Bab 19 : Melarikan Diri

Mentari pagi memancarkan sinarnya yang indah. Seorang wanita cantik nampak masih tertidur dengan pulas.

''Mom apa Velia masih tidur?,'' tanya David yang mulai memakan sarapannya.

''Iya!! jangan ganggu dia!,'' ancam Mommy Elleana.

''Tidak Mom!!,'' David tersenyum penuh arti.

"Kalau kak Luna kemana? aku tidak melihatnya sejak tadi!!," tanya David.

"Dia sudah pergi dengan Jeremy!," jawab Daddy Jordan.

"Apa kalian tidak khawatir Kak Luna terus bersama Jeremy? dia kan wanita berbungkus pria!," sungut David.

"Justru Mom bisa tenang karena Jeremy tidak akan berbuat senonoh dengan Kakak mu!," balas Mommy Elleana.

"Betul juga kata Mommy mu!!," lanjut Daddy Jordan.

"Aku justru khawatir dengan Jeremy!!," gumam David lalu menyudahi sarapannya setelah itu dia menuju kamar Bos Cantik nya saat ini.

Kriieett!

David membuka pintu dengan perlahan.

Pandangan nya langsung menatap wanita cantik yang sedang tertidur.

Pria tampan bertubuh tinggi dan atletis itu duduk di sisi ranjang sambil menatap wanita yang ada di hadapan nya.

"Kau ini kalau sedang tidur begitu manis tapi saat sadar kenapa kau begitu pahit sekali!," gumam David.

"Ayo banguunn!!," David mengguncang-guncang tubuh Velia.

"Ada apa sih??," ucap Velia dengan suara khas bangun tidur lalu duduk sambil memeluk bantal.

"Kau ini bukan hanya Ratu Bully tapi Ratu Tidur juga!!," David menggelengkan kepala.

"Ayo kita ke markas besar!! jangan malas! sekarang kau ini Bos mereka??," gerutu David.

"Aku juga Bos mu!!," balas Velia menatap sinis pria di hadapan nya lalu menuju ke kamar mandi.

''Tunggu aku di luar!!,'' teriak Velia dari dalam kamar mandi.

Mendengar teriakan Velia membuat David melangkah pergi dari kamar, tujuan nya beralih ke Mom dan Daddy nya yang sedang mengobrol di ruang keluarga sembari menonton TV.

''Dasar anak nakal!! pasti kau membangunkannya kan?,'' seru Mommy Elleana begitu melihat David menuju ke arah mereka.

''Iya dong Mom! masih banyak yang harus kami kerjakan di markas!,'' seloroh David lalu ikut duduk bersama mereka.

''Daddy??!!,'' panggil David.

''Kenapa?!,'' ketus Daddy Jordan.

''Apa Daddy tidak khawatir klan kita ada di tangan Velia??!!,'' tanya David dengan serius.

''Apa yang perlu Daddy khawatirkan? kan kalian bertiga yang mengurus klan kita bersama-sama!! lagi pula Daddy tahu apa tujuan Velia meminta jabatan Daddy!!,'' jelas Jordan dengan santainya.

''Ohh ya?? apa Dad??!,'' David penasaran.

''Itu lah kenapa Daddy tidak ingin kau jadi dokter!!, kau pikir Velia hanya asal bicara saja meminta untuk menggantikan Daddy??,'' ucap Jordan.

''Kau butuh kencan Nak!!,'' sahut Mommy Elleana.

''Bukan hanya untuk membalas dendam ke orang-orang yang berbuat jahat ke dia tapi juga mengobati luka dalam hatinya!!,'' lanjut Mommy Elleana.

''Dad apa boleh aku bersama Velia? bukan sebagai kakak dan adik!!,'' David tanpa sadar mengucapkannya.

Namun reaksi kedua orang tuanya tidak terkejut sama sekali.

