Reuni SMP

Glek..

Deru nafas dari Lesya dan Saga bertabrakan menerpa kulit mereka. Saga yang mendapat serangan secara tiba-tiba membuatnya kesusahan untuk menelan salivanya.

tidak cukup seperti itu, kini Lesya justru menggerakkan tangannya di sebuah dada bidang milik Saga, hal itu sontak membuat Saga meremang.

"m-m-mba Lesya ma-mau a-apa?"

Saga sudah memejamkan matanya ketika Lesya semakin mengikis jarak diantara mereka, melihat Saga yang semakin gerogi kini Lesya mendorongnya hingga terkapar si oantai dalam sekali sentakan saja.

"hahah" Lesya terkekeh melihat Saga yang jatuh

"apa-apain sih mba tadi tarik-tarik gua, dan sekarang lu dorong gua kaya gini!" Saga menggerutu kepada Lesya.

"kamu yang tadi bilangnya minta di layani, baru kusentuh sedikit saja kamu sudah kelabakan. dasar bocah!!"

'reseh banget si ni cewe tua, udah berani main-main sama gua. tapi tunggu aja pembalasan dari gua!' itulah yang ads di benak Saga saat ini. ia sudah merencanankan sebuaj pembalasan dendam.

Keesokan paginya, Saga berada di sebuah kantin. ia menceritakan semua yang ia alami kejadian semalam kepada Alden dan juga Dikta sehingga...

"hahaha.. kalo gua yang di gituin, udah gua sikat tu cewe!!" Alden tertawa sesikit kencang hingga beberapa siswa lain yang berada di tempat itu menelisik ke arah mereka bertiga.

"hiss ngaco lo Al, gua sentil juga lu"

sementara itu Dikta justru menatal Alden dan Saga serius. dan hal itu di sadari oleh Saga yang mendadak menghentikan tawanya.

"kenapa Ta, ada masalah?" tanya Saga.

"nggak ada. gua gak sabar lihat si Alden nikah, apa dia akan tetap kaya sekarang yang hobinya ngomongin cewe!"

"gua gak akan nikaj kalo gua masih mau seneng-seneng kali Ta, kalo gua ketemu orang kaya mba Lesya dan jadi istri gua. nah, mungkin itu bisa bikin gua insaf!"

"ehh napa lu bawa-bawa istri orang hmm??" Saga langsung menimpali ucapan Alden yang terkesan posesif.

"wihh santai kali Ga, gua kira lu gak perduli kalo gua ngomongin istri lu. bukannya lu gak suka kan sama mba Lesya?"

"iya Ga, bukannya lu gak punya perasaan sama mba Lesya. kenapa lu terkrsan cemburu?" tambah Dikta.

"iya eang gua gak suka, tapi gua males aja bahas-bahas cewe tua itu!"

"okey lu males. tapi gua pengen tanya sama lu Ga" Alden kembali menatap Saga serius.

"lu mau tanya apa, gua jabanin!"sahut Saga.

"lu kan cowok ya, dan istri lu cewe"

"iya emang gua cowok dia cewek"

"tunggu Ga jangan potong omongan gua"Alden kini mendekatkan dirinua merapat ke arah Saga dan juga Dikta," karna lu cowok dan dia cewek, apa lu gak pernah gitu tergoda? secara dia cantik body bagus, wajahnya juga gak keliatan kalo lebih dewasa dari kita?"

mendengar ucapan dari Alden, kini mendadak bayangan saat ia melihat sesuatu semalam. Saga mendadak tertegun dan sibuk dengan lamunannya.

saat itu Dikta menggerakkan telapak tangannya dihadapan Saga. "Saga lu dengerkan apa yang di katakan Alden"

"huh, iya gua denger. apa lu bilang tafi Al? hahaha" Saga tertawa renyah "mana mungkin gue tergoda, gak ada bagus-bagusnya tu cewe tua" tambah Saga

'gak mungkin kan gua bilang semalem gua hampir aja kebablasan! bisa jatuh harga diri gua kalo sampek tergoda sama cewe tua itu!'

