Sultan

Saga membaringkan Lesya di ranjang miliknya. kini keluar keringat dingin, namun berbeda dengan keringat dingin yang pertama, melainkan keringat dingin karena melihat darah yang mengalir dari dahi Lesya.

"mba bangun mba," Saga terlihat bingung dengan kondisi Lesya saat ini.

karena ada rasa panik dan sedikit cemas, akhirnya ia memutuskan untuk mengobati luka yang ada di dahi Lesya. hingga ritual mengobati selesai, lesya pun tak kunjung bangun dari pingsannya.

"haduh gimana ni kok gak sadar-sadar si," Saga lalu memeriksa leher lesya dan mengerutkan dahinya "masih idup kok! tapi kok gak bangun-bangun, apa gua kasih nafas buatan aja!"

sempat ragu, namun kini Saga mulai mendekatkan bibirnya dengan milik Lesya dan..

brugg..

"ahh sakit pinggang gua.." racau Saga yang memegangi pinggangnya sembari menatap ke arah Lesya yang mulai bangun dari posisinya.

"eh mba, kasar banget si!" sungut Saga

"lagian kami kenapa monyong-monyongin bibir kamu di depan ku, atau jangan-jangan kamu mau ambil kesempatan dalam kesempitan!" kini lesya menatap Saga penuh selidik.

"maleslah debat sama cewe tua, mending gua tidur" Saga langsung menjatuhkan badannya tepat di sebelah Lesya.

"eh kamu mau apa?"

"tidurlah mba, mau ngapain lagi?"

"kamu tidur di bawah, aku yang tidur disini"

"aelah mba, pelit amat. inikan kamar gua ngapain mba yang ngatur-ngatur si" Saga berdecak kesal.

"gak bisa kamu buruan tidur di bawah"

"silahkan mba aja yang tidur di bawah. ini kamar gua, yang datang belakangan minggir" tanpa rikuh Saga menggeser tubuh Lesya hingga terjatuh ke lantai.

bug..

"ssshh" Lesya mendesis karena merasa nyeri akibat terjatuh karena dorongan Saga.

karena tidak ingin ribut terlalu lama, akhirnya Lesya memilih langsung mengambil bantal dan selimut dan tidur di karpet yang ada di bawah.

"eh selimut gua"

tanpa membalas ucapan Saga, Lesya segera memejamkan matanya tak ingin berdebat lagi.

💜💜

seperti hari-hari biasa, Saga datang ke sekolahnya dengan motor sportnya. ketika ia sampai di sekolahnya, ia sudah di hadang oleh seorang gadis cantik.

"mati gua!" ingin rasanya Saga berputar arah, namun apakah ia berani untuk melakukan itu? tentu saja tidak! ia pun menghentikan motornya dan turun menemui gadis itu.

plakk..

"liyora, apa yang kamu lakuin? kamu nampar aku!"

Saga mengusap pipi kirinya yang terasa panas.

"coba kamu pikir apa yang kamu lakuin saga! kamu lupa waktu studytour kamu nembak aku, dan sekarang?" masih menggantung dari ucapan liyora, dan kini Saga masih menunggu tujuan dari perkataan liyora.

"dan sekarang kamu menikah dengan orang lain! bahkan umurnya lebih tua dari kamu" bulir air mata mulai jatuh dari pelupuk mata liyora. dengan rasa bersalahnya Saga mengusap lembut pipi liyora menghapus air mata yang mengalirdi wajah ayunya.

"tenang yora ini hanya sementara, aku hutuh waktu untuk memperbaiki semua"

mendengar penjelasan dari Saga, kini Liyora menatap Saga dengan penuh tanda tanya.

"apa yang kamu maksud sementara Saga?" tatap nanar Liyora.

"aku gak bisa jelasin ini sekarang, yang penting kamu harus percaya sama aku!"

"gimana aku percaya sama kamu kalo sekarang kamu gak mau jujur sama aku?" Liyora berusaha membuat Saga untuk mengatakan semuanya, namun Saga tetap menutupi apa kesepakatan yang ia buat dengan istrinya.

"tunggu liyora, di saat yang tepat aku akan cerita semuanya dan segera mengakhiri drama yang baru aku alami!"

