Mentari pagi memancarkan sinarnya yang indah. Seorang wanita cantik nampak masih tertidur dengan pulas.
''Mom apa Velia masih tidur?,'' tanya David yang mulai memakan sarapannya.
''Iya!! jangan ganggu dia!,'' ancam Mommy Elleana.
''Tidak Mom!!,'' David tersenyum penuh arti.
"Kalau kak Luna kemana? aku tidak melihatnya sejak tadi!!," tanya David.
"Dia sudah pergi dengan Jeremy!," jawab Daddy Jordan.
"Apa kalian tidak khawatir Kak Luna terus bersama Jeremy? dia kan wanita berbungkus pria!," sungut David.
"Justru Mom bisa tenang karena Jeremy tidak akan berbuat senonoh dengan Kakak mu!," balas Mommy Elleana.
"Betul juga kata Mommy mu!!," lanjut Daddy Jordan.
"Aku justru khawatir dengan Jeremy!!," gumam David lalu menyudahi sarapannya setelah itu dia menuju kamar Bos Cantik nya saat ini.
Kriieett!
David membuka pintu dengan perlahan.
Pandangan nya langsung menatap wanita cantik yang sedang tertidur.
Pria tampan bertubuh tinggi dan atletis itu duduk di sisi ranjang sambil menatap wanita yang ada di hadapan nya.
"Kau ini kalau sedang tidur begitu manis tapi saat sadar kenapa kau begitu pahit sekali!," gumam David.
"Ayo banguunn!!," David mengguncang-guncang tubuh Velia.
"Ada apa sih??," ucap Velia dengan suara khas bangun tidur lalu duduk sambil memeluk bantal.
"Kau ini bukan hanya Ratu Bully tapi Ratu Tidur juga!!," David menggelengkan kepala.
"Ayo kita ke markas besar!! jangan malas! sekarang kau ini Bos mereka??," gerutu David.
"Aku juga Bos mu!!," balas Velia menatap sinis pria di hadapan nya lalu menuju ke kamar mandi.
''Tunggu aku di luar!!,'' teriak Velia dari dalam kamar mandi.
Mendengar teriakan Velia membuat David melangkah pergi dari kamar, tujuan nya beralih ke Mom dan Daddy nya yang sedang mengobrol di ruang keluarga sembari menonton TV.
''Dasar anak nakal!! pasti kau membangunkannya kan?,'' seru Mommy Elleana begitu melihat David menuju ke arah mereka.
''Iya dong Mom! masih banyak yang harus kami kerjakan di markas!,'' seloroh David lalu ikut duduk bersama mereka.
''Daddy??!!,'' panggil David.
''Kenapa?!,'' ketus Daddy Jordan.
''Apa Daddy tidak khawatir klan kita ada di tangan Velia??!!,'' tanya David dengan serius.
''Apa yang perlu Daddy khawatirkan? kan kalian bertiga yang mengurus klan kita bersama-sama!! lagi pula Daddy tahu apa tujuan Velia meminta jabatan Daddy!!,'' jelas Jordan dengan santainya.
''Ohh ya?? apa Dad??!,'' David penasaran.
''Itu lah kenapa Daddy tidak ingin kau jadi dokter!!, kau pikir Velia hanya asal bicara saja meminta untuk menggantikan Daddy??,'' ucap Jordan.
''Kau butuh kencan Nak!!,'' sahut Mommy Elleana.
''Bukan hanya untuk membalas dendam ke orang-orang yang berbuat jahat ke dia tapi juga mengobati luka dalam hatinya!!,'' lanjut Mommy Elleana.
''Dad apa boleh aku bersama Velia? bukan sebagai kakak dan adik!!,'' David tanpa sadar mengucapkannya.
Namun reaksi kedua orang tuanya tidak terkejut sama sekali.
''Kalau Mom terserah kalian saja!! tapi masalahnya apa dia mau padamu??,'' ucap Elleana.
''Pasti tidak akan mudah baginya bisa membuka hati lagi untuk orang lain!!,'' lanjutnya.
Netra pria tampan itu mendadak kosong. Ia nampak berpikir bahwa perkataan Mommy nya itu memang benar.
Mengingat kisah Velia sebelumnya hingga saat ini wanita itu masih terikat dengan masa lalu nya.
''Iya Mom aku tahu!! tapi aku akan tetap berusaha!!,'' David bangun dari duduk nya saat melihat Velia keluar kamar yang sudah nampak rapi dari sebelumnya.