"sayang..."

ketiga pemuda yang sedang asik mengobrol terdistraksi oleh suara dari arah belekang, siapa lagi kalau bukan Liyora pujaan hati Saga.

Liyora merangkul Saga dari belakang tanpa memperdulikan dimana mereka sekarang.

"hei kenapa kamu gak pernah jemput aku. apa ini karna kamu udah mulai suka sama istri kamu itu" ucap Liyora sembari mengerucutkan bibirnya.

Saga meraih tangan Liyora dan mengecupnya lembut "gak mungkinlah sayang, aku udah pernah bilangkan tolong kamu sabar. bentar lagi aku akan kembalikan keadaan seperti semula!" bujuk Saga meyakinkan Liyora.

"eghem.. bisa gak si kalo mesra-mesraan jangan di depan umum. malu gua liyatnya!" ucap Alden.

"sok suci lu Al"sahut Saga semabari melirik ke arah Alden yang saat ini terkekeh bersama dengan Dikta.

"oh iya sayang, nanti malem kan acara reuni SMP kita ni. nanti kamu jemput aku ya"

"siap sayang.."Saga kembali mengecup lembut punggung tangan liyora, dan kini oandangannya berpindah ke arah Alden dan juga Dikta. "kalian malam ini datang juga kan, dan jangan lupa bawa pasangan"

"kalo gua pasti datanglah, gak tau tu Dikta dia kan jomblo"

"tenang aja walaupun gua gak bawa pasangan, disana pasti gua di terima!"

💜💜

Malam itu Saga begitu gelisah, pasalnya ia ingin menghadiri acara reuni sekolahnya. namun ia tidak bisa pergi tanpa Lesya, karna saat itu orang mertuanya datang berkunjung.

"emm, ma pa Saga harus pergi ke acara reuni sekolah. Mama sama papa Saga tinggal dulu gak papa ya, oh iya mba Lesya juga harus ikut!"

"eh kok pakek mba si manggilnya, harusnya kan Lesya atau apa gitu panggilnya!" ucap nyonya Guntara menimpali ucapan Saga.

"hehe iya ma, soalnya belum terbiasa!"

"mulai sekarang kamu harus terbiasa, karena Lesya sekarang udah jadi istri kamu nak Saga"

"iya Saga, kamu harus memanggilnya Lesya atau apapun panggilan sayang lainnya" pak Guntara pun ikut mebimpali.

"iya pa, ma.. Saga akan berusaha!"

"kamu berangkat aja sendiri itukan temen-temen kamu, aku tidak perlu ikut!"

'yes akhirnya jawaban yang gua harepin keluar dari mulut tu cewe tua!'

Saga begitu sumringah ketika mendengar ucapan dari Lesya yang menolak untuk ikut.

"kamu harus ikut kemanapun suami kamu pergi sayang, lahi pula mama sama papa kamu malam ini cuma mau pamit, kita mau ke korea kerumah sodara kita sayang"

"yah mama, kenapa gak bilang sama Lesya si.. tau gitu Lesya kan bisa siap-siap ikut kalian"

"eh gak sekarag dong sayang, kamu nanti kesananya kalo pas bulan madu aja nunggu Saga libur sekolah"

"pa.. liyat deh mama gak mau Lesya ikut" Lesya mengerucutkan bibirnya sehingga ada seseorang disana yang diam-diam menyunggingkan senyumnya.

'bisa imut juga tu cewe tua, gemesin banget kalo kaya gitu.. astaga mikir spa gue barusan' Saga pun menyadarkan dirinya sendiri dengan me gusap wajahnya.

klek

handle pintu berputar dan sepasang suami istri yang baru pulang dari suatu tempat mendistraksi obrolan Lesya dan keluarganya.

