Matahari mulai terik, semua orang duduk mengitari meja makan yang besar di dalam mansion Jordan Smith.
Jordan berusaha bersikap santai takut jika tiba-tiba Velia menagih janjinya.
Velia duduk di antara David dan Alden.
Ia merasa seperti sedang di jaga body guard tampan.
''Kenapa sedikit sekali!!,'' protes Velia yang melihat David mengambilkan makanan untuknya.
''Kamu mau menghabiskan ini sendiri??!,'' heran David.
''Aku lagi perbaikan gizi kak.'' Velia mengambil beberapa lauk beserta piring nya.
Dengan lahap Velia memakan semua makanan di hadapannya tidak perduli dengan tatapan-tatapan aneh dari semua orang yang ada di meja itu.
Semua orang sudah lama selesai makan tapi bukannya meninggalkan ruangan itu malah asyik menonton Velia yang sedang makan seperti para Utuber lagi mukbang.
Tak lama kemudian semua makanan yang ada di hadapan Velia ludes tak tersisa.
Velia dengan heran melihat sikap semua yang ada di situ.
''Kalian kayak tidak pernah lihat orang makan saja!!.'' Velia mengambil segelas air lalu meminumnya.
''Cantik-cantik tapi rakus!!,' celoteh Carlos.
Velia mengarahkan pandangan ke Jordan.
''Apa Daddy akan jatuh miskin jika memberi ku makan??!!,''
Jordan tertawa lalu berkata. ''Lebih dari itu juga tak masalah, jangan ragukan kekayaan Daddy mu ini!!,'' ucap Jordan dengan sombongnya.
''Ve kau letakan dimana makanan mu itu??,'' heran Luna yang tidak bisa makan banyak.
''Entahlahh!! rasanya seperti menguap ke udara begitu saja,,'' Velia memegangi perutnya yang membuncit karena makan terlalu banyak.
''Daddy kapan kita serah terima jabatan!!??,''
Velia bertanya dengan wajah serius.
''Uhuk.. uhuk!!,'' Carlos dan Alden yang sedang minum jadi tersedak.
Raut wajah Jordan jadi tegang seketika.
Sedangkan Luna dan David hanya menahan tawa.
''Untung saja ada Ve jadi aku tak perlu menggantikan Daddy!!!,'' ucap David bernafas lega.
''Kata siapa??!!,'' seru Jordan.
''Kau akan tetap menggantikan Daddy tapi setelah Velia!!.'' lanjutnya.
''Aku bisa santai dong, hihihi.'' gumam Luna.
''Horee aku gantikan Daddy!!,'' teriak Velia membuat beberapa pria tampan yang berada di situ jadi merinding.
''Tapi hanya beberapa bulan saja!!,'' tegas Jordan.
''Tak masalah Daddy!!,'' balas Velia bersemangat hingga tak sadar memukul bahu Alden yang ada di sampingnya.
Plaakkk!!.
''Heii, kontrol tangan mu itu dasar macan tengil!!,'' Alden mengusap-usap bahunya yang terasa panas sembari menggerutu ''Pantas saja dia makan banyak!!,''
''Dasar buaya darat!!,'' Velia tak mau kalah.
''Pacar saja aku tidak punya!!," balas Alden membuat Velia terperangah.
"Jangan-jangan kalian bertiga jomblo??!!.''
Velia menunjuk David, Carlos dan Alden.
''Itu istilah kasarnya sih!!,'' ucap Carlos sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Semua orang akhirnya menertawakan trio jomblo itu.
"Bukan karena tidak laku yah tapi tidak ada waktu!!," Carlos beralasan sambil menahan malu.
"Tidak apa-apa kok kak Carlos nanti aku kenalin sama temanku yang di sana, mukanya jangan bahagia gitu dong!," ledek Velia.
"Aku punya ide!!," seru Velia dengan memasang wajah serius.
"APA??," semua orang kompak bertanya.
"Kita jalan-jalan yuk nanti makan malamnya di luar, biar Alden dan Carlos yang traktir!!," ucap Velia.
Alden dan Carlos dengan spontan mengangkat kedua tangannya di udara.
"Aku nyerah kalau traktir kamu!! aku nggak sekaya Tuan Jordan auto bangkrut lah diriku Ve!!," protes Alden.
"Betul Ve, kita belum gajian!!," lanjut Carlos dengan wajah memelas yang di paksakan.
"Oke deh!! kalau gitu Mom dan Daddy saja!!, aku tidak mungkin traktir kalian sekarang aku pengangguran!!," celoteh Velia membuat Jordan dan Elleana tertawa.
Jordan mengeluarkan dompetnya lalu mengambil sebuah kartu Black Card.