''Kalau Mom terserah kalian saja!! tapi masalahnya apa dia mau padamu??,'' ucap Elleana.

''Pasti tidak akan mudah baginya bisa membuka hati lagi untuk orang lain!!,'' lanjutnya.

Netra pria tampan itu mendadak kosong. Ia nampak berpikir bahwa perkataan Mommy nya itu memang benar.

Mengingat kisah Velia sebelumnya hingga saat ini wanita itu masih terikat dengan masa lalu nya.

''Iya Mom aku tahu!! tapi aku akan tetap berusaha!!,'' David bangun dari duduk nya saat melihat Velia keluar kamar yang sudah nampak rapi dari sebelumnya.

Kali ini wanita itu hanya berpakaian casual saja dengan celana jeans, baju kemeja putih dan sepatu putih.

''Ayo pergi!,'' ajak Velia sambil mengenakan kaca mata hitam nya.

''Mommy! Daddy!! Bos Cantik pergi dulu yah!!,'' ucap Velia lalu mengecup pipi Mommy dan Daddy nya bergantian.

Mereka berdua pun melangkah pergi.

Mobil sudah di siapkan di depan rumah mewah itu.

Saat ini Velia yang membawa mobil sedangkan David duduk di samping nya dengan wajah yang nampak kurang bersemangat.

''Ada apa kak? wajah mu nampak berseri-seri sekali? lagi jatuh cinta yah??,'' ledek Velia sambil mencolek lengan pria di sampingnya.

David hanya membalas Velia dengan senyum kecut. Sekecut hatinya saat ini.

Setelah satu jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di markas.

Para anak buah mereka langsung membungkukkan badan ketika melihat petinggi dari Klan Red Dragon.

David dan Velia langsung menuju ke ruang rahasia. Setibanya di sana, mereka melihat Luna dan Jeremy tengah sibuk dengan komputer mereka masing-masing.

''Wahh kalian sangat rajin sekali!!,'' Velia langsung duduk dan menyantap beberapa makanan yang tersedia di meja.

''Kau baru tiba langsung makan!! perut mu itu perlu di perbaiki??,'' celetuk David yang langsung mendapat sorotan tajam.

''Aku bahkan belum sarapan!! ini juga gara-gara kau!!,'' seru Velia lalu melanjutkan makan.

''Ve!! kami sudah mencari data tentang Titania Marvin! tapi di sini menjelaskan kalau dia yatim piatu dan tidak memiliki saudara!!,'' ucap Luna.

''Iya Bos!! datanya benar-benar bersih bahkan keluarga nya nampak baik-baik saja!!,'' sahut Jeremy yang masih sibuk dengan pekerjaan nya.

''Aku harus menginterogasi lagi para pria breng*ek itu!!,'' ucap Velia lalu keluar dari ruangan rahasia di ikuti David juga yang menemani Velia saat ini.

''Aku pikir kita bunuh saja mereka berdua!!,'' usul David.

''Tentu!! tapi setelah aku puas menyiksa mereka!!,'' balas Velia.

''Kak David apa kah hasilnya sudah keluar?? aku penasaran sebenarnya apa yang ada di dalam tubuh ku ini!!?,'' lanjut Velia.

Para penjaga yang bertugas segera membukakan pintu begitu melihat Bos mereka datang.

Velia dan David masuk ke dalam ruangan yang minim udara dana cahaya tersebut.

''Bunuh saja kami!!,'' seru pria itu.

''Tak semudah itu!!, aku akan tetap membiarkan kalian hidup hingga saat nya kalian sangat menderita!!,'' ucap David.

Bos Cantik itu mendekat ke arah mereka lalu memukul wajah para pria itu.

Bughh!!

Bughh!!

''Itu untuk anakku!!,'' ucap Velia dengan dingin.

''Katakan dengan sejujur nya!! siapa yang mendukung Titania Marvin itu??!!,'' hardik Velia.