"oh ada om sama tante, selamat malam!" Sakq menyalimi Nyonya dan tuan Guntara bersamaan dan di ikuti oleh istrinya.

"iya nak Saka, tapi ini kami mau pulang." nyonya Guntara pun mengalihkan pandangannya ke arah Lesya "sayang udah sana ganti baju, suami kamu udah nunggu loh"

"iya-iya ma sabar, ini Lesya juga mau ke atas"

"eh tapi mama sama papa harus pergi sekarang ya sayang. jaga anak mama ya Saga"

"iya Saga, tolong jaga Lesya" sahut Tuan Guntara.

"baik ma, pa Saga akan jaga Lesya"

sesaat setelah kepergian orsng tua Lesya kini Lesya sudah turun dari berganti pakaian.

saat itu Saga sedang duduk bersama dengan kakanya terpanah melihat kecantikan Lesya yang baru saja menuruni tangga.

"Saka, lihatlah minumanmu" suara Lesya mengejutkan Saga dan juga Saka yang sedang menatapnya terpanah. Saka tidak sadar saat itu tehnya sudah penuh namun ia masih terus menuangnya kedalam cangkirnya

"kak Saka" Saga kembali mengingatkan

"astaga, aku hatus berganti pakaian"

Saka pun segera meninggalakn Lesya dengan Saga dan pergi ke kamatnya untuk mengganti pakaiannya yang basah terkena tumpahan teh.

"ya udah ayo berangkat"

setelah bebarapa menit akhirnya kini mereka sampai di tempat tujuan. saat itu Saga sudah di tunghu oleh Liyora yang memutuskan datang sendiri karena Saga memberitaunya harus membawa Lesya ke tempat itu juga.

"Sayang.." Liyora menggeser Lesya yang berdiri di samping Saga hingga membuat Lesya hampir terjatuh karena dorongannya.

"hati-hati mba" tutur Dikta yang memegangi pinggang Lesya.

"oh ya makasih Dikta" senyum tipis terukir di wajah Lesya, namun masih tersirah raut wajah yang terkejut akibat dorongan Liyora.

"malem mba Lesya, cantik bener malam ini?" ucap Alden yang batu datang dan membawa teman perempuannya.

"iya malam Alden"

"udah ah sayang, ayok kesana kita temui temen-temen kita. yang gak seumuran tau apa!" ucap Liyora yang menyindir Lesya. namun Lesya tetaplah seorang Lesya yang stay cool dan tidak menggubris ucapan Liyora yang sengaja menyindirnya.

"gua nitip, lu kan gak bawa pasangan. me ding lo bawa dia dari pada kaya patung" ucap Saga.

"mari mba" Dikta mengulirkan tangannya meraih tangan Lesya.

"kamu gak malu ngajak aku?"

Dikta hanya membalas uacapan Lesya dengan senyum tipia di bibirnya, ia tau kemana arah ucapan Lesya seperti itu.

di sisi lain Liyora masih merasa panas karena teman Saga bersikap baik terhadap Lesya termasuk memuji penampilannya, bahkan ada yang berkata terlihat lebih muda dari usianya.

dan ketika Lesya berjalan ke arah meja makanan dan minumam, Liyora sengaja menumpahkan m sebuah makanan panas sehingga mengenai tubuh Lesya.

"aw.." Lesya mengibas-ngibaskan tangannya karena terasa panas.

"mba, kamu gak papa?"

Dikta mencari tisu dan membantu membersihkan tumpahan makanan di badan Lesya yang berada di atas dadanya.

Saga yang melihat itu merasa panas dan ingin berlari ke arah Lesya, namun.

"jangan kesana!" liyora memperingatkan Saga.

.

.

.bersambung

.

.