Saga menarik tubuh liyora kedalam pelukannya seraya membenamkam kepala liyora di dada bidangnya. "setelah semua selesai aku akan lamar kamu, tapi aku minta kamu percaya sama aku yora!" liyora pun mengangguk pelan sehingga membuat Saga mengembangkan senyumnya.

dan setelah menjelaskan kepada liyora, kini Saga pun pergi ke kelasnya. ia berjalan santai kemudian duduk di bangkunya.

"woe ada pengantin baru ni.." ucap alden teman sekelasnya. seketika semuanya bertepuk tangan dengan sorak sorai memenuhi ruangan.

" lo beneran nikah Ga?" sahut Dikta yang kini menghampiri Saga dengan tatapan menyelidik.

"iya gua udah nikah"

"terus nasib liyora gimana ga?" alden menimpali ucapan Saga.

"ya liyora tetep cewe gua lah, kenapa lo tanya kaya gitu? atau lo mau nikung gua?"

"nanya doang ga, sensi amat!" jelas alden.

"tapi apa liyora mau pacaran sama cowo yang notabene nya suami orang!" kini Dikta kembali angkat bicara.

"gua udah jelasin semuanya, dan yora mau ngertiin gua!"

"maksud lo jelasin gimana ga?" seseorsng yang dingin kini menajadi seseorang yang berbeda.

"gua bakal ceraiin tu cewe tua setelah urusan gua selesai Dik!"

"weh parah lu ga, lu mau bikin anak orang janda?" sahut alden dan kini duduk di atas meja. "tapi tu cewe tua yang lu maksud umur berapa si, cantik nggak?"

"kenapa lu nanya-nanya gitu, segala macem cantik apa engga lagi!"

"ya kali aja tu cewe bisalah gue gebet" mendengar candaan yang terlontar dari alden kini Saga pun terkekeh.

"lebih baik lo pikirin ucapan lo tadi ga! lo belum mengenal istri lo dengan baik."kini giliran Dikta yang kembali berbicara.

"buat apa gua mengenal cewe tua itu, gua kan udah punya liyora!" enteng Saga menimpali ucapan Dikta.

"menurut lo itu bener? siapa tau istri lo itu emang jodoh lo!"

"ahh gak mungkinlah, gua masih 17 tahun sedangkan dia udah 21. ya kali gua mau idup selamanya sama mba-mba dengan status istri gua!"

"gak banyak kok selisihnya, jadi masih mingkinlah"

"udah jangan ribut, mending kita nanti dateng ke rumah Saga buat liyat istrinya kek apa sekalian kita kan bisa tau dia cocok ngga kalo gue gebet" lagi-lagi alden mengajak bercanda kedua sahabatnya itu.

"boleh-boleh, tapi sorean ke rumah gua. soalnya dia ngantor pulangnya sore."jelas Saga.

"oh jadi dia itu wanita karir, kenapa dia mau nikah sama bocah petentang petenteng kaya lo" Dikta memang sedikit pedas jika berbicara, namun dia juga memang to the poin.

"ya gua itu nikah sama dia karna gantiin kakak gua. dan parahnya sekarang gua tinggal serumah sama kaka gua dan istrinya. bete lah gua, mereka seneng-seneng eh gua yang di suruh nikah sama tu cewe tua."

"kok dia mau, dan lo juga mau kok bisa?"sahut alden

"dia mau karna alasan persahabat bokapnya sama bokap gua. sedangkan gua, gua gak mau perusahaan bokap gua collabs." kini Saga mengubah posisinya berdiri "karna selain sahabatan lama perusahaan milik om Guntara itu perusahaan yang nanem saham terbesar di perusahaan bokap"

"oh jadi gitu!"hanya inilah yang terucap dari mulut Dikta.

"eh eh terus gimana sama malam pertama kalian. kaya aoa si malem pertama" itulah alden yang memang sedikit sembrono saat berbicara.

"congor lu Al, gua sikat juga lu" sahut Saga sembari menoyor kepala alden.

meskipun pertanyaan itu bersifat pribadi, namun Saga tetap menjawabnya. "gua udah bikin kesepakatan sama dia, dan kami gak boleh berkontak fisik yang mengarah kesana."

"lo yakin gak akan kegoda sama tu cewe tua yang sekarang istri lo" goda Alden yang menaik turunkan alisnya.

mendengar ucapan dari alden, bayangan yanh semalam ia lihat kembali mencul sehingga membuat Saga terpagut dengan ingatannya.