''Kalian tidak bisa menyakitinya! bahkan menyentuh pun kalian tidak akan bisa!!,'' ucap pria itu.

''Kenapa??!! apa dia hantu yang tidak bisa di sentuh?!!,'' sungut Velia sambil berkacak pinggang.

Velia memberikan minuman yang sama seperti sebelum nya tapi hari ini dosis nya lebih tinggi.

''Aku akan mencari tahu sendiri!! kalian tetaplah disini sampai menjadi bangkai!!,'' gerutu Velia lalu menarik lengan David mengajaknya keluar dari hadapan pria br*ngsek itu.

Dengan emosi Velia melangkah ke ruangan rahasia mereka. Begitu masuk ia langsung duduk di sofa lalu meneguk segelas wine.

''Aku harus bertemu dengan nya sekarang juga!!,'' ucap Velia sambil meletakan gelas dengan keras.

''Kau terlambat Ve!! dia sudah kembali le negaranya!!,'' sahut Luna.

''Apa??!!,'' Velia tidak percaya mangsa berikutnya melarikan diri.

''Cepat sekali dia pergi?! ada apa yah?!,'' gumam Velia.

*********

Ada rekomendasi lagi nih dari author novel yang sangat menarik dari teman. Ayo mampir yah!!

Terpopuler

Comments

Nyaijuanengsih

Nyaijuanengsih

lanjlaut

2022-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Bab I : Awal Kecurigaan
2 Bab II : Mencari Bukti Nyata
3 Bab 3 : Pilihan Yang Sulit
4 Bab 4 : Mungkin Kah Ini Akhirnya?
5 Bab 5 : Titik Terendah
6 Bab 6 : Dejavu
7 Bab 7 : Bangkit
8 Bab 8 : Keluarga Baru
9 Bab 9 : Terpesona
10 Bab 10 : Rahasia Luna
11 Bab 11 : Anggota Baru
12 Bab 12 : Tangan Ajaib
13 Bab 13 : Bertemu masa lalu
14 Bab 14 : Sakit Tak Berdarah
15 Bab 15 : Bos Cantik
16 Bab 16 : Korbannya Dia atau Aku?
17 Bab 17 : Pepatah Aneh versi Velia
18 Bab 18 : Jadi Target
19 Bab 19 : Melarikan Diri
20 Bab 20 : Pulang
21 Bab 21 : Mangsa Kabur
22 Bab 22 : Menemukan Target
23 Bab 23 : Mata Nakal
24 Bab 24 : Pergi mendadak
25 Bab 25 : Tiga Bidadari
26 Bab 26 : Merindukannya
27 Bab 26 : Merindukannya
28 Bab 26 : Merindukannya
29 Bab 27 : Gagal Pulang
30 Bab 28 : Menggali Informasi
31 Bab 29 : Istirahat
32 Bab 30 : Kejutan
33 Bab 31 : Oleh-oleh Jeremy
34 Bab 32 : FlashBack
35 Bab 33 : Mencari Revan
36 Bab 34 : Serpihan Hati
37 Bab 35 : Pelampiasan
38 Bab 36 : Keputusan Revan
39 Bab 37 : Kerja Sama
40 Bab 38 : Tebar Pesona
41 Bab 39 : Penguntit Handal
42 Bab 40 : Serangan Mendadak
43 Bab 41 : Amarah Jordan Smith
44 Bab 42 : Meloloskan Diri
45 Bab 43 : Senjata makan Tuan
46 Bab 44 : Kekasih Revan?
47 Bab 45 : Pelakor Labrak Pelakor
48 Bab 46 : Keluarga Velia
49 Bab 47 : Keluarga Devil
50 Bab 48 : Tidur bersama
51 Bab 49 : Mabuk susu