Terpopuler

Comments

ani sumarni

ani sumarni

br tambah semangat 1 vote bt author

2022-07-16

1

nabil Nabil

nabil Nabil

mulai ketar ketir yah saga

2022-07-13

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Tua
2 Sultan
3 Layaknya Seorang Suami?
4 Dilayani seperti apa?
5 Reuni SMP
6 Seperti Oraang Gila
7 Bekas
8 Dua Orang Pemuda
9 Siapa Arvin?
10 Future wife
11 Tiket?
12 Bukan Karna Cinta
13 Konglomerat
14 Medsos
15 Istri Pilihanmu
16 Perekam Suara
17 Pelakor
18 Penyusup
19 Akhiri Saja!
20 Aku Suamimu
21 Stay Cool
22 Jaga Perasaannya
23 Wanitaku
24 Teman Perempuanmu
25 Hampir Menjadi Istri!
26 Dua Sejoli
27 Cairan Merah
28 Bocah Tengil
29 Memulai Yang Baru
30 Pengecut
31 Pikiran-Pikiran Negatif
32 Matre
33 Mesin ATM
34 Membuat Hamil Wanita Lain
35 Mencari Bukti
36 Tes DNA
37 Ayah Biologis
38 Jangan Sentuh Istri Gua!
39 Amplop Coklat
40 Ruang Sidang
41 Image Buruk
42 Gadis Yang Berani
43 Tugas Kelompok
44 Bukit
45 Couple Yora and Saga
46 Gebetan
47 Cewe Kuat
48 Istri Sah
49 Niatan Buruk
50 Orang Yang Tidak DiKenal
51 Lemari
52 Hangout
53 Pria Baik
54 Sahabat Kecil
55 Gelas Pecah
56 Menikahi Siswa SMA
57 Kue Pandan
58 Magnet
59 Pencitraan
60 Separuh Cerita
61 Harga Diri Gak Murah
62 Mengutamakan Perempuan Lain
63 Dengan Siapa Dia Saat Ini
64 Imajinasi Diluar Kemauan
65 Makan Malam
66 Makan Malam II
67 Bebas Dari Hubungan Semu
68 Jadi Aneh
69 Kenangan Manis
70 Berpikir Rasional
71 Mana Istri Saga
72 Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73 Perempuan Naif
74 Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75 Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76 Calon Menantunya
77 Kecewa
78 Hidup Sederhana
79 Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80 Keluarga Lesmana
81 Dansa
82 CEO
83 Karna Gue Atasan Lo
84 Bahasa Prancis
85 Investor Penting
86 Masih Terlalu Baik
87 Tujuan Yang Sama
88 Nasi Goreng
89 Hewan Buas
90 Saingan Baru
91 Pacar Masalalu
92 Barista Baru
93 Shampoo
94 Laki-Laki Beristri
95 Bayi Kita
96 Mba Istri
97 Patah Kaki
98 Bisa Ular
99 Kecemburuan Saga
100 Lingkaran Hitam
101 Motif Penyerangan
102 Mafia
103 Rumah Sakit
104 Kesempatan Kedua
105 Ego
106 Noda Darah
107 Bibir Ranum
108 Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109 Vitamin
110 Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111 Hukuman
112 Vlog
113 Sidik Jari
114 Meminta Pisah
115 Bermain Dengan Banyak Gadis
116 Takluk
117 Air Hujan
118 Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119 Hidup Sengsara
120 Seblak
121 Perhatian Dikta
122 Melanjutkan Hidup
123 Kepergian Saga
124 Depresi
125 Motor Matic
126 Kontrakan
127 Klien Aneh
128 Harus Bertanggung Jawab
129 Lesya Cuman Milik Saga
130 Berbanding Terbalik
131 Suami Yang Layak
132 Meninggal
133 Sakit Jantung
134 Aku Yang Menghubunginya
135 Chilled Room
136 Perjamuan
137 Jangan Panggil Aku Sayang
138 Pernyataan Cinta
139 Perasaan Yang Sama
140 Banyak Keluhan
141 Memberi Pelajaran
142 Rumah Kita
143 Bukan Orang Yang Tega
144 Sulit Ditaklukkan
145 Mulai Membuka Hati
146 Party Annivesary
147 Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148 visual Lesya
149 Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150 Tidak Berubah