"woy.. di tanyain malah bengong, kesambet lu ya" Alden menepuk pundak Saga.

"denger cerita lo gua penasaran sama istri lo, sejelek apa dia kok lo bisa nolak cewe karir yang kekayaannya kaya sultan" kini Dikta kembali menimpali ucapan Saga

"ya udah nanti sore kalian dateng aja ke rumah sekitar jam lima, dia pasti udah di rumah"

.

.

.Bersambung

.

Terpopuler

Comments

nabil Nabil

nabil Nabil

ntar dideketin cowo lain ketar ketir

2022-07-13

1

Fida

Fida

lanjuttt

2022-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Tua
2 Sultan
3 Layaknya Seorang Suami?
4 Dilayani seperti apa?
5 Reuni SMP
6 Seperti Oraang Gila
7 Bekas
8 Dua Orang Pemuda
9 Siapa Arvin?
10 Future wife
11 Tiket?
12 Bukan Karna Cinta
13 Konglomerat
14 Medsos
15 Istri Pilihanmu
16 Perekam Suara
17 Pelakor
18 Penyusup
19 Akhiri Saja!
20 Aku Suamimu
21 Stay Cool
22 Jaga Perasaannya
23 Wanitaku
24 Teman Perempuanmu
25 Hampir Menjadi Istri!
26 Dua Sejoli
27 Cairan Merah
28 Bocah Tengil
29 Memulai Yang Baru
30 Pengecut
31 Pikiran-Pikiran Negatif
32 Matre
33 Mesin ATM
34 Membuat Hamil Wanita Lain
35 Mencari Bukti
36 Tes DNA
37 Ayah Biologis
38 Jangan Sentuh Istri Gua!
39 Amplop Coklat
40 Ruang Sidang
41 Image Buruk
42 Gadis Yang Berani
43 Tugas Kelompok
44 Bukit
45 Couple Yora and Saga
46 Gebetan
47 Cewe Kuat
48 Istri Sah
49 Niatan Buruk
50 Orang Yang Tidak DiKenal
51 Lemari
52 Hangout
53 Pria Baik
54 Sahabat Kecil
55 Gelas Pecah
56 Menikahi Siswa SMA
57 Kue Pandan
58 Magnet
59 Pencitraan
60 Separuh Cerita
61 Harga Diri Gak Murah
62 Mengutamakan Perempuan Lain
63 Dengan Siapa Dia Saat Ini
64 Imajinasi Diluar Kemauan
65 Makan Malam
66 Makan Malam II
67 Bebas Dari Hubungan Semu
68 Jadi Aneh
69 Kenangan Manis
70 Berpikir Rasional
71 Mana Istri Saga
72 Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73 Perempuan Naif
74 Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75 Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76 Calon Menantunya
77 Kecewa
78 Hidup Sederhana
79 Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80 Keluarga Lesmana
81 Dansa
82 CEO
83 Karna Gue Atasan Lo
84 Bahasa Prancis
85 Investor Penting
86 Masih Terlalu Baik
87 Tujuan Yang Sama
88 Nasi Goreng
89 Hewan Buas
90 Saingan Baru
91 Pacar Masalalu
92 Barista Baru
93 Shampoo
94 Laki-Laki Beristri
95 Bayi Kita
96 Mba Istri
97 Patah Kaki
98 Bisa Ular
99 Kecemburuan Saga
100 Lingkaran Hitam
101 Motif Penyerangan
102 Mafia
103 Rumah Sakit
104 Kesempatan Kedua
105 Ego
106 Noda Darah
107 Bibir Ranum
108 Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109 Vitamin
110 Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111 Hukuman
112 Vlog
113 Sidik Jari
114 Meminta Pisah
115 Bermain Dengan Banyak Gadis
116 Takluk
117 Air Hujan
118 Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119 Hidup Sengsara
120 Seblak
121 Perhatian Dikta
122 Melanjutkan Hidup
123 Kepergian Saga
124 Depresi
125 Motor Matic
126 Kontrakan
127 Klien Aneh
128 Harus Bertanggung Jawab
129 Lesya Cuman Milik Saga
130 Berbanding Terbalik
131 Suami Yang Layak
132 Meninggal
133 Sakit Jantung
134 Aku Yang Menghubunginya
135 Chilled Room
136 Perjamuan
137 Jangan Panggil Aku Sayang
138 Pernyataan Cinta
139 Perasaan Yang Sama
140 Banyak Keluhan
141 Memberi Pelajaran
142 Rumah Kita
143 Bukan Orang Yang Tega
144 Sulit Ditaklukkan
145 Mulai Membuka Hati