"Ini untuk mu Ve!!," Jordan memberikan kartu miliknya dengan bahagia Velia menerimanya lalu mengecup pipi Mommy dan Daddynya.
"Aku juga dong!!," celoteh David membuat Velia mendekat ke arahnya lalu mengecup pipi David kemudian Luna juga.
"Terima kasih untuk kalian!! love you all!!," ucap Velia.
"Kita tidak dapat kecupan??," protes Carlos dan Alden.
"Ini!!," Velia mengusap-usap telapak tangannya lalu bertanya. "Yang kiri atau kanan??!,"
"Itu tamparan bukan kecupan!!," sungut Carlos.
Mereka semua masuk ke dalam satu mobil untuk menemani Velia berjalan-jalan.
Mommy dan Daddy mereka tetap di mansion karena akan kedatangan tamu dari luar negeri.
Mobil yang membawa Velia melaju meninggalkan mansion Smith.
"Apa kita akan bertemu musuh lagi??," tanya Velia dengan santainya.
Penumpang lain jadi teringat kejadian saat itu.
"Apa mobil ini aman??," tanya Luna.
"Iya tentu, aku tidak akan mengulangi kesalahan lagi!!," jawab David.
Belum sampai satu jam perjalanan Velia tertidur di dalam mobil.
"Dasar Ratu tidur!!," gerutu Carlos.
"Aku dengar yah!!," sahut Velia membuat Carlos membeku.
''Ppffttthh!!,'' yang lain serempak menahan tawa.
Akhirnya mobil mereka berhenti di depan pusat belanja. Mereka pun masuk untuk berkeliling.
''Memang betul obat stres wanita itu shoping atau sekedar jalan-jalan!!,'' celoteh Velia yang diangguki Luna.
Velia dan Luna berjalan bersama sedangkan para pria mengikuti mereka berdua dari belakang.
''Bagiku ini tempat horor! lebih horor dari markas musuh!!,'' ucap Alden.
''Betul!!,'' sahut David dan Carlos serempak.
Luna membeli beberapa pasang sepatu sedangkan Velia membeli beberapa pakaian dan sepatu tak lupa juga jaket kulit berwarna hitam.
Ddrrttz
Ddrrttz
Ddrrttz
Ponsel Velia bergetar ada panggilan masuk dari nomor tidak kenal.
Dengan ragu Velia menjawab telpon itu!!
''Haloo!!,'' terdengar suara yang sangat di kenal Velia dari seberang telpon.
Raut wajah Velia berubah dingin seketika membuat para body guard tampan jadi khawatir.
''Ada apa??!!,'' tanya David dengan nada pelan.
Velia mengangkat satu jarinya ke bibirnya untuk menyuruh mereka diam.
''Ada apa kau menghubungiku??!!,'' ketus Velia.
"Aku ingin bertemu denganmu!!,"
"Maaf aku tidak punya waktu!!, aku sangat sibuk!!," jawab Velia beralasan.
"Aku mohon Ve!! untuk terakhir kalinya saja Ve!! setelah itu aku tidak akan mengganggu mu!!,"
Hening untuk beberapa saat, nampak Velia tengah berpikir.
"Baiklah ini yang terakhir, setelah itu menjauh lah dari kehidupanku!," Setelah itu Velia menutup sambungan telpon.
Velia nampak menghela nafas panjang beberapa kali membuat David menghampirinya.
"Ada apa Ve??!!," tanya David khawatir sambil mengelus-elus pundak Velia.
Carlos membawakan air mineral untuk Velia lalu dengan cepat meminumnya tiba-tiba tenggorokannya terasa kering.
"Kak David temani aku bertemu seseorang yah, pura-pura jadi pacarku saja!," bujuk Velia dengan mengedipkan satu matanya.
"Jangankan pura-pura!! sungguhan pun tak masalah baby!," ucap David mengelus puncak kepala Velia.
"Siapa Ve??!!," tanya Luna penasaran.
"Mantan!!," bisik Velia ke telinga Luna.
"Kak Luna dengan yang lainnya duduk di meja lain saja yah!!," ucap Velia yang dibalas dengan anggukan.
......................
Hay readers, author rekomendasiin nih karya temen author yang pastinya mantab jaya dahh.
Ayoo pada mampir sambil nungguin up episode berikutnya. terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Dessy Lisberita
thoor veli pernah di perkosa 2orang tpi kenapa kalah sedang kan latihan pertarungan veli menang dan veli bisa karate dari sd malah jngan bikin bingung thoor
2023-11-19
0
Ria Raywan
emangnya manta suaminya velia ada di negara itu juga kah thor kok bisa ketemuan di tempat belanja gitu
2022-10-16
0
𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵
David jodohnya velia bkn sih thor 🤭
2022-04-02
2