151 Dokter Gadungan
152 Carikan Penghulu
153 Ngidam?
154 Menjadi Ceroboh
155 Mengandung
156 Lanjut Atau Tidak
157 Sekali Seumur Hidup
158 Dia Istriku
159 Nyeri Ulu Hati
160 Meneruskan Misi
161 Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162 Berangkat Berdua?
163 Memiliki Perasaan Yang Sama
164 Pasti Akan Berpisah
165 Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166 Bucinnya Dinan
167 Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168 Cairan Minyak
169 Milik Sahabatku
170 Penculikan
171 Banyak Lebam Dan Luka
172 Canggung
173 Bandara
174 Anak Jalanan
175 Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176 Gue Yang Pertama
177 Mantan
178 Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179 Labuan Bajo
180 Mendapat Donor Jantung
181 Tunangan pura-pura
182 Caramu Yang Terlalu Halus
183 Sapu Tangan
184 Merajuk Namun Masih Perhatian
185 Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186 Operasi Kenan
187 Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188 Koma
189 Kembali Renggang
190 Senasib
191 Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192 Tubuh Kotor
193 Ikuti Permainan
194 Cuman Korban
195 Tidak Fokus
196 Rencana Diva dan Giva
197 Meeting Di Luar Kota
198 Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199 Durian
200 Sebagian Memori Hilang
201 Hati Yang Pernah Trauma
202 Ice cream
203 Benih Cemburu
204 Jangan Makan Yang Berbahaya
205 Bersin
206 Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207 Sangat Rawan
208 Nggak Ada Artinya
209 Telah Tiada
210 Menikah Lagi
211 Sepasang Sepatu
212 Saingan Arles Company
213 Jatuh Ke Jurang
214 Titik Ponsel
215 Seseorang Yang Menguasai Hati
216 Menantu Pengeretan
217 Tidak Bisa Melawan Mama
218 Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219 Dewa
220 Gavi Elgara
221 Sudah Menikah Dengan Suamimu
222 Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223 Bungkam
224 Berkata Jujur Atau Tidak
225 Salah Satu Penyebab
226 Hantu Di Siang Hari
227 Demam Berdarah
228 Tambah Marah
229 Masalah Kantor
230 Pindah Ruangan
231 Orang-orang Tidak Dikenal
232 Vila
233 Berjuang Untuk Cinta
234 Tidak Pernah Berubah
235 Tidak Pernah Berubah
236 Menangani Sebagian
237 Rencana Di Saat Kembali
238 Operasi
239 Kanker?
240 Memperbaiki Semuanya
241 Kondisi Rea
242 Rencana Satu Minggu
243 Canggung
244 Penyakit
245 Membuat Nama Buruk
246 Istirahat Pasca Dirawat
247 Arti Diamnya Seseorang
248 Kehilangan Bayi
249 Orang Asing
250 Penyadap Suara
251 Bisnis Terancam
252 Pudar
253 Terjadi Sesuatu
254 Dylan Jatuh
255 Tinggal Sendiri
256 Selalu Di Teror
257 Siapa Pengirim Buket Bunga
258 Mengibarkan Bendera Perang
259 Anti Kasar
260 Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261 Melupakan Sumpahnya
262 Gila Uang
263 Beban Pikiran Meningkat
264 Nggak Boleh Mninggal
265 Perduli Dengan Siapapun
266 Jangan Tanyakan Alasannya
267 Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268 Wartawan
269 Mengatakan Tanpa Ragu
270 Harus Bertanggung Jawab
271 Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272 Kepergian Alden
273 Keputusan Via
274 Jangan Sebut Tuan
275 Kehilangan Sahabat
276 Kesalahan Besar
Episodes

