Dilayani seperti apa?
5 Reuni SMP
6 Seperti Oraang Gila
7 Bekas
8 Dua Orang Pemuda
9 Siapa Arvin?
10 Future wife
11 Tiket?
12 Bukan Karna Cinta
13 Konglomerat
14 Medsos
15 Istri Pilihanmu
16 Perekam Suara
17 Pelakor
18 Penyusup
19 Akhiri Saja!
20 Aku Suamimu
21 Stay Cool
22 Jaga Perasaannya
23 Wanitaku
24 Teman Perempuanmu
25 Hampir Menjadi Istri!
26 Dua Sejoli
27 Cairan Merah
28 Bocah Tengil
29 Memulai Yang Baru
30 Pengecut
31 Pikiran-Pikiran Negatif
32 Matre
33 Mesin ATM
34 Membuat Hamil Wanita Lain
35 Mencari Bukti
36 Tes DNA
37 Ayah Biologis
38 Jangan Sentuh Istri Gua!
39 Amplop Coklat
40 Ruang Sidang
41 Image Buruk
42 Gadis Yang Berani
43 Tugas Kelompok
44 Bukit
45 Couple Yora and Saga
46 Gebetan
47 Cewe Kuat
48 Istri Sah
49 Niatan Buruk
50 Orang Yang Tidak DiKenal
51 Lemari
52 Hangout
53 Pria Baik
54 Sahabat Kecil
55 Gelas Pecah
56 Menikahi Siswa SMA
57 Kue Pandan
58 Magnet
59 Pencitraan
60 Separuh Cerita
61 Harga Diri Gak Murah
62 Mengutamakan Perempuan Lain
63 Dengan Siapa Dia Saat Ini
64 Imajinasi Diluar Kemauan
65 Makan Malam
66 Makan Malam II
67 Bebas Dari Hubungan Semu
68 Jadi Aneh
69 Kenangan Manis
70 Berpikir Rasional
71 Mana Istri Saga
72 Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73 Perempuan Naif
74 Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75 Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76 Calon Menantunya
77 Kecewa
78 Hidup Sederhana
79 Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80 Keluarga Lesmana
81 Dansa
82 CEO
83 Karna Gue Atasan Lo
84 Bahasa Prancis
85 Investor Penting
86 Masih Terlalu Baik
87 Tujuan Yang Sama
88 Nasi Goreng
89 Hewan Buas
90 Saingan Baru
91 Pacar Masalalu
92 Barista Baru
93 Shampoo
94 Laki-Laki Beristri
95 Bayi Kita
96 Mba Istri
97 Patah Kaki
98 Bisa Ular
99 Kecemburuan Saga
100 Lingkaran Hitam
101 Motif Penyerangan
102 Mafia
103 Rumah Sakit
104 Kesempatan Kedua
105 Ego
106 Noda Darah
107 Bibir Ranum
108 Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109 Vitamin
110 Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111 Hukuman
112 Vlog
113 Sidik Jari
114 Meminta Pisah
115 Bermain Dengan Banyak Gadis
116 Takluk
117 Air Hujan
118 Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119 Hidup Sengsara
120 Seblak
121 Perhatian Dikta
122 Melanjutkan Hidup
123 Kepergian Saga
124 Depresi
125 Motor Matic
126 Kontrakan
127 Klien Aneh
128 Harus Bertanggung Jawab
129 Lesya Cuman Milik Saga
130 Berbanding Terbalik
131 Suami Yang Layak
132 Meninggal
133 Sakit Jantung
134 Aku Yang Menghubunginya
135 Chilled Room
136 Perjamuan
137 Jangan Panggil Aku Sayang
138 Pernyataan Cinta
139 Perasaan Yang Sama
140 Banyak Keluhan
141 Memberi Pelajaran
142 Rumah Kita
143 Bukan Orang Yang Tega
144 Sulit Ditaklukkan
145 Mulai Membuka Hati
146 Party Annivesary
147 Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148 visual Lesya
149 Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150 Tidak Berubah
151 Dokter Gadungan
152 Carikan Penghulu
153 Ngidam?
154 Menjadi Ceroboh
155 Mengandung
156 Lanjut Atau Tidak
157 Sekali Seumur Hidup
158 Dia Istriku
159 Nyeri Ulu Hati
160 Meneruskan Misi
161 Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162 Berangkat Berdua?