146 Party Annivesary
147 Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148 visual Lesya
149 Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150 Tidak Berubah
151 Dokter Gadungan
152 Carikan Penghulu
153 Ngidam?
154 Menjadi Ceroboh
155 Mengandung
156 Lanjut Atau Tidak
157 Sekali Seumur Hidup
158 Dia Istriku
159 Nyeri Ulu Hati
160 Meneruskan Misi
161 Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162 Berangkat Berdua?
163 Memiliki Perasaan Yang Sama
164 Pasti Akan Berpisah
165 Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166 Bucinnya Dinan
167 Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168 Cairan Minyak
169 Milik Sahabatku
170 Penculikan
171 Banyak Lebam Dan Luka
172 Canggung
173 Bandara
174 Anak Jalanan
175 Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176 Gue Yang Pertama
177 Mantan
178 Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179 Labuan Bajo
180 Mendapat Donor Jantung
181 Tunangan pura-pura
182 Caramu Yang Terlalu Halus
183 Sapu Tangan
184 Merajuk Namun Masih Perhatian
185 Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186 Operasi Kenan
187 Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188 Koma
189 Kembali Renggang
190 Senasib
191 Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192 Tubuh Kotor
193 Ikuti Permainan
194 Cuman Korban
195 Tidak Fokus
196 Rencana Diva dan Giva
197 Meeting Di Luar Kota
198 Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199 Durian
200 Sebagian Memori Hilang
201 Hati Yang Pernah Trauma
202 Ice cream
203 Benih Cemburu
204 Jangan Makan Yang Berbahaya
205 Bersin
206 Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207 Sangat Rawan
208 Nggak Ada Artinya
209 Telah Tiada
210 Menikah Lagi
211 Sepasang Sepatu
212 Saingan Arles Company
213 Jatuh Ke Jurang
214 Titik Ponsel
215 Seseorang Yang Menguasai Hati
216 Menantu Pengeretan
217 Tidak Bisa Melawan Mama
218 Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219 Dewa
220 Gavi Elgara
221 Sudah Menikah Dengan Suamimu
222 Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223 Bungkam
224 Berkata Jujur Atau Tidak
225 Salah Satu Penyebab
226 Hantu Di Siang Hari
227 Demam Berdarah
228 Tambah Marah
229 Masalah Kantor
230 Pindah Ruangan
231 Orang-orang Tidak Dikenal
232 Vila
233 Berjuang Untuk Cinta
234 Tidak Pernah Berubah
235 Tidak Pernah Berubah
236 Menangani Sebagian
237 Rencana Di Saat Kembali
238 Operasi
239 Kanker?
240 Memperbaiki Semuanya
241 Kondisi Rea
242 Rencana Satu Minggu
243 Canggung
244 Penyakit
245 Membuat Nama Buruk
246 Istirahat Pasca Dirawat
247 Arti Diamnya Seseorang
248 Kehilangan Bayi
249 Orang Asing
250 Penyadap Suara
251 Bisnis Terancam
252 Pudar
253 Terjadi Sesuatu
254 Dylan Jatuh
255 Tinggal Sendiri
256 Selalu Di Teror
257 Siapa Pengirim Buket Bunga
258 Mengibarkan Bendera Perang
259 Anti Kasar
260 Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261 Melupakan Sumpahnya
262 Gila Uang
263 Beban Pikiran Meningkat
264 Nggak Boleh Mninggal
265 Perduli Dengan Siapapun
266 Jangan Tanyakan Alasannya
267 Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268 Wartawan
269 Mengatakan Tanpa Ragu
270 Harus Bertanggung Jawab
271 Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272 Kepergian Alden
273 Keputusan Via
274 Jangan Sebut Tuan
275 Kehilangan Sahabat
276 Kesalahan Besar
Episodes