Updated 276 Episodes

1
Wanita Tua
2
Sultan
3
Layaknya Seorang Suami?
4
Dilayani seperti apa?
5
Reuni SMP
6
Seperti Oraang Gila
7
Bekas
8
Dua Orang Pemuda
9
Siapa Arvin?
10
Future wife
11
Tiket?
12
Bukan Karna Cinta
13
Konglomerat
14
Medsos
15
Istri Pilihanmu
16
Perekam Suara
17
Pelakor
18
Penyusup
19
Akhiri Saja!
20
Aku Suamimu
21
Stay Cool
22
Jaga Perasaannya
23
Wanitaku
24
Teman Perempuanmu
25
Hampir Menjadi Istri!
26
Dua Sejoli
27
Cairan Merah
28
Bocah Tengil
29
Memulai Yang Baru
30
Pengecut
31
Pikiran-Pikiran Negatif
32
Matre
33
Mesin ATM
34
Membuat Hamil Wanita Lain
35
Mencari Bukti
36
Tes DNA
37
Ayah Biologis
38
Jangan Sentuh Istri Gua!
39
Amplop Coklat
40
Ruang Sidang
41
Image Buruk
42
Gadis Yang Berani
43
Tugas Kelompok
44
Bukit
45
Couple Yora and Saga
46
Gebetan
47
Cewe Kuat
48
Istri Sah
49
Niatan Buruk
50
Orang Yang Tidak DiKenal
51
Lemari
52
Hangout
53
Pria Baik
54
Sahabat Kecil
55
Gelas Pecah
56
Menikahi Siswa SMA
57
Kue Pandan
58
Magnet
59
Pencitraan
60
Separuh Cerita
61
Harga Diri Gak Murah
62
Mengutamakan Perempuan Lain
63
Dengan Siapa Dia Saat Ini
64
Imajinasi Diluar Kemauan
65
Makan Malam
66
Makan Malam II
67
Bebas Dari Hubungan Semu
68
Jadi Aneh
69
Kenangan Manis
70
Berpikir Rasional
71
Mana Istri Saga
72
Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73
Perempuan Naif
74
Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75
Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76
Calon Menantunya
77
Kecewa
78
Hidup Sederhana
79
Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80
Keluarga Lesmana
81
Dansa
82
CEO
83
Karna Gue Atasan Lo
84
Bahasa Prancis
85
Investor Penting
86
Masih Terlalu Baik
87
Tujuan Yang Sama
88
Nasi Goreng
89
Hewan Buas
90
Saingan Baru
91
Pacar Masalalu
92
Barista Baru
93
Shampoo
94
Laki-Laki Beristri
95
Bayi Kita
96
Mba Istri
97
Patah Kaki
98
Bisa Ular
99
Kecemburuan Saga
100
Lingkaran Hitam
101
Motif Penyerangan
102
Mafia
103
Rumah Sakit
104
Kesempatan Kedua
105
Ego
106
Noda Darah
107
Bibir Ranum
108
Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109
Vitamin
110
Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111
Hukuman
112
Vlog
113
Sidik Jari
114
Meminta Pisah
115
Bermain Dengan Banyak Gadis
116
Takluk
117
Air Hujan
118
Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119
Hidup Sengsara
120
Seblak
121
Perhatian Dikta
122
Melanjutkan Hidup
123
Kepergian Saga
124
Depresi
125
Motor Matic
126
Kontrakan
127
Klien Aneh
128
Harus Bertanggung Jawab
129
Lesya Cuman Milik Saga
130
Berbanding Terbalik
131
Suami Yang Layak
132
Meninggal
133
Sakit Jantung
134
Aku Yang Menghubunginya
135
Chilled Room
136
Perjamuan
137
Jangan Panggil Aku Sayang
138
Pernyataan Cinta
139
Perasaan Yang Sama
140
Banyak Keluhan
141
Memberi Pelajaran
142
Rumah Kita
143
Bukan Orang Yang Tega
144
Sulit Ditaklukkan
145
Mulai Membuka Hati
146
Party Annivesary
147
Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148
visual Lesya
149
Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150
Tidak Berubah
151
Dokter Gadungan
152
Carikan Penghulu
153
Ngidam?
154
Menjadi Ceroboh
155
Mengandung
156