Kali ini wanita itu hanya berpakaian casual saja dengan celana jeans, baju kemeja putih dan sepatu putih.
''Ayo pergi!,'' ajak Velia sambil mengenakan kaca mata hitam nya.
''Mommy! Daddy!! Bos Cantik pergi dulu yah!!,'' ucap Velia lalu mengecup pipi Mommy dan Daddy nya bergantian.
Mereka berdua pun melangkah pergi.
Mobil sudah di siapkan di depan rumah mewah itu.
Saat ini Velia yang membawa mobil sedangkan David duduk di samping nya dengan wajah yang nampak kurang bersemangat.
''Ada apa kak? wajah mu nampak berseri-seri sekali? lagi jatuh cinta yah??,'' ledek Velia sambil mencolek lengan pria di sampingnya.
David hanya membalas Velia dengan senyum kecut. Sekecut hatinya saat ini.
Setelah satu jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di markas.
Para anak buah mereka langsung membungkukkan badan ketika melihat petinggi dari Klan Red Dragon.
David dan Velia langsung menuju ke ruang rahasia. Setibanya di sana, mereka melihat Luna dan Jeremy tengah sibuk dengan komputer mereka masing-masing.
''Wahh kalian sangat rajin sekali!!,'' Velia langsung duduk dan menyantap beberapa makanan yang tersedia di meja.
''Kau baru tiba langsung makan!! perut mu itu perlu di perbaiki??,'' celetuk David yang langsung mendapat sorotan tajam.
''Aku bahkan belum sarapan!! ini juga gara-gara kau!!,'' seru Velia lalu melanjutkan makan.
''Ve!! kami sudah mencari data tentang Titania Marvin! tapi di sini menjelaskan kalau dia yatim piatu dan tidak memiliki saudara!!,'' ucap Luna.
''Iya Bos!! datanya benar-benar bersih bahkan keluarga nya nampak baik-baik saja!!,'' sahut Jeremy yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.
''Aku harus menginterogasi lagi para pria breng*ek itu!!,'' ucap Velia lalu keluar dari ruangan rahasia di ikuti David juga yang menemani Velia saat ini.
''Aku pikir kita bunuh saja mereka berdua!!,'' usul David.
''Tentu!! tapi setelah aku puas menyiksa mereka!!,'' balas Velia.
''Kak David apa kah hasilnya sudah keluar?? aku penasaran sebenarnya apa yang ada di dalam tubuh ku ini!!?,'' lanjut Velia.
Para penjaga yang bertugas segera membukakan pintu begitu melihat Bos mereka datang.
Velia dan David masuk ke dalam ruangan yang minim udara dana cahaya tersebut.
''Bunuh saja kami!!,'' seru pria itu.
''Tak semudah itu!!, aku akan tetap membiarkan kalian hidup hingga saat nya kalian sangat menderita!!,'' ucap David.
Bos Cantik itu mendekat ke arah mereka lalu memukul wajah para pria itu.
Bughh!!
Bughh!!
''Itu untuk anakku!!,'' ucap Velia dengan dingin.
''Katakan dengan sejujur nya!! siapa yang mendukung Titania Marvin itu??!!,'' hardik Velia.
''Kalian tidak bisa menyakitinya! bahkan menyentuh pun kalian tidak akan bisa!!,'' ucap pria itu.
''Kenapa??!! apa dia hantu yang tidak bisa di sentuh?!!,'' sungut Velia sambil berkacak pinggang.
Velia memberikan minuman yang sama seperti sebelum nya tapi hari ini dosis nya lebih tinggi.
''Aku akan mencari tahu sendiri!! kalian tetaplah disini sampai menjadi bangkai!!,'' gerutu Velia lalu menarik lengan David mengajaknya keluar dari hadapan pria br*ngsek itu.
Dengan emosi Velia melangkah ke ruangan rahasia mereka. Begitu masuk ia langsung duduk di sofa lalu meneguk segelas wine.
''Aku harus bertemu dengan nya sekarang juga!!,'' ucap Velia sambil meletakan gelas dengan keras.
''Kau terlambat Ve!! dia sudah kembali le negaranya!!,'' sahut Luna.
''Apa??!!,'' Velia tidak percaya mangsa berikutnya melarikan diri.
''Cepat sekali dia pergi?! ada apa yah?!,'' gumam Velia.
*********
Ada rekomendasi lagi nih dari author novel yang sangat menarik dari teman. Ayo mampir yah!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Nyaijuanengsih
lanjlaut
2022-07-28
0