52 Bab 50 : Rencana Velia
53 Bab 51 : Modus David
54 Bab 52 : Persiapan pesta
55 Bab 53 : Sama-sama Gila
56 Bab 54 : Kalah Telak
57 Bab 55 : Calon untuk David
58 Bab 56 : Kesepakatan
59 Bab 57 : Bulan madu?? Nikah dulu!
60 Bab 58 : Malam Indah
61 Bab 59 : Jodoh orang
62 Bab 60 : Restu
63 Bab 61 : Rumah Tangga
64 Bab 62 : Rencana Awal
65 Bab 63 : Karena Alarm
66 Bab 64 : Mencari Kunci
67 Bab 65 : Makanan Favorit
68 Bab 66 : Liburan Singkat
69 Bab 67 : Merasa Tak Berharga
70 Bab 68 : Kotak Misteri
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab I : Awal Kecurigaan
2
Bab II : Mencari Bukti Nyata
3
Bab 3 : Pilihan Yang Sulit
4
Bab 4 : Mungkin Kah Ini Akhirnya?
5
Bab 5 : Titik Terendah
6
Bab 6 : Dejavu
7
Bab 7 : Bangkit
8
Bab 8 : Keluarga Baru
9
Bab 9 : Terpesona
10
Bab 10 : Rahasia Luna
11
Bab 11 : Anggota Baru
12
Bab 12 : Tangan Ajaib
13
Bab 13 : Bertemu masa lalu
14
Bab 14 : Sakit Tak Berdarah
15
Bab 15 : Bos Cantik
16
Bab 16 : Korbannya Dia atau Aku?
17
Bab 17 : Pepatah Aneh versi Velia
18
Bab 18 : Jadi Target
19
Bab 19 : Melarikan Diri
20
Bab 20 : Pulang
21
Bab 21 : Mangsa Kabur
22
Bab 22 : Menemukan Target
23
Bab 23 : Mata Nakal
24
Bab 24 : Pergi mendadak
25
Bab 25 : Tiga Bidadari
26
Bab 26 : Merindukannya
27
Bab 26 : Merindukannya
28
Bab 26 : Merindukannya
29
Bab 27 : Gagal Pulang
30
Bab 28 : Menggali Informasi
31
Bab 29 : Istirahat
32
Bab 30 : Kejutan
33
Bab 31 : Oleh-oleh Jeremy
34
Bab 32 : FlashBack
35
Bab 33 : Mencari Revan
36
Bab 34 : Serpihan Hati
37
Bab 35 : Pelampiasan
38
Bab 36 : Keputusan Revan
39
Bab 37 : Kerja Sama
40
Bab 38 : Tebar Pesona
41
Bab 39 : Penguntit Handal
42
Bab 40 : Serangan Mendadak
43
Bab 41 : Amarah Jordan Smith
44
Bab 42 : Meloloskan Diri
45
Bab 43 : Senjata makan Tuan
46
Bab 44 : Kekasih Revan?
47
Bab 45 : Pelakor Labrak Pelakor
48
Bab 46 : Keluarga Velia
49
Bab 47 : Keluarga Devil
50
Bab 48 : Tidur bersama
51
Bab 49 : Mabuk susu
52
Bab 50 : Rencana Velia
53
Bab 51 : Modus David
54
Bab 52 : Persiapan pesta
55
Bab 53 : Sama-sama Gila
56
Bab 54 : Kalah Telak
57
Bab 55 : Calon untuk David
58
Bab 56 : Kesepakatan
59
Bab 57 : Bulan madu?? Nikah dulu!
60
Bab 58 : Malam Indah
61
Bab 59 : Jodoh orang
62
Bab 60 : Restu
63
Bab 61 : Rumah Tangga
64
Bab 62 : Rencana Awal
65
Bab 63 : Karena Alarm
66
Bab 64 : Mencari Kunci
67
Bab 65 : Makanan Favorit
68
Bab 66 : Liburan Singkat
69
Bab 67 : Merasa Tak Berharga
70
Bab 68 : Kotak Misteri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!