Lanjut Atau Tidak
157
Sekali Seumur Hidup
158
Dia Istriku
159
Nyeri Ulu Hati
160
Meneruskan Misi
161
Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162
Berangkat Berdua?
163
Memiliki Perasaan Yang Sama
164
Pasti Akan Berpisah
165
Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166
Bucinnya Dinan
167
Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168
Cairan Minyak
169
Milik Sahabatku
170
Penculikan
171
Banyak Lebam Dan Luka
172
Canggung
173
Bandara
174
Anak Jalanan
175
Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176
Gue Yang Pertama
177
Mantan
178
Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179
Labuan Bajo
180
Mendapat Donor Jantung
181
Tunangan pura-pura
182
Caramu Yang Terlalu Halus
183
Sapu Tangan
184
Merajuk Namun Masih Perhatian
185
Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186
Operasi Kenan
187
Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188
Koma
189
Kembali Renggang
190
Senasib
191
Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192
Tubuh Kotor
193
Ikuti Permainan
194
Cuman Korban
195
Tidak Fokus
196
Rencana Diva dan Giva
197
Meeting Di Luar Kota
198
Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199
Durian
200
Sebagian Memori Hilang
201
Hati Yang Pernah Trauma
202
Ice cream
203
Benih Cemburu
204
Jangan Makan Yang Berbahaya
205
Bersin
206
Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207
Sangat Rawan
208
Nggak Ada Artinya
209
Telah Tiada
210
Menikah Lagi
211
Sepasang Sepatu
212
Saingan Arles Company
213
Jatuh Ke Jurang
214
Titik Ponsel
215
Seseorang Yang Menguasai Hati
216
Menantu Pengeretan
217
Tidak Bisa Melawan Mama
218
Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219
Dewa
220
Gavi Elgara
221
Sudah Menikah Dengan Suamimu
222
Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223
Bungkam
224
Berkata Jujur Atau Tidak
225
Salah Satu Penyebab
226
Hantu Di Siang Hari
227
Demam Berdarah
228
Tambah Marah
229
Masalah Kantor
230
Pindah Ruangan
231
Orang-orang Tidak Dikenal
232
Vila
233
Berjuang Untuk Cinta
234
Tidak Pernah Berubah
235
Tidak Pernah Berubah
236
Menangani Sebagian
237
Rencana Di Saat Kembali
238
Operasi
239
Kanker?
240
Memperbaiki Semuanya
241
Kondisi Rea
242
Rencana Satu Minggu
243
Canggung
244
Penyakit
245
Membuat Nama Buruk
246
Istirahat Pasca Dirawat
247
Arti Diamnya Seseorang
248
Kehilangan Bayi
249
Orang Asing
250
Penyadap Suara
251
Bisnis Terancam
252
Pudar
253
Terjadi Sesuatu
254
Dylan Jatuh
255
Tinggal Sendiri
256
Selalu Di Teror
257
Siapa Pengirim Buket Bunga
258
Mengibarkan Bendera Perang
259
Anti Kasar
260
Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261
Melupakan Sumpahnya
262
Gila Uang
263
Beban Pikiran Meningkat
264
Nggak Boleh Mninggal
265
Perduli Dengan Siapapun
266
Jangan Tanyakan Alasannya
267
Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268
Wartawan
269
Mengatakan Tanpa Ragu
270
Harus Bertanggung Jawab
271
Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272
Kepergian Alden
273
Keputusan Via
274
Jangan Sebut Tuan
275
Kehilangan Sahabat
276
Kesalahan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!