163 Memiliki Perasaan Yang Sama
164 Pasti Akan Berpisah
165 Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166 Bucinnya Dinan
167 Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168 Cairan Minyak
169 Milik Sahabatku
170 Penculikan
171 Banyak Lebam Dan Luka
172 Canggung
173 Bandara
174 Anak Jalanan
175 Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176 Gue Yang Pertama
177 Mantan
178 Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179 Labuan Bajo
180 Mendapat Donor Jantung
181 Tunangan pura-pura
182 Caramu Yang Terlalu Halus
183 Sapu Tangan
184 Merajuk Namun Masih Perhatian
185 Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186 Operasi Kenan
187 Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188 Koma
189 Kembali Renggang
190 Senasib
191 Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192 Tubuh Kotor
193 Ikuti Permainan
194 Cuman Korban
195 Tidak Fokus
196 Rencana Diva dan Giva
197 Meeting Di Luar Kota
198 Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199 Durian
200 Sebagian Memori Hilang
201 Hati Yang Pernah Trauma
202 Ice cream
203 Benih Cemburu
204 Jangan Makan Yang Berbahaya
205 Bersin
206 Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207 Sangat Rawan
208 Nggak Ada Artinya
209 Telah Tiada
210 Menikah Lagi
211 Sepasang Sepatu
212 Saingan Arles Company
213 Jatuh Ke Jurang
214 Titik Ponsel
215 Seseorang Yang Menguasai Hati
216 Menantu Pengeretan
217 Tidak Bisa Melawan Mama
218 Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219 Dewa
220 Gavi Elgara
221 Sudah Menikah Dengan Suamimu
222 Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223 Bungkam
224 Berkata Jujur Atau Tidak
225 Salah Satu Penyebab
226 Hantu Di Siang Hari
227 Demam Berdarah
228 Tambah Marah
229 Masalah Kantor
230 Pindah Ruangan
231 Orang-orang Tidak Dikenal
232 Vila
233 Berjuang Untuk Cinta
234 Tidak Pernah Berubah
235 Tidak Pernah Berubah
236 Menangani Sebagian
237 Rencana Di Saat Kembali
238 Operasi
239 Kanker?
240 Memperbaiki Semuanya
241 Kondisi Rea
242 Rencana Satu Minggu
243 Canggung
244 Penyakit
245 Membuat Nama Buruk
246 Istirahat Pasca Dirawat
247 Arti Diamnya Seseorang
248 Kehilangan Bayi
249 Orang Asing
250 Penyadap Suara
251 Bisnis Terancam
252 Pudar
253 Terjadi Sesuatu
254 Dylan Jatuh
255 Tinggal Sendiri
256 Selalu Di Teror
257 Siapa Pengirim Buket Bunga
258 Mengibarkan Bendera Perang
259 Anti Kasar
260 Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261 Melupakan Sumpahnya
262 Gila Uang
263 Beban Pikiran Meningkat
264 Nggak Boleh Mninggal
265 Perduli Dengan Siapapun
266 Jangan Tanyakan Alasannya
267 Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268 Wartawan
269 Mengatakan Tanpa Ragu
270 Harus Bertanggung Jawab
271 Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272 Kepergian Alden
273 Keputusan Via
274 Jangan Sebut Tuan
275 Kehilangan Sahabat
276 Kesalahan Besar
Episodes

Updated 276 Episodes

1
Wanita Tua
2
Sultan
3
Layaknya Seorang Suami?
4
Dilayani seperti apa?
5
Reuni SMP
6
Seperti Oraang Gila
7
Bekas
8
Dua Orang Pemuda
9
Siapa Arvin?
10
Future wife
11
Tiket?
12
Bukan Karna Cinta
13
Konglomerat
14
Medsos
15
Istri Pilihanmu
16
Perekam Suara
17
Pelakor
18
Penyusup
19
Akhiri Saja!
20
Aku Suamimu
21
Stay Cool
22
Jaga Perasaannya
23
Wanitaku
24
Teman Perempuanmu
25
Hampir Menjadi Istri!
26
Dua Sejoli
27
Cairan Merah
28
Bocah Tengil
29
Memulai Yang Baru
30
Pengecut
31
Pikiran-Pikiran Negatif
32
Matre
33
Mesin ATM
34
Membuat Hamil Wanita Lain
35
Mencari Bukti
36
Tes DNA
37
Ayah Biologis
38
Jangan Sentuh Istri Gua!