Updated 276 Episodes

1
Wanita Tua
2
Sultan
3
Layaknya Seorang Suami?
4
Dilayani seperti apa?
5
Reuni SMP
6
Seperti Oraang Gila
7
Bekas
8
Dua Orang Pemuda
9
Siapa Arvin?
10
Future wife
11
Tiket?
12
Bukan Karna Cinta
13
Konglomerat
14
Medsos
15
Istri Pilihanmu
16
Perekam Suara
17
Pelakor
18
Penyusup
19
Akhiri Saja!
20
Aku Suamimu
21
Stay Cool
22
Jaga Perasaannya
23
Wanitaku
24
Teman Perempuanmu
25
Hampir Menjadi Istri!
26
Dua Sejoli
27
Cairan Merah
28
Bocah Tengil
29
Memulai Yang Baru
30
Pengecut
31
Pikiran-Pikiran Negatif
32
Matre
33
Mesin ATM
34
Membuat Hamil Wanita Lain
35
Mencari Bukti
36
Tes DNA
37
Ayah Biologis
38
Jangan Sentuh Istri Gua!
39
Amplop Coklat
40
Ruang Sidang
41
Image Buruk
42
Gadis Yang Berani
43
Tugas Kelompok
44
Bukit
45
Couple Yora and Saga
46
Gebetan
47
Cewe Kuat
48
Istri Sah
49
Niatan Buruk
50
Orang Yang Tidak DiKenal
51
Lemari
52
Hangout
53
Pria Baik
54
Sahabat Kecil
55
Gelas Pecah
56
Menikahi Siswa SMA
57
Kue Pandan
58
Magnet
59
Pencitraan
60
Separuh Cerita
61
Harga Diri Gak Murah
62
Mengutamakan Perempuan Lain
63
Dengan Siapa Dia Saat Ini
64
Imajinasi Diluar Kemauan
65
Makan Malam
66
Makan Malam II
67
Bebas Dari Hubungan Semu
68
Jadi Aneh
69
Kenangan Manis
70
Berpikir Rasional
71
Mana Istri Saga
72
Setidaknya Dia harus Bisa Mengenaliku
73
Perempuan Naif
74
Ini Yang Kamu Pilih Saga?
75
Gak Bisa Kehillangan Salah Satu Dari Kalian
76
Calon Menantunya
77
Kecewa
78
Hidup Sederhana
79
Siapa Yang Mengirim Mata-Mata
80
Keluarga Lesmana
81
Dansa
82
CEO
83
Karna Gue Atasan Lo
84
Bahasa Prancis
85
Investor Penting
86
Masih Terlalu Baik
87
Tujuan Yang Sama
88
Nasi Goreng
89
Hewan Buas
90
Saingan Baru
91
Pacar Masalalu
92
Barista Baru
93
Shampoo
94
Laki-Laki Beristri
95
Bayi Kita
96
Mba Istri
97
Patah Kaki
98
Bisa Ular
99
Kecemburuan Saga
100
Lingkaran Hitam
101
Motif Penyerangan
102
Mafia
103
Rumah Sakit
104
Kesempatan Kedua
105
Ego
106
Noda Darah
107
Bibir Ranum
108
Kisah Hidup Gua Kaya Drama
109
Vitamin
110
Bisa Terbebas Dari Tuduhan
111
Hukuman
112
Vlog
113
Sidik Jari
114
Meminta Pisah
115
Bermain Dengan Banyak Gadis
116
Takluk
117
Air Hujan
118
Seseorang Yang Ku Anggap Ibu
119
Hidup Sengsara
120
Seblak
121
Perhatian Dikta
122
Melanjutkan Hidup
123
Kepergian Saga
124
Depresi
125
Motor Matic
126
Kontrakan
127
Klien Aneh
128
Harus Bertanggung Jawab
129
Lesya Cuman Milik Saga
130
Berbanding Terbalik
131
Suami Yang Layak
132
Meninggal
133
Sakit Jantung
134
Aku Yang Menghubunginya
135
Chilled Room
136
Perjamuan
137
Jangan Panggil Aku Sayang
138
Pernyataan Cinta
139
Perasaan Yang Sama
140
Banyak Keluhan
141
Memberi Pelajaran
142
Rumah Kita
143
Bukan Orang Yang Tega
144
Sulit Ditaklukkan
145
Mulai Membuka Hati
146
Party Annivesary
147
Kehidupan Sempurna Dalam Rumah Tangga
148
visual Lesya
149
Satu Yang Aku Tidak Suka Dari Yang Kamu Suka
150
Tidak Berubah
151
Dokter Gadungan
152
Carikan Penghulu
153
Ngidam?
154
Menjadi Ceroboh
155
Mengandung
156
Lanjut Atau Tidak
157
Sekali Seumur Hidup
158
Dia Istriku
159
Nyeri Ulu Hati
160
Meneruskan Misi
161
Benar-benar Berbeda Denan Seleranya
162
Berangkat Berdua?
163
Memiliki Perasaan Yang Sama
164
Pasti Akan Berpisah
165
Sebentar Lagi Mami Punya Cucu
166
Bucinnya Dinan
167
Kau Menikah Dulu Baru Adikmu
168
Cairan Minyak
169
Milik Sahabatku
170
Penculikan
171
Banyak Lebam Dan Luka
172
Canggung
173
Bandara
174
Anak Jalanan
175
Anak Kita Pasti Akan Baik-baik Saja
176
Gue Yang Pertama
177
Mantan
178
Cinta Bisa Tumbuh Seiringnya Waktu
179
Labuan Bajo
180
Mendapat Donor Jantung
181
Tunangan pura-pura
182
Caramu Yang Terlalu Halus
183
Sapu Tangan
184
Merajuk Namun Masih Perhatian
185
Mendapatkannya Dengan Cara Apapun
186
Operasi Kenan
187
Terkadang Musuh Terbesar Adalah Orang Terdekatmu
188
Koma
189
Kembali Renggang
190
Senasib
191
Rupa Yang Bagus Tidak Sama Dengan Sifatnya
192
Tubuh Kotor
193
Ikuti Permainan
194
Cuman Korban
195
Tidak Fokus
196
Rencana Diva dan Giva
197
Meeting Di Luar Kota
198
Apa Benar Itu Anak Dari Suaminya?
199
Durian
200
Sebagian Memori Hilang
201
Hati Yang Pernah Trauma
202
Ice cream
203
Benih Cemburu
204
Jangan Makan Yang Berbahaya
205
Bersin
206
Aku Tidak Akan mMenjadi Ayah Dari Anak Perempuan Selain Lesya
207
Sangat Rawan
208
Nggak Ada Artinya
209
Telah Tiada
210
Menikah Lagi
211
Sepasang Sepatu
212
Saingan Arles Company
213
Jatuh Ke Jurang
214
Titik Ponsel
215
Seseorang Yang Menguasai Hati
216
Menantu Pengeretan
217
Tidak Bisa Melawan Mama
218
Keluarga Yang Akan Menanggung Malu
219
Dewa
220
Gavi Elgara
221
Sudah Menikah Dengan Suamimu
222
Hidup Tanpa Anak Dan Istri
223
Bungkam
224
Berkata Jujur Atau Tidak
225
Salah Satu Penyebab
226
Hantu Di Siang Hari
227
Demam Berdarah
228
Tambah Marah
229
Masalah Kantor
230
Pindah Ruangan
231
Orang-orang Tidak Dikenal
232
Vila
233
Berjuang Untuk Cinta
234
Tidak Pernah Berubah
235
Tidak Pernah Berubah
236
Menangani Sebagian
237
Rencana Di Saat Kembali
238
Operasi
239
Kanker?
240
Memperbaiki Semuanya
241
Kondisi Rea
242
Rencana Satu Minggu
243
Canggung
244
Penyakit
245
Membuat Nama Buruk
246
Istirahat Pasca Dirawat
247
Arti Diamnya Seseorang
248
Kehilangan Bayi
249
Orang Asing
250
Penyadap Suara
251
Bisnis Terancam
252
Pudar
253
Terjadi Sesuatu
254
Dylan Jatuh
255
Tinggal Sendiri
256
Selalu Di Teror
257
Siapa Pengirim Buket Bunga
258
Mengibarkan Bendera Perang
259
Anti Kasar
260
Siapa Yang Mendatangi Rumah Mantan Istrinya
261
Melupakan Sumpahnya
262
Gila Uang
263
Beban Pikiran Meningkat
264
Nggak Boleh Mninggal
265
Perduli Dengan Siapapun
266
Jangan Tanyakan Alasannya
267
Kita Hanya Mempunyai Satu Anak, Samuel!
268
Wartawan
269
Mengatakan Tanpa Ragu
270
Harus Bertanggung Jawab
271
Tidak Tega Sahabatnya Mendapat Kesulitan
272
Kepergian Alden
273
Keputusan Via
274
Jangan Sebut Tuan
275
Kehilangan Sahabat
276
Kesalahan Besar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!