39
Amplop Coklat
40
Ruang Sidang
41
Image Buruk
42
Gadis Yang Berani
43
Tugas Kelompok
44
Bukit
45
Couple Yora and Saga
46
Gebetan
47
Cewe Kuat
48
Istri Sah
49
Niatan Buruk
50
Orang Yang Tidak DiKenal
51
Lemari
52
Hangout
53
Pria Baik
54
Sahabat Kecil
55
Gelas Pecah
56
Menikahi Siswa SMA
57
Kue Pandan
58
Magnet
59
Pencitraan
60
Separuh Cerita
61
Harga Diri Gak Murah
62
Mengutamakan Perempuan Lain
63
Dengan Siapa Dia Saat Ini
64
Imajinasi Diluar Kemauan
65
Makan Malam
66
Makan Malam II
67
Bebas Dari Hubungan Semu
68
Jadi Aneh
69
Kenangan Manis
70
Berpikir Rasional
71
Mana Istri Saga
72
Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73
Perempuan Naif
74
Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75
Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76
Calon Menantunya
77
Kecewa
78
Hidup Sederhana
79
Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80
Keluarga Lesmana
81
Dansa
82
CEO
83
Karna Gue Atasan Lo
84
Bahasa Prancis
85
Investor Penting
86
Masih Terlalu Baik
87
Tujuan Yang Sama
88
Nasi Goreng
89
Hewan Buas
90
Saingan Baru
91
Pacar Masalalu
92
Barista Baru
93
Shampoo
94
Laki-Laki Beristri
95
Bayi Kita
96
Mba Istri
97
Patah Kaki
98
Bisa Ular
99
Kecemburuan Saga
100
Lingkaran Hitam
101
Motif Penyerangan
102
Mafia
103
Rumah Sakit
104
Kesempatan Kedua
105
Ego
106
Noda Darah
107
Bibir Ranum
108
Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109
Vitamin
110
Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111
Hukuman
112
Vlog
113
Sidik Jari
114
Meminta Pisah
115
Bermain Dengan Banyak Gadis
116
Takluk
117
Air Hujan
118
Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119
Hidup Sengsara
120
Seblak
121
Perhatian Dikta
122
Melanjutkan Hidup
123
Kepergian Saga
124
Depresi
125
Motor Matic
126
Kontrakan
127
Klien Aneh
128
Harus Bertanggung Jawab
129
Lesya Cuman Milik Saga
130
Berbanding Terbalik
131
Suami Yang Layak
132
Meninggal
133
Sakit Jantung
134
Aku Yang Menghubunginya
135
Chilled Room
136
Perjamuan
137
Jangan Panggil Aku Sayang
138
Pernyataan Cinta
139
Perasaan Yang Sama
140
Banyak Keluhan
141
Memberi Pelajaran
142
Rumah Kita
143
Bukan Orang Yang Tega
144
Sulit Ditaklukkan
145
Mulai Membuka Hati
146
Party Annivesary
147
Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148
visual Lesya
149
Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150
Tidak Berubah
151
Dokter Gadungan
152
Carikan Penghulu
153
Ngidam?
154
Menjadi Ceroboh
155
Mengandung
156
Lanjut Atau Tidak
157
Sekali Seumur Hidup
158
Dia Istriku
159
Nyeri Ulu Hati
160
Meneruskan Misi
161
Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162
Berangkat Berdua?
163
Memiliki Perasaan Yang Sama
164
Pasti Akan Berpisah
165
Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166
Bucinnya Dinan
167
Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168
Cairan Minyak
169
Milik Sahabatku
170
Penculikan
171
Banyak Lebam Dan Luka
172
Canggung
173
Bandara
174
Anak Jalanan
175
Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176
Gue Yang Pertama
177
Mantan
178
Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179
Labuan Bajo
180
Mendapat Donor Jantung
181
Tunangan pura-pura
182
Caramu Yang Terlalu Halus
183
Sapu Tangan
184
Merajuk Namun Masih Perhatian
185
Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186
Operasi Kenan
187
Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188
Koma
189
Kembali Renggang
190
Senasib
191
Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192
Tubuh Kotor
193
Ikuti Permainan
194
Cuman Korban
195
Tidak Fokus
196
Rencana Diva dan Giva
197
Meeting Di Luar Kota
198
Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199
Durian
200
Sebagian Memori Hilang
201
Hati Yang Pernah Trauma
202
Ice cream
203
Benih Cemburu
204
Jangan Makan Yang Berbahaya
205
Bersin
206
Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207
Sangat Rawan
208
Nggak Ada Artinya
209
Telah Tiada
210
Menikah Lagi
211
Sepasang Sepatu
212
Saingan Arles Company
213
Jatuh Ke Jurang
214
Titik Ponsel
215
Seseorang Yang Menguasai Hati
216
Menantu Pengeretan
217
Tidak Bisa Melawan Mama
218
Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219
Dewa
220
Gavi Elgara
221
Sudah Menikah Dengan Suamimu
222
Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223
Bungkam
224
Berkata Jujur Atau Tidak
225
Salah Satu Penyebab
226
Hantu Di Siang Hari
227
Demam Berdarah
228
Tambah Marah
229
Masalah Kantor
230
Pindah Ruangan
231
Orang-orang Tidak Dikenal
232
Vila
233
Berjuang Untuk Cinta
234
Tidak Pernah Berubah
235
Tidak Pernah Berubah
236
Menangani Sebagian
237
Rencana Di Saat Kembali
238
Operasi
239
Kanker?
240
Memperbaiki Semuanya
241
Kondisi Rea
242
Rencana Satu Minggu
243
Canggung
244
Penyakit
245
Membuat Nama Buruk
246
Istirahat Pasca Dirawat
247
Arti Diamnya Seseorang
248
Kehilangan Bayi
249
Orang Asing
250
Penyadap Suara
251
Bisnis Terancam
252
Pudar
253
Terjadi Sesuatu
254
Dylan Jatuh
255
Tinggal Sendiri
256
Selalu Di Teror
257
Siapa Pengirim Buket Bunga
258
Mengibarkan Bendera Perang
259
Anti Kasar
260
Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261
Melupakan Sumpahnya
262
Gila Uang
263
Beban Pikiran Meningkat
264
Nggak Boleh Mninggal
265
Perduli Dengan Siapapun
266
Jangan Tanyakan Alasannya
267
Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268
Wartawan
269
Mengatakan Tanpa Ragu
270
Harus Bertanggung Jawab
271
Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272
Kepergian Alden
273
Keputusan Via
274
Jangan Sebut Tuan
275
Kehilangan Sahabat
276
Kesalahan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!